Anda di halaman 1dari 17

Kebijakan dan Strategi Rumah Sakit

yang Berketahanan Iklim dan Berkelanjutan


Jakarta, 18-19 Januari 2023

DIREKTORAT PENYEHATAN LINGKUNGAN


DITJEN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Outline

▪ Latar Belakang
▪ Komitmen global dan nasional
▪ Fasilitas pelayanan kesehatan berketahanan iklim dan
berkelanjutan
▪ Strategi implementasi

2
GAS RUMAH KACA DAN PERUBAHAN IKLIM

Emisi GRK Efek Rumah Kaca Pemanasan Global Perubahan Iklim

PERUBAHAN HUJAN MUKA LAUT MENINGKAT GELOMBANG MENINGGI


Curah hujan musim kemarau lebih Tinggi permukaan laut meningkat Tinggi gelombang laut naik <1m
kering & musim hujan lebih basah antara 0.6 – 1.2 cm/tahun dan dapat mencapai >1.5m

KENAIKAN SUHU KENAIKAN SUHU LAUT PERUBAHAN SALINITAS


Suhu permukaan meningkat namun Rerata suhu permukaan laut Salinitas air meningkat 0.3 ± 0.2
lebih rendah daripada kenaikan mengalami kenaikan psu/dekade
suhu global yang mencapai 2°C 0.25°C/dekade
KOMITMEN GLOBAL DAN NASIONAL
Undang-Undang nomor 16 Tahun 2016 tentang
Pengesahan Paris Agreement to The United Nations
Framework Convention on Climate Change

RAN API (2019)

NDC (2020)

RPJMN 2020-2024 (2019)

Peta Jalan NDC untuk Adaptasi Perubahan Iklim (2020)

Kebijakan Pembangunan Berketahanan Iklim (2019)

4
Kontribusi yang ditetapkan secara nasional

(UPDATED NATIONALLY DETERMINED


CONTRIBUTION)

Adaptasi Mitigasi
Komitmen adaptasi Indonesia Pemerintah berkomitmen untuk
bertujuan untuk menciptakan menurunkan emisi GRK sebesar 32%
masyarakat dan ekosistem yang (unconditional: dengan upaya sendiri),
dan penurunan emisi GRK hingga 43,2%
berketahanan terhadap risiko
(conditional: dengan dukungan dari
dan dampak perubahan iklim internasional) di tahun 2030.
pada tahun 2030.

5
Komitmen Program Kesehatan
COP 26

Sistem kesehatan yang tahan iklim Komitmen Indonesia


termasuk pangan, air, sanitasi,
(1) Sistem kesehatan yang
transportasi dan energi; transisi
ke energi terbarukan, memastikan berketahanan iklim,
keamanan energi untuk fasilitas (2) Sistem kesehatan yang rendah
kesehatan; berinvestasi dalam karbon dan berkelanjutan, serta
sistem kesehatan yang tahan iklim, (3) Mendukung pendanaan program
serta memperoleh dampak positif pengendalian perubahan iklim di
kesehatan dari aksi mitigasi dan sektor kesehatan.
adaptasi.

6
Tindak Lanjut COP 26

▪ Program kesehatan terkait perubahan iklim


▪ Koordinasi dan kolaborasi lintas program dan lintas sektor
▪ Advokasi dan sosialisasi
▪ Akses pendanaan internasional dan mitra pembangunan
▪ Regulasi dan kebijakan (NSPK)
▪ Kajian dan penelitian (kolaborasi dengan mitra pembangunan)
▪ Peningkatan kapasitas
▪ Health Vulnerability and Adaptation Assessment (VAA) pada tahun 2022-
2023 🡪 updated Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim Bidang
7
Kesehatan
Sistem Kesehatan dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Yang
Berketahanan Iklim

One Integrated Approach

8
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang Berketahanan Iklim dan Berkelanjutan

Fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu


mengantisipasi, merespon, mengatasi, pulih dari dan
beradaptasi terhadap guncangan dan tekanan terkait
iklim, dan pada saat yang sama meminimalkan dampak
negatif pada lingkungan dan memanfaatkan peluang
untuk memulihkan dan memperbaikinya, sehingga
memberikan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan
dan melindungi Kesehatan/ kesejahteraan generasi
mendatang.

9
Kerangka Kerja Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang
Berketahanan Iklim dan Berkelanjutan (WHO)

Emisi GRK

Bahaya Perubahan Fasilitas Pelayanan Dampak Lingkungan


Iklim Kesehatan • Air
• Banjir a.Sumber daya manusia • Sanitasi
• Longsor • Air, sanitasi, hygiene • Limbah
• Kekeringan dan manajemen • Sampah
• Cuaca ekstrim limbah • Polusi udara
• Penyakit sensitive • Energi • Radiasi
iklim • Infrakstruktur, • Gas rumah kaca
teknologi dan produk
Environmental
Climate resilient sustainability
Manusia dan
lingkungan sehat

10
Strategi
Implementasi

11
Healthier
environments
• Green building design
• Transportasi ramah lingkungan\
• Tata udara
• Pengurangan limbah
• Chemicals substitution
• Makanan sehat
• Efisiensi dan konservasi (air, energi)

12
Capacity Building

• Orientasi, pelatihan
• Jejaring RS
• Sosialisasi, advokasi
• Tata kelola / manajemen ramah
lingkungan

13
Resilience

● Penilaian / kajian kerentanan


● Penilaian / kajian risiko
● Identifikasi aksi adaptasi
● Peningkatan sistem tanggap darurat terhadap
bahaya perubahan iklim
● Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
kesehatan lingkungan

14
Carbon Mitigation

1. 1. Sosialisasi dan advokasi terhadap seluruh fasilitas Kesehatan


2. 2. Melakukan assesment untuk pelaksanaan pengurangan gas rumah
kaca di fasilitas kesehatan
• 3. Penyediaan baseline perhitungan emisi gas rumah kaca
• 4. Penyusunan rencana aksi gas rumah kaca ditingkat fasilitas
kesehatan
• 5. Peningkatan kapasitas sistem dan tenaga kesehatan
• 6. Penilaian dan evaluasi pencapaian emisi gas rumah kaca
• 7. Registrasi dan pelaporan emisi gas rumah kaca

15
Penutup

▪ Pengendalian perubahan iklim perlu dilakukan oleh semua pihak termasuk rumah
sakit. Rumah sakit tidak hanya melakukan upaya adaptasi tapi juga mitigasi.

▪ Strategi implementasi: peningkatan kapasitas, pengurangan emisi GRK, prinsip


ramah lingkungan, pengadaan sarana prasarana ramah lingkungan, dan
peningkatan kapasitas adaptif

▪ Rumah sakit adalah bagian dari sistem kesehatan. Membangun rumah sakit yang
tahan iklim merupakan bagian dari membangun sistem kesehatan yang tahan iklim,
begitu pula sebaliknya.

16
TERIMAKASIH

17

Anda mungkin juga menyukai