Anda di halaman 1dari 23

Kebijakan dan Implementasi NDC

dan Nilai Ekonomi Karbon

Ir. Laksmi Dhewanthi, MA, IPU


Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim

Disampaikan Seminar Nasional Pengurangan Emisi GRK dan Peluang Perdagangan Karbon di Indonesia
Surabaya, 31 Juli 2023
Fakta dan Respon Perubahan Iklim Global dan Nasional

Rio Earth Summit • Ratifikasi Paris Agreement (UU


Ratifikasi Kyoto No. 16 of 2016)- Indonesia
United Nations Framework Protocol (UU No.
Convention on Climate Change 17 of 2004 ) • First Nationally Determined Indonesia Submitted :
(UNFCCC) established Contribution (NDC) to Enhanced NDC
UNFCCC- Indonesia

1992 1997 2004 2015 2016 2021 2022

Indonesia Submitted :
Paris Agreement
Kyoto Protocol adopted 1. Updated NDC
adopted
2. LTS-LCCR 2050 2
PERSETUJUAN PARIS: Respon Dan Komitmen Indonesia

29% dan 41%, skenario 2oC 31.89 % dan 43.2%, menuju skenario 1.5oC
Respon Indonesia …… Leading by Examples

Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia


merupakan salah merupakan salah merupakan salah merupakan salah
satu dari 48 negara satu negara yang satu negara satu dari 39
yang menyampaikan mengeluarkan berkembang negara yang
kebijakan tentang peraturan Carbon anggota G20 yang meningkatkan
LTS-LEDS melalui Pricing yang mempunyai ambisi NDC per
Long-term Low meliputi Artikel (5) kebijakan FOLU 23 September
Carbon and Climate dan Artikel (6) net-sink 2030 2022
Resilience 2050, Persetujuan Paris
sebelum COP 26
LTS-LCCR 2050 Peraturan Presiden Rencana Operasional Enhanced NDC (2022)
Nomor 98 Tahun 2021 FOLU Net Sink 2030

Saat ini Indonesia Indonesia


Indonesia
adalah satu-satunya merupakan salah Ratifikasi
merupakan salah
satu negara yang Amandemen
negara penerima
Reference: C.N.439.2022.TREATIES-XXVII.2.f (Depositary Notification)

satu negara yang mengeluarkan Kigali


AMENDMENT TO THE MONTREAL PROTOCOL ON SUBSTANCES THAT
DEPLETE THE OZONE LAYER
KIGALI, 15 OCTOBER 2016

RBP REDD+ : GCF mengajukan dan peraturan Carbon


INDONESIA: RATIFICATION

menjadikan HFC
The Secretary-General of the United Nations, acting in his capacity as depositary,
communicates the following:

(USD 103), Norwegia memperbarui


The above action was effected on 14 December 2022.

Pricing yang sebagai


The Amendment, except for the changes to article 4 of the Protocol set out in article I of the
Amendment, shall enter into force for Indonesia on 14 March 2023 in accordance with article IV (4) of
the Amendment which reads as follows:

(USD 56 juta) dan


“After the entry into force of this Amendment, as provided under paragraphs 1 and 2, it shall

komunikasi
enter into force for any other Party to the Protocol on the ninetieth day following the date of deposit of

meliputi Artikel (5)


its instrument of ratification, acceptance or approval.”

14 December 2022
komitmen gas
FCPF (USD 20,9). adaptasi secara dan Artikel (6) baru dalam NDC
Komitmen total berkala Persetujuan Paris Indonesia
BioCF (USD 70 juta)
dan FCPF (USD 120
juta)
Peraturan Menteri LHK Peraturan Presiden
Indonesia REDD+ National Indonesia’s Adaptation
Nomor 21 Tahun 2022 Nomor 129 Tahun 2022
Strategy 2021-2030 Communication (2022)

4
5
TARGET CM1 DAN CM2 SERTA REALISASI INVENTARISASI GRK

6
Strategi Implementasi NDC

Pengembangan • Diseminasi
kepemilikan dan • Komunikasi para pemangku kepentingan
Penyusunan • Integrasi NDC ke dalam pembangunan
komitmen kebijakan, rencana sektor daerah
dan program • Adaptasi di sektor dan daerah

