Anda di halaman 1dari 6

NAMA : TRIFONIA APIKA RIRIN PUTRI

NIM : D1091171032

MAKUL : GEOGRAFI LINGKUNGAN

PRODI : PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

IPCC DAN COP21

A. IPCC
IPCC merupakan singkatan dari Inter-governmental Panel on Climate Change.
Terjemahan bebasnya kurang lebih Panel Antar-pemerintah tentang perubahan
iklim. IPCC bisa juga disebut sebagai Dewan iklim PBB. IPCC adalah badan
internasional terkemuka untuk penilaian perubahan iklim yang tersusun dari 195
anggota negara yang ada di dunia, serta ribuan ilmuwan pakar internasional secara
sukarela menganalisis perubahan iklim di bumi dan menyarankan tindakan
penanggulangan.

IPCC memiliki misi untuk mengevaluasi resiko dari perubahan iklim yang
disebabkan oleh aktivitas manusia. IPCC didirikan pada tahun 1988 oleh dua
organisasi PBB, World Meteorological Organization (WMO) dan United Nations
Environment Programme (UNEP). IPCC adalah sebuah badan antar pemerintah.
Hal ini terbuka untuk semua negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
dan WMO. Aktivitas utama dari IPCC adalah mempublikasikan laporan khusus
tentang topik-topik yang relevan dengan implementasi UN Framework
Convention on Climate Change (UNFCCC).

1
IPCC adalah lembaga ilmiah yang tugasnya meninjau dan menilai informasi
ilmiah, teknis dan sosio-ekonomi terbaru di seluruh dunia yang relevan untuk
memahami perubahan iklim. IPCC telah melakukan beberapa skenario iklim
untuk mengetahui proyeksi iklim global dan regional sampai tahun 2100. Proyeksi
iklim ini diperlukan untuk mengetahui kondisi iklim di masa yang akan datang
berdasarkan skenario iklim yang ditetapkan. Proyeksi iklim ini berkaitan erat
dengan perubahan iklim (climate change).
Tujuan dari IPCC adalah untuk menilai informasi ilmiah yang relevan dengan:
a) Perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia
b) Dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia
c) Pilihan untuk adaptasi dan mitigasi
Pada 1990, IPCC menerbitkan hasil penelitian pertama ( First Assessment
Report). Laporan tersebut menyebutkan bahwa perubahan iklim dipastikan
merupakan ancaman bagi kehidupan manusia. IPCC menyerukan pentingnya
sebuah kesepakatan global untuk menanggulangi masalah perubahan iklim,
mengingat hal tersebut merupakan sebuah proses global yg berdampak pada
seluruh dunia.
Majelis umum PBB menanggapi seruan IPCC dengan secara resmi
membentuk sebuah badan negosiasi antar pemerintah, yaitu intergovermental
negotiating committee (INC) untuk merundingkan sebuah konversi mengenai
perubahan iklim. Laporan IPCC terakhir tahun 2007 secara garis besar terdiri dari:
a) Laporan kelompok kerja 1 dikelurakan pada Februari 2007, menekankan
bahwa manusia adalah penyebab utama peningkatan gas rumah kaca ( GRK)
di lapisan udara.
b) Laporan kelompok kerja 2 mengenai dampak dan adaptasi perubahan iklim
dikeluarkan awal April 2007, membeberkan perkiraan ancaman bencana di
banyak negara apabila tidak dilakukan upaya segera untuk mengurangi
kegiatan yg dpt menyebabkan pemanasan global.
c) Laporan kelompok kerja 3 yg dikeluarkan Mei 2007 menganalisis proses
pengurangan emisi karbon yang sudah dan harus dilakukan, dan strategi

2
adaptasi untuk bertahan terhadap dampak perubahan iklim yang tidak bisa
dihindari.
IPCC telah mendapatkan Penghargaan Perdamaian Nobel bersama dengan Al
Gore pada 12 Oktober 2007 untuk usaha mereka dalam membangun dan
menyebar luaskan pengetahuan mengenai perubahan iklim yang disebabkan
manusia serta dalam merintis langkah-langkah yang diperlukan untuk melawan
perubahan tersebut. Jadi secara garis besar IPCC untuk mengetahui perubahan
iklim yang disebabkan oleh aktifitas manusia.

3
B. COP21

COP merupakan kependekan dari Conference of the Parties adalah pemegang


otoritas tertinggi dari UNFCCC (United Nations Framework Convention on
Climate Change), yaitu perjanjian antar negara yang diprakarsai oleh PBB dan
bertujuan untuk menanggulangi perubahan iklim. COP diadakan setiap tahun
sejak 1995 dan dihadiri negara-negara yang bergabung di UNFCCC yang disebut
sebagai Parties to the Convention. UNFCCC memiliki SBSTA (Subsidiary Body
for Scientific and Technological Advice) dan SBI (Subsidiary Body for
Implementation), dua badan yang bertugas memberikan masukan atau saran pada
COP dalam hal ilmiah, teknologi, metodologi dan segala yang berkaitan dengan
penerapan konvensi.

Pada tanggal 30 November hingga 11 Desember 2015,


para pemimpin dunia berkumpul di Paris untuk membuat
kesepakatan-kesepakatan yang akan sangat
mempengaruhi keberhasilan upaya penanganan
perubahan iklim. Konferensi Tingkat Tinggi ini disebut
dengan nama COP21, yang merupakan kependekan dari
21st Conference of the Parties to the United Nations
Framework Convention on Climate Change alias
konferensi ke-21 dari negara-negara yang telah
meratifikasi Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang
Perubahan Iklim. Kesepakatan Paris bertujuan untuk menghentikan suhu
pemanasan bumi tidak lebih dari 2 derajat Celcius. Dan untuk itu, setiap negara
perlu memasukkan komitmen mengenai berapa banyak emisi karbondioksida
yang akan dikurangi. Kesepakatan Paris didukung sedikitnya 195 negara termasuk
dua negara produsen emisi karbon terbesar dunia yaitu Amerika Serikat dan
Tiongkok.

4
Tujuan dari persetujuan ini adalah:

a) Menahan laju peningkatan temperatur global hingga di bawah 2 derajat


celcius dari angka sebelum masa Revolusi Industri, dan mencapai upaya
dalam membatasi perubahan temperatur hingga setidaknya 1.5 derajat
Celcius, karena memahami bahwa pembatasan ini akan secara signifikan
mengurangi risiko dan dampak dari perubahan iklim.
b) Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi terhadap dampak dari
perubahan iklim, meningkatkan ketahanan iklim, dan melaksanakan
pembangunan yang bersifat rendah emisi gas rumah kaca tanpa
mengancam produksi pangan.
c) Membuat suplai finansial yang konsisten demi tercapainya pembangunan
yang bersifat rendah emisi gas rumah kaca dan tahan terhadap perubahan
iklim.

5
DAFTAR PUSTAKA

http://ilmuhutan.com/apa-itu-ipcc/

https://id.wikipedia.org/wiki/Panel_Antarpemerintah_tentang_Perubahan_Iklim

http://rahma-rosalina.blogspot.co.id/2015/05/fisika-perjanjian-internasional.html

http://www.wwf.or.id/en/about_wwf/whatwedo/climate/climate_blog_/?uNewsID
=44183

https://id.wikipedia.org/wiki/Persetujuan_Paris

http://ditjenppi.menlhk.go.id/index.php/program/liputan-khusus-cop-21-
2015/kesepakatan-cop21-paris

Anda mungkin juga menyukai