FGD Perumusan Scenario Planning Model Ekonomi Hijau dan Penyusunan Green
Economy Training Curriculum
1. PENDAHULUAN
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen dalam penanganan perubahan iklim
dengan menurunkan emisi sebesar 29% (skenario fair/menggunakan kemampuan sendiri)
dan 41% (skenario ambisius/jika dengan dukungan internasional) pada 2030. Komitmen
Pemerintah Indonesia dipertegas dengan mengangkat isu lingkungan hidup sebagai Prioritas
Nasional 6 (PN6) dalam RPJMN 2020-2024, yang di dalamnya terdapat Pembangunan
Rendah Karbon (PRK) sebagai Program Prioritas 3 (PP3). Hasilnya, penurunan emisi GRK
telah masuk ke dalam Kerangka Ekonomi Makro RPJMN 2020-2024 dengan target
penurunan sebesar 27,3 persen pada tahun 2024.
iii). Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan Non-state Actors (NSA) dalam
menunjang akselerasi pengarusutamaan Ekonomi Hijau
Strategi Ekonomi Hijau yang diusung oleh Kementerian PPN/Bappenas sebagai salah satu
driver transformasi ekonomi tentunya perlu untuk didiseminasikan ke para aktor
pembangunan lain di daerah. Hal ini penting dalam rangka menunjang pelaksanaan aktivitas
Ekonomi Hijau di daerah. Momentum peningkatan kapasitas pemerintah daerah juga selaras
dengan timeline penyusunan RPJPD dan RPJMD di level provinsi. Dengan meningkatnya
kapasitas pemerintah daerah, harapannya kebijakan terkait Ekonomi Hijau, baik itu melalui
Pembangunan Rendah Karbon ataupun Pembangunan Berketahanan Iklim, dapat lebih
terefleksikan di dalam fokus pembangunan daerah.
Untuk itu, dalam rangka mengakselerasi upaya mewujudkan Ekonomi Hijau, akan
diselenggarakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 2 (dua) acara, yaitu: 1) Perumusan
Scenario Planning Model Ekonomi Hijau; dan 2) Penyusunan Green Economy Training
Curriculum. Acara perumusan scenario planning dari model ekonomi hijau ditujukan untuk
menyiapkan struktur kebijakan yang tepat di dalam model Ekonomi Hijau bersama dengan
struktur feedback dan causal-nya, serta untuk mendapatkan exercise kebijakan awal di
model Ekonomi Hijau nasional. Sedangkan, kegiatan Penyusunan Green Economy Training
Curriculum bertujuan untuk mengidentifikasi dan memantapkan konsep bahan pelatihan
Ekonomi Hijau yang rencananya akan diadakan untuk para aktor pembangunan di daerah.
2. TUJUAN
Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk:
3. OUTPUT KEGIATAN
Secara spesifik, hasil yang ingin dicapai dalam rangkaian kegiatan adalah:
Kementerian PPN/Bappenas
1. Irfan Darliazi Yananto, Direktorat Lingkungan Hidup;
2. Anna Amalia, Direktorat Lingkungan Hidup;
3. Anggi Pertiwi Putri, Direktorat Lingkungan Hidup;
4. Caroline Aretha Merylla, Direktorat Lingkungan Hidup;
Sekretariat LCDI
5. Kandina Rahmadita, Regional Liaison Officer;
6. Novia Mustikasari, Regional Liaison Officer;
7. Putu Indy Gardian, Energy Emission Analyst;
8. Aisyah Putri Lestari, Waste Emission Analyst;
9. Rifdan Firmansyah, Agriculture Emission Analyst;
WRI Indonesia
10. Egi Bagja Suarga
11. Ari Adipratomo
12. Dwiputra Ramdani
13. Talitha Dwitiyasih
14. Hapsari Damayanti
15. Jeanly Syahputri
16. Latifah Yahya
17. Ardi Nur Armanto