• Penguatan kelembagaan dan kapasitas SDM


Peningkatan • Penilaian Kebutuhan peningkatan kapasitas dan peta jalan
kapasitas • Peningkatan kapasitas didalam event internasional/nasional Guidelines of • Pedoman bagi aksi mitigasi
NDC
• Pedoman bagi aksi adaptasi
Implementation

• Identifikasi kebijakan dan peraturan saat ini, potensi


Pengembangan kesenjangan dan duplikasi serta usulan rekomendasi
kondisi pemungkin • Penyiapan peraturan tentang perubahan iklim
NDC • Aksi Mitigation
Implementation • Aksi Adaptation
Penyusunan • Koordinasi dan sinergi lintas sektor, provinsi dan pemangku
kerangka kerja dan kepentingan
jaringan komunikasi

Monitoring and • Monitoring kemajuan pelaksanaan NDC ,


Kebijakan satu data Review
emisi GRK dan • Peran kebijakan, tata kelembagaan, penguatan sistem eksisting,
ketahanan iklim protokol data, integrasi sistem
Upaya Pencapaian Target NDC
Psl. 45 dapat dilakukan melalui

PENYELENGGARAAN NEK
I. Mitigasi Perubahan Iklim
PENCAPAIAN Psl. 5
dilakukan melalui:
TARGET NDC II. Adaptasi Perubahan Iklim
1. Perdagangan Karbon;
2. Pembayaran Berbasis Kinerja;
3. Pungutan Atas Karbon; dan/atau
4. mekanisme lain sesuai dengan perkembangan ilmu
Baseline Emisi GRK 2O3O: pengetahuan dan teknologi
Psl. 16
2.869 juta ton COze

Baseline Emisi GRK sektor Pedoman peyusunan Baseline Psl. 25

Emisi GRK
Emisi GRK provinsi Rencana Aksi Mitigasi Perubahan Iklim nasional

Baseline

Provinsi

PERENCANAAN
Psl. 27
Rencana Aksi Mitigasi Perubahan Iklim provinsi
Psl. 5 P E R AT U R A N M E N T E R I L H K
Psl. 34 & 39
Strategi Implementasi NDC Peta Jalan

Baseline Ketahanan
Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim nasional
1. pengembangan kepemilikan dan komitmen;
1. rincian Baseline;
2. pengembangan kapasitas;

Iklim
2. rincian target; Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim provinsi
3. penciptaan kondisi pemungkin;
3. skenario mitigasi;
4. penyusunan kerangka kerja dan jaringan komunikasi;
4. skenario adaptasi;
5. kebijakan satu data Emisi GRK dan ketahanan iklim; Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim kab/kota
5. tata kelola;
6. penyusunan kebijakan, rencana, dan program;
6. kebutuhan dana; Psl. 25 & 26
7. penyusunan pedoman implementasi NDC;
7. teknologi; dan Rencana Aksi Mitigasi Perubahan PELAKSANAAN
8. pelaksanaan NDC; dan
8. peningkatan kapasitas. Iklim nasional dan Sektor dapat
9. pemantauan dan kaji ulang NDC. digabungkan dalam peta jalan NDC PEMANTAUAN & EVALUASI
SDGs
SKENARIO LTS-LCCR 2050

Strategi jangka panjang sampai dengan


tahun 2050 dapat ditempuh 3 skenario,
yaitu
1) Current Policy Scenario (CPS),
2) Transition Scenario (TRNS),
3) Low Carbon Scenario compatible
with Paris Agreement Target (LCCP)

• Skenario LCCP yang hanya mencapai


peaking (puncak tertinggi), disaat FOLU
mencapai net sink pada tahun 2030
bersamaan upaya transisi energy.

