Anda di halaman 1dari 7

Nama : Novita Sari

Nim : PO.71.33.1.20.51

Kelas :2b( sanitasi)

Matkul : analisiis dampak kesling

Dosen p: Ir. KA. Ridwan, M.T

1. besarnya jumlah penduduk yang akan terkena dampak rencana usaha dan/atau kegiatan?

Jumlah Manusia yang Akan Terkena Dampak Setiap rencana usaha atau kegiatan mempunyai sasaran
sepanjang menyangkut jumlah manusia yang diperkirakan akan menikmati manfaat dari rencana usaha
atau kegiatan itu bila nanti usaba atau kegiatan tersebut dilaksanakan. Namun demikian, dampak
lingkungan, baik yang bersikap negatif maupun positif yang mungkin ditimbulkan oleh suatu usaha atau
kegiatan, dapat dialami oleh baik sejumlah manusia yang termasuk maupun yang tak termasuk dalam
sasaran rencana usaha atau kegiatan. Mengingat pengertian manusia yang akan terkena dampak
mencakup aspek yang luas, maka kriteria dampak penting dikaitkan dengan sendi-sendi kehidupan yang
dikalangan masyarakat luas berada dalam posisi atau mempunyai nilai yang penting. Karena itu, dampak
lingkungan suatu rencana usaha atau kegiatan, yang penentuannya didasarkan pada perubahan sendi-
sendi kehidupan pada masyarakat tersebut dan jumlah manusia yang terkena dampak menjadi penting
bila manusia di wilayah studi ANDAL yang terkena dampak lingkungan tetapi tidak menikmati manfaat
dari usaha atau kegiatan, jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah manusia yang menikmati
manfaat dari usaha atau kegiatan di wilayah studi. Adapun yang dimaksud dengan manfaat dari usaha
atau kegiatan adalah manusia yang secara langsung menikmatiproduk suatu rencana usaha atau
kegiatan dan atau yang diserap secara langsung sebagai tenaga kerja pada rencana usaha atau kegiatan.

2.luas wilayah penyebaran dampak?

Luas Wilayah Persebaran Dampak Luas wilayah persebaran dampak merupakan salah satu faktor yang
dapat menentukannya pentingnya dampak terhadap lingkungan. Dengan demikian dampak lingkungan
suatu rencana usaha atau kegiatan bersifat penting bila : rencana usaha atau kegiatan meng akibatkan
adanya wilayah yang mengalami perubahan mendasar dari segi intensitas dampak, atau tidak
berbaliknya dampak, atau segi kumulatif dampak.

3.intensitas dan lamanya dampak berlangsung?

Dampak lingkungan suatu rencana usaha atau kegiatan dapat berlangsung pada suatu tahap tertentu
atau pada berbagai tahap dari kelangsungan usaha atau kegiatan. Dengan kata lain dampak suatu usaha
atau kegiatan ada yang beriangsung relatif singkat, yakni hanya pada tahap tertentu dari sikius usaha
atau kegiatan (perencanaan, konstruksi, operasi, pasca operasi); namun ada pula yang berlangsung
relatif lama, sejak tahap konstruksi hingga masa pasca operasiusaha atau kegiatan. Berdasarkan
pengertian ini dampak lingkungan bersifat penting bila : rencana usaha atau kegiatan mengakibatkan
timbulnya perubahan mendasar dari segi intensitas dampak atau tidak berbaliknya dampak, atau segi
kumulatif dampak yang berlangsung hanya pada satu atau lebih tahapan kegiatan.

4.banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena dampak?

Dampak Mengingat komponen lingkungan hidup pada dasarnya tidak ada yang berdiri sendiri, atau
dengan kata lain satu sama lain saling terkait dan pengaruh mempengaruhi, maka dampak pada suatu
komponen lingkungan umumnya berdampak lanjut pada komponen lingkungan lainnya. Atas dasar
pengertian ini dampak tergolong penting bila: Rencana usaha atau kegiatan menimbulkan dampak
sekunder dan dampak lanjutan lainnya yang jumlah komponennya lebih atau sama dengan komponen
lingkungan yang terkena dampak primer.
5.sifat komulatif dampak?

