Anda di halaman 1dari 24

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Strategi dan Kerangka Kerja Pencapaian Target


NDC Indonesia dan Nilai Ekonomi Karbon
di Indonesia
Dr. Wahyu Marjaka, M.Eng.
Direktorat Mobilisasi Sumberdaya Sektoral dan Regional
Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim

Disampaikan pada:
“Peluang Perdagangan Karbon dalam Upaya Dekarbonisasi”
Jakarta, 27 Juli 2023
Fakta dan Respon Perubahan Iklim Global dan NasionalLingkungan Hidup dan Kehutanan
Kementerian

Rio Earth Summit • Ratifikasi Paris Agreement (UU


Ratifikasi Kyoto No. 16 of 2016)- Indonesia
United Nations Framework Protocol (UU No.
Convention on Climate Change 17 of 2004 ) • First Nationally Determined Indonesia Submitted :
(UNFCCC) established Contribution (NDC) to Enhanced NDC
UNFCCC- Indonesia

1992 1997 2004 2015 2016 2021 2022

Indonesia Submitted :
Paris Agreement
Kyoto Protocol adopted 1. Updated NDC
adopted
2. LTS-LCCR 2050 2
PERSETUJUAN PARIS: Respon dan Komitmen IndonesiaLingkungan Hidup dan Kehutanan
Kementerian

29% dan 41%, skenario 2oC 31.89 % dan 43.2%, menuju skenario 1.5oC
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

“Dalam situasi krisis seperti ini… tidak ada pilihan lain…


kecuali bekerja sama . Paradigma kolaborasi harus kita
kedepankan.
“…Indonesia akan terus memobilisasi pembiayaan
iklim dan pembiayaan inovatif ……...” Kita semua menjadi bagian dari solusi. Semua negara
Penyediaan pendanaan iklim dengan mitra negara harus berkontribusi… sesuai kapasitas masing-masing dengan
maju, merupakan game changer dalam aksi mitigasi semangat burden-sharing bukan burden-shifting….negara
dan adaptasi perubahan iklim di negara-negara yang lebih mampu harus membantu dan memberdayakan
berkembang.
negara lainnya.
Indonesia akan dapat berkontribusi lebih cepat bagi Net-
Semua upaya nasional tersebut… perlu disertai dukungan
Zero Emission dunia. ….carbon market dan carbon price
harus menjadi bagian dari upaya penanganan isu perubahan
internasional yang jelas, termasuk penciptaan pasar karbon
iklim. Ekosistem ekonomi karbon yang transparan, yang efektif dan berkeadilan, investasi untuk transisi energi,
berintegritas inklusif dan adil harus diciptakan.” dan pendanaan untuk aksi iklim.
(Presiden RI dalam KTT Perubahan Iklim World Leaders’
Summit, (Wakil Presiden RI dalam KTT Perubahan Iklim World Leaders’
Glasgow, 1 November 2021)
st Summit, Sharm El Sheik, 7th November 2022)
4
Respon Indonesia …… Leading by Examples
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Indonesia Indonesia Indonesia


Indonesia
merupakan salah merupakan salah merupakan salah
merupakan salah
satu negara yang satu negara satu dari 39
satu dari 48 negara
mengeluarkan berkembang negara yang
yang menyampaikan
peraturan Carbon anggota G20 yang meningkatkan
kebijakan tentang
Pricing yang mempunyai ambisi NDC per
LTS-LEDS melalui
meliputi Artikel (5) kebijakan FOLU 23 September
Long-term Low
dan Artikel (6) net-sink 2030 2022
Carbon and Climate
Resilience 2050, Persetujuan Paris
sebelum COP 26
LTS-LCCR 2050 Peraturan Presiden Rencana Operasional Enhanced NDC (2022)
Nomor 98 Tahun 2021 FOLU Net Sink 2030

Saat ini Indonesia Indonesia


Indonesia
adalah satu-satunya merupakan salah Ratifikasi
merupakan salah
satu negara yang Reference: C.N.439.2022.TREATIES-XXVII.2.f (Depositary Notification)

