2021
KATA PENGANTAR
Program Pemulihan Usaha IKM Berbasis Teknologi dan Potensi Lokal dalam
rangka Pemulihan Ekonomi Masyarakat Dari Dampak Covid – 19 Di Kabupaten Flores
Timur adalah usulan program yang dikembangkan oleh Bidang Perindustrian-Dinas
perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Flores Timur yang rencananya akan bekerja
sama dengan :
1. Incubator Bisnis pada Politeknik Negeri Kupang dan
2. Loka Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ende.
Larantuka, 2021
Pandemi covid 19 yang terjadi saat ini memang berdampak ke segala aspek
kehidupan, bahkan sektor usaha sebagai tulang punggung perekonomian menjadi
salah satu sektor yang mengalami pukulan yang berat akibat pandemi covid -19,
selain industri, sektor UMKM jadi sektor yang paling terkena imbas wabah corona
karena mempunyai banyak kelemahan diantaranya belum mampu mempertahankan
usahanya secara mandiri, modal yang terbatas, teknologi produksi dan akses
pemasaran. Pelaku di sektor ini juga sangat rentan karena punya perputaran waktu
bisnis yang lebih singkat dalam hitungan harian, mingguan atau bulanan.
Pengembangan Wirausaha Baru dan Industri Kecil dan Menengah (IKM)
merupakan strategi untuk menumbuh kembangkan kegiatan ekonomi produktif
dalam rangka meningkatkan produktivitas, volume usaha, nilai tambah dan
penyerapan tenaga kerja yang menjadi indikator penting dalam meningkatkan
perekonomian nasional yang terpuruk akibat dampak Pandemi Corona atau Covid -19.
Di Indonesia, khususnya di daerah-daerah kabupaten wilayah Kawasan Indonesia
Timur perkembangan minat masyarakat khususnya di Desa-desa kabupaten untuk
berusaha mengembangkan potensi daerahnya menjadi produk yang lebih bernilai
dan memiliki daya saing semakin meningkat. Hal ini didorong oleh adanya beberapa
faktor, antara lain semakin terbatasnya lapangan kerja, terbukanya kesempatan
berwirausaha, mudahnya memperoleh bantuan kredit usaha perbankan dan
pengetahuan mengenai kewirausahaan serta banyaknya program pemerintah yang
mendukung pembinaan UMKM.
Dalam banyak hal keinginan kuat untuk berwirausaha sendiri masih kurang didukung
oleh kemampuan manajemen bisnis dan penerapan teknologi yang dimiliki para
calon wirausahawan baru/IKM untuk mengembangkan dan meningkatkan
produktivitas usahanya. Pengetahuan kewirausahaan yang diperoleh Wirausaha
Baru dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) selama ini ternyata masih memerlukan
banyak adaptasi atau penyesuaian ketika dihadapkan pada dunia usaha secara
nyata.
Masalah yang banyak dihadapi oleh Wirausaha Baru atau IKM adalah
kemampuan dalam mengenali dan menyesuaikan produk dengan selera pasar atau
membuat positioning produk, ditambah lagi dengan masih kurangnya kemampuan
dalam mengakses teknologi seperti Pengembangan Teknologi dan Proses Produksi,
Pendamping Teknis dan Mentoring Bisnis, Pengujian Produk, Standardisasi Produk
dan Sertifikasi Produk, Pengembangan Design Kemasan, Pendaftaran Hak
Kekayaan Intelektual (HKI), sumber bahan baku, permodalan dan sebagainya. Ini
membuat persentase kegagalan atau tidak berkembang para wirausahawan baru.
Dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang pada umumnya dihadapi
oleh para wirausahawan baru dan IKM tersebut, maka pendampingan sangat
diperlukan. Layanan pendampingan teknis ini disediakan oleh lembaga Inkubator
Bisnis Teknologi pada Politeknik Negeri Kupang yang mempunyai atau
menyediakan fungsi pendampingan wirausaha/bisnis dan akses teknologi serta
Loka Latihan kerja pada Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ende
selaku instruktur dan lokasi pelatihan selama periode waktu dan anggaran yang
dibutuhkan.
Program Inkubasi bisnis berbasis teknologi ini berfungsi untuk mendampingi
Wirausaha Baru/IKM untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam akses bisnis
dan akses teknologi yang diperlukan agar dapat meningkatkan daya saing dan
inovatif, dan diharapkan dapat melahirkan Wirausaha Baru/IKM yang mandiri dan
memiliki daya saing yang tinggi, sehingga mampu beradaptasi atau menyesuaikan
ketika dihadapkan pada persaingan dunia usaha secara nyata.
Para wirausaha baru/IKM yang lazimnya disebut Tenant dibimbing secara
teknis untuk mengenali bagaimana dunia bisnis yang sesungguhnya, termasuk
memperkenalkan para wirausahawan baru/IKM (Tenant) dengan teknologi yang
dapat diakses, supplier bahan baku, pasar bahkan sumber permodalan untuk
mengembangkan usahanya. Dengan cara ini maka Tenant akan lebih mudah dan
nyaman ketika nantinya bersosialisasi dalam dunia bisnis yang sesungguhnya, dan
mempunyai peluang yang lebih tinggi untuk berhasil.
Pada kesempatan ini Bidang Perindustriasn pada Dinas perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Flores Timur menawarkan Program Penumbuhan IKM
Berbasis Teknologi dan Potensi Lokal dalam rangka Pemulihan Ekonomi Dari
Dampak Covid – 19 Di Kabupaten Flores Timur.
II. Tujuan
3. Aspek Pemasaran
Kegiatan inkubasi pada aspek ini akan dilakukan antara lain :
a) Membantu pemilihan dan penetapan segmentasi pasar yang tepat;
b) Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan produk dari kompetitor yang
sudah ada dipasaran;
c) Membantu pemilihan strategi penetapan harga jual, promosi dan pemasaran.
4. Aspek Keuangan
Kegiatan inkubasi pada aspek ini akan dilakukan antara lain :
a) Membantu penyusunan Business Plan atau Studi Kelayakan Usaha;
b) Membantu penyusunan kebutuhan investasi dan biaya produksi;
c) Membantu penyusunan Analisa Arus Kas (Cashflow);
( Rincian Kegiatan dan RAB akan dibuatkan dalam bentuk usulan RKA )
V. PENUTUP
Demikian usulan program ini kami sampaikan untuk dapat dipertimbangkan dan
mendapat arahan lebih lanjut dari Bapak Bupati Flores Timur tentang Program
Pemulihan Usaha IKM Berbasis Teknologi dan Potensi Lokal dalam rangka
Pemulihan Ekonomi Masyarakat Dari Dampak Covid – 19 Di Kabupaten Flores
Timur.
Terima kasih.
Larantuka, 2021