Anda di halaman 1dari 13

ENVIROMENT SOCIAL

GOVERNANCE
(ESG)

Environmental Social
Government Desk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.

1
ENVIROMENT SOCIAL GOVERNANCE
(ESG)

2
2
Peserta mampu Mampu menjelaskan penerapan ESG
di BRI dalam setiap aktivitas bisnis dan aktivitas
korporat lainnya untuk mencapai sustanable finance

Pokok Bahasan

ENVIROMENT TATA KELOLA KLARIFIKASI


SOCIAL BERKELANJUTAN GREEN SECTOR
GOVERNANCE
(ESG)

3 3
3
ENVIRONMENTAL, SOCIAL AND GOVERNANCE (ESG)

Environmental, Social and Governance (ESG) adalah


istilah dan konsep yang pertama kali diusung pada Juni
2004 melalui artikel “Who Cares Wins” dari UN Global
Compact untuk memfokuskan investor dan analis pada
isu-isu material di aspek lingkungan, sosial dan tata
Kelola perusahaan.
Investor dan analis mempertimbangkan kinerja ESG dari
sebuah perusahaan (investee) dalam analisis fundamental
mereka dengan kepercayaan bahwa perusahaan
(investee) yang secara proaktif mengelola isu ESG akan
dinilai lebih baik dibanding pesaing, serta dipercaya
mampu menghasilkan value (baik yang tangible
maupun intangible) yang sifatnya jangka panjang.

(Source: www.unglobalcompact.org/Issues/financial_markets/)

Mengintegrasikan Aspek Keberhasilan BRI dalam ESG merupakan strategi


Environmental, Social, menciptakan nilai tidak ha- BRI dalam menciptakan
and Governance (ESG) nya dilihat dari bagaimana long-term value bagi
ke dalam aktivitas per- BRI mencetak Profit, na- stakeholders serta me-
bankan BRI (assets, lia- mun juga bagaimana BRI mastikan pertumbuhan
bilities, operations, and memberikan dampak positif bisnis yang sustainable
human capital) bagi People dan Planet

4
ESG Perusahaan di seluruh dunia mengim-
Environmental plementasikan dan mengintegrasikan
Social dimensi ESG ke dalam bisnis mereka
Governance
untuk mencapai bisnis yang berke-
Untuk menuju Perusahaan lanjutan (sustainable)
yang Berkelanjutan
5
ESG DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS)

SDGs merupakan 17 tujuan global Dengan diimplementasikannya


yang saling terkait yang dirancang Strategi ESG dalam sebauh
untuk mencapai “masa depan yang perusahaan, maka perusahaan
lebih baik dan lebih berkelanjutan tersebut juga berkontribusi pada
bagi semua orang". pencapaian SDGs.
SDGs ditetapkan pada tahun 2015 Hal ini dikarenakan, kedua konsep
oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa ESG dan SDGs menggunakan
(United Nations) dan ditargetkan prinsip dan tujuan yang sama
untuk dicapai pada tahun 2030. yaitu mencapai ekonomi dunia
yang berkelanjutan

6
ESG SEBAGAI DASAR PENERAPAN SUSTAINABLE FINANCE

SUSTAINABLE FINANCE
“Merupakan dukungan menyeluruh dari sektor jasa
keuangan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi
berkelanjutan dengan menyelaraskan kepentingan
ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup“
POJK No: 51/POJK.3/2017

Regulasi terkait Sustainable Finance di Indonesia


POJK No. 51/2017

LJK Wajib Implementasi


Keuangan Berkelanjutan

LJK Wajib Menyusun Rencana


Aksi Keuangan Berkelanjutan

LJK Wajib Menyusun Laporan


Keberlanjutan

LJK Wajib Mengalokasikan Dana TJSL untuk


Mendukung Keuangan Berkelanjutan

Rencana Aksi Keuangan Laporan Keberlanjutan /


Berkelanjutan (RAKB) Sustainability Report
Dokumen tertulis yang menggambarkan Laporan yang diumumkan kepada
ren-cana kegiatan usaha dan program Le stakeholders yang memuat kinerja
mbaga Jasa Keuangan jangka pendek (1 ekonomi, lingkungan, dan sosial,
tahun) dan jangka panjang (5 tahun) unt suatu Lembaga Jasa Keuangan,
uk menerapkan Keuangan Berkelanjutan Emiten, dan Perusahaan Publik dalam
, termasuk strategi untuk merealisasi re menjalankan bisnis berkelanjutan
ncana dan program ter-sebut sesuai den
gan target dan waktu yang ditetapkan
7
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN BRI

