Anda di halaman 1dari 2

1.

Perbedaan antara studi sosial dengan ilmu social mempunyai hubungan yang sangat erat,
karena studi sosial dan ilmu sosial sama-sama mempelajari serta mengkaji hubungan
timbal balik human relationships (antar manusia). Dan keterkaitan perbedaan dengan
ilmu pengetahuan sosial dengan kedua nya yaitu ips sebagai pengetahuan terapan yang di
lakukan dalam kegiatan instruksional yang terdapat di sekolah untuk ketercapian nya
tujuan pendidikan serta pengajaran tertentu, antara lain dalam kepekaan siswa mengenai
kehidupan sosial di lingkungan sekitar nya.

2. Perangkat pengelolaan lingkungan yaitu sebagai berikut :


a. Analisis Mengenai Dampak Lingungan (AMDAL)
b. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)
c. Upaya pemantauan lingkungan (UPL)

Ketiga perangkat diatas tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain, yaitu AMDAL
memiliki peran penting terhadap pengelolaan lingkungan yang merupakan kegiatan
analisis mengenai dampak lingkungan dari suatu proyek dan bergunanya, prosesnya,
maupun sistem dari proyek terhadap lingkungan yang berlanjut ke lingkungan hidup
manusia.

Untuk upaya pengelolaan lingkungan nya yaitu merupakan perangkat preventif dalam
pencegahan dan penanggulangan dampak lingkungan yang merupakan dokumen yang di
buat pada fase perencanaan suatu kegiatan pembangunan/proyek, sebagai kelengkapan
dalam memperoleh perizinan. UKL dilaksanakan jika kegiatan yang di rencanakan tidak
menimbulkan dampak penting. Masalah lingkungan telah mendapat perhatian yang luas
di berbagai Negara sejak dasawarsa 1970-an hingga sekarang. Setiap kegiatan
pembangunan harus dilihat keterkaitan nya antara berbagai komponen lingkungan satu
sama lain nya dalam satu unit ekosistem yang besar (pulau, wilayah iklim yang sama, laut
antar Negara dan balikan planet bumi). Asas ekologi yang harus diperhatikan dalam
kegiata pembangunan yaitu antara lain :

a. Sumber alam
b. Ekosisem asli
c. Siklus biokimia
d. Dalam proses pengaliran energi

Untuk mencapai tujuan hasil AMDAL haruslah berupa rencana pengelolaan lingkungan,
rencana pengelolaan lingkungan tersebut terdiri dari 2 bagian, yaitu :

a. Rencana penanganan dampak;


b. Rencana pemantauan dampak.

Dalam rencana penanan dampak ada beberapa hal yang harus di perhatikan :
1. Penanganan dampak haruslah mencakup pertimbangan lingkungan;
2. Beberapa jenis dampak hanya memerlukan cara penangan yang sederhana serta
dampak nya sangat kecil terhadap lingkungan sehingga dampak penanganan tersebut
dapat diabaikan.
3. Penanganan dampak dimulai dari pemilihan proyek.
4. Penanganan ini memerlukan biaya.
5. Penanganan dampak mencakup penanganan dampak positif.

3. Semakin tinggi teknologi suatu masyarakat semakin bertambah besar tingkat


ketergantungan nya pada konsumsi energi dan semakin besar hilangnya panas maka akan
menciptakan lembaga perusakan biosfer dan okosfer, dengan perkembangan ilmu dan
teknologi yang semakin pesat, dorongan pertumbuhan ekonomi berbagai Negara
mengakibatkan berbagai pemborosan sumber daya alam yang berakibat kemerosotan
kualitas lingkungan. Terjadinya kemerosotan lingkungan sudah menjangkau ke berbagai
segi kehidupan, yang berdampak terjadinya mutasi gen manusia terselubung, hujan asam,
dampak rumah kaca dan pembesaran lubang lapisan ozon selain dari pad itu dampak yg
terjadi adalah perubahan iklim dan pemanasanglobal, penipisan sumber daya alam,
deforestasi, kepunahan keanekaragaman hayati, serta pencemaran lingkungan hidup.
4.

Anda mungkin juga menyukai