Anda di halaman 1dari 12

Chemical Hazard and GHS SDS

Apa itu GHS?


 Globally Harmonized System (Sistem
Harmonisasi Global) adalah suatu
pendekatan universal dan sistematik untuk
mendefinisikan dan mengklasifikasikan
bahaya kimia dan mengkonfirmasikan
bahaya tersebut pada label dan lembar
data keselamatan.
 GHS menyediakan prinsip-prinsip dasar
untuk penetapan program keselamatan
bahan kimia.
Aplikasi GHS

 Mencakup seluruh bahan kimia berbahaya,


baik tunggal maupun campuran
 Berbeda menurut tipe produk dan tahap
pada siklus produk
 Aplikasi GHS tidak mencakup produk
farmasi, aditif makanan, kosmetika, barang
(article) dan reside pestisida pada
makanan, tetapi tetap diaplikasikan apabila
pekerja terpapar di pabrik dan pada saat
transportasi
Manfaat Mengadopsi GHS
 Memperluas perlindungan terhadap keselamatan
manusia dan lingkungan dengan menyediakan
komunikasi bahaya yang dapat dipahami secara
internasional
 Memfasilitasi perdagangan kimia internasional
dimana bahaya kimia yang ada lebih diteliti dan
diidentifikasikan secara internasional
 Mengurangi keperluan untuk penduplikasian
pengetesan dan evaluasi terutama penggunaan
binatang untuk pengetesan
 Membantu negara-negara dan organisasi
internasional dalam manajemen kimia secara
menyeluruh
OSHA Compliance Dates
 OSHA (Occupational Safety and Health
Administration) melakukan
penyempurnaan tentang elemen label
baru (piktogram dan kata sinyal) dan
safety data sheet (SDS) format yang
dibuat pada bulan Desember 2013.
 Aturan tersebut diaplikasikan secara
menyeluruh ditempat kerja pada tahun
2016.
Sasaran
 Pekerja industri, konsumen, pekerja
transport, emergency responders, petani,
dan bagi yang memberikan layanan kepada
pihak di atas akan menemukan informasi
yang berguna, seperti tim medis, ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),
dan safety engineers.
Kategori Bahaya dan Piktogram GHS
Informasi yang Diperlukan pada Label
GHS

1. Identitas
Bahan kimia
2. Kata sinyal
3. Pernyataan
bahaya
4. Pernyataan
pencegahan
5. Identitas
pemasok
6. Simbol bahaya
16-Section SDS Format

1. Identification
2. Hazard(s) Identification
3. Composition/Information on Ingredients
4. First-Aid Measures
5. Fire-Fighting Measures
6. Accidental Release Measures
7. Handling and Storage
8. Personal Protection
9. Physical and Chemical Properties
10. Stability and Reactivity
11. Toxicological Information
12. Ecological Information
13. Disposal Considerations (pertimbngan
pembuangan)
14. Transport Information
15. Regulatory Information
16. Other Information
KESIMPULAN
Pemberlakuan GHS di Indonesia
 Wajib Bahan Kimia Tunggal, baik produksi
dalam negeri maupun impor
 Wajin Bahan Kimia Campuran hasil
produksi dalam negeri maupun impor
sejak 31 Desember 2016
POST-TEST

Anda mungkin juga menyukai