• Direktur Kepatuhan BRI bertanggung jawab dalam


ORGANISASI
implementasi ESG dan program Sustainable Finance
BRI
• BRI memiliki organisasi khusus yang mengelola implementasi ESG di BRI,
yaitu ESG Desk, yang saat ini berada di bawah organisasi Compliance
Division. ESG Desk bertanggung jawab dalam memandu dan koordinasi
dengan seluruh Unit Kerja BRI dalam mengintegrasikan dimensi ESG ke
dalam kegiatan perbankan BRI (Assets, Liabilities, Operations and Human
Capital).
• BRI memiliki Komite Direksi ESG yang bertugas menetapkan strategi ESG BRI
dan memonitor seluruh inisiatif ESG BRI.

• BRI telah memiliki Kebijakan Keberlanjutan melalui


SK Direksi Nokep : S.05-DIR/EMP/07/2018
• BRI juga memiliki kebijakan penyaluran kredit kepada
nasabah kelapa sawit yang berkelanjutan (sustainable
KEBIJAKAN palm oil) SE No: S.24-DIR/DMR/04/2017
• Menerbitkan Kebijakan Green Sector di 2020

• Telah membuat Sustainability Report sejak Th. 2013


• First Movers on Sustainable Banking (2017)
• Inisiator & Ketua Ikatan Keuangan Berkelanjutan
Indonesia (IKBI) sejak 2018
• Menerbitkan Sustainability Bond pada tahun 2019
INISIATIF • Penghitungan Emisi Karbon daeri kegiatan
operasional BRI di 2020 dan diungkapkan melalui
Sustainability Report 2020

8
STRATEGI KEBERLANJUTAN BRI

. . . BRI Telah memiliki strategi implementasi Keuangan


Berkelanjutan yang telah diatur dalam Surat Keputusan Direksi
No: S.05-DIR/EMP/07/2018 yang menyelaraskan kegiatan
perbankan BRI dengan Sustainable Development Goals

Assets Liabilities

• Memberikan hak yang sama dan • BRI Sustainability Bond 2019


akses yang lebih luas untuk layanan • Mengintegrasikan Produk Sim-
keuangan kepada nasabah mikro panan dengan Kebijakan Anti
• Pembiayaan kepada bisnis berke- Pencucian Uang dan Kontra
lanjutan, seperti Energi Terbaru- Pendanaan Terorisme
kan, Efisiensi Energi, Konservasi • Eco-friendly Digital Saving
Keanekaragaman Hayati, Transport-
asi Ramah Lingkungan, Green
Building, dll.
• Kebijakan manajemen risiko kredit
pada CPO
• Capacity Building terkait ESG untuk
nasabah pinjaman

Operations Human Capital

• Paperless Operations • Pengelolaan Human Capital yang


BRI Digital Office, BRISPOT or Digi- Bertanggung Jawab dengan
tal Loan Mobile Application Kebijakan Keberagaman dan
• Green IT Infrastructure Kesetaraan
• Product Governance • BRISMART (Eco-friendly E-
• Data Privacy and Cyber Security Learning System)

9
KLASIFIKASI GREEN SECTOR

• Dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui


Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN), pemerintah telah menetapkan sektor unggulan
prioritas antara lain kedaulatan pangan, kedaulatan
energi, kemaritiman dan kelautan, serta pariwisata dan
industri.
• Dalam mendukung komitmen pemerintah tersebut dengan
mengacu kepada POJK no. 51, BRI telah mengeluarkan
Surat Edaran Ketentuan Green Sector No. SE.74-
DIR/MPE/12/2020 yang bertujuan menjadi pedoman
pekerja dalam memahami kriteria usaha debitur maupun
calon debitur yang termasuk dalam kategori Green Sector
• Green sector adalah klasifikasi atas kegiatan usaha
berwawasan lingkungan dari proyek/usaha/bisnis yang
berorientasi pada ekonomi rendah karbon dan ramah
lingkungan yang bertujuan untuk menurunkan risiko
lingkungan, menciptakan peluang ekosistem hijau, dan
menunjang pembangunan berkelanjutan

