Anda di halaman 1dari 28

DOKTER KECIL

Dokter kecil adalah peserta didik yang di pilih guru


guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan
kesehatan terhadap diri sendiri,keluarga,teman
murid pada khususnya dan sekolah pada
umumnya.
Tugas dan kewajiban DOKCIL
• Selalu bersikap dan berprilaku sehat
• Mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-sama
menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya asing-masing
• Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di
sekolah dan di rumah.
• Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sekolah.
• Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yg di selenggarakan
di sekolah,seperti pekan kebersihan, pekan penimbangan dan
pengukuran tinggi badan, pekan gizi, pekan ksehatan gigi,pekan
kesehatan mata.
Kriteria peserta dokter kecil
• Telah menduduki kelas 4 sekolah dasar/MI
• Siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah mendapat
pelatihan dokter kecil
• Berprestasi di sekolah
• Berbadan sehat
• Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
• Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat
• Berbudi pekerti baik dan suka menolong
• Di izinkan orang tua
Kegiatan dokter kecil
• Menggerakkan teman agar saling mengadakan
 Pengamatan kebersihan dan ksehatan pribadi
 Penimbangan dan pengukuran tinggi badan
 Penelitian penglihatan
 Pemeriksaan cacar,BCG
 Pemeriksaan gigi.
• Pengenalan dini penyakit dan tanda-tandanya
• Pengobatan sederhana
• Pengamatan kebersihan ruang UKS, warung dan kebun
sekolah
• Pengamatan hygiene/sanitasi,rumah, sekolah,halaman
ruang kelas,perlengkapan persediaan air bersih, tempat
cucian, wc, kamar mandi, tempat sampah, dan saluran
pembuangan
• Penjagaan kesehatan terhadap kecelakaan kotak P3K,
alat pemadam kebakaran, alat bermain, lapangan
bermain.
• Pencatatan dan peaporan
• rujukan
Pencatatan kegiatan
Kegiatan-kegiatan yang di catat oleh dokcil dan di
masukkan dalam buku laporan dokcil yaitu :
• kegiatan yang ada di sekolah,di rumah,dan di
masyarakat .
• Kegiatan yang ada di kelas. Seperti piket
kebersihan kelas
• Saran dan usul untuk di selenggarakannya
kegiatan tertentu di bidang kesejahteraan dan
lain-lain
Kegiatan pencatatan yang ada di sekolah ,di
rumah, di sekolah dan di masyarakat oleh dokter
kecil
• Hasil penimbangan berat badan dan tinggi
badan
• Hasil pengamatan ketajaman pengkihatan
• Jenis pertolongan pertama yang di berikan
• Hasil pengamatan pengguntingan kuku
• Hasil pengamatan sarang nyamuk (PSN)
• Anjuran –anjuran yang di berikan kepada
teman.
Anjuran-anjuran yang di berikan kepada
teman,saudara di rumah misalnya :
• Menggunting kuku secara rutin
• Melihat tv tidak terlalu dekat (minimal 3
meter)
• Tidak tidur terlalu larut malam
• Jangan baca buku sambil tiduran
• Sikap duduk yg baik pd waktu membaca dan
menulis.
• Membuang sampah pada tempatnya.
Kegiatan pencatatan hasil dari melihat
/pengamatan pada teman/di masyarakat,
misalnya :

• Hasil pengamatan pada warung sekolah


• Kebiasaan teman membuang sampah
• Melihat orang buang sampah dari mobil
• Berjalan di jalan umum sambil baca pelajaran.
MARS DOKTER KECIL
 
Mari kawan-kawan maju berjuang Jangan ragu lihat nanti hasilnya
Tantang lawan musuh yang menyerang Badan sehat gigi kuat hati riang
Sedia bantu guru dan orangtua Gembira dari putra indonesia
dalam mengabdi sesama
Junjung hidup pancasila
 
 
Bekerja bergiat slalu berusaha
Mari teman – teman
Bantu petugas medis
Menjauhkan penyakit yang datang
Menuntut ilmu cita-cita tercapai
mendekat Menjalankan tugas membantu sesama
Ayo kawan siap bekerja Dokter kecil siap bekerja
   