Sifat Kumulatif Dampak Kumulatif mengandung pengertian bersifat bertambah, bertumpuk, atau
bertimbun. Dampak suatu usaha atau kegiatan dikatakan bersifat kumulatif bila pada awalnya dampak
tersebut tidak tampak atau tidak dianggap penting, tetapi karena aktivitas tersebut bekerja berulang kali
atau terus menerus, maka lama kelamaan dampaknya bersifat kumulatif. Dengan demikian dampak
suatu usaha atau kegiatan tergolong penting bila :

1. Dampak lingkungan berlangsung berulang kali dan terus menerus, sehingga pada kurun waktu
tertentu tidak dapat diasimilasi oleh lingkungan alam atau sosial yang menerimanya; 2. Beragam
dampak lingkungan bertumpuk dalam suatu ruang tertentu, sehingga tidak dapat diasimilasi oleh
lingkungan alam atau sosial yang menerimanya; 3. Dampak lingkungan dari berbagai sumber kegiatan
menimbulkan efek yang saling memperkuat (sinergetik).

6.berbalik atau tidak berbaliknya dampak?

Berbalik atau Tidak Berbaliknya Dampak Dampak kegiatan terhadap lingkungan ada yang bersifat dapat
dipulihkan, namun ada pula yang tidak dapat dipulihkan walau dengan intervensi manusia sekalipun.
Dalam hal ini maka dampak bersifat penting bila : Perubahan yang akan dialami oleh suatu komponen
lingkungan tidak dapat dipulihkan kembali walaupun dengan intervensi manusia.

7.kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi?

Pemerintah sudah menetapkan aturan dalam UUPPLH terkait bidang atau kegiatan apa saja yang wajib
menerapkan AMDAL. Berikut ini kriteria yang dibuat untuk rencana usaha atau kegiatan yang termasuk
wajib AMDAL.Rencana Usaha yang Berpotensi Mengubah Bentuk Lahan dan Bentang Alam. Contoh
sederhananya seperti pengubahan lahan hutan menjadi lahan kelapa sawit, tentu akan mengubah
bentang alam, oleh karena itu masuk dalam kategori wajib AMDAL.

Rencana usaha atau kegiatan yang mengeksploitasi sumber daya alam, contohnya seperti
pertambangan, dan yang lainnya. Untuk eksploitasi sumber daya alam terbarukan juga wajib AMDAL,
karena tujuan AMDAL secara umum adalah mencegah potensi perusakan lingkungan.Kriteria lainnya
adalah jenis usaha atau kegiatan yang dapat menimbulkan pencemaran serta pemborosan dan
kemerosotan sumber daya. Umumnya setiap pabrik yang memproduksi limbah berbahaya diwajibkan
lolos AMDAL.

Setiap rencana usaha atau kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam, juga
diwajibkan AMDAL, baik pengaruhnya negatif maupun positif. Jika pengaruhnya positif bagi lingkungan,
AMDAL dibuat untuk memaksimalkan potensi dampak positif tersebut.

Jenis rencana usaha atau kegiatan yang berpengaruh terhadap kelestarian kawasan konservatif dan
perlindungan cagar budaya alam, juga dikategorikan sebagai wajib AMDAL. Dasar hukum pelaksanaan
AMDAL ini mengacu pada undang – undang tentang kelestarian lingkungan. 

Jenis rencana kegiatan seperti pembuatan dan/atau penggunaan bahan hayati dan nonhayati juga wajib
AMDAL, karena merupakan bagian dari lingkungan hidup.Penerapan teknologi yang berpotensi
mempengaruhi lingkungan hidup juga harus menerapkan AMDAL, agar pengaruh negatifnya terhadap
lingkungan bisa dicegah.Setiap kegiatan yang berpotensi mempengaruhi pertahanan negara juga
diwajibkan AMDAL, karena pertahanan negara menyangkut keselamatan warga negara. 

8.refrensi internasional yang diterapkan oleh beberapa negara sebagai landasan kebijakan tentang
amdal?