Keseluruhan mencapai netral karbon pada


tahun 2060 atau lebih cepat
INSTRUMEN KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI
PERUBAHAN IKLIM

Program Kampung Iklim


Sejak tahun 2011 Sejak tahun 2015
Sejak tahun 2002 Sejak tahun 2011

Program Ozon
Sejak tahun 2016
Sejak tahun 2015 Sejak tahun 2016 Sejak tahun 2018
Apa itu NEK
Nilai Ekonomi Karbon adalah nilai terhadap setiap unit emisi gas rumah kaca yang dihasilkan
dari kegiatan manusia dan kegiatan ekonomi (Perpres 98/21 Pasal 1 ayat 2, PermenLHK 21/22
Pasal 1 ayat 1)

1. Sebagai dasar
Maksud

penyelenggaraan NEK
1. Mengatur pengurangan
2. Sebagai pedoman

Tujuan
emisi GRK, peningkatan
pengurangan emisi ketahanan iklim dan nilai
GRK untuk pencapaian ekonomi karbon dalam
target NDC dan rangka pencapaian
pengendalian emisi target NDC
GRK dalam rangka
pembagunan nasional 2. Pengendalian emisi GRK
dalam pembangunan
nasional, pusat dan
daerah
12
MEKANISME NEK (PERPRES 98 TAHUN 2021)

NDC

Setiap Pelaku Usaha


MITIGASI ADAPTASI wajib mencatatkan dan
melaporkan pelaksanaan Aksi Mitigasi
Perubahan Iklim, Aksi Adaptasi
Perubahan Iklim, penyelenggaraan NEK,
dan sumber daya perubahan iklim pada
SRN PPI (Ps. 69)
PENYELENGGARAN NEK

PUNGUTAN ATAS
PERDAGANGAN KARBON RBP MEKANISME LAINNYA SESUAI
KARBON PERKEMBANGAN IPTEK

Perdagangan Emisi Offset Emisi GRK

M R V (Measurement, Reporting, Verification)

Persetujuan Teknis Sertifikat


Batas Atas Emisi Pengurangan Emisi
(PTBAE) (SPE)
PERKEMBANGAN REGULASI NEK
Peraturan yang telah terbit
Percepatan Implementasi Permen LHK No.21/2022: Permen ESDM No.16/2022: Permenkomarves No 5 Tahun 2022
Nilai Ekonomi Karbon Tata Laksana Penerapan Nilai Tata Cara Penyelenggaraan NEK Subsektor Struktur dan Tata Kerja Komite Pengarah
(NEK)
Ekonomi Karbon Pembangkit Tenaga Listrik Penyelenggaraan NEK
Permen LHK No.7/2023 Gugatan Keberatan Hak
Tata Cara Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Uji Materiil terhadap
Perpres 98/2021 : Hal-hal yang dilakukan: Perpres Nomor 98/202
1. Menyiapkan/ mengembangkan perangkat pendukung SRN dan Sign Smart;
2. Melakukan sosialisasi berjenjang baik untuk party maupun non party stakeholder di tingkat nasional dan sub nasional;
oleh Masyarakat Adat
Penyelenggaraan Nilai 3. Menyediakan dokumen Perpres dan Permen NEK ke dalam 2 bahasa (Indonesia-Inggris);
Ekonomi Karbon 4. Menyiapkan kelembagaan sebagai clearing house dan pusat layanan implementasi Nilai Ekonomi Karbon (Rumah Status:
Untuk Pencapaian Karbon); Gugatan Ditolak MA
5. meningkatkan peran Pemerintah Daerah dalam implementasi NEK.
Target Kontribusi
Yang Ditetapkan Peraturan masih dalam Proses Penerbitan
Secara Nasional Dan Permen LHK Permen LHK
Pengendalian Emisi tentang Penyelenggaraan Kontribusi yang Ditetapkan Secara tentang Tata Laksana Perdagangan Karbon Luar Negeri dan
Gas Rumah Kaca Nasional (Nationally Determined Contribution) Keperluan Khusus Lainnya
Dalam Pembangunan Rancangan Permendagri Penyiapan Substansi Fiskal dan Pembiayaan
Nasional Peran Pemerintah Daerah Dalam Penyelenggaraan Nilai Ekonomi • Rancangan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Tarif dan
Karbon dalam Rangka mencapai Target NDC. DPP Pajak Karbon
KLHK dan Tim OJK sedang menyiapkan RPOJK tentang Pembentukan • Rancangan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Tata Cara
dan Pengaturan Teknis Bursa Karbon dan Mekanisme Pengenaan Pajak Karbon

