Anda di halaman 1dari 18

PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DAN PERENCANAAN TATA RUANG

Agus Rusly, S.Pi., M.Si.


Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Acara "Penerapan Adaptasi Perubahan Iklim Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang,
Jakarta, 16 Januari 2024

1
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

LATAR BELAKANG
Fakta global Respon global

• Kenaikan suhu Komitmen global


global> 2 oC mencapai NZE sekitar
• IPCC AR6 2050
GDP Growth Q3 2022 (OECD):
China tertinggi (3,9%), Arab Saudi
(2,6%), USA (0,7%), Indonesia (0,6%),
OECD total (0,4%), Jepang (-0,2%)
GDP 2021-2027 (Statista):
AS tertinggi (USD 70.000), China • Isu transisi energi di G7, G20 dan menjadi kewajiban di COP
(USD 10.000),9%), India (USD 5.000) 26 dan COP 27
• NZE by or around 2050  climate justice
Krisis energi (2021-2022):
• 20% kebutuhan gas Eropa diimpor dari Rusia, • Desakan definisi major economies/major emitters 
• Harga BBM dan gas meningkat  peningkatan burden shifting
inflasi, kemiskinan, pengangguran • Aksi iklim yang adil, inklusif dan menghormati hak asasi
• Beberapa negara terindikasi menuju resesi • Pendekatan sektor seperti green shipping, heavy industries
• Keamanan energi Indonesia: mekanisme  bertentangan dengan kedaulatan negara dan nationally
Krisdaren (Krisis Darurat Energi) determined nature dari NDC
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KOMITMEN PERUBAHAN IKLIM


GLOBAL DAN NASIONAL
KOMITMEN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN NASIONAL
1992 - 2022

• Indonesia meratifikasi PARIS AGREEMENT


Indonesia meratifikasi melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun
PROTOKOL KYOTO melalui 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement
RIO EARTH SUMMIT Undang-Undang Nomor 17 to The United Nations Framework
United Nations Tahun 2004 tentang Convention on Climate Change
Framework Convention Pengesahan Kyoto Protocol to • Indonesia menyampaikan First Nationally
on Climate Change The United Nations Framework Determined Contribution (NDC) kepada
(UNFCCC) established Convention on Climate Change UNFCCC

1992 1997
1997 2004
2004 2015
2015 2016
2016 2021 2022
2022

KYOTO PROTOCOL adopted PARIS AGREEMENT adopted Indonesia Indonesia


Merupakan komitmen global pertama Perjanjian Paris untuk pertama menyampaikan:
kalinya membawa semua negara menyampaika
untuk menurunkan emisi GRK. Secara 1. Updated NDC
dalam menghadapi perubahan n:
singkat, Protokol Kyoto membatasi emisi
GRK dari negara-negara maju (Annex I). iklim. Dengan ambisi membatasi 2. LTS-LCCR 2050 Enhanced
Periode pertama komitmen (2008-2012) laju kenaikan suhu rata-rata global NDC
di bawah 2°C dan membatasi lebih
Periode Kedua komitmen (2013-2020)
jauh pada 1.5°C
KOMITMEN INDONESIA
• Perubahan iklim mempengaruhi kualitas kehidupan masyarakat sehingga perlu
dilakukan perlindungan sebagai bagian dari hak masyarakat ( Pasal 65 ayat (1 ) UU
32/2009).
• Paris Agreement telah di ratifikasi melalui UU No 16 Tahun 2016 tentang
Pengesahan Paris Agreement To The United Nations Framework Convention on
Climate Change, yang memuat kewajiban Pemerintah dalam kontribusi
pengurangan emisi GRK untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata global di bawah
2°C hingga 1,5°C dari tingkat suhu pra industrialisasi
• Karbon mempunyai nilai ekonomi yang penting dan memiliki dimensi
internasional utamanya berupa manfaat ekonomi sebagai refleksi pengelolaan
sumberdaya secara berkelanjutan sesuai mandat Pasal 33 ayat (4) UUD 1945

Nilai Ekonomi Karbon (NEK) atau Carbon Pricing adalah nilai terhadap setiap unit emisi gas rumah kaca yang
dihasilkan dari kegiatan manusia dan kegiatan ekonomi.
6
KOMITMEN INDONESIA … Leading by Examples

