Anda di halaman 1dari 20

Program Pelatihan Mahasiswa Kehutanan Indonesia 2022

Diusulkan oleh:
Sylva Indonesia IPB
September, 2022

Contact Person
Sibgah Amanullah
Email : pcsylvaipb@gmail.com
Phone : 081298989108
INFORMASI ORGANISASI
Sylva Indonesia merupakan Ikatan Mahasiswa Kehutanan Indonesia yang
dibentuk pada tahun 1959 di Yogyakarta. Pada saat ini Sylva Indonesia memiliki 48
Pengurus Cabang dan 10 Pengurus Regional yang tersebar di 48 universitas seluruh
Indonesia. Pembangunan kehutanan tentunya harus diiringi dengan pengembangan
SDM Kehutanan yang berkualitas. Terkait hal tersebut, Sylva Indonesia merasa perlu
membuka ruang akses untuk dapat mengaktualisasikan diri terhadap upaya-upaya
pengelolaan hutan yang lebih baik.

Visi dan Misi


Pengurus Pusat Sylva Indonesia memiliki visi mewujudkan Youth Center of
Excellence demi terwujudnya pengelolaan sumberdaya hutan yang lestari, adil, dan
demokratis. Berangkat dari visi tersebut, Pengurus Pusat Sylva Indonesia menuangkan
langkah konkret ke dalam beberapa misi, yaitu meningkatkan persatuan dan
kerjasama mahasiswa kehutanan ditingkat nasional maupun internasional. Kemudian
melakukan pengaderan kepada mahasiswa kehutanan dengan menanamkan korsa
rimbawan, sembilan nilai dasar rimbawan, serta ikut berperan aktif dalam menanggapi
isu-isu kehutanan tataran lokal, regional, nasional dan internasional.

Tujuan
Tujuan organisasi Pengurus Pusat Sylva Indonesia adalah meningkatkan
persatuan dan kerjasama mahasiswa kehutanan, meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia khususnya mahasiswa kehutanan, mempertegas peran mahasiswa
kehutanan sebagai kontrol sosial dan agen perubahan dalam pengambilan kebijakan
dan pengelolaan, serta meningkatkan partisipasi rakyat dalam usaha pengelolaan
sumberdaya hutan untuk kemakmuran rakyat.

Penasihat Program
Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M. (Dewan Pembina Sylva Indonesia 2022-2024)
Dr. Ir. Agus Setyarso, M.Sc. (Dewan Pembina Sylva Indonesia 2022-2024)
Dr. Ir. Naresworo Nugroso, M.S. (Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB)

Pelaksana Program
M. Iqbal Amran (Sekretaris Jendral Sylva Indonesia)
Sibgah Amanullah (Ketua PC Sylva Indonesia IPB)
Tsabit Khairul Auni (Ketua Pelaksana PMKI 2022)
Fito Rama Yulianto (Wakil Ketua Pelaksana PMKI 2022)
Ade Pera Amydha Sudrajat (Sekretaris Pelaksana PMKI 2022)
Virginia Marcella Mokodompit (Bendahara Pelaksana PMKI 2022)
Adit Muhammad (Ketua Divisi Acara)
Arhan Trirahido (Ketua Divisi Humas)
Isnandri Ilham (Ketua Divisi Logistik dan Konsumsi)
Ganta Gaffrila (Ketua Divisi Publikasi, Dekorasi, Dokumentasi)
Muhammad Roni Hakim (Ketua Divisi Keamanan, Kebersihan, Kesehatan)

Rekening Bank
177901004976534 Bank BRI a.n. Pengurus Pusat Sylva Indonesia
INFORMASI PROGRAM

A. Judul dan Tema


Program ini berjudul “Pelatihan Mahasiswa Kehutanan Indonesia (PMKI) 2022”.
Tema yang diangkat pada PMKI 2022 adalah “Forester Action for Climate Change
Mitigation”.