Amandemen
negara penerima satu negara yang AMENDMENT TO THE MONTREAL PROTOCOL ON SUBSTANCES THAT

mengeluarkan
DEPLETE THE OZONE LAYER
KIGALI, 15 OCTOBER 2016

Kigali
RBP REDD+ : GCF
INDONESIA: RATIFICATION

mengajukan dan peraturan Carbon


The Secretary-General of the United Nations, acting in his capacity as depositary,
communicates the following:

The above action was effected on 14 December 2022. menjadikan HFC


(USD 103), Norwegia memperbarui Pricing yang
The Amendment, except for the changes to article 4 of the Protocol set out in article I of the
Amendment, shall enter into force for Indonesia on 14 March 2023 in accordance with article IV (4) of
the Amendment which reads as follows:

“After the entry into force of this Amendment, as provided under paragraphs 1 and 2, it shall
sebagai
enter into force for any other Party to the Protocol on the ninetieth day following the date of deposit of

(USD 56 juta) dan komunikasi meliputi Artikel (5)


its instrument of ratification, acceptance or approval.”

14 December 2022
komitmen gas
FCPF (USD 20,9). adaptasi secara dan Artikel (6) baru dalam NDC
Komitmen total berkala Persetujuan Paris Indonesia
BioCF (USD 70 juta)
dan FCPF (USD 120
juta)
Peraturan Menteri LHK Peraturan Presiden
Indonesia REDD+ National Indonesia’s Adaptation
Nomor 21 Tahun 2022 Nomor 129 Tahun 2022
Strategy 2021-2030 Communication (2022)

5
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

6
Tingkat Emisi GRK dibandingkan dengan CM1 dan
Kementerian CM2 Hidup dan Kehutanan
Lingkungan

8
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Upaya Pencapaian Target NDC


Sektor
Sub Sektor a. energi;
Target NDC Mitigasi Perubahan Iklim b. limbah;
a. pembangkit; c. proses industri
b. transportasi; dan penggunaan
Strategi Implementasi c. bangunan; produk;
Penyelenggaraan
d. limbah padat; d. pertanian;
1. pengembangan e. limbah cair; e. kehutanan;
kepemilikan dan 1. Mitigasi f. sampah; dan/atau
komitmen; Perubahan g. industri; f. sektor lain sesuai
2. pengembangan Iklim Pelaksanaan Penyelenggara h. persawahan; dengan
kapasitas; 2. Adaptasi 1. perencanaan Aksi i. peternakan; perkembangan
3. penciptaan kondisi Perubahan Mitigasi j. perkebunan; ilmu pengetahuan
pemungkin; Iklim Perubahan Iklim; 1. kementerian/ k. perhutanan; dan teknologi.
4. penyusunan kerangka 2. pelaksanaan Aksi lembaga; l. Pengelolaan
kerja dan jaringan Mitigasi 2. pemerintah gambut dan
komunikasi; Perubahan Iklim; daerah; mangrove; dan/atau
5. kebijakan satu data dan 3. Pelaku Usaha; m. sub sektor lain
Emisi GRK dan 3. pemantauan dan sesuai dengan
evaluasi Aksi
dan
ketahanan iklim; perkembangan ilmu
6. penyusunan kebijakan, Mitigasi 4. masyarakat. pengetahuan dan
rencana, dan program; Perubahan Iklim. teknologi.
7. penyusunan pedoman
implementasi NDC; Note :
8. pelaksanaan NDC; dan Menteri selaku Koordinator Sektor lainnya dan Sub Sektor lainnya ditetapkan oleh
9. pemantauan dan kaji Menteri setelah berkoordinasi dengan menteri terkait
ulang NDC. (Sektor Kelautan – Blue Carbon) 8
Strategi jangka panjang sampai
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
SKENARIO PADA LTS-LCCR 2050 dengan tahun 2050 dapat ditempuh
3 skenario, yaitu
1) Current Policy Scenario (CPS),
2) Transition Scenario (TRNS),
3) Low Carbon Scenario compatible
with Paris Agreement Target
(LCCP)

• Skenario LCCP yang hanya


Akselerasi
mencapai peaking (puncak
Transisi Energy tertinggi), disaat FOLU mencapai
net sink pada tahun 2030
bersamaan upaya transisi energy.

