Wahyu Marjaka
Mobilisasi Sumberdaya Sektoral dan Regional-DJPPI KLHK
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Regulasi N E K PERMENLHK
sangat penting bagi NEK 21 Tahun 2022
Indonesia karena (20 Oktober 2022)
memberikan
kontribusi dalam Telah disahkan
penanggulangan
Peraturan
perubahan iklim
Menteri LHK “Indonesia akan dapat berkontribusi lebih
berbasis pasar cepat bagi Net-Zero Emission dunia. Selain
(market) di tingkat Nomor 21 Tahun itu, carbon market dan carbon price harus
global untuk menuju 2022 tentang menjadi bagian dari upaya penanganan isu
pemulihan ekonomi Tata Laksana perubahan iklim. Ekosistem ekonomi karbon
yang berkelanjutan, Penerapan Nilai ENHANCED yang transparan, berintegritas inklusif dan
diperlukan adanya NDC
adil harus diciptakan.”
Ekonomi Karbon
percepatan dalam (Presiden RI dalam KTT Perubahan Iklim World
September 2022 Leaders’ Summit, Glasgow, 1st November 2021)
implementasinya
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Amandemen
negara penerima satu negara yang AMENDMENT TO THE MONTREAL PROTOCOL ON SUBSTANCES THAT
mengeluarkan
DEPLETE THE OZONE LAYER
KIGALI, 15 OCTOBER 2016
Kigali
RBP REDD+ : GCF
INDONESIA: RATIFICATION
“After the entry into force of this Amendment, as provided under paragraphs 1 and 2, it shall
sebagai
enter into force for any other Party to the Protocol on the ninetieth day following the date of deposit of
14 December 2022
komitmen gas
FCPF (USD 20,9). adaptasi secara dan Artikel (6) baru dalam NDC
Komitmen total berkala Persetujuan Paris Indonesia
BioCF (USD 70 juta)
dan FCPF (USD 120
juta)
Peraturan Menteri LHK Peraturan Presiden
Indonesia REDD+ National Indonesia’s Adaptation
Nomor 21 Tahun 2022 Nomor 129 Tahun 2022
Strategy 2021-2030 Communication (2022)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
1 2 3 4 5
a. Perdagangan Emisi
• Masyarakat
b. Offset Emisi
Pelenggaraannya berdasarkan
2. Pungutan atas
Karbon
4. Mekanisme lainnya
sesuai perkembangan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Non Perdagangan
I II III IV
VIII VII VI V
IX X XI XII
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Skema Mekanisme dan Prosedur Penyelenggaraan NEK
Pengelolaan
mekanisme pasar karbon Dana
Mekanisme Pelaksanaan Penyelenggaraan melalui bursa karbon P dilakukan
Dapat dalam dan/atau N melalui
bertempat diINDONESIA
1. Perdagangan Karbon dilakukan B lembaga yang
luar negeri P
lintas perdagangan langsung mengelola
sektor dana
lingkungan
a. Perdagangan Emisi Mekanisme dan Prosedur Penetapan PT BAE Emisi aktual hidup atau
Perdagangan Emisi di bawah atau a lembaga yang
Penyelenggaraan di atas PT t ditunjuk
Penerbitn PT BAE-PU
NEK dilaksanakan BAE-PU a
oleh: u Sertifikasi
Mekanisme dan baseline
a. kementerian/ hasil capaian Pengurangan
lembaga; b. Offset Emisi prosedur Offset
pengurangan
emisi GRK Target pengurangan Emisi (SPE)
b. pemerintah Emisi GRK emisi
daerah;
c. pelaku usaha;
dan
2. Pembayaran Berbasis Kinerja Pedoman 1. Internasional ke Pemerintah
Pengelolaan
d. masyarakat. Dana
Umum PBK 2. Internasional ke Provinsi
3. Nasional ke Sub nasional PNBP dr dilakukan
mekanisme 4. Provinsi ke Kab/Kota, Swasta dan Masy Nasional
3. Pungutan atas Karbon oleh melalui
pembagian or Prov
Menkeu lembaga yang
manfaat ke swasta
mengelola
dana
lingkungan
4. Mekanisme lainnya sesuai perkembangan Menteri dapat melakukan hidup atau
ilmu pengetahuan, teknologi yang penyesuaian pengelolaan dana dan lembaga yang
ditetapkan oleh Menteri pembagian manfaat ditunjuk
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Pemanfaatan PBK:
dilakukan terhadap • Kegiatan pengurangan Emisi GRK sesuai Sektor dan/atau
kinerja/manfaat Internasional Sub Sektor
pengurangan Emisi GRK • Kegiatan pendukung:
Pembayaran yang dihasilkan oleh Nasional 1. Peningkatan kapasitas institusi
Berbasis kementerian/lembaga, 2. Peningkatan Sumber Daya Manusia
Kinerja pemerintah daerah, Provinsi 3. Penguatan Kebijakan
Pelaku Usaha dan 4. Penelitian dan pengembangan
masyarakat 5. Penciptaan kondisi pemungkin (enabling condition)
Pedoman Umum PBK paling sedikit memuat: Ketentuan Pelaksanaan Pembagian Manfaat
Ketentuan :
Persyaratan: 1. Untuk Pencapaian NDC
1. Sesuai Peta jalan 2. ITMO
perdagangan karbon 3. Transisi CDM atau Investasi Baru
2. Menyediakan 4. Persetujuan Kerjasama
cadangan (buffer) 5. Otorisasai untuk Transfer LN
sebagai manajemen 6. Dicatat SRN PPI dan International Registry
resiko 7. Dikomunikasikan melalui DNA Indonesia
3. SPE-GRK 8. Dalam Ton CO2 e
(perdagangan LN/DN 9. Telah mengkomunikasikan NDC
dan lintas sektor) 10. Berikan Laporan IGRK terkini
4. Tercapai target 11. Membayar pembiayaan dan pungutan Internasional dan Nasional
pengurangan emisi
1. Kerjasama G to G dilaksanakan oleh G atau dilaksanakan oleh B
pada Sub Sektor atau
2. Kerjasama B to B
Sub Sub Sektor NDC
5. Mendapat Otorisasi 1. Otorisasi untuk NDC dan/atau Selain NDC setelah NDC sub sector
dari Menteri atau sub sub sector tercapai;
2. Diikuti Coresponding adjustment di Interational Registry atau di A6.4
Registry dan di National Public Registry
3. Integritas Lingkungan tinggi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Validasi DRAM oleh Validator Penyusunan Laporan Capaian Aksi Permintaan Penerbitan Sertifikat
Internal/Ekternal. Mitigasi.(LCAM) Pengurangan Emisi (SPE) atau
ERMR*) Sertifikat Apresiaasi
Emission Reduction
Monitoring Reporting
SPE Carbon
1 2 3 4 5 6 Registry
Pendaftaran dan
Penyusunan DRAM Laporan Validasi DRAM oleh
ERPD*) Validator Internal/Eksternal. Laporan Verifikasi LCAM oleh
Emission Reduction
Verifikator Internal/ Independen.
Project Document
*) : istilah yang dipergunakan dalan BioCF dan FCPF
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Skema integrasi data terkait unit karbon ataupun instrumen Nilai Ekonomi Karbon yang diterbitkan oleh Kementerian LHK dengan bursa
karbon (1)
Percepatan Implementasi
Nilai Ekonomi Karbon (NEK)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan