Anda di halaman 1dari 12

Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim

Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim


Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Strategi & Jadwal


Pelaksanaan ProKlim
Tahun 2021
Direktur Adaptasi Perubahan Iklim
Dra. Sri Tantri Arundhati, MSc
Komitmen Indonesia

Penyampaian Komitmen Pemerintah pada


acara pembukaan Climate Adaptation Summit
2021 tanggal 25 Januari 2021, melalui
statemen Presiden Republik Indonesia bahwa,
“Seluruh potensi masyarakat harus
digerakkan. Indonesia melibatkan
masyarakat untuk mengendalikan
perubahan iklim melalui Program
Kampung Iklim yang mencakup 20.000
desa di tahun 2024”.
Strategi Pelaksanaan Program
menuju 20.000 Kampung Iklim
Langkah-Langkah Pencapaian Target

Perangkat Pelaksanan Kolaborasi & Sinergi


ProKlim Memperkuat kolaborasi dan

01 Memperkuat dan
mengefektifkan
02 sinergi pelaksanan program
lingkup KLHK dan kementerian/
perangkat pelaksanaan lembaga terkait
ProKlim

Optimalisasi SDM
Kolaborasi & Sinergi
04 • Meningkatkan peran tokoh

03 Mendorong Pemda untuk


berkolaborasi & bersinergi dengan
program terkait, lintas bidang
lokal di lokasi penerima
penghargaan proklim utama
dan lestari untuk
ataupun lintas OPD,dan pihak lain menyebarluaskan dan
seperti perguruan tinggi, dunia mereplikasi lokasi ProKlim
usaha, Lembaga Non-Pemerintah, • Memperkuat peran penyuluh
Lembaga Keuangan
Langkah-Langkah Pencapaian Target
 Optimalisasi potensi sumber pendanaan untuk
memperkuat aksi adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim di lokasi ProKlim, termasuk dana desa.
 Menyebarluaskan keunggulan lokasi ProKlim melalui
berbagai media (cetak, elektronik, sosial, dll).
 Menyediakan informasi yang dapat diakses secara
mudah oleh berbagai pihak.
 Mendorong organisasi mitra pembangunan untuk
mendukung pengembangan ProKlim di wilayah
kerjanya.
Pengembangan Ruang Belajar ProKlim