Keseluruhan mencapai netral


karbon pada tahun 2060 atau
lebih cepat

9
Apa itu NEK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Nilai Ekonomi Karbon adalah nilai terhadap setiap unit emisi gas rumah kaca yang dihasilkan
dari kegiatan manusia dan kegiatan ekonomi (Perpres 98/21 Pasal 1 ayat 2, PermenLHK 21/22
Pasal 1 ayat 1)

1. Sebagai dasar
Maksud

penyelenggaraan NEK
1. Mengatur pengurangan
2. Sebagai pedoman

Tujuan
emisi GRK, peningkatan
pengurangan emisi ketahanan iklim dan nilai
GRK untuk pencapaian ekonomi karbon dalam
target NDC dan rangka pencapaian
pengendalian emisi target NDC
GRK dalam rangka
pembagunan nasional 2. Pengendalian emisi GRK
dalam pembangunan
nasional, pusat dan
daerah
10
ALUR SUBSTANSI PERPRES 98 TAHUN 2021Kementerian
Tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi
Lingkungan Hidup Karbon
dan Kehutanan
Untuk Pencapaian Target Ndc Dan Pengendalian Emisi Karbon Dalam Pembangunan Nasional

BAB III UPAYA PENCAPAIAN TARGET KONTRIBUSI


YANG DITETAPKAN SECARA NASIONAL
Pasal 5 Upaya pencapaian target NDC
BAB V KERANGKA TRANSPARANSI
Pasal 6 – 8 Mitigasi Perubahan Iklim
Pasal 9 – 27 Perencanaan Aksi Mitigasi PI
Pasal 60 Tatacara melakukan kerangka transparansi
Pasal 28 Pelaksanaan Aksi Mitigasi PI Pasal 61 MRV
Pasal 29 – 30 Pemantauan dan Evaluasi Aksi Mitigasi PI Pasal 62 – 65 Pengukuran
BAB I Pasal 66 – 67 Pelaporan
Pasal 31 – 33 Adaptasi Perubahan Iklim
KETENTUAN UMUM
Pasal 34 – 41 Perencanaan Aksi Adaptasi PI Pasal 68 Validasi dan Verifikasi
Pasal 1 Pasal 42 Pelaksanaan Aksi Adaptasi PI Pasal 69 – 70 Sistem Registri Nasional Pengendalian PI
Definisi dan pengertian Pasal 43 – 44 Pemantauan dan Evaluasi Aksi Adaptasi PI Pasal 71 – 77 Sertifikasi Pengurangan Emisi

1 2 3 4 5

BAB IV TATA LAKSANA


BAB II
PENYELENGGARAAN NILAI EKONOMI BAB VI PEMANTAUAN
MAKSUD, TUJUAN DAN RUANG
KARBON DAN EVALUASI
LINGKUP
Pasal 45 – 47 Nilai Ekonomi Karbon 6 Pasal 78 – 80
Pasal 2 – 3 Maksud dan Tujuan
Pasal 48 – 54 Perdagangan Karbon Pemantauan dan Evaluasi
Pasal 4 Ruang Lingkup
Pasal 55 – 57 Pembayaran Berbasis Kinerja
Pasal 58 – 59 Pungutan Atas Karbon
10 9 8 7

BAB X BAB IX BAB VIII BAB VII PEMBINAAN DAN


KETENTUAN PENUTUP KETENTUAN KOMITE PENGARAH PENDANAAN
Pasal 87 – 90 Penutup PERALIHAN Pasal 84 Komite Pasal 81 – 82 Pembinaan
Pasal 85 – 86 Peralihan Pengarah Pasal 83 Pendanaan 11

