Anda di halaman 1dari 33

Tujuan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban

Tujuan utama dari penyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan


inagurasi dan gathering ke-24 ATAS Indonesia adalah untuk memberikan
informasi dan transparansi kepada semua pihak yang terlibat dalam
kegiatan tersebut. Laporan ini akan menjelaskan secara rinci tentang
tujuan, rencana, dan hasil pelaksanaan kegiatan inagurasi dan gathering
ke-24 ATAS Indonesia, termasuk juga evaluasi atas kinerja panitia dalam
mengelola kegiatan ini. Dengan adanya laporan ini, diharapkan dapat
memberikan gambaran yang jelas dan objektif mengenai kegiatan
tersebut dan dapat menjadi acuan bagi kegiatan serupa yang akan
datang.

Selain itu, tujuan lain dari penyusunan laporan pertanggungjawaban


kegiatan inagurasi dan gathering ke-24 ATAS Indonesia adalah untuk
memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan dana dan sumber daya
yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Dalam laporan
ini, akan disajikan secara transparan tentang bagaimana pengelolaan
dana dan sumber daya dilakukan dan bagaimana pengelolaannya sesuai
dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Hal ini sangat penting
untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan secara
efektif dan efisien dan tidak terdapat kecurangan atau penyalahgunaan
dana dan sumber daya.

Terakhir, tujuan dari penyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan


inagurasi dan gathering ke-24 ATAS Indonesia adalah untuk memberikan
feedback dan rekomendasi yang berguna untuk meningkatkan kualitas
kegiatan serupa di masa yang akan datang. Evaluasi dan analisis atas
kegiatan tersebut akan membantu dalam menentukan apa yang telah
dilakukan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki di masa yang akan
datang. Dalam laporan ini, juga akan disajikan rekomendasi yang
bermanfaat untuk kegiatan-kegiatan serupa selanjutnya, sehingga dapat
meningkatkan kualitas kegiatan dan memberikan manfaat yang lebih
besar bagi semua pihak yang terlibat.
Prinsip-Prinsip Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban

Prinsip-prinsip pembuatan laporan pertanggungjawaban kegiatan


Inagurasi dan Gathering ke-24 ATAS Indonesia sangat penting untuk
dipegang teguh. Pertama, prinsip akuntabilitas. Ini berarti setiap
tindakan yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan harus bisa
dipertanggungjawabkan dengan baik. Dalam hal ini, laporan
pertanggungjawaban harus mencakup semua detail mengenai dana yang
telah digunakan, sumber dana yang digunakan, dan pengeluaran apa
saja yang telah dilakukan.

Kedua, prinsip transparansi. Prinsip ini berhubungan dengan


keterbukaan dan kejujuran dalam pelaporan kegiatan. Laporan
pertanggungjawaban harus mencakup informasi yang jelas dan lengkap
mengenai seluruh aspek pelaksanaan kegiatan, mulai dari perencanaan
hingga evaluasi akhir. Semua informasi harus disampaikan dengan jelas
dan transparan, tanpa ada yang disembunyikan atau ditutup-tutupi.

Ketiga, prinsip integritas. Prinsip ini mengacu pada kejujuran,


profesionalisme, dan etika dalam pelaksanaan kegiatan. Laporan
pertanggungjawaban harus disusun dengan integritas yang tinggi, yaitu
mengikuti standar etika dan nilai-nilai moral yang baik. Semua informasi
dalam laporan pertanggungjawaban harus akurat, jujur, dan tidak
terdistorsi.

Keempat, prinsip keterbukaan. Prinsip ini mengacu pada keterbukaan


dalam penyusunan dan pengelolaan kegiatan, termasuk dalam
penyusunan laporan pertanggungjawaban. Laporan
pertanggungjawaban harus disusun dengan cara yang mudah dipahami
oleh semua pihak yang berkepentingan, seperti para donatur, sponsor,
atau peserta kegiatan. Selain itu, laporan pertanggungjawaban harus
bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat umum sebagai bentuk
transparansi dan akuntabilitas kegiatan.
Format dan Sistematika Penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban
Laporan pertanggungjawaban ini disusun dengan format sederhana yang
mencakup:

Tujuan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban adalah untuk


memberikan informasi secara transparan dan akuntabel mengenai
pelaksanaan suatu kegiatan, termasuk rencana dan hasil
pelaksanaannya, serta penggunaan dana yang telah disediakan. Dalam
hal ini, Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Inagurasi dan Gathering
ke-24 ATAS Indonesia bertujuan untuk memberikan informasi mengenai
kegiatan tersebut kepada semua pihak yang terkait, termasuk sponsor,
peserta, dan masyarakat umum.