Sarana pertukaran informasi dan


pengalaman pelaksanaan ProKlim
Perangkat Pelaksanaan ProKlim
• Memperbarui lembar isian ProKlim untuk membangun pemahaman kesesuaian aksi
dengan potensi risiko dan ancaman perubahan iklim, memasukkan hasil perhitungan emisi
atau serapan GRK kedalam penilaian, melengkapi indikator kelembagaan dan dukungan
keberlanjutan
• Penyesuaian peraturan pelaksanaan ProKlim (Mencabut P.1/2017 dan P.7/2020 dan
memberlakukan P.4/2021)
Perubahan Pokok Materi dalam Perdirjen PPI
Nominasi ProKlim Lestari yang diverifikasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
Semula (P.1 Tahun 2017) Menjadi (P4 Tahun 2021)
1. Pengayaan kegiatan adaptasi dan mitigasi 1. Lokasi dengan Kategori ProKlim Utama minimal 2 (dua)
perubahan iklim. tahun untuk penerima Trophy ProKlim Utama dan minimal
2. Penguatan kelembagaan masyarakat. 3 (tiga) tahun untuk penerima Sertifikat ProKlim Utama.
3. Pembinaan minimal ke10 (sepuluh) lokasi lain yang 2. Melaksanakan pengayaan kegiatan adaptasi dan mitigasi
selanjutnya didaftarkan sebagai Kampung Iklim. perubahan iklim.
3. Melaksanakan penguatan kelembagaan masyarakat dan
dukungan keberlanjutan.
4. Pembinaan dan pendampingan intensif minimal ke-10
(sepuluh) lokasi baru untuk didaftarkan sebagai Kampung
Iklim dalam SRN PPI.
5. Telah mendapatkan penghargaan minimal tingkat provinsi
untuk kegiatan terkait aksi adaptasi dan/atau mitigasi
perubahan iklim.
6. Telah menyusun dokumen perencanaan pengayaan
kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim periode
lima tahunan.
Perubahan Pokok Materi dalam Perdirjen PPI
Kriteria Pemberian Apresiasi Pembinaan ProKlim bagi Pemerintah Daerah
Semula (P.1 Tahun 2017) Menjadi (P.4 Tahun 2021)
1. Telah memiliki peraturan untun mendukung 1. Menerbitkan kebijakan dalam pengembangan proklim di wilayahnya minimal 2 tahun
pelaksanaan ProKlim. dalam bentuk peraturan/kebijakan yang ditandatangani oleh kepala daerah setempat.
2. Telah melaksanakan program yang dapat 2. Melakukan pembinaan proklim minimal 2 tahun atau lebih melalui 5 kegiatan,
memperkuat pelaksanaan adaptasi dan misalnya sosialisasi, pelatihan, studi banding, kunjungan, klinik, jambore, dll.
mitigasi perubahan iklim 3. Dalam 3 tahun terakhir terdapat lokasi yang pernah mendapat Kategori ProKlim
3. Telah mengalokasikan anggaran untuk Utama dan/atau Lestari.
pelaksanaan ProKlim (sosialisasi, 4. Membuat perencanaan dan penganggaran program dalam pengembangan proklim
penyuluhan, peningkatan kapasitas, berkelanjutan, minimal perencanaan selama 5 tahun kedepan dengan alokasi
pendampingan, bimbingan teknis, fasilitasi anggaran minimal Rp.500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) bagi Perintah Provinsi
pelaksanaan, dan pembangunan bank data dan Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) bagi Pemerintah Kabupaten/Kota
ProKlim). yang dituangkan dalam roadmap/grand disain/rencana induk.
5. Membangun kolaborasi dan jejaring dengan:
• OPD tingkat provinsi/Kabupaten/Kota, minimal 3 instansi/lembaga bagi
Pemerintah Provinsi dan minimal 2 instansi/lembaga bagi Pemerintah
Kabupaten/Kota.
• Perusahaan, minimal 5 perusahaan bagi Pemerintah Provinsi dan minimal 2
perusahaan bagi Pemerintah Kabupaten/Kota.
• Perguruan tinggi/organisasi non pemerintah, minimal 5 institusi/lembaga bagi
Pemerintah Provinsi dan minimal 2 institusi/lembaga bagi Pemerintah
Kabupaten/Kota.
Perubahan Pokok Materi dalam Perdirjen PPI
Kriteria Pemberian Apresiasi Pendukung ProKlim
Semula (P.1 Tahun 2017) Menjadi (P.4 Tahun 2021)
1. Mendukung kegiatan sosialisasi, 1. Bagi dunia usaha, pelaku usaha sudah meraih PROPER minimal hijau atau
penyuluhan, peningkatan kapasitas, pelaku usaha yang sudah mentaati peraturan pengelolaan, pelestarian dan
pendampingan, bimbingan teknis, perlindungan lingkungan hidup dan kehutanan.
fasilitasi pelaksanaan, dan pembangunan 2. Bagi dunia usaha, lokasi yang dibina minimal 5 lokasi untuk perusahaan skala
bank data ProKlim. kecil menengah atau 10 lokasi untuk perusahaan skala besar yang terdaftar di
2. Lokasi yang didampingi berhasil SRN PPI dan telah ada lokasi yang memenuhi kriteria proklim utama.
mendapatkan penghargaan ProKlim 3. Memiliki kebijakan untuk mendukung pelaksanaan upaya pengendalian
Utama/Lestari. perubahan iklim di lokasi proklim.
3. Meningkatkan kategori ProKlim dibawah 4. Melakukan pembinaan/pendampingan/penguatan secara konsisten di lokasi
binaannya. proklim minimal selama 2 tahun.
4. Meningkatkan kemandirian ekonomi 5. Melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
lokasi ProKlim binaannya.
6. Mendukung kegiatan sosialisasi, penyuluhan, peningkatan kapasitas,
pendampingan, bimbingan teknis, fasilitasi pelaksanaan, dan pembangunan
Pendukung ProKlim : dunia usaha, bank data proklim.
lembaga keuangan, perguruan tinggi, 7. Lokasi yang didampingi berhasil mendapatkan penghargaan ProKlim
lembaga penelitian dan Utama/Lestari.
pengembangan, organisasi 8. Meningkatkan kategori proklim dibawah binaannya.
kemasyarakatan serta mitra
9. Meningkatkan kemandirian ekonomi lokasi proklim binaannya.
pembangunan.
Jadwal Tentatif Pelaksanaan ProKlim 2021

Oktober
September
Agustus Penyerahan
Penghargaan
Juli  Pembahasan Hasil ProKlim dan
Evaluasi Teknis Apresiasi
Juni Evaluasi Teknis bersama Dewan Pembinaan
Hasil Verifikasi Pengarah ProKlim ProKlim
Mei Verifikasi Lokasi bersama Tim  Proses Penetapan
Verifikasi Lokasi ProKlim Teknis ProKlim Penerima
 Penutupan ProKlim Penghargaan
Pendaftaran ProKlim dan
ProKlim untuk Apresiasi
Penilaian Tahun Pembinaan ProKlim
2021 oleh Menteri LHK
 Pencermatan Data
Pendaftaran
 (Desk Review) *Cat: Pendaftaran setelah batas waktu yang ditetapkan akan masuk dalam siklus penilaian Tahun 2022
Terimakasih
proklim.klhk@gmail.com

@ProKlim_KLHK
proklim_klhk

Anda mungkin juga menyukai