Perpres 61/2011 (RAN GRK) dan Perpres 71/2011 (IGRK) dinyatakan dicabut. Peraturan pelaksanaan kedua Perpres tersebut dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Perpres 98 /2021
Kementerian
Penyelenggara : Lingkungan Hidup dan Kehutanan
1. Kementerian/Lembaga
Mitigasi Perubahan Iklim 2. Pemda
(Perpres 98/21 Pasal 6 sampai 29 ) 3. Pelaku Usaha
4. Masyarakat

Perencanaan mitigasi perubahan iklim


Inventarisasi Penyusunan Penyusunan dan Perencanaan aksi Pelaksanaan Pemantauan Pelaporan Validasi dan
Emisi GRK Baseline Penetapan Target mitigasi mitigasi mitigasi • Nasional(Menteri ke Verifikasi
• Nasional (dikoord. • Nasional (dikoord. • Nasional • Nasional menteri)
• Pemantauan, • Nasional (dilaksanakan • Dilaksanakan
pengumpulan DA, Menteri dan Menko Menteri dan Menko (dikoordinasikan Menteri dilaksanakan Menteri Menteri sektor dan sub • Sektor (Menteri sub
Marves) dan Menko Marves) Menteri
Marves) sektor) sektor ke Menteri sektor)
FE sektor dan sub sektor
• Sektor (dikoord. • Sektor (dikoord. Menteri • Provinsi (disusun • Dilaporkan Menteri • Provinsi (gubernur,
• Penghitungan Menteri dan Menko dan Menko Marves) Gubernur, dibahas sebagai klaim capaian bupati/walikota)
Emisi GRK Marves) Menteri dan Mendagri mitigasi perubahan
• Provinsi (dikoord. • Provinsi (dikoord. Menteri melibatkan Menteri • Tingkat proyek : pelaku
dan Mendagri) iklim sektor usaha
Menteri dan Mendagri) terkait)

Pasal 10 Pasal 13 Pasal 19 Pasal 26 Pasal 28 Pasal 29

Disagregasi Disagregasi Disagregasi

Penetapan baseline Penetapan Target Penetapan Pelaksanaan Pemantauan Mitigasi


• nasional, sektor oleh • nasional, sektor oleh
perencanaan aksi mitigasi • Provinsi dipantau oleh
Menteri Menteri mitigasi Gubernur
• Provinsi
• Provinsi oleh Gubernur • Provinsi oleh Gubernur • Nasional oleh Menteri dilaksanakan oleh • Kabupaten/Kota
• Provinsi oleh Gubernur Gubernur. dilaporkan Gubernur
• Kabupaten/Kota • Bupati/Walikota
dilaksanakan oleh sebagai klaim capaian
Bupati/Walikota mitigasi

Pasal 23 - 24 Pasal 27
MEKANISME NEK (PERPRES 98 TAHUN
Kementerian 2021)
Lingkungan Hidup dan Kehutanan

NDC

Setiap Pelaku Usaha


MITIGASI ADAPTASI wajib mencatatkan dan
melaporkan pelaksanaan Aksi Mitigasi
Perubahan Iklim, Aksi Adaptasi
Perubahan Iklim, penyelenggaraan NEK,
dan sumber daya perubahan iklim pada
SRN PPI (Ps. 69)
PENYELENGGARAN NEK

PUNGUTAN ATAS MEKANISME LAINNYA SESUAI


PERDAGANGAN KARBON RBP
KARBON PERKEMBANGAN IPTEK

Perdagangan
Offset Emisi GRK
Emisi

M R V (Measurement, Reporting, Verification)

Persetujuan Sertifikat
Teknis Batas Atas Pengurangan
Emisi (PTBAE) Emisi (SPE)
PERKEMBANGAN REGULASI NEK
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Peraturan yang telah terbit