Hal-hal yang dilakukan:


• Percepatan pembahasan pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan Peraturan Menteri LHK dengan
Kumham dan K/L terkait.
• Memastikan peraturan turunan dari Kementerian Terkait sektor berjalan inline dan terintegrasi dengan P21/22 dan p.98/21 Bisa
diaplikasikan di masyarakat.
Pencatatan dan Mekanisme untuk Surat bentuk bukti • CA memastikan terpenuhinya transparency, accuracy, consistency, complete-
penelusuran Negara mengukur, mela- pengurangan emisi ness and comparability (UNFCCC).
porkan dan mem- GRK, diterbitkan • CA adalah alat yang digunakan negara untuk memastikan untuk memastikan
terhadap entitas yang
Pemantauan pengendalian perpindahan sertifikat pengurangan emisi ke
melakukan kegiatan verifikasi kegiatan setelah pengur-
entitas lain di luar negeri (UNFCCC).
pengurangan emisi pengurangan emisi angan emisi GRK • Menjadi kunci untuk menjaga dan mengendalikan tujuan pencapaian NDC Nas.
GRK GRK terverifikasi • CA merupakan alat kendali pemindahan hasil capaian penurunan emisi GRK
antar negara dari aksi mitigasi perubahan iklim.
1 2 3 4
SRN MRV SPE CA

RESIKO, DAMPAK NEGATIP DAN konsekuensi KONSTITUSIONAL, jika tidak mengatur :


1. Indonesia tidak dapat mencatat penurunan emisi karbon yang dilakukan. Tidak ada
transparansi data. Transparansi juga disyaratkan UNFCCC ( dan Presiden 7 Maret
harus diteliti dan didata)
2. Indonesia hanya berperan sebagai supply side atau penyedia karbon, padahal di sisi
demand side Indonesia wajib memenuhi NDC. Indonesia saat ini menjadi contoh
internasional dalam agenda iklim. Arahan Presiden 7 Maret 2023 bahwa penuhi capaian
NDC.
3. Unit karbon Indonesia akan bisa berpindah ke negara lain tanpa termonitor oleh
Pemerintah, kewajiban NDC Indonesia tidak akan tercapai (vide ratifikasi Paris
Agreement UU No16 /2016).
4. Tanpa otorisasi dan corresponding adjustment, berpotensi terjadi double counting, dan
Indonesia dinilai tidak memiliki integritas lingkungan ( komitmen Presiden RI di
Glasgow), relatis lapangan banyak masalah terutama karbon hutan.
5. Pemerintah harus memenuhi aspek keadilan, mengatur perdagangan karbon untuk
semua elemen masyarakat ,membuka peluang yang sama rakyat Indonesia terhadap hak
akses karbon.
6. Indonesia akan mengalami gangguan dalam sistem pemberian konsesi UU 41 Tahun
1999 tentang kehutanan yang diubah dengan concession agreement dan land
management agreement yang memindahkan otoritas negara/pemerintah (secara tidak
sah), atas suatu konsesi hanya dengan kontrak pemegang ijin dengan swasta tentang
karbon. Realitas lapangan bahwa terjadi pengalihan kaw hutan neg secara tidak sah.
15
BERANDA SRN
srn.menlhk.go.id

MENU DI BERANDA :
1. Metodologi (kumpulan metodologi) Pencatatan pelaksanaan NEK
2. Roster of Expert
3. Lembaga Verifikasi
4. Carbon Registry SPE
5. Carbon Registri PT BAE PU (Proses interaksi dengan APLLE Gatrik-ESDM) 16
PENYEDIAAN METODOLOGI