B. Latar Belakang
Perubahan iklim telah menjadi masalah global yang mengancam banyak jiwa
dalam tiga dekade terakhir. Beberapa peneliti memprediksi kenaikan suhu global akan
naik 2,7°C pada abad ini. Berbagai konvensi seperti Perjanjian Paris telah disepakati
oleh banyak negara sebagai bentuk komitmen menangani dampak perubahan iklim
global. Momentum COP26 menjadi krusial sejak Perjanjian Paris yang terbentuk dalam
agenda COP21 pada tahun 2015. Hal tersebut karena untuk pertama kalinya ratusan
negara menyampaikan hasil kerja pemangkasan emisi mereka dalam lima tahun
terakhir sesuai dengan kesepakatan laporan rutin Perjanjian Paris.
Selain itu, COP26 menjadi pertemuan pertama untuk melakukan evaluasi
setelah Perjanjian Paris. Dalam Perjanjian Paris telah disepakati jika pemanasan global
naik hingga 1,5°C di atas suhu yang pernah dialami pada era pra-industri, maka akan
terjadi banyak perubahan yang tidak dapat dihindarkan. Oleh karena itu, rencana yang
telah disusun sebelumnya harus dilaksanakan. Adapun target-target utama saat
Perjanjian Paris atau ketika COP21, yaitu sebagai berikut: (1) Melakukan pengurangan
emisi Gas Rumah Kaca (GRK); (2) Mendorong peningkatan produksi energi
terbarukan; (3) Mempertahankan suhu global di bawah 2°C atau idealnya maksimal
1,5°C; serta (4) Komitmen menyumbangkan miliaran dolar untuk dampak perubahan
iklim yang dihadapi oleh negara-negara miskin.
Indonesia meratifikasi Perjanjian Paris pada 22 April 2016 melalui Undang-
Undang Nomor 16 tahun 2016 dan menyusun rencana penurunan emisi dalam
Nationally Determined Contribution (NDC). Indonesia telah berjanji untuk mengurangi
emisi sebesar 29% dengan usaha sendiri dan sebesar 41% dengan dukungan
internasional pada tahun 2030. Indonesia juga menyatakan komitmen untuk
mengatasi perubahan iklim dan mencegah kenaikan suhu di bawah 2°C pada rata-
rata global atau 1,5°C di atas tingkat pra-industri. Selain itu melakukan upaya dalam
memenuhi target suhu yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris untuk mencapai net
zero emission di tahun 2050.
Selain berkomitmen untuk mengendalikan emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
sebagaimana tertuang di dalam Nationally Determined Contribution Republik
Indonesia dan Long-Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience (LTS-LCCR)
2050, Indonesia juga menetapkan ambisi carbon net sink pada tahun 2030 khusus
sektor hutan dan lahan. Komitmen ini merupakan rancangan capaian penurunan emisi
GRK sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya atau FoLU (Forest and other
Land Use). FoLU Net Sink 2030 merupakan kondisi dimana tingkat serapan sudah
berimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi sektor FoLU terkait pada tahun
2030. Sektor kehutanan memiliki porsi terbesar di dalam target penurunan emisi GRK
sebesar 59,76% di tahun 2030. Untuk itu, Pemerintah mengakselerasi penurunan
emisi GRK menuju Net Sink FoLU yang dituangkan dalam dokumen Long Term
Strategy Low Carbon Climate Resilience (LTS-LCCR).
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merumuskan rencana
operasional FoLU Net Sink 2030 yang ditetapkan melalui
SK.168/MENLHK/PKTL/PLA.1/2/2022. Di dalam dokumen tersebut, setidaknya
terdapat 8 kebijakan kunci FoLU Net Sink 2030, yaitu kegiatan prakondisi kawasan
hutan, pemanfaatan hutan alam untuk jasa lingkungan ataupun Hasil Hutan Bukan
Kayu (HHBK), mendorong regenerasi hutan alam terdegradasi, efisiensi penggunaan
lahan dan optimalisasi lahan tidak produktif, akselerasi kegiatan penyerapan karbon
dalam kawasan hutan, pengembangan kebijakan fiskal, penegakan hukum yang
konsisten dan intensif, serta penguatan basis data sektor FoLU yang memenuhi kaidah
Measuring, Reporting, and Verification (MRV).
Peran dan partisipasi berbagai pihak (termasuk mahasiswa) merupakan bagian
penting dalam mewujudkan carbon net sink di sektor FoLU pada tahun 2030. Terlebih
berdasarkan hasil rumusan Kongres Kehutanan Indonesia (KKI) VII tahun 2022,
keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan kehutanan menjadi salah satu isu
strategis yang perlu ditinjau ulang. Namun demikian, hal tersebut harus didukung oleh
kapasitas dan kapabilitas mahasiswa yang mumpuni. Situasi tersebut mendorong
Sylva Indonesia untuk berperan aktif dalam upaya meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas mahasiswa kehutanan demi terwujudnya pembangunan kehutanan yang
berkelanjutan dan berkeadilan. Inisiatif ini Kami wujudkan dalam program “Pelatihan
Mahasiswa Kehutanan Indonesia (PMKI) 2022”.