Percepatan Implementasi Permen LHK No.21/2022: Permen ESDM No.16/2022: Permenkomarves No 5 Tahun 2022
Nilai Ekonomi Karbon Tata Laksana Penerapan Nilai Tata Cara Penyelenggaraan NEK Subsektor Struktur dan Tata Kerja Komite Pengarah
(NEK)
Ekonomi Karbon Pembangkit Tenaga Listrik Penyelenggaraan NEK
Permen LHK No.7/2023 Gugatan Keberatan Hak
Tata Cara Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Uji Materiil terhadap
Perpres 98/2021 : Hal-hal yang dilakukan: Perpres Nomor 98/202
1. Menyiapkan/ mengembangkan perangkat pendukung SRN dan Sign Smart;
2. Melakukan sosialisasi berjenjang baik untuk party maupun non party stakeholder di tingkat nasional dan sub nasional;
oleh Masyarakat Adat
Penyelenggaraan Nilai 3. Menyediakan dokumen Perpres dan Permen NEK ke dalam 2 bahasa (Indonesia-Inggris);
Ekonomi Karbon 4. Menyiapkan kelembagaan sebagai clearing house dan pusat layanan implementasi Nilai Ekonomi Karbon (Rumah Status:
Untuk Pencapaian Karbon); Gugatan Ditolak MA
5. meningkatkan peran Pemerintah Daerah dalam implementasi NEK.
Target Kontribusi
Yang Ditetapkan Peraturan masih dalam Proses Penerbitan
Secara Nasional Dan Permen LHK Permen LHK
Pengendalian Emisi tentang Penyelenggaraan Kontribusi yang Ditetapkan Secara tentang Tata Laksana Perdagangan Karbon Luar Negeri dan
Gas Rumah Kaca Nasional (Nationally Determined Contribution) Keperluan Khusus Lainnya
Dalam Pembangunan Rancangan Permendagri Penyiapan Substansi Fiskal dan Pembiayaan
Nasional Peran Pemerintah Daerah Dalam Penyelenggaraan Nilai Ekonomi • Rancangan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Tarif dan
Karbon dalam Rangka mencapai Target NDC. DPP Pajak Karbon
• Rancangan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Tata Cara
KLHK dan Tim OJK sedang menyiapkan RPOJK tentang Pembentukan
dan Pengaturan Teknis Bursa Karbon dan Mekanisme Pengenaan Pajak Karbon

Hal-hal yang dilakukan:


• Percepatan pembahasan pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan Peraturan Menteri LHK dengan
Kumham dan K/L terkait.
• Memastikan peraturan turunan dari Kementerian Terkait sektor berjalan inline dan terintegrasi dengan P21/22 dan p.98/21 Bisa
diaplikasikan di masyarakat.
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Kementerian
NOMOR 21 TAHUN 2022 Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Tata Cara Pembayaran


Ketentuan Pelaksanaan Berbasis Pungutan Atas
Umum Perdagangan Karbon Kinerja Karbon
BAB
I II III IV

Sertifikasi Pengukuran,
Pengurangan Pelaporan, dan Mekanisme
Emisi Gas Rumah Penyelenggaraan Verifikasi Penyelenggaraan
Kaca SRN PPI Penyelenggaraan NEK NEK Lainnya
VIII VII VI V

Pengelolaan Dana
Atas Perdagangan Partisipasi Pemantauan dan Ketentuan
Karbon Para Pihak Evaluasi Penutup
IX X XI XII
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
NOMOR 7 TAHUN 2023

Perdagangan
Emisi dan Offset Penerimaan Negara
Ketentuan Emisi GRK Sektor Bukan Pajak Atas
Umum Kehutanan Perdagaan karbon
BAB
I II III

IV
V IV

Ketentuan Laporan, Evaluasi, dan


Penutup Pembinaan
Tata Laksana Penyelenggaraan NEKKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pengaturan Instrumen NEK

• Kementeria
n/Lembaga 1. Perdagangan
Karbon
• Sektor; • Pemerintah
Dilaksanakan
NEK Diselenggara-
kan oleh :
dan
• Subsektor
oleh :
daerah
• Pelaku a. Perdagangan Emisi
Usaha
• Masyarakat
b. Offset Emisi

Pelenggaraannya berdasarkan 2. Pungutan atas


Karbon

strategi keefektifan perkembangan ilmu 3. Pembayaran


peta jalan pencapaian Batas Atas waktu dan pengetahuan, Berbasis Kinerja
NDC; target NDC Emisi GRK; efisiensi biaya; teknologi, dan
Sektor; dan kapasitas Sektor.

