0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan24 halaman
Implementasi STBM di lingkungan pesantren meliputi pengelolaan toilet dan kamar mandi, cuci tangan, air minum, pengelolaan makan, dan pengelolaan sampah. Pesantren membangun fasilitas sanitasi dan menerapkan program edukasi kebersihan bagi santri dan wali santri.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
#4 - Materi dari Pontren Al Kautsar 561, Kab. Tasikmalaya - Implementasi STBM Di Lingkungan Pesantren
Implementasi STBM di lingkungan pesantren meliputi pengelolaan toilet dan kamar mandi, cuci tangan, air minum, pengelolaan makan, dan pengelolaan sampah. Pesantren membangun fasilitas sanitasi dan menerapkan program edukasi kebersihan bagi santri dan wali santri.
Implementasi STBM di lingkungan pesantren meliputi pengelolaan toilet dan kamar mandi, cuci tangan, air minum, pengelolaan makan, dan pengelolaan sampah. Pesantren membangun fasilitas sanitasi dan menerapkan program edukasi kebersihan bagi santri dan wali santri.
Webinar STBM Pondok Pesantren 2020 Oleh: H. Rifqi Fauzi Lc.
Profil Yayasan Alkautsar 561 • Berdiri Sejak 2011 • Bergerak dalam bidang Social Pendidikan dan Keagaamaan • Program bidang sosial diantarnya: santunan jompo dan orang miskin, beasiswa pendidikan, bantuan biaya Kesehatan, perbaikan rutilahu, Qurban dll. • Tahun 2012 memulai membuka pesantren tradisional untuk yatim dan dhuafa serta penduduk sekitar. • Mendirikan Kuliyatul Madinah Islamiyah Tahun 2015 Lembaga Tahfizh Quran dan Bahasa Arab Untuk Tingkat Mahasantri • Mendirikan Quranic Science Boarding School 2017 untuk tingkat SMP dan SMA
Gambaran Umum Dan Problematika Kesehatan Lingkungan Di Pesantren
• Kumpulan jumlah besar manusia yang tinggal di tempat yang sama
dalam waktu yang sama. • Pemahaman dan kesadaran yang tidak sama terhadap kebersihan dan Kesehatan. • Santri kecil yang belum terbiasa mandiri dan rendah dalam kesadaran kebersihan dan Kesehatan. • Besarnya biaya pemenuhan fasilitas yang mendukung kebersihan dan Kesehatan di lingkungan pesantren. • Edukasi dan menanamkan kesadaran tanpa henti Peran Berbagai Pihak Dalam Kesehatan Lingkungan Pesantren Yayasan/ Pesantren
Donatur/ Pemerintah Swasta Kesehatan Lingkungan Pesantren
Santri Wali Santri
Peran Lembaga Pesantren • Membuat Kampanye besar besaran untuk mensukseskan program Kebersihan dan Kesehatan di lingkungan pesantren Peran Lembaga Pesantren • Mengalokasikan anggaran khusus dalam pemenuhana fasilitas yang mendukung kebersihan dan Kesehatan lingkungan pesantren Peran Lembaga Pesantren • Bekerja sama dengan pemerintah dan donatur baik dalam negri atau luar negri dalam pembangunan fasilitas pendukung kebersihan dan Kesehatan dilingkungan pesantren Peran Lembaga Pesantren
• Bekerja sama dengan pemerintah
dan swasta dalam hal edukasi dan penanganan kebersihan dan Kesehatan lingkungan pesantren Peran Lembaga Pesantren • Merancang system dan program serta membuat kebijakan berkaitan dengan kebersihan dan Kesehatan lingkungan yang bisa diimplementasikan oleh organisasi tertinggi sampai organisasi terkecil dalam lingkungan pesantren. Peran Lembaga Pesantren • Memberikan nasihat dan tazkirah yang berkesinambungan terhadap seluruh warga pesantren untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan Peran Wali Santri • Wali santri mendukung setiap program yang dirancang Lembaga, utamanya pengadaan hal hal yang mendukung kebersihan dan Kesehatan santri, juga mematuhi peraturan yang dibuat pesantren seperti larangan memberikan makanan dan minuman yang membahayakan Kesehatan. Peran Santri • Pelibatan santri dalam menjaga kebersihan dan Kesehatan lingkungan Pesantren Peran Santri • Melibatkan santri dalam pengadaan makanan sehat dan keindahan lingkungan, sekaligus sebagai bentuk pendidikan pertanian. Peran Santri
• Mengikuti semua program
kebersihan dan Kesehatan yang dirancang pesantren Impelementasi 5 Pilar STBM di Lingkungan Pesantren Alkautsar 561 Toilet dan Kamar Mandi • Pembangunan Toilet Dan Kamar mandi yang memadai dan sesuai dengan rasio santri • Pembangunan Septik Tank di setiap toilet dan kamar mandi yang dibangun Toilet dan Kamar Mandi • Setiap kamar mandi khusus digunakan oleh kelompok santri yang tertulis pada pintu kamar mandi • Meniadakan bak mandi sebagai upaya menghindari penularan penyakit lewat air • Mengadakan rak gayung dan ember untuk kerapihan dan menghindari membawa gayung ke kamar tidur • Menempelkan himbaun yang berisi panduan dan etika penggunaan kamar mandi dan toilet • Limbah Cair dialirkan ke sumur serapan untuk selanjutnya akan di rencanakan pembuatan IPAL Cuci Tangan • Pembangunan tempat cuci tangan dan pengadaan sabun di berbagai tempat. Air Minum • Penggalian sumur di berbagai tempat sebagai sumber air bersih • Instalasi alat penyulingan air siap minum. • Menempatkan dispenser air minum di berbagai tempat seperti kamar dan kelas. Pengelolaan Makan • Membangun dapur dengan standar restaurant • Menghadirkan koki masak yang berpengalaman • Penggunaan peralatan masak dengan teknologi terkini seperti alat penanak nasi berukuran besar bertenaga gas. • Membangun ruang makan beserta mengadakan tempat pencucian tangan dan piring. • Menempelkan himbauan tentang etika makan • Limbah cair dialirkan ke sumur serapan untuk selanjutnya akan di rencanakan pembuatan IPAL Pengeloaan makan • Merancang daftar menu makan dengan gizi yang seimbang • Mewajibkan santri makan dan minum dengan peralatan masing masing dan mencucinya kembali setelah selesai digunakan. • Melarang santri jajan diluar komplek pesantren dengan tujuan menghindari jajanan yang merugikan kesehatan Pengelolaan sampah • Mebangun tempat sampah sesuai dengan tipe sampah • Menyebarkan tempat sampah di berbagai tempat • Limbah cair dialirkan ke sumur serapan untuk selanjutnya akan di rencanakan pembuatan IPAL Pengeloaan Sampah Plastik
• Mengolah sampah plastik
dengan metode ocobrick • Sampah plastik dari ecobrick dibuat untuk kerajinan seperti meja dan tempat duduk Pengelolaan Sampah Organik • Sampah organik diolah menjadi pupuk • Sebagian sampah organik menjadi pakan ikan atau unggas