Anda di halaman 1dari 18

Pengelolaan limbah dan

dampaknya pada Pembangunan


berkelanjutan
KELOMPOK 3

1. RIDWAN MALINDO 12122020


2. ARDIKA MARCO DONGORAN
12122009
3. JOYHART SETYA SUSWANTO
12122004
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengelolaan limbah di Batam?
2. Bagaimana dampak pengelolaan limbah di Batam terhadap pembangunan berkelanjutan?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan limbah di Batam?
BATASAN MASALAH
PERTAMA KEDUA

01 Penelitian ini dibatasi pada


pengelolaan limbah domestik dan 02 Penelitian ini dibatasi pada dampak
pengelolaan limbah terhadap aspek
industri di Batam. lingkungan, sosial, dan ekonomi.

KETIGA
03 Penelitian ini dibatasi pada periode akhir
tahun 2023.
Teori
pendukung
• TEORI PEMBANGUNAN
PERKELANJUTAN
• TEORI PENGELOLAAN LIMBAH
• TEORI DAMPAK LIMBAH
Teori Pembangunan
Berkelanjutan
Teori Pembangunan Berkelanjutan
Teori yang menjelaskan tentang pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa
mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Pembangunan
berkelanjutan harus memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan


Ada beberapa prinsip yang mendasari pembangunan berkelanjutan, antara lain:

• Kelestarian lingkungan: Pembangunan harus dilakukan dengan menjaga


kelestarian lingkungan, termasuk sumber daya alam dan ekosistem.

• Keadilan sosial: Pembangunan harus dilakukan dengan memperhatikan keadilan


sosial, termasuk kesejahteraan masyarakat dan kesetaraan gender.

• Keberlanjutan ekonomi: Pembangunan harus dilakukan dengan memperhatikan


keberlanjutan ekonomi, termasuk pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata.
Teori Pembangunan
Berkelanjutan
Manfaat Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain:

Melindungi lingkungan: Pembangunan berkelanjutan dapat membantu melindungi lingkungan dari


kerusakan.
Meningkatkan kualitas hidup: Pembangunan berkelanjutan dapat membantu meningkatkan kualitas
hidup masyarakat.
Menciptakan lapangan kerja: Pembangunan berkelanjutan dapat menciptakan lapangan kerja
baru.

Tantangan Pembangunan Berkelanjutan


Kemiskinan: Kemiskinan dapat menyebabkan masyarakat kurang memperhatikan aspek lingkungan
dalam pembangunan.
Kebijakan pemerintah: Kebijakan pemerintah yang tidak mendukung pembangunan berkelanjutan
dapat menghambat upaya pembangunan berkelanjutan.
Kesadaran masyarakat: Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan
masih kurang.
Teori Pembangunan
Berkelanjutan
Teori Pengelolaan Limbah adalah serangkaian prinsip dan praktik yang digunakan untuk menangani
limbah, mulai dari pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, hingga penimbunan. Pengelolaan limbah
yang baik dapat mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Ada beberapa teori pengelolaan limbah yang dapat digunakan, salah satunya adalah teori Hierarki
Pengelolaan Limbah. Teori ini membagi pengelolaan limbah menjadi lima tingkatan, yaitu:

• REDUPLIKASI (reduce) : mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan

.
• REUSO (reuse) : mengunakan Kembali limbah tanpa mengubah bentuk
atau fungsinya.

Daur Ulang (Recycle): Mengubah limbah menjadi produk baru


yang memiliki nilai ekonomi.
Pemanfaatan (Recovery): Mengubah limbah menjadi energi atau bahan baku lainnya.

.
Penimbunan (Disposal): Membuang limbah ke tempat pembuangan
akhir (TPA).
Teori Pembangunan
Teori Hierarki
berkelanjutan
Pengelolaan limbah ini menunjukkan bahwa cara yang paling baik untuk menangani limbah adalah dengan mengurangi
jumlah limbah yang dihasilkan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan produk yang lebih
hemat, memperbaiki efisiensi proses produksi, dan mengurangi konsumsi.