4. Mekanisme lainnya
sesuai perkembangan

17
MEKANISME NEK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pengelolaan
mekanisme pasar karbon Dana
Mekanisme Pelaksanaan Penyelenggaraan melalui bursa karbon P dilakukan
Dapat dalam dan/atau N melalui
bertempat diINDONESIA
1. Perdagangan Karbon dilakukan B lembaga yang
luar negeri P
lintas perdagangan langsung mengelola
Artikel 6 PA sektor dana
lingkungan
a. Perdagangan Emisi Mekanisme dan Prosedur Penetapan PT BAE Emisi aktual hidup atau
Perdagangan Emisi di bawah atau a lembaga yang
Penyelenggaraan di atas PT t ditunjuk
Penerbitn PT BAE-PU
NEK dilaksanakan BAE-PU a
oleh: u Sertifikasi
Mekanisme dan baseline
a. kementerian/ hasil capaian Pengurangan
lembaga; b. Offset Emisi prosedur Offset
pengurangan
emisi GRK Target pengurangan Emisi (SPE)
b. pemerintah Emisi GRK emisi
Artikel 5 PA
daerah;
c. pelaku usaha;
dan
2. Pembayaran Berbasis Kinerja Pedoman 1. Internasional ke Pemerintah
Pengelolaan
d. masyarakat. Dana
Umum PBK 2. Internasional ke Provinsi
3. Nasional ke Sub nasional PNBP dr dilakukan
mekanisme 4. Provinsi ke Kab/Kota, Swasta dan Masy Nasional
3. Pungutan atas Karbon oleh melalui
pembagian or Prov
Menkeu lembaga yang
manfaat ke swasta
mengelola
dana
lingkungan
4. Mekanisme lainnya sesuai perkembangan Menteri dapat melakukan hidup atau
ilmu pengetahuan, teknologi yang penyesuaian pengelolaan dana dan lembaga yang
ditetapkan oleh Menteri pembagian manfaat ditunjuk
18 18
Sertifikat Pengurangan EmisiKementerian
GRK (SPE) Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Perpres 98/2021

Sertifikat Pengurangan Emisi GRK (SPE) adalah surat


bentuk bukti pengurangan emisi oleh usaha dan/atau
kegiatan yang telah melalui MRV, serta tercatat dalam SRN PPI
dalam bentuk nomor dan/atau kode registry – Pasal 1 (31)
Dalam hal Pelaku Usaha tidak melaporkan hasil pengukuran
penyelenggara NEK dalam SRN PPI, Menteri tidak
menerbitkan Sertifikat Pengurangan Emisi GRK – Pasal 71 (4)
Sertifikat Pengurangan Emisi GRK

TAHAPAN PENERBITAN PENGAKUAN SERTIFIKASI KEGUNAAN PENERAPAN SISTEM LABEL


EMISI GRK
Tahapan SPE-Pasal 71 (3) : Kegunaan SPE (pasal 73) antara lain Penerapan Sistem Label Aksi PPI (Pasal
1. Pendafataran di SRN PPI Pasal 72 : Persyaratan Pengakuan atas skema untuk; 74)
2. Validasi dan Verifikasi oleh sertifikasi Emisi GRK lain : 1. mengikuti Perdagangan Karbon dan a. merupakan bagian sistem label ramah
V/V Independen a. sesuai dengan ISO 14064 dan ISO 14065 Pembayaran Berbasis Kinerja lingkungan
3. Penerbitan SPE b. kompetensi penyelenggara skema kewajiban terkait pencapaian target b. memberikan informasi yang
sertifikasi terakreditasi oleh Komite NDC Indonesia; terverifikasi tentang kinerja aksi
Akreditasi Nasional. 2. menjadi dasar dalam perhitungan perubahan iklim pada suatu produk,
Menteri menugaskan Dirjen yang Pungutan Atas Karbon; kegiatan, atau lembaga.
menyelenggarakan fungsi pengendalian 3. menjadi dasar dalam pengajuan akses
perubahan iklim –Pasal 71 (5) Menggunakan standar Internasional pembiayaan ramah lingkungan
Alur Pelaporan Inventarisasi GRKKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Dilaporkan setiap tahun, melalui aplikasi web, melalui mekanisme :