Indonesia Indonesia Indonesia


Indonesia
merupakan salah merupakan salah merupakan salah
merupakan salah
satu negara yang satu negara satu dari 39
satu dari 48 negara
mengeluarkan berkembang negara yang
yang menyampaikan
peraturan Carbon anggota G20 yang meningkatkan
kebijakan tentang
Pricing yang mempunyai ambisi NDC per
LTS-LEDS melalui
meliputi Artikel (5) kebijakan FOLU 23 September
Long-term Low
dan Artikel (6) net-sink 2030 2022
Carbon and Climate
Resilience 2050, Persetujuan Paris
sebelum COP 26
LTS-LCCR Peraturan Presiden Rencana Enhanced NDC (2022)
2050 Nomor 98 Tahun Operasional FOLU
2021 Net Sink 2030

Saat ini Indonesia Indonesia


Indonesia
adalah satu-satunya merupakan salah Ratifikasi
merupakan salah
satu negara yang Amandemen
negara penerima satu negara yang mengeluarkan Kigali menjadikan
PBK REDD+ : GCF mengajukan dan peraturan Carbon HFC sebagai
(USD 103), Norwegia memperbarui Pricing yang komitmen gas
(USD 56 juta) dan komunikasi meliputi Artikel (5) baru dalam NDC
FCPF (USD 20,9). adaptasi secara dan Artikel (6) Indonesia
Komitmen total berkala Persetujuan Paris
BioCF (USD 70 juta)
dan FCPF (USD 120
juta)
Peraturan Menteri Peraturan Presiden
Indonesia REDD+ Indonesia’s Adaptation
LHK Nomor 129 Tahun 2022
National Strategy Communication (2022)
2021-2030 Nomor 21 Tahun
2022
7
KOMITMEN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

Mitigasi perubahan iklim adalah serangkaian kegiatan


KEHUTANAN ENERGI
yang dilakukan dalam upaya pengurangan emisi gas
rumah kaca sebagai bentuk upaya penanggulangan
5 KATEGORI dampak perubahan iklim
SEKTOR Target Pengurangan Emisi GRK Tahun 2030
IPPU PERTANIAN Melalui ENDC
Pengurangan emisi Gas
CM1 31,89% dibandingkan Rumah Kaca (GRK) dengan
915 juta ton CO2e skenario BaU
upaya sendiri
LIMBAH
Pengurangan emisi Gas
CM2 43,20% dibandingkan
Rumah Kaca (GRK) dengan
1.240 juta ton CO2e skenario BaU
bantuan internasional
ECONOMIC SOCIAL AND ECOSYTEM AND
RESILIENCES LIVELIHOOD LANDSCAPE
RESILIENCES RESILIENCES
2
• Efisiensi Penggunaan Energi Final • Penurunan deforestasi*
• Pemanfaatan Clean Coal • Peningkatan penerapan prinsip
Technology - CCT pengelolaan hutan berkelanjutan,
• Produksi Listrik EBT baik di hutan alam (penurunan
• Penggunaan bahan bakar nabati - degradasi) maupun di hutan
BBN (Mandatory B30) pada tanaman*.
Sektor Transportasi • Rehabilitasi 12 juta ha lahan
• Penambahan Jaringan Gas terdegradasi pada tahun 2030 • Penggunaan varietas rendah
• • Restorasi 2 juta ha gambut
Penambahan Stasiun Pengisian emisi di lahan sawah
Bahan Bakar Gas - SPBG pada tahun 2030 • Penerapan sistem pengairan
Catatan: * berada di bawah skema REDD+ sawah lebih hemat air.
• Pemanfaatan limbah ternak
untuk biogas.
Aksi Mitigasi Energi SOLAR
BIO MASS NUCLEAR

OIL
Kehutanan
• Perbaikan suplemen pakan.