Prinsip-Prinsip Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban yang harus


diperhatikan dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Inagurasi dan Gathering ke-24 ATAS Indonesia meliputi akuntabilitas dan
transparansi. Akuntabilitas mencakup tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas dan menggunakan dana yang telah disediakan,
sedangkan transparansi mencakup keterbukaan dalam memberikan
informasi mengenai penggunaan dana dan hasil pelaksanaan kegiatan.

Pendahuluan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Inagurasi dan


Gathering ke-24 ATAS Indonesia harus berisi informasi mengenai ATAS
Indonesia, kegiatan Inagurasi dan Gathering ke-24, serta konteks
pelaksanaannya. Pada bagian ini, dapat dijelaskan mengenai tujuan dari
kegiatan tersebut, waktu dan tempat pelaksanaan, serta siapa saja yang
terlibat dalam kegiatan.

Pelaksanaan Kegiatan harus didokumentasikan dengan baik dalam


Laporan Pertanggungjawaban, mulai dari persiapan, pelaksanaan,
hingga evaluasi. Pada bagian ini, dapat dijelaskan secara rinci mengenai
agenda kegiatan, jumlah peserta, dan narasumber yang diundang. Selain
itu, juga disertakan dokumentasi dalam bentuk foto sebagai bukti
pelaksanaan kegiatan.
Pendahuluan

Pendahuluan laporan kegiatan Inagurasi dan Gathering ATAS Indonesia


ke 24 ini akan membahas secara rinci mengenai kegiatan yang dilakukan
oleh organisasi ATAS Indonesia. Sebagai informasi awal, ATAS Indonesia
adalah sebuah organisasi paguyuban yang menghimpun para Pramuka
Garuda di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2004. Organisasi ini
didirikan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang
sehat bagi para Pramuka Garuda serta mengembangkan jiwa
kepemimpinan dan kemampuan para anggota dalam organisasi.

Sebagai bagian dari ATAS World atau Association of Top Achiever Scout,
ATAS Indonesia memiliki peran penting dalam menciptakan generasi
muda yang berkarakter dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
ATAS Indonesia juga seringkali mengadakan berbagai macam kegiatan
seperti pelatihan, pertemuan, dan kegiatan sosial yang melibatkan
anggota-anggota Pramuka Garuda di Indonesia. Salah satu kegiatan yang
diadakan oleh ATAS Indonesia adalah Inagurasi dan Gathering ke-24 yang
diselenggarakan di Cibubur, Jakarta pada tanggal 18 Februari 2023.

Inagurasi dan Gathering ATAS Indonesia ke-24 ini bertepatan dengan


Kemah Nasional ke-V Sako SIT Nasional tahun 2023. Kegiatan ini dihadiri
oleh berbagai pihak seperti Pinsakonas SIT, Kak Fauzi Nahdi, dan Andalan
Nasional sekaligus Koordinator ATAS Indonesia, Rio Ashadi beserta
jajaran Manajemen ATAS Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri
oleh 104 orang peserta dari 6 propinsi di Indonesia yang tergabung dalam
ATAS Indonesia.
Acara Inagurasi dan Gathering ATAS Indonesia ke-24 ini berjalan lancar
dan sukses dilaksanakan. Selama kegiatan berlangsung, terdapat sesi
presentasi mengenai perubahan iklim oleh Climate Reality Indonesia
yang diwakili oleh climate leader Rangga Setiyoko dan Abiyyi Yahya
Hakim. Selain itu, juga terdapat sesi Messenger of Peace yang diwakili
oleh Kak Prakoso Permono dan Fakhir Naufal. Dalam kegiatan ini, para
peserta mendapatkan banyak pengetahuan dan wawasan mengenai isu-
isu global yang penting untuk diperhatikan dan diperjuangkan.