Kriteria Metodologfi (Permen LHK No 21/2022 Pasal 60 (2) huruf f):


1. ditetapkan oleh Direktur Jenderal;
2. ditetapkan Badan Standarisasi Nasional; dan/atau
3. disetujui oleh United Nations Framework Convention on Climate
Change;

Telah dihasilkan 39 Metodologi yang disepakati secara Nasional


melalui SK Dirjen PPI sbb:
• Sektor Energi : 23 metodologi
• Sektor Kehutanan : 4 metodologi
• Sektor Limbah : 8 metodologi
• Sektor Pertanian : 3 metodologi
• Sektor IPPU : 1 metodologi
LEMBAGA VALIDASI DAN VERIFIKASI

Kriteria dan Kualifikasi Validator dan Verifikator


(Permen LHK 21/2022 Ps 40 (2) dan (3)) telah diterbitkan Komite Akreditasi Nasional Khusus (KAN-K) 10.3 tentang
Persyaratan Tambahan Akreditasi Lembaga Validasi dan/atau Verifikasi Sektor
Informasi Lingkungan berdasarkan Skema Regulasi Nilai Ekonomi Karbon (NEK)
Kriteria V/V :
1. terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional;
2. memiliki kompetensi sebagai Validator dan
3. Verifikator capaian Aksi Mitigasi Perubahan Iklim dalam rangka
NEK; dan Proses Transisi
4. tidak memiliki konflik kepentingan (tidak terlibat dalam
pelaksanan aksi mitigasi LVV Skema GRK
Lembaga Validasi/ ISO17029, ISO14065, LVV Skema NEK
Verifikasi (LVV) ISO14064-3 (Regulated)
(neutral)
Kualifikasi V/V:
1. memiliki sertifikat sesuai dengan standar kompetensi kerja nasional
Indonesia di bidang Validasi dan Verifikasi pengurangan Emisi GRK;
2. memiliki pengalaman paling sedikit 2 (dua) tahun dalam menangani
Individual
Individual V/V
isu Perubahan Iklim dan mekanisme penyelenggaraan NEK; Validator/Verifikator Tenaga Ahli Terakreditasi
3. memiliki bukti pendidikan formal di bidang Perubahan Iklim (Individual VV)
dan/atau pendidikan formal erkait dengan Perubahan Iklim;
dan/atau
4. memiliki sertifikat pelatihan di bidang Perubahan Iklim. P21/2021 Pasal 40 (5) :
Dalam hal Validator dan Verifikator belum
mencukupi, dapat dilakukan oleh tenaga
ahli yang terdaftar di dalam SRN PPI
ALUR PROSES SISTEM REGISTRI NASIONAL (SRN) PPI
Interoperabilitas
dengan carbon
OFFSET EMISI registry
Permen LHK 21/2022Pasal 15 - 17
MRV
Permen LHK 21/2022 Pasal 38 - 41

PENGISIAN DATA TEKNIS TAHAP PENERBITAN

Validasi DRAM oleh Validator Sertifikat Apresiasi/ Sertifikat


Penyusunan Laporan Capaian Aksi
Pendaftaran dan Pengurangan Emisi (SPE)
Mitigasi.(LCAM)
PENGISIAN DATA UMUM

Ganbaran umum Aksi Penyusunan DRAM


Laporan Validasi DRAM oleh Validator Laporan Verifikasi LCAM oleh Verifikator
Lokasi Aksi
Data Pendukung
Dokumen yang dihasilkan oleh Pelaku Usaha dalam rangka
19
memperoleh SPE-GRK (Ketentuan Umum, Permen LHK 21/2022)
Sertifikat Pengurangan Emisi GRK (SPE)
Perpres 98/2021

Sertifikat Pengurangan Emisi GRK (SPE) adalah surat


bentuk bukti pengurangan emisi oleh usaha dan/atau
kegiatan yang telah melalui MRV, serta tercatat dalam SRN PPI
dalam bentuk nomor dan/atau kode registry – Pasal 1 (31)
Dalam hal Pelaku Usaha tidak melaporkan hasil pengukuran
penyelenggara NEK dalam SRN PPI, Menteri tidak
menerbitkan Sertifikat Pengurangan Emisi GRK – Pasal 71 (4)
Sertifikat Pengurangan Emisi GRK