untuk CO AL GEOTHERMAL

Pencapaian
HYDRO
ELTEICDT
ARLIC W IND

Target •

Pengelolaan limbah padat
Pengelolaan limbah cair industri
• Industri semen melaksanakan aksi mitigasi
melalui pengurangan “clinker to cement
• ratio” (blended cement) Pertanian
Pengurangan •
Pengeloaan limbah cair domestik
Peningkatan penerapan landfill gas
• Peningkatan efisiensi industri amonia
melalui optimasi pemanfaatan gas bumi
(LFG) recovery dari 2010-2030
Emisi GRK dalam pengelolaan TPA.
• Peningkatan persentase
(feedstock) dan CO2 recovery pada
primary reformer.
• Penambahan aksi mitigasi lainnya seperti

Melalui ENDC pemanfaatan sampah melalui


pengomposan dan 3R (kertas).
CO2 recovery, improvement process pada
smelter, dan pemanfaatan besi bekas
• Peningkatan persentase (scrap) pada industri besi dan baja serta
sisa klaim IPPU (PFCs) dari CDM
PLTSa/RDF (Refuse Derived aluminum smelter.
Fuel)

IPPU
Limbah o industrial processes and
product use
AKSI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DAN PERENCANAAN TATA
RUANG
untuk Pencapaian Target Pengurangan Emisi GRK Melalui ENDC
3 KEGIATAN KETAHANAN IKLIM
Psl. 45 dapat dilakukan melalui

PENYELENGGARAAN NEK
I. Mitigasi Perubahan Iklim
PENCAPAIAN Psl. 5
dilakukan melalui:
TARGET NDC II. Adaptasi Perubahan Iklim
1. Perdagangan Karbon;
2. Pembayaran Berbasis Kinerja;
3. Pungutan Atas Karbon; dan/atau
4. mekanisme lain sesuai dengan perkembangan ilmu
Baseline Emisi GRK 2O3O: pengetahuan dan teknologi
Psl. 16
2.869 juta ton COze

Baseline Emisi GRK sektor Pedoman peyusunan Baseline Psl. 25

Emisi GRK
Emisi GRK provinsi Rencana Aksi Mitigasi Perubahan Iklim nasional

Baseline

Provinsi

PERENCANAAN
Psl. 27
Rencana Aksi Mitigasi Perubahan Iklim provinsi
Psl. 5 P E R AT U R A N M E N T E R I L H K
Psl. 34 & 39
Strategi Implementasi NDC Peta Jalan

Ketahanan Iklim
Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim nasional
1. pengembangan kepemilikan dan komitmen;
1. rincian Baseline;

Baseline
2. pengembangan kapasitas;
2. rincian target; Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim provinsi
3. penciptaan kondisi pemungkin;
3. skenario mitigasi;
4. penyusunan kerangka kerja dan jaringan komunikasi;
4. skenario adaptasi;
5. kebijakan satu data Emisi GRK dan ketahanan iklim; Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim kab/kota
5. tata kelola;
6. penyusunan kebijakan, rencana, dan program;
6. kebutuhan dana; Psl. 25 & 26
7. penyusunan pedoman implementasi NDC;
7. teknologi; dan Rencana Aksi Mitigasi Perubahan PELAKSANAAN
8. pelaksanaan NDC; dan
8. peningkatan kapasitas. Iklim nasional dan Sektor dapat
9. pemantauan dan kaji ulang NDC. digabungkan dalam peta jalan NDC
PEMANTAUAN &
NILAI EKONOMI KARBON
(Perpres No. 98 Tahun 2021)
• Karbon mempunyai nilai ekonomi yang penting dan memiliki dimensi
internasional utamanya berupa manfaat ekonomi sebagai refleksi pengelolaan
sumberdaya secara berkelanjutan sesuai mandat Pasal 33 ayat (4) UUD 1945

Nilai Ekonomi Karbon (NEK) atau Carbon Pricing adalah nilai terhadap setiap unit emisi gas rumah kaca yang
dihasilkan dari kegiatan manusia dan kegiatan ekonomi.