C. Tujuan
Tujuan umum program PMKI 2022 adalah meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas mahasiswa kehutanan dalam upaya mendukung pembangunan kehutanan
di Indonesia.
Adapun tujuan khusus program ini mencakup beberapa hal sebagai berikut:
1. Menguatkan kerangka berpikir dan pemahaman mahasiswa terhadap berbagai
upaya pembangunan kehutanan Indonesia.
2. Menjembatani dan memfasilitasi kontribusi pemikiran dan pandangan para pihak
terhadap peran serta mahasiswa dalam pembangunan kehutanan Indonesia.
3. Meningkatkan keterampilan mahasiswa kehutanan sebagai bentuk penguatan
kapabilitas SDM kehutanan.

D. Sasaran Hasil
Pelaksanaan program PMKI 2022 diharapkan mencapai sasaran hasil sebagai
berikut:
1. Terpetakannya situasi, kondisi, dan permasalahan kebijakan pembangunan
kehutanan terkini.
2. Terpetakannya pandangan dan pemikiran para pihak mengenai peran mahasiswa
dalam pembangunan kehutanan Indonesia.
3. Terselenggaranya upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa
kehutanan Indonesia.
4. Tersusunnya naskah hasil dan dokumentasi program (prosiding).
5. Tersusunnya media pembelajaran hasil pelaksanaan program (modul pelatihan).

E. Outcome
Berbagai luaran program PMKI 2022 diharapkan dapat menghasilkan dampak
sebagai berikut:
1. Terbangunnya pondasi knowledge management system gerakan mahasiswa
kehutanan se-Indonesia.
2. Terbentuknya mahasiswa kehutanan Indonesia yang profesional, berjiwa
rimbawan, peduli terhadap lingkungan, serta mampu berkontribusi terhadap
pembangunan kehutanan Indonesia.

F. Strategi Implementasi Program


Pelaksanaan program PMKI 2022 akan ditempuh melalui rangkaian kegiatan
sebagai berikut:
▪ Dialog Nasional Sylva Indonesia
Dialog Nasional dilaksanakan dalam bentuk seminar yang ditujukan untuk
menghimpun informasi terkait kebijakan dan pelaksanaan FoLU Net Sink 2030. Secara
khusus, kegiatan akan diarahkan untuk menggali pandangan para pihak terhadap
topik utama kegiatan yaitu “FoLU Net Sink 2030 dan Peran Mahasiswa dalam
Penurunan Emisi Global”. Para pihak tersebut meliputi pemerintah
(Kementerian/Lembaga), akademisi, praktisi, civil society organization (CSO), lembaga
donor, dan private sector.
▪ Sylva Training Class
Sylva Training Class merupakan kegiatan workshop dalam rangka pembekalan
teori mengenai carbon accounting. Kegiatan ini akan diarahkan pada tiga topik utama
meliputi: (1) Karbon dan Biomassa. Materi terkait pengenalan nilai biomassa di
lapang dan juga pendekataan pendugaan karbon baik itu secara terestis ataupun
alometrik; (2) Konsep Dasar Remote Sensing. Meteri terkait pengenalan sumber
data pada remote sensing melalui citra resolusi sangat tinggi (UAV) dan juga citra
resolusi sedang (landsat/sentinel); serta (3) Remote Sensing dalam Pendugaan
Karbon. Materi dasar-dasar remote sensing yang selanjutnya akan digunakan untuk
inventarisasi hutan, perhitungan karbon, dan peta persebaran karbon.
▪ Sylva Training Bootcamp
Sylva Training Bootcamp merupakan kegiatan praktik lapangan sebagai bentuk
implementasi dari materi-materi yang telah disampaikan. Kegiatan ini akan diarahkan
terhadap dua bentuk praktik. Pertama, praktik carbon accounting untuk membuat
analisis terhadap kandungan karbon secara langsung dengan pendekatan remote
sensing menggunakan citra resolusi sedang. Kedua, praktik penggunaan Unmanned
aerial vehicle (UAV) sebagai bentuk perbandingan sumber data dalam praktik carbon
accounting.