Dalam pendahuluan laporan kegiatan Inagurasi dan Gathering ATAS


Indonesia ke 24 ini, diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
organisasi ATAS Indonesia serta kegiatan Inagurasi dan Gathering ke-24
yang diselenggarakan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para
anggota ATAS Indonesia dapat memperoleh banyak pengalaman,
pengetahuan, serta jiwa kepemimpinan yang lebih baik dan matang.
Pelaksanaan Kegiatan

Pada kegiatan Inagurasi dan Gathering ATAS Indonesia ke-24 yang


diselenggarakan pada tanggal 18 Februari 2023 di aula PT Molino, Bumi
Perkemahan Cibubur, DKI Jakarta, dihadiri oleh beberapa tokoh penting
di Indonesia. Salah satunya adalah Pinsakonas SIT, Kak Fauzi Nahdi, dan
Andalan Nasional sekaligus Koordinator ATAS Indonesia, Rio Ashadi
beserta jajaran Manajemen ATAS Indonesia. Hadirnya tokoh-tokoh ini
tentunya memberikan dukungan yang besar terhadap kegiatan ini,
sekaligus memberikan inspirasi bagi peserta dan panitia kegiatan.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi presentasi mengenai
perubahan iklim oleh Climate Reality Indonesia yang diwakili oleh
climate leader Rangga Setiyoko dan Abiyyi Yahya Hakim. Dalam sesi
presentasi tersebut, mereka memaparkan informasi mengenai
perubahan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan hidup serta
memberikan solusi untuk mengatasi perubahan iklim tersebut. Kegiatan
ini sangat penting karena membuka wawasan peserta tentang
perubahan iklim, yang mana ini adalah salah satu isu global yang sedang
menjadi perhatian dunia.

Tidak hanya itu, kegiatan Inagurasi dan Gathering ATAS Indonesia ke-24
juga menghadirkan sesi Messenger of Peace yang diwakili oleh Kak
Prakoso Permono dan Fakhir Naufal. Dalam sesi tersebut, mereka
berbicara tentang pentingnya perdamaian di Indonesia dan bagaimana
kita dapat berkontribusi dalam menciptakan perdamaian tersebut.
Kegiatan ini memberikan inspirasi kepada peserta untuk berkontribusi
dalam menciptakan perdamaian di lingkungan sekitar mereka.

Secara keseluruhan, acara Inagurasi dan Gathering ATAS Indonesia ke-24


berjalan dengan lancar. Kehadiran tokoh penting dan pengisi acara yang
berkompeten menjadikan acara ini sukses dan bermanfaat bagi peserta.
Sesi presentasi dan Messenger of Peace memberikan wawasan dan
inspirasi yang sangat berharga bagi peserta untuk terus berkembang
dan berkontribusi dalam lingkungan mereka. Kegiatan ini tentunya
menjadi motivasi untuk terus mengadakan kegiatan serupa dan
mengembangkan potensi para peserta dalam mencapai tujuan bersama.
Evaluasi dan Hasil Pelaksanaan

Kegiatan Inagurasi dan Gathering ATAS Indonesia ke 24 telah


berlangsung dengan lancar. Namun, sebagai kegiatan yang melibatkan
banyak pihak, perlu adanya evaluasi dan analisis terhadap pelaksanaan
kegiatan tersebut. Evaluasi dan hasil pelaksanaan kegiatan Inagurasi
dan Gathering ATAS Indonesia ke 24 akan membantu untuk memperbaiki
dan meningkatkan kualitas kegiatan di masa mendatang.

Secara keseluruhan, kegiatan Inagurasi dan Gathering ATAS Indonesia ke


24 dapat dikatakan berjalan dengan sukses. Acara ini dihadiri oleh
sejumlah peserta yang terdiri dari Pinsakonas SIT, Kak Fauzi Nahdi dan
Andalan Nasional sekaligus Koordinator ATAS Indonesia, Rio Ashadi
beserta jajaran Manajemen ATAS Indonesia. Dalam acara ini, terdapat
beberapa sesi presentasi, di antaranya mengenai Perubahan Iklim oleh
Climate Reality Indonesia yang diwakili oleh climate leader Rangga
Setiyoko dan Abiyyi Yahya Hakim, serta Sesi Messenger of Peace yang
diwakili oleh Kak Prakoso Permono dan Fakhir Naufal.

Namun, pada pelaksanaan kegiatan ini terdapat kendala dalam


sistematika dan jalur komunikasi dengan panitia SIT. Keterlambatan
dalam penyampaian informasi terkait persiapan kegiatan menjadi salah
satu contoh kendala yang terjadi. Oleh karena itu, perlu adanya
perbaikan dalam jalur komunikasi dan koordinasi dengan panitia SIT di
masa mendatang.