Pengelolaan limbah yang baik dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain:
● Melindungi lingkungan: Mengurangi pencemaran air, udara, dan tanah.
● Menjaga kesehatan masyarakat: Mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh limbah.
● Menciptakan nilai ekonomi: Mengolah limbah menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi.
● Pengelolaan limbah merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bekerja sama
untuk meningkatkan pengelolaan limbah di Indonesia
TEORI DAMPAK LIMBAH
Dampak Limbah
Dampak Limbah adalah akibat negatif yang ditimbulkan oleh limbah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dampak limbah dapat berupa dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Dampak Lingkungan
Dampak lingkungan limbah dapat berupa pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran air dapat menyebabkan
menurunnya kualitas air, yang dapat mengancam kehidupan sungai, danau, dan laut. Pencemaran udara dapat menyebabkan
gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan kanker. Pencemaran tanah dapat menyebabkan penurunan kesuburan tanah,
yang dapat mengganggu produktivitas pertanian.
Teori dampak limbah
Dampak Sosial
Dampak sosial limbah dapat berupa gangguan kesehatan masyarakat dan penurunan kualitas hidup. Gangguan kesehatan
masyarakat dapat berupa penyakit diare, kolera, tifus, dan demam berdarah. Penurunan kualitas hidup dapat berupa bau tidak
sedap, pemandangan yang tidak sedap, dan gangguan aktivitas masyarakat.

Dampak Ekonomi
Dampak ekonomi limbah dapat berupa kerugian ekonomi akibat kerusakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Kerugian ekonomi tersebut dapat berupa biaya pengobatan, biaya rehabilitasi lingkungan, dan penurunan produktivitas.
Teori dampak limbah
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dampak Limbah

Faktor-faktor yang mempengaruhi dampak limbah antara lain:

 Jenis limbah: Jenis limbah yang berbeda dapat memiliki dampak yang berbeda terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
 Jumlah limbah: Jumlah limbah yang lebih banyak dapat menyebabkan dampak yang lebih besar.
 Cara pengelolaan limbah: Pengelolaan limbah yang tidak tepat dapat menyebabkan dampak yang lebih besar.
 Karakteristik lingkungan: Karakteristik lingkungan, seperti kondisi tanah, air, dan udara, dapat mempengaruhi dampak limbah.

Pengelolaan limbah yang baik dapat mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pengelolaan limbah yang baik
dapat dilakukan dengan menerapkan teori hierarki pengelolaan limbah.
Studi Kasus
1.Studi Kasus Pengelolaan Limbah Domestik di Batam
Pengelolaan limbah domestik di Batam masih belum optimal. Hal ini terlihat dari masih banyaknya limbah domestik yang
dibuang ke sungai dan laut tanpa pengolahan terlebih dahulu. Dampak dari pengelolaan limbah domestik yang tidak optimal
ini berupa pencemaran air sungai dan laut, yang dapat mengancam kesehatan masyarakat dan ekosistem laut.

2.Studi Kasus Pengelolaan Limbah Industri di Batam


Pengelolaan limbah industri di Batam juga masih belum optimal. Hal ini terlihat dari masih banyaknya limbah industri yang
dibuang ke lingkungan tanpa pengolahan terlebih dahulu. Dampak dari pengelolaan limbah industri yang tidak optimal ini
berupa pencemaran air, udara, dan tanah, yang dapat mengancam kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Studi Kasus
3.Studi Kasus Dampak Limbah terhadap Pembangunan Berkelanjutan di Batam
Dampak limbah terhadap pembangunan berkelanjutan di Batam dapat dilihat dari dampak limbah terhadap aspek
lingkungan, sosial, dan ekonomi.

 Dampak limbah terhadap lingkungan berupa pencemaran air, udara, dan tanah, yang dapat mengancam
kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.

 Dampak limbah terhadap sosial berupa gangguan kesehatan masyarakat dan penurunan kualitas hidup.

 Dampak limbah terhadap ekonomi berupa kerugian ekonomi akibat kerusakan lingkungan dan kesehatan
masyarakat.
Studi Kasus
Berdasarkan rumusan masalah, batasan masalah, teori pendukung, dan studi kasus di atas, penelitian tentang pengelolaan
limbah dan dampaknya pada pembangunan berkelanjutan di Batam dapat difokuskan pada hal-hal berikut:

 Analisis pengelolaan limbah domestik dan industri di Batam, termasuk jenis, volume, dan cara pengelolaannya.
 Analisis dampak pengelolaan limbah terhadap aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi di Batam.
 Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan limbah di Batam.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan limbah dan dampaknya pada
pembangunan berkelanjutan di Batam. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengelolaan limbah di
Batam dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di kota ini.
Thanks!
sadsa

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Alternative Resources

Anda mungkin juga menyukai