13
PERKEMBANGAN REGULASI NILAI EKONOMI KARBON

Peraturan yang telah terbit


Perpres 98/2021 Permen ESDM No.16/2022: Permenkomarves No 5 Tahun 2022 Peraturan OJK 14 Tahun 2023
Tata Cara Penyelenggaraan NEK Struktur dan Tata Kerja Komite tentang Perdagangan Karbon
Penyelenggaraan NEK Subsektor Pembangkit Tenaga Pengarah Penyelenggaraan NEK melalui Bursa Karbon
Untuk Pencapaian Listrik
Target NDC Dan Peluncuran bursa karbon Indonesia
Pengendalian Emisi IDX Carbon (Indonesia Carbon Exchange tanggal 26 September
GRK Dalam 2023
Pembangunan Peraturan yang telah terbit KLHK
Permen LHK No.7/2023 KepMen LHK No.1027/MENLHK/PHL/KUM.1/9/2023
Nasional
Tata Cara Perdagangan Karbon Sektor Peta Jalan Perdagangan Karbon Sektor
Kehutanan Kehutanan
Kep Dirjen PPI 30/2023 KepDirjen PPI Nomor SK.30/PPI/IGAS/PPI.2/10/2023
Permen LHK No.21/2022: Kerangka Metodologi Penghitungan Pengurangan Emisi/Peningkatan Kerangka Metodologi Penghitungan Pengurangan Emisi/Peningkatan
Serapan Gas Rumah Kaca (GRK) Sektor FOLU Serapan GRK Sektor FOLU
Tata Laksana Penerapan
Kepmen LHK NOMOR.1131/MenLHK/PPI/PPI.2/10/2023 KepMen LHK No. /MENLHK/PHL/KUM.1/1/2024
Nilai Tim Measurement, Reporting, And Verification (MRV) dan Panel Metodologi
Ekonomi Karbon tSkema Sertifikasi Pengurangan Emisi GRK Penghitungan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
Percepatan Implementasi
Nilai Ekonomi Karbon Peraturan masih dalam Proses Penerbitan KLHK
Rancangan Permen LHK Rancangan Permen LHK Rancangan Keputusan MENLHK
tentang Penyelenggaraan Kontribusi yang tentang Satuan Tugas Pengawasan dan
Rancangan Permendagri tentang Tata Cara Perdagangan Karbon
Ditetapkan Secara Nasional (NDC) Pengendalian Implementasi NEK
Peran PEMDA Dalam Penyelenggaraan NEK Luar Negeri
dalam Rangka mencapai Target NDC. Rancangan regulasi turunan pada masing-masing Dirjen:
1. Penguatan Tata Kelola Bisnis perdagangan Karbon sektor Kehutanan oleh PBPH
Penyiapan Substansi Fiskal dan
2. Implementasi NEK pada kegiatan PDASRH melalui rehabilitasi hutan dan lahan
Pembiayaan 3. Penguatan Tata kelola Karbon: Implementasi NEK di Kawasan Hutan dan Konservasi
• Rancangan Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) tentang Tarif dan DPP Pajak 4. Rapermen tentang Tata Cara Pemanfaatan Jasa Lingkungan Karbon di KSA, KPA dan TB
Karbon 5. Implementasi NEK pada areal Perhutanan Sosial
• Rancangan Peraturan Menteri Keuangan 6. Implementasi Indonesia’s Folu Net Sink 2023 untuk mendukung NEK
(PMK) tentang Tata Cara dan 7. Rencana Operasional Zero Waste Zero Emission 2050 3
Mekanisme Pengenaan Pajak
SRN CARBON REGISTRY DAN BURSA KARBON
SRN CARBON REGISTRY
BURSA KARBON

Unit Karbon yang Issued di SRN telah


Tercatatkan di Bursa Karbon sebesar 98,49%

Pembangunan Volume Perdagangan berdasarkan


Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTGU Blok
3 PJB Muara Karang Jenis Peserta :
Issued SRN: 927.113 tCO2e

INTERAKSI
Listed IDXCarbon: 900.000 tCO2e
88%
Proyek Lahendong Unit 5 & Unit 6 28%
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
Issued SRN: 864.209 tCO2e
Listed IDXCarbon: 864.209 tCO2e 21%

Tahapan SPEI SPE SRN BURSA


CARBON REGISTRY KARBON
Paling
lambat 14

(dalam proses)
hari kerja

INTERAKSI
APPLE GATRIK
(PTBAE)
Terima Kasih

Alamat : Gd. Manggala Wanabakti Blok VII Lantai 12 Jln.


Jenderal Gatot Subroto, Jakarta
Website : http://ditjen ppi.menlhk.go.id
Telepon/Fax. +62 21 574 6724, Ext. 809

Anda mungkin juga menyukai