G. Tata Waktu
Keseluruhan rangkaian pelaksanaan program PMKI 2022 (persiapan hingga
pasca pelaksanaan) akan dilaksanakan selama periode tiga bulan (September-
November 2022). Adapun pelaksanaan kegiatan utama PMKI 2022 akan dilaksanakan
pada bulan November 2022. (Rincian jadwal pelaksanaan kegiatan terlampir pada
lampiran 1 dan Lampiran 2).

H. Pelaksana dan Peserta


Penanggung jawab program PMKI 2022 adalah Pengurus Pusat Sylva
Indonesia. Sementara itu, pelaksana program PMKI 2022 ialah Pengurus Cabang Sylva
Indonesia IPB yang bekerjasama dengan mitra. Mitra kerjasama program merupakan
pihak yang bersedia memfasilitasi dukungan pelaksanaan program (pembiayaan,
substansi, teknis, dll.). Adapun program kegiatan akan diikuti oleh mahasiswa
kehutanan dari 48 Perguruan Tinggi Kehutanan yang tergabung dalam Sylva
Indonesia, serta perwakilan organisasi mahasiswa lingkup IPB University. (Rincian
peserta disajikan pada lampiran 3).

I. Pembiayaan
Program Pelatihan Mahasiswa Kehutanan Indoneisa: “Forester Action for
Climate Change Mitigation” memerlukan dukungan pembiayaan sebesar Rp.
251,150,000,- (Dua Ratus Lima Puluh Satu Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
Pembiayaan akan diupayakan dari para pihak yang bersedia mendukung pelaksanaan
kegiatan ini dan memiliki kepentingan atas penyelenggaraan dan hasil kegiatan (mitra
potensial). (Rincian anggaran disajikan pada lampiran 4 dan list paket sponsorship
disajikan pada lampiran 5).

J. Penutup
Proposal ini disusun sebagai bahan rujukan utama pelaksanaan program. Selain
itu, proposal ini merupakan wahana untuk membangun komunikasi dengan para pihak
yang berkepentingan atas terselenggaranya program dan rangkaian kegiatan.
Diharapkan program dan rangkaian kegiatan dapat terselenggara dengan baik dan
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan kehutanan Indonesia.
Lampiran 1
Tata Waktu Pelaksanaan Program Pelatihan Mahasiswa Kehutanan Indonesia 2022

No Program Activity September Oktober November


I II III IV I II III IV I II III IV
1. Persiapan Pelaksanaan
a. Penyusunan proposal
b. Komunikasi mitra strategis
c. Persiapan teknis
2. Pelaksanaan Program
a. Dialog Nasional 24

b. Sylva Training Class 25-26

c. Sylva Training Bootcamp 27-28

3. Pasca Pelaksanaan Program


a. Penyusunan prosiding dan modul
b. Penyebarluasan luaran kegiatan
Lampiran 2
Rundown Rangkaian Kegiatan Program Pelatihan Mahasiswa Kehutanan Indonesia 2022

