ProKlim merupakan kegiatan yang memadukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
pada tingkat tapak dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat dan berbagai pihak
pendukung seperti pemerintah dan pemerintah daerah, dunia usaha, perguruan tinggi serta
lembaga non-pemerintah. Berdasarkan Program Kampung Iklim (ProKlim) maka
identifikasikan juga hal-hal berikut:
1. Sebutkanlah salah satu contoh ProKlim di Indonesia! ProKlim merupakan bentuk aksi
nyata untuk mewujudkan ketahanan iklim dan gaya hidup rendah emisi gas rumah kaca
di tingkat tapak, melalui pelaksanaan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
efisiensi penggunaan energi, pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga, limbah
peternakan dan pertanian, pengelolaan hutan berkelanjutan menjadi dasar upaya
mitigasi perubahan iklim. Selain itu efisiensi penggunaan air, konservasi tanah dan air,
peningkatan ketahanan pangan, upaya penanggulangan bencana seperti banjir dan
longsor, pola pertanian berkelanjutan, perlindungan terhadap penyakit akan menjadi
kunci keberhasilan adaptasi perubahan iklim. Kegiatan atau praktik baik terkait
adaptasi dan mitigasi perubahan iklim tersebutlah yang ia sebutkan sedang terus
didorong oleh Pemerintah melalui KLHK untuk dikembangkan di tingkat tapak melalui
ProKlim untuk membangun ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim
dan pengurangan emisi GRK berbasis masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan dengan membuat embung untuk irigasi tanaman di musim
kemarau, mengurangi kuatnya aliran air hujan di musim hujan, dan mengurangi risiko
banjir. Embung ini panjangnya sekitar 15 meter, lebarnya sekitar 5 meter, dan dalamnya
sekitar 1,5 meter.