Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PROGRAM KERJA KESEHATAN LINGKUNGA DI PUSKESMAS

KEDUNGMUNDU SEMARANG

DISUSUN OLEH :
Nama : Marlince Gobai
Nim : 17071698

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2019
I. Latar Belakang Program

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana yang
dimaksudkan dalam pancasila dan UUD 45.
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Kebijakan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia bahwa Puskesmas
sebagai bagian dari sistem Kesehatan Nasional, sub sistem, dari kesehatan yang
berada di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Sebagai sistem yang harus
berjalan, Puskesmas dilengkapi dengan organisasi, memiliki Sumber Daya dan
Program kegiatan pelayanan kesehatan.
Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib
dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 program pokok
pelayanan kesehatan diantaranya program pengobatan, promosi kesehatan,
pelayanan KIA dan KB, pencegahan penyakit menular dan tidak menular,
kesehatan lingkungan dan perbaikan gizi masyarakat.
program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas yang
berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.

Status hukum ,sejarah berdiri dan puskesmas –puskesmas kedung mundu


merupakan bagian dari sejarah lokal yang merupakan berguna balai pengobatan
umun pertama di kecamatan timur waktu itu pada masa pembangunan merupakan
balai pengobatan pertama di bangun kira –kira pada tahun 1950 yanag merupakan
puskesmas kedungmundu berada wilayah kedungmundu ,kelurahan kedungmundu
kecamatan semarang timur,kota semarang propinsi jawa tengah,perubahan
wilayah kota semarang pada tahaun 2008 maka puskesmas kedung mundu
terketak 600 meter kekampung menjadi berada di kelurahan sambiroto,tetapi
masih mudah jangkau masyarakat jarak ke ibu kota 11 km .
Batas wilayah puskesmas kedung mundu adalah :
 Batas Utara : Kelurahan gemah kecamatan pedurungan
 Batas Timur : Kabupaten demak
 Batas Selatan ; Kel,Meteseh Wilayah puskesmas rowosari
 Batas Barat : Kelurahan Candisari Kec ,Candisari Wilayah
puskesmas Candisari

Puskesmas Kedungmundu menpunyai sebua gedung dengan rangcangan tahun 1950


, dan sekarang di pimping oleh Caturinta Nurcayaningsih. Dimana tata ruangan waktu itu
di peruntukang untuk ruangan ,loket pendaftaran ,balai pengobatan umum GIZI,
KIA,Apotek ,ruangan ,obat dapur ,ruangan kepala puskesmas ,ruangan pertemuan dan
gedung obat ruangan rata –rata ukuran 3x3 M,dengan bentuk denah bangunan berbentuk
uruf U ,puskesmas kedungmundu sampai hari ini sudah pimpin oleh tiga belas orang
kepalah puskesmas ,di antaranya ,Dr,Didik hendrawan ,dr,Wuryanto ,dr,Eko kensasi ,dr
Yushartono ,dr,Haryuni hidreswati,dr, Catur budu astuti,dr,Wiwik widiastuti ,dr,Antonia
sandninigtyas,dr,Masfufah ,dr,Turisetyawati

Moto, Visi dan Misi Puskesma kedungmundu


 Moto :
Prima ,Melayani,sehat ,bersama kami
 Visi :
Menjadikan Puskesmas Bermutu Dan Profesional Dalam Pelayanan
Kesehatan Menuju Masyarakat kecamatan Tembalang Yang mendiri untuk
hidup sehat .
 Misi :
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang bermutu, profesional.
2. Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk memperlaku hidup bersih
dan sehat
3. Meningkatan kerja sama Lintas sektor

