1.
2.
1.
2.
1. Keterkaitan (interdependency),
permasalahan lingkungan dan
pembagunantidak lagi mengenal
batas-batas
wilayah
negara,
karena permasalahan tersebut
saling keterkaitan, oleh karena
itu
penyelesaiannya
perlu
dilakukan dengan pendekatan
lintas sektoral dan antar negara.
2.
Berkelanjutan
(sustainability),
berbagai
pengenbangan
berbagai
sertor
seperti
pertanian,
kehutanan,
industri
energi,
perikanan, inveatasi, perdagangan, bantuan
ekonomi memerlukan bantuan sumber daya
alam yang harus dilestarikan kemampunnya
untuk menunjang proses pembangunan secara
berkelanjutan. Untuk itu perlu dikembangkan
kebijakan pembangunan yang berwawasan
lingkungan
3.Pemerataan
(Eguaity),
Desakan
kemiskinan
dapat
mengakibatkan
eksploitasi sumberdaya alam secara
berlebihan sehingga perlu diikhtiarkan
kesempatan secara merata untuk
memperoleh sumber daya alam bagi
pemenuhan kebutuhan pokok, seperti
tanah, air dll.
Drupsteen
Hukum lingkungan adalah hukum yang
berhubungan dengan lingkungan
alam(natuurlijk milieu) dalam arti seluasluasnya.
Ruang lingkupnya ditentukan oleh ruang lingkup
pengelolaan lingkungan. Dengan demikian
hukum lingkungan merupakan instrumentarium
yuridis bagi pengelolaan lingkungan.
Oleh karena pengelolaan lingkungan lebih
dominan dilakukan oleh pemerintah, maka
hukum lingkungan merupakan hukum publik.
Dasar pertimbangan:
1. Bahwa kualitas LH yang semakin
menurun telah mengancam
kelangsungan hidup manusia dan
mahluk hidup lainnya sehingga perlu
dilakukan perlindungan dan
pengelolaan LH yang sungguh-sungguh
dan konsisten oleh semua pemangku
kepentingan.
Rencana
Perlindungan
dan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RPPLH) adalahperencanaan
tertulis yang memuat potensi, masalah
lingkungan hidup, upayaperlindungan dan
pengelolaannya dalam waktu tertentu.
Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan
hidup yang merupakan kesatuan yang utuh
menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam
membentuk
keseimbangan,
stabilitas
danproduktifitas lingkungan hidup.
Kerusakan
lingkungan
hidup
adalah perubahan langsung atau
tidak langsung terhadap sifat fisik,
kimia, dan/atau hayati lingkungan
hidup yang melampaui kreteria
baku kerusakan lingkungan hidup.
Sengketa lingkungan hidup adalah
perselisihan antar dua pihak atau
lebih yang timbul dari kegiatan
berpotensi
dan/atau
telah
berdampak pada lingkungan hidup.
ASAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
lingkungan
7. Keadilan,
8. Ekoregion,
9. Keanakaragaman hayati
10. Pencemar membayar
11. Partisipatif,
12. Kearifan Lokal,
13. Tata kelola pemerintahan yang baik dan
14. Otonomi daerah,
a.
b.
c.
Yang
dimaksud
dengan
asas
keanekaragaman hayati adalah bahwa
perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup
harus
memperhatikan
upaya
terpadu
untuk
mempertahankan
keberadaan
dan
keragaman,
dan
keberlanjutan SDA nabati dan hewani
yang bersama dengan unsur non hayati
disekitarnya
secara
keseluruhan
membentuk ekosistem.
Perencanaan,
Pemanfaatan,
Pengendalian,
Pemeliharaan,
Pengawasan dan,
Penegakan hukum.
Tujuan
inventarisasi
LH
adalah
untuk
memperoleh data dan informasi sumberdaya
alam yang meliputi:
1. Potensi dan ketersediaan SDA,
2. Jenis SDA yang dimanfaatkan;
3. Bentuk penguasaan SDA;
4. Pengetahuan Pengelolaan SDA;
5. Bentuk kerusakan SDA;
6. Konflik dan penyebab konflik yang timbil akibat
pengelolaan SDA.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Setiap
orang
yang
melakukan
pencemaran
dan
atau
kerusakan
lingkungan hidup wajib melakukan
pemulihan fungsi lingkungan hidup.
Pemulihan fungsi lingkungan hidup
dilakukan dengan tahapan:
1. Penghentian sumber pencemarandan
pembersihan unsur pencemar.
2. Remediasi.
3. Rehabilitasi
4. Restorasi (perbaikan, pemulihan)
Pasal 57.
(1).Pemeliharaan lingkungan hidup dilakukan melalui
upaya:
1. Konservasi SDA.
2. Pencadangan SDA
3. Pelestarian fungsi Admosfir.
(2). Konsevasi SDA sebagai mana dimaksud pada ayat
(1) huruf a meliputi kegiatan:
1. Perlindungan SDA.
2. Pengawetan SDA.
3. Pemanfaatan secara lestari SDA.
1.
2.
Pengertian EKOLOGI
Adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara satu organisme
dengan yang lain, dan antara
organisme tersebut dengan
lingkungan.(Amsyari).
Ilmu tentang hubungan timbal
balik antara mahluk hidup dengan
lingkungan.(Oto Sumarwoto)
Keberlanjutan
Keberlanjutan
Keberlanjutan
Keberlanjutan
Keberlanjutan
keamanan.
ekologis.
ekonomis.
politik
sosial-budaya
pertahanan
Stabilitas penduduk
Pemenuhan kebutuhan dasar manusia
Mempertahankan keanekaragaman
budaya
Mendorong partisipasi masyarakal lokal
dalam pengambilan keputusan.
1.
2.
1.
2.
3.
Pengentasan kemiskinan;
Perubahan pola konsumsi.
Dinamika kependudukan;
Pengelolaan dan peningkatan
kesehatan.
Pengembangan dan perumahan dan
pemukimam.
Pelindungan atmosfir.
Pengelolaan Hutan.
Pengembangan pertanian dan
pedesaan.
Pengelolaan sumber daya air.
Konservasi keanekaragaman hayati.
Bioteknologi.
Pengelolaan terpadu wilayah pesisir
dan laut.