menjadi sumber
sampai kepada deretan patok as, dengan bentuk galian. pakan ternak, bahan organik untuk tanah dan kayu bakar. Teras Bangku atau
Tanah galian ditimbun ke lereng sebelah bawah patok as
Pemeliharaan teras bangku dilakukan dengan: (a) Namun teras bangku ini juga memiliki kelemahan: (a)
mengeruk tanah yang menimbun (menutup) selokan teras, pada awalnya cukup menganggu keadaan tanah,
(b) memelihara guludan dan talud dengan cara mengurangi produksi selama 2 – 3 tahun pertama, (b)
memperbaiki bagian yang longsor, (c) mengulam dan tenaga kerja / biaya untuk pembuatannya cukup tinggi,
memangkas tanaman penguat teras dan tanaman talud. makin curam lahannya makin banyak tenaga kerja dan
biaya yang diperlukan, (c) untuk membuat teras bangku
Keuntungan teras bangku adalah: (a) efektif dalam yang baik diperlukan ketrampilan khusus, (d)
mengendalikan erosi dan aliran permukaan, (b) berkurangnya luas permukaan lahan efektif untuk
menangkap tanah dalam parit-parit yang dibuat sepanjang budidaya tanaman utama lebih besar dibandingkan
dengan teknik konservasi tanah yang lain, makin curam KELOMPOK TANI HUTAN LAKSANA MEKAR
teras dan tanah yang terkumpul itu dapat dikembalikan ke
bidang olah, (c) mengurangi panjang lereng, dimana setiap lerengnya, makin besar berkurangnya luas tersebut, (e)
2 – 3 meter panjang lereng dibuat rata menjadi teras bidang olah yang terbentuk pada bagian galian
sehingga mengurangi kecepatan air mengalir menuruni mempunyai tingkat kesuburan yang lebih buruk daripada
lereng, (d) dalam jangka panjang akan meningkatkan bidang olah yang terbentuk pada bagian timbunan.
kesuburan tanah, (e) bidang olah yang agak datar
memudahkan petani melakukan budidaya tanaman
Teras Bangku induk di sepanjang calon tempat saluran pembuangan air,
Teras bangku adalah bangunan teras yang dibuat dengan kode 1, 2, 3, dst sebagai batas galian dan timbunan
sedemikian rupa sehingga bidang olah miring ke belakang tanah. Jarak antara 2 patok yang berdekatan sama dengan
(reverse back slope) dan dilengkapi dengan bangunan lebar bidang olah teras yang direncanakan, jarak ini
pelengkap lainnya untuk menampung dan mengalirkan air ditentukan oleh kemiringan lereng (Lihat tabel 1).
permukaan secara aman dan terkendali. (Sukartaatmadja, Pemasangan dimulai dari bagian atas lereng, (b)
2004). memasang patok pembantu dengan kode 1a, 1b, 1c, dst
berderet menurut garis kontur di kanan kiri patok induk
kode 1 dengan kode 2a, 2b, 2c, dst untuk patok induk 2
dan seterusnya. Jarak antara patok pembantu 5 meter.
Persiapan di lapangan yang harus dilakukan dalam Hubungan kemiringan lereng, teras bangku dan HOK
pembuatan teras bangku adalah: (a) memasang patok tertera pada Tabel 1.