Menimbang mengukur Menimbang mengukur
Tu Tugas kita, pun bidang PPPK Tu Tugas kita, pun bidang PPPK
Menuntut ilmu kesehatan praktis Menuntut ilmu kesehatan praktis
Guna membantu sahabat Dokter kecil julukan nama kita
Dan masyarakat
USAHA KESEHATAN SEKOLAH
(UKS)
PENGERTIANNYA
• Usaha kesehatan sekolah adalah upaya
terpadu lintas program dan lintas sektoral
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
serta membentuk perilaku hidup sehat anak
usia sekolah yang beradadi sekolah dan
perguruan agama.
• Menurut UU No.23 Tahun 1992 tentang
kesehatan.
• BAB V bagian ke tiga belas
• Pasal 45 ayat 1
• Yang berbunyi kesehatan sekolah di
selenggarakan untuk meningkatkan ke tidak
mampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik
dapat belajar,tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal menjadi sumber daya yg
lebih berkualitas.
Tujuan
• Umum : meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik/siswa serta
menciptakan lingkungan yang sehat,sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia indonesia sehat seutuhnya.
• Khusus : memupuk kebiasaan hidup sehat dan
mempertinggi derajat kesehatan peserta
didik/siswa.baik dalam lingkungan sekolah,rumah
dan di masyarakat.
Ruang lingkup
Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program
UKS (di kenal dg TRIAS UKS)
Yang meliputi kegiatan :
• Pendidikan kesehatan,
• Pelayanan kesehatan,
• Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah
sehat.
1. Pendidikan kesehatan

Pendidikan kesehatan melalui :


• Pendidikan intrakurikuler
• Pendidikan ekstrakurikuler
2. Pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan di laksanakan dg kegiatan yg
bersifat komprehensif(terpadu dan menyeluruh)
meliputi :

• Kegiatan peningkatan kesehatan


(promotif).
• Kegiatan pencegahan (preventif).
• Kegiatan penyembuhan dan
pemulihan (kuratif dan rehabilitatif)
3. Pembinaan lingkungan
kehidupan sekolah sehat
Mencakup :
• Kegiatan bina lingkungan fisik
• Kegiatan bina lingkungan
mental dan sosial
Kebijakan dan organisasi pembinaan UKS

Pembinaan dan pengembangan UKS


dilaksanakan secara tepadu ,menyeluruh serta
berdaya guna serta berhasil guna yg
melibatkan 4 departemen kesehatan yaitu :
• Departemen pendidikan dan kebudayaan.
• Departemen Agama.
• Departemen dalam Negeri.
• Departemen kesehatan
Standar ruangan UKS
Pada umumnya setiap SD,SMP dan
SMA di wajibkan memiliki satu
ruangan khusus yang di gunakan
untuk melakukan perawatan
kesehatan bagi siswa dan siswinya.
Ruang kesehtan ini bisanya di sebut
dg ruang UKS
Prasarana ruang UKS meliputi :
1. Memiliki luas bangunan
minimum 12m²
2. Terdapat ruang /tempat
perawat khusus.
3. Terdapat ruang khusus pasien
4. Ruangan yang nyaman, ventilasi
dan pencahayaan cukup
Sarana standar UKS
• Tempat tidur, tempat untuk memeriksa dan istirahatnya bagi
pasien yang sedang sakit
• Lemari, sebagai media tempat penyimpanan obat-obatan dan alat
medis lainnya.
• Meja, digunakan oleh petugas UKS untuk mencatat riwayat
kesehatan pasien yang masuk
• Kursi, tempat duduk petugas UKS dan pasien yang melakukan
pendaftaran / pemeriksaan
• Catatan kesehatan peserta didik, dapat berwujud buku
daftar,catatan atau papan daftar yg menerangkan riwayat peserta
yg telah terdaftar di ruang UKS,biasanya di gunakan untuk
mencatat nama,kelas,keluhan maupun cara pengobatan
• Perlengkapan P3K, merupakan 1 shet
perlengkapan obat-obatan beserta alatnya
• Tandu, di gunakan pada saat siswa-siswa
membutuhkan pertolongan evakuasi(pemindahan
pasien dari tempat menuju ruang UKS)
• Selimut, merupakan kain lembut untuk
memberikan rasa hangat bagi pasien.
• Tensi meter, alat untuk mengukur tekanan darah
pasien(bisa berupa manual/digital).
• Termometer, digunakan untuk mengukur suhu
tubuh pasien (bisa berupa manual atau digital).
• Timbangan badan, alat untuk mengukur badan
siswa (bisa berupa manual atau digital).
• Pengukur tinggi badan, alat untuk mengukur
tinggi badan siswa.
• Tempat sampah,berfungsi sebagai tempat
pembuangan limbah medis.
• Tempat cuci tangan,biasa di sebut juga dg
wastafel tempat untuk mencuci tangan.
• Jam dinding, sebagai penunjuk waktu.
Sarana dan prasarana diatas
merupakan standar untuk ruang UKS
yg harus dilaksanakan pihak
sekolah,adapun tambahan sarana dan
prasana yg lainnya yg mungkin akan di
tambahkan pihak sekolah tidak perlu
mendapat persetujuan dari pihak
manapun atau di bebaskan.
Standar ketentuan ruang UKS
diatas merupaka persyaratan
wajib minimum yg tertera
dalam peraturan mentri
pendidikan nasional No.24
tahun 2007
Contoh ruangan UKS

Anda mungkin juga menyukai