TAHAPAN PENERBITAN PENGAKUAN SERTIFIKASI KEGUNAAN PENERAPAN SISTEM LABEL


EMISI GRK
Tahapan SPE-Pasal 71 (3) : Kegunaan SPE (pasal 73) antara lain Penerapan Sistem Label Aksi PPI (Pasal
1. Pendafataran di SRN PPI Pasal 72 : Persyaratan Pengakuan atas skema untuk; 74)
2. Validasi dan Verifikasi oleh sertifikasi Emisi GRK lain : 1. mengikuti Perdagangan Karbon dan a. merupakan bagian sistem label ramah
V/V Independen a. sesuai dengan ISO 14064 dan ISO 14065 Pembayaran Berbasis Kinerja lingkungan
3. Penerbitan SPE b. kompetensi penyelenggara skema kewajiban terkait pencapaian target b. memberikan informasi yang
sertifikasi terakreditasi oleh Komite NDC Indonesia; terverifikasi tentang kinerja aksi
Akreditasi Nasional. 2. menjadi dasar dalam perhitungan perubahan iklim pada suatu produk,
Menteri menugaskan Dirjen yang Pungutan Atas Karbon; kegiatan, atau lembaga.
menyelenggarakan fungsi pengendalian 3. menjadi dasar dalam pengajuan akses
perubahan iklim –Pasal 71 (5) Menggunakan standar Internasional pembiayaan ramah lingkungan
Kontrol capaian Otorisasi
CARBON REGISTRY NDC
Kuota transfer
Perdagangan Luar Negeri AVAILABLE
(SPE tersedia)
tagging

RETIRED
Pengurangan
EmisiTerverifikasi (1 ton CO2e = 1 SPE) ISSUED SPE SRN (SPE digunakan)

(Ton CO2e)
(SPE yang diterbitkan) CANCELLED
CARBON REGISTRY
(SPE yang dibatalkan)

BUFFER
(Penyediaan cadangan
pengurangan emisi )
Rumah Kolaborasi dan Konsultasi Iklim dan Karbon

Rumah Kolaborasi dan Konsultasi Iklim dan Karbon (RK3) sebagai pusat
layanan dan fasilitasi kolaborasi upaya pencapaian NDC dan
penyelenggaraan NEK
• Tujuan: untuk memberikan layanan kepada para pihak (Kementerian/Lembaga,
Pemda, Pelaku Usaha, dan Masyarakat)
• Fungsi: untuk Kolaborasi, Konsultasi, Komunikasi Publik, dan Layanan Informasi
Terintegrasi terkait aksi mitigasi dan adaptasi, NDC, dan perdagangan karbon,
sekaligus representasi sektor-sektor NDC
• Fasilitas yang disiapkan: ruang pertemuan, ruang konsultasi, ruang bekerja Bersama
(co-working space) dan command room yang akan memonitor secara langsung
perkembangan Sistem Registri Nasional (SRN), perdagangan karbon, termasuk
didalamnya prosedur untuk penerbitan SPE.
• tahapan penyiapan fisik ruangan Rumah Kolaborasi dan Konsultasi Karbon (RK3)
sudah mencapai 95% dan direncanakan akan segera diluncurkan.

Bidang layanan Lokasi RK3 :


Gedung Manggala
NDC Mitigasi Sistem Registri Adaptasi Wanabakti KLHK, Blok IV,
Nilai Ekonomi Nasional (SRN Lantai 2
Perubahan Perubahan
Karbon (NEK) PPI)
Iklim Iklim
Terima Kasih
Alamat : Gd. Manggala Wanabakti Blok VII Lantai 12 Jln.
Jenderal Gatot Subroto, Jakarta
Website : http://ditjen ppi.menlhk.go.id
Telepon/Fax. +62 21 574 6724, Ext. 809

Anda mungkin juga menyukai