No. Waktu (WIB) Kegiatan Tempat


Kamis, 24 November 2022
1. 08.00-08.30 Registrasi Audit Andi Hakim Nasution
2. 08.30-08.35 Pembukaan Audit Andi Hakim Nasution
3. 08.35-08.45 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Rimbawan Audit Andi Hakim Nasution
1. Ketua Pelaksana PMKI
2. Ketua PCSI IPB
4. 08.45-09.15 Sambutan 3. Sekretaris Jenderal Sylva Indonesia Audit Andi Hakim Nasution
4. Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB
5. Rektor IPB University
Agria Swara
5. 09.15-09.40 Penampilan Audit Andi Hakim Nasution
Tari Tradisional
Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M.
6. 09.40-10.25 Keynote Speech (Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Audit Andi Hakim Nasution
Kehutanan)
Seminar Nasional PMKI Sylva Indonesia: Indonesia dalam Penurunan Emisi
Global
Pembahas :
7. 10.25-12.05 1. Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc. (20’) Audit Andi Hakim Nasution
2. Prof. Dr.Ir Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc.F.Trop. (20’)
3. Sihol P. Aritonang, S.E., MBA. (20’)
Sesi tanya jawab (40’)
8. 12.05-12.15 Penutupan Audit Andi Hakim Nasution
9. 12.15-14.00 Mobilisasi ke Pusdiklat Kehutanan
Sylva Training Class: Penghitungan Karbon Lewat Biomassa
10. 14.00-15.00 Pembahas: Pusdiklat Kehutanan
• Dr. Ir. Teddy Rusolono, Ms.
11. 15.00-15.45 ISHOMA
Sylva Training Class: Konsep Dasar Remote Sensing
12. 15.45-17.00 Pembahas Pusdiklat Kehutanan
• Aswin Rahadian S.Hut, M.Si.
13. 17.00-05.30 Istirahat Pusdiklat Kehutanan
Jumat, 25 November 2022
1. 05.30-08.00 Sarapan dan Persiapan Pusdiklat Kehutanan
Sylva Training Class: Remote Sensing dalam Pendugaan Karbon
2. 08.00-11.00 Pembahas: Pusdiklat Kehutanan
• Aswin Rahadian S.Hut, M.Si.
3. 11.00-13.00 ISHOMA
4. 13.00-15.00 Pembekalan Praktik Lapang (Sylva Training Bootcamp) Pusdiklat Kehutanan
5. 15.00-15.45 ISHOMA
6. 15.45-17.00 Pembekalan Praktik Lapang (Sylva Training Bootcamp) Pusdiklat Kehutanan

7. 17.00-05.30 Istirahat Pusdiklat Kehutanan

Sabtu, 26 November 2022


1. 05.30-07.30 Sarapan dan Persiapan Pusdiklat Kehutanan
2. 07.30-08.30 Mobilisasi Menuju Hutan Penelitian Dramaga
3. 08.30-11.30 Sylva Training Bootcamp: Pelatihan UAV Drone Hutan Penelitian Dramaga
4. 11.30-13.00 ISHOMA
5. 13.00-15.00 Sylva Training Bootcamp: Turun Lapang Pengambilan Data Hutan Penelitian Dramaga
6. 15.00-15.45 ISHOMA
7. 15.45-18.00 Sylva Training Bootcamp: Turun Lapang Pengambilan Data Hutan Penelitian Dramaga
8. 18.00-18.30 ISHOMA
9. 18.30-19.30 Mobilisasi ke Pusdiklat Kehutanan
10. 19.30-05.30 Istirahat Pusdiklat Kehutanan
Minggu, 27 November 2022
1. 05.30-07.30 Sarapan dan Persiapan Pusdiklat Kehutanan
2. 07.30 08.30 Mobilisasi menuju Biotrop
3. 08.30-12.00 Pengolahan Data dan Pembuatan Peta Persebaran Karbon Biotrop
4. 12.00-13.00 ISHOMA
5. 13.00-15.00 Pengolahan Data dan Pembuatan Peta Persebaran Karbon Biotrop
6. 15.00-15.45 ISHOMA
7. 15.45-17.00 Pengolahan Data dan Pembuatan Peta Persebaran Karbon Biotrop
8. 17.00-18.30 ISHOMA
Focus Group Discussion: Peran Sylva Indonesia dalam Controling FoLU Net
9. 18.30-21.00 Biotrop
Sink 2030
10. 21.00-21.30 Closing Biotrop
11. 21.30-05.30 Istirahat Biotrop
Senin, 28 November 2022
1. 05.30-07.30 Sarapan dan Persiapan Biotrop
2. 07.30-Selesai Kepulangan Peserta
Lampiran 3
Peserta Program Pelatihan Mahasiswa Kehutanan Indonesia 2022