Selain itu, evaluasi dan hasil pelaksanaan kegiatan Inagurasi dan


Gathering ATAS Indonesia ke 24 juga dapat dilihat dari sisi keuangan.
Dalam laporan kegiatan tersebut, disampaikan bahwa laporan keuangan
kegiatan Inagurasi dan Gathering ATAS Indonesia ke 24 disampaikan
sebagai lampiran. Sebagai sebuah organisasi yang berbasis paguyuban,
kejelasan dalam pengelolaan keuangan sangat penting untuk mencegah
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan evaluasi dan analisis terhadap pengelolaan keuangan
kegiatan tersebut.
Selain itu, evaluasi dan hasil pelaksanaan kegiatan Inagurasi dan
Gathering ATAS Indonesia ke 24 juga perlu mempertimbangkan aspek-
aspek lain seperti ketersediaan sarana dan prasarana, ketersediaan
fasilitas dan perlengkapan, serta kepuasan peserta terhadap acara
tersebut. Evaluasi yang komprehensif dan detail dapat membantu untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas kegiatan di masa mendatang.

Dalam evaluasi dan hasil pelaksanaan kegiatan Inagurasi dan Gathering


ATAS Indonesia ke 24, perlu juga dilakukan refleksi terhadap tujuan dan
prinsip-prinsip pembuatan laporan pertanggungjawaban. Laporan
pertanggungjawaban tersebut harus mampu memberikan informasi
yang akurat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh
karena itu, evaluasi dan hasil pelaksanaan kegiatan juga harus
mencakup analisis terhadap kualitas laporan pertanggungjawaban yang
telah disampaikan.
Penutup

Dalam kesimpulan, Inagurasi dan Gathering ATAS Indonesia ke 24 dapat


dikatakan sebagai acara yang sukses dan berjalan lancar. Hal ini tidak
terlepas dari kerja keras dari seluruh panitia yang terlibat dalam
pelaksanaan acara tersebut. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh
pihak yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut, mulai dari
narasumber hingga para peserta yang hadir.

Namun, meski acara berjalan dengan baik, kami juga mengakui adanya
beberapa masalah yang perlu diperbaiki di masa mendatang. Salah satu
hal yang perlu diperbaiki adalah dalam hal koordinasi dan kerjasama
dengan panitia internal SIT. Sistem dan jalur komunikasi perlu
ditingkatkan agar tercipta koordinasi yang lebih efektif dan efisien
dalam pelaksanaan acara.

Kami berharap bahwa pelaksanaan acara seperti Inagurasi dan


Gathering ATAS Indonesia ke 24 dapat terus ditingkatkan di masa
mendatang, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi
para peserta dan komunitas Pramuka Garuda Indonesia secara umum.
Selain itu, kami juga mengharapkan partisipasi yang lebih aktif dari
seluruh anggota ATAS Indonesia untuk mengembangkan organisasi ini
menjadi lebih baik dan lebih maju ke depannya.

Akhir kata, kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah
mendukung dan berpartisipasi dalam Inagurasi dan Gathering ATAS
Indonesia ke 24. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berjalan dan
memberikan manfaat yang besar bagi seluruh anggota ATAS Indonesia
dan Pramuka Garuda Indonesia pada umumnya. Terima kasih.
Lampiran Keuangan Bendahara Manajemen ATAS Indonesia
Lampiran Keuangan Bendahara SIT untuk Inagurasi ATAS Ke-24
Lampiran Kuitansi (Invoice) Badge
Lampiran Kuitansi (Invoice) Pin ATAS
Lampiran Kuitansi (Invoice) Paperbag
Lampiran Kuitansi (Invoice) Penginapan
Lampiran Kuitansi (Invoice) Tumblr
Lampiran Kuitansi (Invoice) Sewa Kursi dan Sound
Lampiran Kuitansi (Invoice) Sewa Tempat
Lampiran Kuitansi (Invoice) Snack
Lampiran Kuitansi (Invoice) Refund Peserta Umum 50%
Lampiran Kuitansi (Invoice) Transport Volunteer
Lampiran Kuitansi (Invoice) Sewa TV Molino
Lampiran Kuitansi (Invoice) Galon Le Mineral
Lampiran Kuitansi (Invoice) Sarapan Peserta Umum
Lampiran Kuitansi (Invoice) Makan Malam Manajemen
Lampiran Kuitansi (Invoice) Buah
Lampiran Kuitansi (Invoice) Aqua Botol
Lampiran Kuitansi (Invoice) Makan Siang
Lampiran Kuitansi (Invoice) Banner dan Dekorasi
Lampiran Kuitansi (Invoice) Gelang dan Pin
Lampiran Dokumentasi Acara

Anda mungkin juga menyukai