1. Prinsip Keadilan
Antargenerasi (Intergenerational Equity Principle). Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap generasi
umat manusia di dunia ini memiliki hak untuk menerima dan menempati bumi, bukan dalam kondisi
yang buruk akibat perbuatan generasi sebelumnya.
2. Prinsip keadilan dalam satu
generasi (Intergenerational Equity Principle). Prinsip ini merupakan prinsip yang berbicara tentang
keadilan di dalam sebuah generasi umat manusia, di mana beban dari permasalahan lingkungan harus
dipikul bersama oleh masyarakat dalam satu generasi.
3. Prinsip pencegahan dini
(precautionary principle). Prinsip ini mengandung pengertian bahwa apabila ada ancaman yang berat
atau ancaman kerusakan lingkungan yang tidak dapat dipulihkan, serta ketiadaan temuan atau
pembuktian ilmiah yang konsklusif dan pasti, tidak dapat dijadikan alasan untuk menunda upaya-upaya
untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.

4. Prinsip Perlindungan
Keragaman Hayati. Prinsip ini merupakan prasyarat dan berhasil tidaknya pelaksanaan prinsip keadilan
antargenerasi. Perlindungan keragaman hayati diperlukan demi pencegahan dini.
5. Prinsip Internalisasi Biaya
Lingkungan. Kerusakan lingkungan dapat dilihat sebagai external cost dari suatu kegiatan ekonomi yang
diderita oleh pihak yang tidak terlibat dalam kegiatan ekonomi tersebut. Jadi, kerusakan lingkungan
merupakan external cost yang harus ditanggung oleh pelaku ekonomi. Oleh karena itu, biaya kerusakan
lingkungan harus di integrasikan ke dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
penggunaan sumber-sumber alam tertentu.
MATRIKS IDENTIFIKASI DAMPAK KEGITAN PEMBANGUNAN JAL TOL KOTA X

Rencana Kegiatan

Komponen Prako Opera


nstru Konstruksi sional Keterangan
Lingkungan
ksi

1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5

Fisik B B B K K K K Prakonstruksi
K
- / / / / / / /
/-
kimi 1. Erosi tanah - - - - - - -
P
a P P P P P P P

2. Banjir/ K 1. Sosialisasi
genangan / program
-
P

3. Kualitas air B B K 2. Pengadaan lahan


K
/ / /
/-
- - -
P
P P P

4. Kualitas K K B K K Konstruksi
udara K
/ / / / /
/-
- - - - -
P
P P P P P

5. Kebisingan B B B B B B 3. Rekrutment
/ / / / / / tenaga kerja
- - - - - -
P P P P P P

6. Getaran K 4. Mobilisasi
B K peralatan kerja
/
/ /
-
- -
T
P P
P

7. Lalu lintas K K 5. Pembersihan


/ / lahan
- -
P P

8. Penguasaan K 6. Mobilisasi
lahan / material
-
P

7. Pelaksanaan
struktur jalan
9. Vegetasi K K 8. Pembangunan
Biolo jembatan dan
/ /
gi box culvert
- -
T T
P P

Sosia 9. Pembangunan
l fasilitas tol
10. Presepsi B B B 10. Perapihan lokasi
masyarakat B/
/ / /
+
+ + +
P
P P P

11. Pendapatan K K 11. Demobilisasi


masyarataka / / peralatan
t + +
T T
P P

12. Aksesibiliti K 12. Trafik


lokal / manajemen
T
P
13. Kesempatan B B Operasional
kerja / /
+ +
P P

14. Peluang K K 13. Rekruitmen


berusaha / / karyawan
+ +
P T
P

15. Perekonomi K 14. Pengoperasian


an lokal / jalan tol
+
T
P

16. Perekonomi K 15. Pemeliharaan


an regional / jalan tol
+
P

17. Habitat K B= Dampak besar


vektor /-
T
P

18. Keberadaan K K= Dampak kecil


vektor /-
Kes
T
mas
P

19. Kesehatan B B B B P= Dampak


masyarakat / / / / penting
- - - -
P P P P

20. TP= Dampak tidak


penting

21. + = Dampak Positif


22. - = Dampak
Negatif

Anda mungkin juga menyukai