Entitas Peserta # Lembaga


Sylva Indonesia 1 Dewan Perwakilan Sylva Indonesia
2 Dewan Pengawas PC Sylva Indonesia IPB
3 Dewan Kehormatan PC Sylva Indonesia IPB
4 Pengurus Pusat Sylva Indonesia
5 PC Sylva Indonesia STIK Aceh
6 PC Sylva Indonesia Universitas Sumut
7 PC Sylva Indonesia Universitas Riau
8 PC Sylva Indonesia Universitas Lancang Kuning Riau
9 PC Sylva Indonesia Universitas Simalungan
10 PC Sylva Indonesia UMSB Sumatera Barat
11 PC Sylva Indonesia UNIB Bengkulu
12 PC Sylva Indonesia Universitas Lampung
13 PCP Universitas Jambi
14 PCP Institut Teknologi Sumatera
15 PC Sylva Indonesia UMP Palembang
16 PC Sylva Indonesia Universitas IPB Bogor
17 PC Sylva Indonesia Universitas Kuningan
18 PC Sylva Indonesia UNWIM Bandung
19 PC Sylva Indonesia Universitas Nusa Bangsa Bogor
20 PC Sylva Indonesia Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
21 PC Sylva Indonesia Institut Pertanian Stiper Yogjakarta
22 PC Sylva Indonesia Institut Pertanian Intan Yogjakarta
23 PC Sylva Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang
24 PC Sylva Indonesia Universitas Mulawarman Samarinda
25 PC Sylva Indonesia Universitas Tanjungpura Pontianak
26 PC Sylva Indonesia Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru
27 PC Sylva Indonesia Universitas Palangkaraya
28 PC Sylva Indonesia STIPER Kutai Timur
29 PC Sylva Indonesia Universitas Kapuas Sintang
30 PC Sylva Indonesia Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
31 PC Sylva Indonesia Universitas Tadulako Palu
32 PC Sylva Indonesia Universitas Gorontalo
33 PC Sylva Indonesia Universitas Sam Ratulangi Manado
34 PC Sylva Indonesia Universitas Dumoga Kotamobagu
35 PC Sylva Indonesia Universitas Muhammadiyah Palu
36 PC Sylva Indonesia Universitas Hasanuddin Makassar
37 PC Sylva Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar
38 PC Sylva Indonesia Universitas Sulawesi Barat
39 PC Sylva Indonesia Universitas Andi Djemma Palopo
40 PC Sylva Indonesia Universitas Halu Oleo Kendari
41 PC Sylva Indonesia UMMA Maros
42 PC Sylva Indonesia Universitas Papua
43 PC Sylva Indonesia Universitas Pattimura Maluku
44 PC Sylva Indonesia Iqra Buru Maluku
45 PC Sylva Indonesia STIP WUNA
46 PC Sylva Indonesia Universitas Otto Geisler Papua
47 PC Sylva Indonesia STIP LABUHA
48 PC Sylva Indonesia Universitas Halmahera
49 PC Sylva Indonesia Universitas Khairun
50 PC Sylva Indonesia Universitas Mataram
51 PC Sylva Indonesia POLITANI Kupang
52 PC Sylva Indonesia UNDANA Kupang
Perwakilan Organisasi Mahasiswa lingkup IPB 53 BEM Fakultas Kehutanan IPB
54 Forest Management Student Club (FMSC)
55 Himasiltan
56 Himakova
57 Tree Grower Community (TGC)
58 IFSA LC IPB
59 Rimpala
60 Masyarakat Roempoet
61 DKM Ibbadurrahman
62 Perwakilan Mahasiswa Fahutan IPB Angkatan 56
63 Perwakilan Mahasiswa Fahutan IPB Angkatan 57
64 Perwakilan Mahasiswa Fahutan IPB Angkatan 58
65 Perwakilan Mahasiswa Fahutan IPB Angkatan 59 (PKU)
66 BEM KM IPB
67 LAWALATA IPB
68 UKF IPB
69 Forum Mahasiswa Pasca Sarjana IPB
Lainnya 70 Himpunan Mahasiswa Kehutanan FP Universitas Brawijaya
71 Himpunan Mahasiswa PH Politani Samarinda
72 Forestry Student of Sebelas Maret
73 Universitas Muhammadiyah Jambi
74 Universitas Nahdlatul Ulama Jambi
75 Universitas Syiah Kuala
76 Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo
Lampiran 4
Rencana Anggaran Biaya Program Pelatihan Mahasiswa Kehutanan Indonesia 2022

