Disampaikan dalam acara Webinar STBM Pondok Pesantren Tahun 2020
PENANGANAN COVID DIPESANTREN
1 2 3 Masa adaptasi kebiasaan
pencegahan pengendalian baru pesantren
4 Masa adaptasi kebiasaan 5
baru di berbagai kegiatan Ketahanan pencegahan Membuat dan menerapkan protokol Santri datang wajib melakukan Rapid Test kedatangan santri yang sangat ketat Karantina/ Isolasi Mandiri sebelum dan sesudah masuk pesantren selama 1 bulan Menjaga imunitas santri dengan meningkatkan gizi dan olahraga rutin Melakukan sterilisasi pesantren dengan disinfektan secaran berkala Mengadakan kegiatan yang menyenangkan untuk menghilangkan kejenuhan pengendalian Membangun fasilitas kesehatan berupa klinik mandiri Bekerjasama dengan dinas dan fasilitas Pembuatan tempat isolasi mandiri kesehatan Kabpaten Ponorogo Masa adaptasi kebiasaan baru pesantren Satpam/ keamanan bertugas selama 24 jam, Dilengkapi dengan fasilitas CCTV yang selalu memastikan tidak ada orang luar masuk stand by 24 jam Masa adaptasi kebiasaan baru di berbagai kegiatan Adaptasi kebiasaan baru kegiatan pendidikan/ sekolah Adaptasi kebiasaan baru kegiatan pendidikan/ sekolah Adaptasi kebiasaan baru kegiatan Asrama Adaptasi kebiasaan baru kegiatan makan santri Ketahanan pangan Ketahanan pangan dari sumber usaha pesantren Sanitasi total berbasis masyarakat
Kondisi kamar mandi santri
jumlah santri putra jumlah santri putri
1.050 1.276
Jumlah kamar mandi putra Jumlah kamar mandi putri
182 ruang 157 ruang
Daya tampung kamar mandi yang cukup dan bersih merupakan upaya mewujudkan sanitasi total serta menurunkan angka penyebaran berbagai penyakit 1 Kamar Mandi = 1 Santri Sanitasi total berbasis masyarakat
Pembiasaan Cuci tangan pakai
sabun (ctps) Sanitasi total berbasis masyarakat
Pengelolaan air minum dan makanan
rumah tangga (pamm-rt) Air minum santri berasal dari: 1) Air Pegunungan, 2) Sumber Air sendiri yang diolah menggunakan alat modern Transaksi belanja menggunakan sistem non-tunai sehingga memudahkan santri dalam belanja selain untuk menghindari kontak uang kertas Sanitasi total berbasis masyarakat
Pengamanan sampah rumah tangga
(ps-rt) Kebersihan lingkungan dilaksanakan oleh santri sendiri yang dikoordinasi oleh pengurus bagian kebersihan lingkungan. Tempat Pengolahan Sampah (TPS) milik Pesantren Sampah yang terkumpul dipilah dan diolah kembali untuk dijadikan barang produktif, seperti: Pupuk kompos, Pot bunga, dll. Selain didaur ulang, beberapa macam sampah akan dijual kembali untuk kebutuhan kebersihan lingkungan hidup Proses pembuatan kompos dari sampah dedaunan atau organik yang dihaluskan kemudian diolah dan difermentasi. Sanitasi total berbasis masyarakat
Pengamanan limbah cair rumah
tangga (plc-rt) Menjaga kebersihan irigasi/selokan dan pembuangan air