Disusun Oleh:
M. FAUZI
PEMBAHASAN
Bidang miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan
sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. penerapan bidang miring dapat mengatasi
hambatan besar dengan menerapkan gaya yang relatif lebih kecil melalui jarak yang
lebih jauh, dari pada jika beban itu diangkat fertikal. Dalam istilah teknik sipil, kemiringan
(rasio tinggi dan jarak) sering disebut dengan gradien. Bidang miring adalah salah
satu pesawat sederhana yang umum dikenal.
Pengertian simbol
M : masa
G : grafitasi
N : gaya normalSudut antara bidang miring
Keterangan:
Pengaplikasian konsep bidang miring dalam dunia pertanian sangat keterkaitan erat.
Pengaplikasian tersebut berupa pengaturan lahan pertanian yang berbentuk bidang miring yang
sering kita kenal dengan terasering. Dengan menerapkan terasering dirasa sangat
menguntungkan para petani karena terasering dapat di manfaatkan pada daerah pegunungan yang
kita tahu bahwa permukaan lahannya perlu dibuat penataan agar dapat ditanami.
Terasering merupakan bangunan konservasi tanah teras teras yang dibuat sejajar dengan
garis kontur alam yang dilengkapi dengan saluran peresapan, saluran pembuangan air, da
tanaman penguat teras yang berfungsi sebagai pengendali erosi.
Ancaman erosi ini bukan hanya mengancam sumber pangan dan kekayaan alam
melainkan juga keselamatan manusia. itu sebabnya guna mencegah erosi terutama di daerah
dengan kemiringan tertentu atau daerah yang punya aliran sungai penduduk umumnya
mengonservasi tanah dengan sistem terasering.
a. Persyaratan
Cocok untuk kemiringan lahan antara 10-40 %, dapat juga digunakan pada
kemiringan 40-60 %, namu kurang efektif.
Dapata dibuat pada tanah-tanah agak dangkal (> 20cm). Tetapi mampu
meresapkan air dengan cepat.
d) teras bangku
Teras bangku atau teras tangga dibuat dengan jalan memotong lereng dan meratakan
tanah di bidang olah sehingga terjadi suatu deretan berbentuk tangga ada tiga jenis teras bangku
datar miring keluar miring ke dalam dan teras irigasi.
Teras bangku datar adalah teras bangku yang bidang olahnya datar membentuk sudut Oo
dengan bidang horizontal).
Teras bangku miring ke luar adalah teras bangku yang bidang olahnya miring ke arah
lereng asli, namun kemiringannya sudah berkurang dari kemiringan lereng asli.
Teras bangku miring ke dalam (gulir kampak) adalah teras bangku yang bidang olahnya
miring ke arah yang berlawanan dengan lereng asli. Air aliran permu- kaan dari setiap bidang
olah mengalir dari bibir teras ke saluran teras dan terus ke SPA sehingga hampir tidak pernah
terjadi pengiriman air aliran permukaan dari satu teras ke teras yang di bawahnya. Teras bangku
gulir kampak memerlukan biaya yang mahal karena lebih banyak penggalian bidang olah. Selain
itu bagian bidang olah di sekitar saluran teras merupakan bagian yang kurang/tidak subur karena
merupakan bagian lapisan tanah bawah (subsoil) yang tersingkap di permukaan tanah. Namun
jika dibuat dengan benar, teras bangku gulir kampak sangat efektif mengurangi erosi.
Teras irigasi biasanya diterapkan pada lahan sawah, karena terdapat tanggul penahan air.
a. Persyaratan
Tanah mempunyai solum dalam dan kemiringan 10-60%. Solum tanah > 90 cm
untuk lereng 60% dan >40 cm kalau lereng 10%.
Tanah stabil, tidak mudah longsor.
Tanah tidak mengandung bahan beracun seperti aluminium dan besi dengan
konsentrasi tinggi. Tanah Oxisols, Ultisols, dan sebagian Inceptisols yang
berwarna merah atau kuning (podsolik merah kuning) biasanya mengandung
aluminium dan atau besi tinggi.
Ketersediaan tenaga kerja cukup untuk pembuatan dan pemeliharaan teras.
Memerlukan kerjasama antar petani yang memiliki lahan di sepanjang SPA.
b. Pemeliharaan
Pemeliharaan saluran teras meliputi, memindahkan/mengeluarkan sedimen dari dalam
saluran dan dari rorak ke bidang olah, menyulam tanaman tampingan dan bibir teras yang
mati, memangkas rumput yang tumbuh pada saluran, tampingan dan bibir teras untuk
dijadikan pakan ternak.
Jadi secara garis besar terasering adalah kondisi lereng yang dibuat bertangga-tangga
yang dapat digunakan pada tumbuhan atau galian yang tinggi berfungsi untuk:
1. Menambah stabilitas lereng
Sebuah permukaan tanah yang terbuka yang berdiri membentuk sudut tertentu
terhadap horizontal dikatakan sebagai sebuah lereng tanpa perkuatan, dengan
digunakannya terasering maka tingkat kekuatan tanah akan lebih kokoh dengan
penyokong timbunan timbunan tersebut.
2. Memperpendek panjang lereng dan atau memperkecil kemiringan lereng
Apabila lereng yang awalnya memiliki tingkat kemiringan yang tinggi dengan
jalan penggalian dan pengurugan tanah untuk dibuat timbunan maka tingkat
kemiringannya dapat diminimalkan.
3. Memudahkan dalam perawatan (Konservasi Lereng)
Pemudahan perawatan bersinambungan dengan tingkat kemiringan lereng
tersebut, semakin miring lereng tersebut maka perawatan lahan akan mengalami kesulitan
karena faktor medan.
4. Mengurangi kecepatan aliran permukaan (Run off) dan memperpanjang daerah resapan
air, sehingga mengurangi panjang lereng dan menaha air, sehingga mengurangi kecepatan
dan jumlah aliran permukaan, dan memungkinkan penyerapan air oleh tanah. Dengan
demikian erosi berkurang memperbesar peresapan air ke dalam tanah dan menampung
dan mengendalikan kecepatan dan arah aliran permukaan menuju ke tempat yang lebih
rendah secara aman.
5. Dapat digunakan untuk landscaping
Landscaping itu sendiri berasal dari bahasa Inggris yang artinya pengolahan
lahan. Lahan yang awalnya terbeng kalai apabila dilakukan pengolahan lahan mampu
memberikan manfaat baik untuk alam sendiri ataupun makhluk hidup khusunya manusia
.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu fisika dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk bidang
pertanian, sebagai contoh adalah penerapan konsep bidang miring dalam pengolahan
lahan pertanian. Fungsi dari penerapan konsep tersebut adalah menambah stabilitas
lereng, memudahkan dalam perawatan (konservasi lereng), memperpanjang daerah
resapan air, memperpendek panjang lereng dan atau memperkecil kemiringan lereng,
mengurangi kecepatan aliran permukaan (Run off), dan dapat digunakan untuk
landscaping.
B. Saran
Saya menyadari bahwa makalah yang saya susun ini masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kata sempurna, semoga makalah ini bisa bermafaat bagi
pembaca dan penulis.