(Perpres 98/ 2021 ; Pasal 12)
menteri
Gubernur menyampaikan
Bupati/walikota menyampaikan laporan hasil
Pelaku Usaha meyampaikan laporan hasil Inventarisasi GRK
kepada bupat I laporan hasil Inventarisasi Emisi kepada Menteri paling
/walikota, gubernur, Inventarisasi Emisi GRK kepada Menteri lambat bulan Juni..
atau menteri terkait GRK kepada Gubernur paling lambat bulan
sesuai dengan paling lambat bulan Juni
persetujuan teknis Maret
yang didapatkan
paling lambat bulan
Maret

PELAKU BUPATI / GUBERNUR menteri MENTERI


USAHA WALIKOTA

20
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

PENDANAAN
Bersumber dari APBN, APBD, Hibah, dana
lainnya.

SUMBER
PENINGKATAN KAPASITAS

DAYA
MITIGASI Peningkatan kapasitas adaptasi, mitigasi
kegiatan yang dapat mengurangi Emisi GRK, dan kegiatan lainnya.
meningkatkan serapan karbon dan/atau
TRANSFER TEKNOLOGI
penyimpanan/penguatan cadangan karbon.
Transfer teknologi di bidang kapasitas
.
adaptasi, mitigasi dan kegiatan lainnya.
ADAPTASI

AKSI
TENAGA AHLI
tindakan menyesuaikan diri untuk
Tenaga ahli di bidang kapasitas adaptasi,
mengantisipasi pengaruh buruk iklim nyata,
mitigasi dan kegiatan lainnya
dengan cara membangun strategi antisipasi dan
memanfaatkan peluang yang menguntungkan.
.
JOINT ADAPTATION & MITIGATION/ PROKLIM

kegiatan yang memadukan upaya adaptasi dan


mitigasi perubahan iklim pada tingkat tapak
dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat
dan berbagai pihak pendukung .
21
Tantangan Pengembangan dan Penerapan N E K

1. Memastikan integritas lingkungan dan perlindungan sosial


2. Pengintegrasian dan Penanganan transisi Pengaturan yang sudah ada dan
penyiapan perangkat teknis dilakukan dengan baik harus selesai dalam
tahun 2023
3. Mengembangkan perjanjian hasil Perdagangan Karbon yang adil dan saling
menguntungkan
4. Menghindari penghitungan ganda: metodologi yang kuat, penyesuaian yang
sesuai, pendaftaran internasional diajukan oleh negara tuan rumah dan
pendaftaran nasional
5. Memperkuat skema crediting, validator dan verifikator nasional menjadi
Designated Operational Entities regional (validator dan verifikator
internasional)
6. Membangun kapasitas pemangku kepentingan nasional terkait
7. Integrasi lintas K/L agar dilakukan sejak diberlakukannya kebijakan sampai
penyiapan teknis operasional lapangan dapat diimplementasikan dengan
baik, dipimpin oleh masing-masing MenteriTerkait di sektor N D C
22
PENGEMBANGAN DAN PEMBAHARUAN SISTEM PENDUKUNG
PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

Peta Jalan NDC Mitigasi dan Adaptasi

23
TERIMA
Alamat : Gd. Manggala Wanabakti Blok VII Lantai 12 Jln.
Jenderal Gatot Subroto, Jakarta
Website : http://ditjen ppi.menlhk.go.id
Telepon/Fax. +62 21 574 6724, Ext. 809

Anda mungkin juga menyukai