II . Pelaksanaan program

A. Pengertian
program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas yang
berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan
ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas
hidup manusia yang sehat dan bahagia.
Ada (5) upaya dasar yang dilakukan di bidang kesling
1) Penyehatan sumber air bersih (SAB)
Kegiatan upaya penyehatan air meliputi ; surveilans kjualitas air, inspeksi sanitasi SAB,
pemeriksaan kualitas air, pembinaan kelompok pemakai air.
2) Penyehatan lingkungan pemukiman (Pemeriksaan Rumah)
Sarana sanitasi dasar yang dipantau meliputi jamban keluarga (jaga), saluran pembuangan
air limbah (SPAL), dan tempat pengelolaan sampah (TPS).
3) Penyehatan tempat-tempat umum (TTU)
Penyehatan tempat-tempat umum meliputi hotel dan tempat penginapan lain, pasar,
kolam renang dan pemandian umum lain, sarana ibadah, salon dan pangkas rambut,
dilakukan upaya pembinaan institusi rumah sakit dan sarana kesehatan lain, sarana
pendidikan dan perkantoran
4) Penyehatan tempat pengelola makanan (TPM)
Secara umum penyehatan TPM bertujuan untuk melakukan pembinaan teknis dan
pengawasan terhadap tempat penyehatan makanan dan minuman, kesiap-siagaan dan
penanggulangan KLB, keracunan, kewaspadaan dini serta penyakit bawaan makanan
5) Pemantauan Jentik nyamuk dan PSN (pemberantasan Sarang Nyamuk)
Petugas sanitasi puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap tempat yang mungkin
menjadi perindukan nyamuk.
6) Konsultasi kesling klinik sanitasi
Pemberian konsultasi gratis kepada masyarakat/pasien yang menderita penyakit yang
berhubungan dengan lingkungan seperti; diare, kecacingan, penyakit kulit, TB Paru, dan
lainnya.

B.Tujuan

1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan manajemen Program Kesling Puskesmas dalam
mengelola kegiatannya dalam upaya Peningkatan pencapaian program
Kesling.
2. Tujuan Khusus
 Dapat disusunnya rencana usulan kegiatan program Kesling
 Dapat disusunnya rencana pelaksanaan kegiatan progaram Kesling

C. Manfaat

1. Pemeriksaan rumah dan jentik berkala


Termotivasinya masyarakat untuk memiliki rumah yang sehat dan bebas jentik
Terpantaunya keadaan sarana sanitasi dasar dan lingkungan rumah
2. Masyarakat mengetahui potensi resiko penyakit akibat sarana sanitasi yang tidak
memenuhi syarat
3. Termotivasinya masyarakat untuk memiliki jamban yang memenuhi syarat
sehingga tidak mencemari lingkungan

4. Pengambilan sampel air


 ·Untuk mengetahui berapa banyak kuman E-coli yang terkandung dalam air
sampel tersebut
 Untuk mengetahui apakah air depot tersebut layak untuk diminum
5.Pemeriksaan TTU / TPM

 Terpantaunya keadaan sarana sanitasi dasar TPM / TTU


 Termotivasinya pengelola TTU / TPM dalam mengelola usahanya agar bersih
dan sehat sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi pembelinya
6. Pembinaan TTU/TPM
 Untuk memberikan pengetahuan kepada pengelola rumah makan apa saja
syarat rumah makan yang sehat

III.evaluasi program

a. Hasil kegiatan program kehatan lingkungan puskesmas kedungmundu

no Variabel sasaran % satuan Realisasi bobo

A KESEHATAN,LINGKUNGAN n
3 4 5 Jan feb mar apr
il
1 Jumlah sampel air bersih /air Jumlah rumah 68 70% sampel 8 8 8 8 24 24 35% 50
minum yg di ambil dan di yang di ambil
periksa sampel

2 Jumlah sampel air bersih air Jumlah sampel 5 100% sampell 4 0 1 0 5 5 100%
minum yang tidak memenuhi air bersihyang
syarat dan dilakukan intervensi tidak
mememnuhi
syarat
3 Jumlah sampel mak /mi yang Jumlah TTP 14 70% sampel 2 0 0 2 2 2 14%
periksa yg ada
4 Jumlah sampel mak/mi yang Jumlh sampel 0 100% sampel 0 0 0 0 0 o #Div/01
tidak memenuhi syarat dan ma/mi kanting
kesehatanyang di dan dilakukan sekolah yang
intervensi tidak
memenuhi
syarat

no variabel sasaran % satuan realisasi bo nil


bt ai
n %
B Pengawasaan dan pengendalian 3 4 5 Jan feb ap 6 7 8 9
TTU/TPMM ril n
mar
1  Jumlah TTU yg di Jumlah sll TTU di 60 60% TTU 4 8 3 3 15 15 25%
periksa wil pusks 60% jml
(sekolah,pasar,sarkes ) sasaran