DAFTAR GREEN SECTOR


Adapun Kriteria Usaha yang termasuk dalam kategori
Green Sector diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Energi Terbarukan
2. Efisiensi Energi
3. Pencegahan & Pengendalian Polusi
4. Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati dan
Penggunaan Lahan yang Berkelanjutan
5. Konservasi Keanekaragaman Hayati & Air
6. Transportasi Ramah Lingkungan
7. Pengelolaan Air dan Air Limbah yang Berkelanjutan
8. Adaptasi Perubahan Iklim
9. Produk yang Dapat Mengurangi Penggunaan Sumber
Daya dan Menghasilkan Lebih Sedikit Polusi (Eco-
Efficient)
10.Bangunan Berwawasan Lingkungan yang Memenuhi
Standar atau Sertifikasi yang Diakui secara Nasional,
Regional, atau Internasional

10
CONTOH GREEN SECTOR

01 02
Energi Terbarukan Efisiensi Energi
• Pembangkit Listrik Tenaga Air • Produsen Lampu LED
• Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro • Produsen AC Inverter
• Pembangkit Listrik Tenaga Surya • Produsen Chiller Hemat Energi
• Pembangkit Listrik Tenaga Angin • Boiler
• Pembangkit Listrik Tenaga Panas • Produsen Motor Listrik
Bumi • Kompressor
• Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa • Generator
• Lainnya12 • Mesin hemat energi
• Lainnya
03
Pencegahan Polusi
• Sistem Pengelolaan Limbah 04
• Industri Daur Ulang SDA & Lahan Berkelanjutan
• Proyek yg menggunakan bahan kimia
ramah lingkungan • Penanaman & Rehabilitasi Hutan
• Proyek mengurangi / menghilangkan • Tanaman Rendah Karbon
zat yg berbahaya • Sawit Berkelanjutan
• Proyek pengurangan Polusi Udara • Pengelolaan & Perlindungan
• Proyek pengurangan Efek Gas Rumah Terumbu Karang, Mangrove
Kaca • Pengelolaan lahan kering untuk
• Proyek pengembalian kesuburan pertanian & perkebunan
tanah • Pertanian & Perkebunan Organik
• Usaha pengelolaan sampah
• Lainnya
• Lainnya

05
Keanekaragaman Hayati
• Pengelolaan produksi & • Perikanan berkelanjutan
• Pengembangan varietas tanaman
pelestarian satwa langka
baru
• Pengelolaan air & irigasi
• Lainnya
• Pembiayaan Kebun Biologi

11
CONTOH GREEN SECTOR

06 07
Transport Ramah Lingkungan Pengelolaan Air & Limbah
• Pembiayaan Infrastruktur • Pengelolaan Limbah
Transportasi • Pengelolaan Kualitas Air
• Kereta Api • Pengendalian Pencemaran Air
• Mass Rapid Transit (MRT) • Pengelolaan Sumber Daya Air
• Light Rail Transit (LRT) • Pengelolaan Limbah Bahan
• Produsen Kendaraan (Bus, Mobil, Berbahaya & Beracun (B3)
Motor) Listrik • Lainnya
• Lainnya

08 09
Adaptasi Perubahan Iklim Product Eco-Efficient
• Proyek Adaptasi Perubahan Iklim • Produk Eco Label
• Pembiayaan Proyek Eco-Wisata • Lainnya
• Lainnya

10
Bangunan Berwawasan Lingkungan
• Gedung & Developer Bersertifikat Green Building
• Rumah tahan gempa
• Gedung / Bangunan dengan solar panel
• Gedung dengan bahan bangungan bersertifikat Eco-Label
• Lainnya

12
ENVIROMENT SOCIAL
GOVERNANCE
(ESG)
En viron m e n t al Social Govern m e n t Desk
PT Bank Rak yat Indone sia ( Pe rse ro) Tbk .

13

Anda mungkin juga menyukai