No Description # Unit # Freq Unit cost Amount


A Operational Cost
1 Desk Study 1 pax 20 day Rp. 200,000 Rp. 4,000,000
2 Communication 1 pax 1 times Rp. 1,000,000 Rp. 1,000,000
3 ATK 1 pax 1 times Rp. 3,000,000 Rp. 3,000,000
Total A (Operational) Rp. 8,000,000
B Program Activity
Seminar Nasional Sylva
1 Paket meeting-full board (venue, twin share, breakfast, lunch, dinner, coffee break) 60 person 1 day Rp. 450,000 Rp. 27,000,000
2 Printing & fotokopi 1 pax 1 times Rp. 500,000 Rp. 500,000
3 Fee-Transport Narasumber 4 person 1 times Rp. 350,000 Rp. 1,400,000
4 Supplies (Seminar kit) 60 person 1 times Rp. 50,000 Rp. 3,000,000
Training Class
1 Paket meeting-full board (venue, twin share, breakfast, lunch, dinner, coffee break) 60 person 3 day Rp. 450,000 Rp. 81,000,000
2 Fee-Transport Narasumber 2 person 1 day Rp. 1,500,000 Rp. 3,000,000
3 Fee-Transport Trainer 2 person 3 day Rp. 750,000 Rp. 4,500,000
4 Copy Materi 1 pax 1 times Rp. 500,000 Rp. 500,000
5 Supplies (Peralatan Pelatihan Peserta) 60 pax 1 times Rp. 200,000 Rp. 12,000,000
Bootcamp
1 Paket meeting-full board (venue, twin share, breakfast, lunch, dinner, coffee break) 60 person 2 day Rp. 500,000 Rp. 60,000,000
2 Fee-Transport Narasumber 3 pax 2 day Rp. 1,500,000 Rp. 9,000,000
3 Fee-Transport Trainer 3 person 1 day Rp. 750,000 Rp. 2,250,000
4 Supplies (Kaos Peserta) 60 person 1 times Rp. 100,000 Rp. 6,000,000
5 Supplies (Peralatan Pelatihan Peserta) 60 pax 1 times Rp. 250,000 Rp. 15,000,000
Reporting & Transport
1 Publikasi (cetak & online) 1 pax 1 times Rp. 5,000,000 Rp. 5,000,000
2 Multimedia (foto & video) 1 pax 1 times Rp. 2,000,000 Rp. 2,000,000
3 Reporting (hardfile & softfile) 1 pax 1 times Rp. 1,000,000 Rp. 1,000,000
4 Transport Darat Peserta (Bogor) 1 pax 4 times Rp. 2,500,000 Rp. 10,000,000
Total B (Program Activity) Rp. 243,150,000
Grand Total Rp. 251,150,000
Lampiran 5
Paket Sponsorship Pelatihan Mahasiswa Kehutanan Indonesia 2022

Anda mungkin juga menyukai