2  Jumlah TTU yang tidak Jml TTU yg di 12 100 TTU 3 8 1 3 12 12 100


%
memiliki syarat adalah periksa tidak %
dan dilakukan intervensi memenuhi syarat
3  Jumlah TTP yang di Jumlah selururu TTP 18 70% TTP 2 1 0 0 3 3 17%
periksa (rmh mak di wilaya puskesmas
,restroran,jasa
boga/catering ,pesang
jajangan ,depot air
minum )
4  Jumlah jumlh TTP yang Jumlah TPM yg 1 100 TTP 0 1 0 0 1 1 100
%
tidak memenuhi syarat tidak memenuhi %
dan dilakukan intervensi syarat

REALISASI bb nil
t ai
n %

C
 Pengawasaan dan 6 7
pengadilan n
penyehan
lingkungan
,pemukiman
1. Jumlah rumah yg di Jumlah seluruh rumah 2569,2 rumah 32 200 432 432 17
%
periksa adalah yg ada di wilayah 200 200
puskesmas (30%total
rmh keluarga

30%
1  Jumlah sab yang Jumlah sab yang di 2 100% rumh 0 2 0 2 2 2 10
0
memenuhi syarat priksa
%
dan di lakukan
intervensi

2  Jumlah rumah di Jml jaban di periksa dan 5 100% rumah 0 0 5 0 5 5 100


%
periksa yg tidak tidak memenuhi syarat
memenuhi syarat
dan di lakukan
intervensi
3  Jumlah jumah yg di Jumlah sampah yg di 54 100% rumah 32 15 7 11 27 27 100
%
periksa sebabnya periksa dan tidak
yang tidak memenuhi syarat
memenuhi syarat
dan lakukan
intervensi
4  Jmlh rumah yang Jumlah limbah yg di 12 100% rumah 0 0 12 0 12 12 100
%
periksa periksa dan tidak
jambahnya ,yg tdk memenuhi syarat
memenuhi syarat
dan lakukan
intervensi

D  Pembinahan penyehatan n n
lingkungan sehat
Pengelolah sampah di puskesmas
1  Adanya kegiatan komposting Kegiatan posting di 12 100% Pusk 1 1 1 1 3 3
di puskesmas pukesmas pada periode
januari sampai
desember tahun
sebelumnya
E Klinik sanitasi

1  Adanya rujukan pasien Jumlah pesien penderita 48 100% Pasien 2 2 2 9 6 6


penderitra penyakit bervasis penyakit berbasis
lingkungan dari BP lingkungan yg ada
2  Adanya konseling dari petugas Jumlah pasien yg di 48 100% pasien 2 2 2 9 6 6
penyehatan lingkungan di rujuk oleh BP
puskesmas kepada pasien
rujukan dari BP
3  Kunjungan rumah terhadap 30% dari jumlh pasien 14 100% pasien 1 1 1 9 3 3
pasien yang konseling tg mendapatkan
konseling dari petugas
klinik sanitasi

D. Rencana Tindak Lanjut

Rencana tindak lanjut program kesehatan lingkungan ini adalah:


1. Meningkatkan kerjasama dengan posyandu diwilayah puskesmas Kedungmundu
2. Meningkatkan penyuluhan tentang hidup sehat dan bersih
3. Meningkatkan mutuh pelayanan kesehatan lingkungan
4. Melakukan penyuluhan tentang cara penularan dan pencegahan, serta lingkungan
nya
\

II. Kesimpulan
1. HASIL PEMERIKSAAN TPP : 14 %
2. TPM YANG MEMENUHI SYARAT : 17%
3. HASIL PEMERIKSAAN TTU : 25 %
4. TTU YANG tidak MEMENUHI SYARAT : 100 %
5. RUMAH YANG MEMENUHI SYARAT : 17%
6. SAB YANG tdk MEMENUHI SYARAT : 100 %
7. JAMBAN YANG MEMENUHI SYARAT : 66,6 %

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai