Pengantar

Program Kampung Iklim

(ProKlim)
 Perubahan Iklim
dan Kerentanan

Perubahan Iklim adalah fenomena perubahan pola keikliman

yang berpengaruh pada pola perubahan cuaca pada suatu
daerah dalam jangka waktu yang panjang. Yang disebabkan
meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.

Kerentanan adalah karakteristik dan situasi sebuah

masyarakat atau sistem yang membuat mereka mudah
terkena dampak dari perubahan iklim
Your text has been concise and beautiful, but the information
is inextricably inextricable and needs to be expressed in more
words; but please refine the essence of your thought as much
as possible, otherwise it is easy to cause the reading pressure
of the viewer

Permen LHK No. 84/2016 tentang
Program Kampung Iklim
ProKlim adalah Program berlingkup nasional yang
dikelola oleh KemenLHK dalam rangka meningkatkan
keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain
untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap
dampak PI dan penurunan emisi GRK serta memberikan
pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi PI yang
telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di
tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah
ProKlim adalah Aksi Adaptasi dan Mitigasi
Perubahan Iklim yang dilakukan masyarakat secara
berkelanjutan di tingkat tapak setingkat RW/ Dusun dan
Desa/ Kelurahan di Indonesia
Semangat ProKlim
• Pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat
• Instrumen untuk mengumpulkan rekam jejak inisiatif
lokal dalam mendukung upaya adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim
• Pengembangan jejaring kerjasama penguatan aksi
adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
• Pendidikan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di
tingkat masyarakat
TAHAPAN PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN
PROKLIM
 Komponen Kegiatan ProKlim

Adaptasi
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap dampak perubahan
iklim, termasuk keragaman iklim dan kejadian iklim ekstrem sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklim
berkurang, peluang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat dimanfaatkan dan konsekuensi yang timbul
akibat perubahan iklim dapat diatasi

Mitigasi
ProKlim Serangkaian kegiatan yang yang dilakukan dalam upaya menurunkan tingkat emisi gas
rumah kaca sebagai bentuk upaya penanggulangan dampak perubahan iklim

Dukungan Keberlanjutan
Kelompok masyarakat dan aspek pendukung di lokasi ProKlim untuk menjamin keberlanjutan
dan kesinambungan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak
Peresapan Air
ADAPTASI
Perlindungan
Mata Air
ADAPTASI
Penghematan
Penggunaan
Air
ADAPTASI
Sarana dan
Prasarana
Pengendali
Banjir
ADAPTASI
Rancang
Bangun
Adaptif dan
Terasering
ADAPTASI
Penerapan
Sistem Pola
Tanam dan
Sistem Irigasi
ADAPTASI
Pertanian
Terpadu dan
Pengelolaan
Potensi Lokal
ADAPTASI
Penganekaraga
man Tanaman
Pangan
ADAPTASI
Pengelolaan
Pesisir Terpadu
dan Urban
Farming
ADAPTASI
Sanitasi Total
Berbasis
Masyarakat
ADAPTASI
Pengelolaan
Sampah
MITIGASI
Pemanfaatan
Energi
Terbarukan
MITIGASI
Penggunaan
Energi Non
EBT dan
Penghematan
Energi
MITIGASI
Budidaya
Pertanian
Rendah Emisi
MITIGASI
Peningkatan
Tutupan
Vegetasi
MITIGASI
Memepertaha
nkan Tutupan
Vegetasi
MITIGASI
Pencegahan dan
Penanggulangan
Karhutla
MITIGASI
KELEMEBAGAAN
KELEMEBAGAAN
KELEMEBAGAAN
 Kategori ProKlim
Nominasi
ProKlim Lestari
• Lokasi dengan kategori ProKlim Utama min. 2 tahun
untuk penerima trophy ProKlim Utama dan min. 3
tahun untuk penerima sertifikat ProKlim Utama
• Pengayaan kegiatan adaptasi mitigasi perubahan

•
iklim
Penguatan kelembagaan
04
• Pembinaan ke-10 lokasi lain
• Mendapatkan penghargaan minimal tingkat Provinsi Nominasi
terkait kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim ProKlim Utama
• Menyusun dokumen perencanaan pengayaan
kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
03
periode lima tahunan > 81%
ProKlim Madya
51-80%
02
ProKlim
Pratama
01 ≤ 50%
 Hal – Hal yang Perlu Diperhatikan
Dalam Pengusulan ProKlim
• Aksi lokal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada lokasi yang diusulkan telah dilaksanakan sekurang-
kurangnya 2 tahun secara berkelanjutan.
• Kelompok masyarakat sebagai penggerak kegiatan telah terbentuk di lokasi yang diusulkan dan adanya berbagai
aspek pendukung yang dapat menjamin keberlanjutan pelaksanaan dan pengembangan kegiatan adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim di tingkat lokal.
• Identifikasi kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan oleh masyarakat (Sudah berapa
lama berjalan, bagaimana kondisinya, berapa jumlahnya, ada bukti fisiknya dan didukung dengan dokumentasi yang
memadai)
• Kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dilakukan haruslah menjawab permasalahan berkaitan
dengan dampak perubahan iklim yang ada dan terjadi di lokasi yang diusulkan
• Identifikasi dan Tentukan Lembaga Masyarakat yang paling dominan dalam melaksanakan kegiatan adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim di lokasi yang diusulkan. (Misal Subak, Kelompok Tani, dll)
• Setiap kegiatan yang tercatat haruslah berada di wilayah administrasi lokasi pengusulan Proklim yang
bersangkutan
• Kelompok yang akan diusulkan harus memiliki legalitas yang jelas (dibuktikan dengan SK Penetapan, struktur
organisasi, AD ART, dokumentasi kegiatan, absensi pertemuan rutin dll)
• Identifikasi lembaga lain (jejaring mitra) yang turut berperan dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan
deskripsikan peran dan kontribusinya terhadap kegiatan yang ada (CSR, LSM, Lembaga lain)
• Untuk kegiatan yang telah dilakukan di masa lalu dapat didukung dengan dokumentasi pelaksanaan kegiatan, arsip
proposal bantuan dll (misal kegiatan penanaman,kegiatan menjaga dan merawat lingkungan)