Bismillahirrahmanirrahim
Wa ba'du:
Risalah ini memuat masalah-masalah penting tentang
ilmu kalam dengan susunan bahasa yang gampang dipaham.
Kami menyusunnya dengan metode tanya jawab. Dan
sengaja kami permudah penjelasannya supaya lebih
memudahkan bagi para penuntut ilmu.
3. Menurut kami termasuk sifat ja'iz menurut akal dan wajib menurut syara'
adalah datangnya Allah di hari kiamat untuk mengadili seluruh manusia dan
hewan dan setiap malam turun atau menurunkan Malaikat khosh-Nya ke
langit terdekat ke bumi agar memanggil hamba-hamba-Nya untuk ber-
qiyamullail berdo'a, bermunajat, dan beristighfar kepada-Nya.
4. Kami di sini menerjemahkan kalimat "istawa" dengan makna "bersemayam"
5. Menurut aqidah kami; Penyandaran wajah, yad, dan lain-lain bukan berarti
Allah Ta’ala Dzat tersusun dari hal-hal tersebut sebagai anggota badan, namun
hal-hal tersebut adalah sifat-sifat kesempurnaan Allah Ta’ala untuk
menunjukkan keagungan-Nya, dan agar jangan sampai Allah Ta’ala dikatakan
tidak punya wajah, yad dan lain sebagainya.
26 Mutiara Ilmu Kalam
ِِِِِٜٗدِّٜٔمَ أَّٛٔدُ ايًَِّ٘ فٜ
"Tangan Allah di atas tangan mereka."
(QS. Al-Fath: 10)
Yadani (dua tangan), dalam firman-Nya:
َََّٟدِٝطذُدَ يَُِا خًَّٔ ّٖكتُ ب
ِ َََا ََٓعَؤّ إّٔٔ ت
"Apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang
Telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku." (QS.
Shaad: 75)
A'yun (mata dengan arti penglihatan, bukan bola
mata)[6], dalam firman-Nya:
ني
َ َِضَبّْحِ ِبخَُِدِ زَبّْؤّ حٚ َُِٓٓاَِٝاصِِبسِ ِيخُهِِّٖ زَبّْؤّ فّٔإَِّْؤّ بِّٔأعٚ
ُّّٕٛتَك
"Dan Bersabarlah dalam menunggu ketetapan
Tuhanmu, Maka Sesungguhnya kamu berada dalam
penglihatan kami," (QS. Ath-Thuur:48)
6. Menurut hemat kami, A'yun di sini harus dita'wili demikian, karena kalau
tidak dita'wili akan timbul takyif yang berakibat tajsim yang berlebihan, padahal
dalam kaidah bahasa Arab masih memungkinkan untuk ma'na majazi, juga
dalam firman Allah: َِِٞٓٝ ع٢ًََّٔيِتُضَِٓعَ عٚ dalam tafsir Jalalain dita'wili ئّوَِٞحِفّٖظٚ َِٞتٜزِعَا
٢ًَّٔ( عatas penjagaan dan perlindungan-Ku kepadamu), begitu juga firman Allah
SWT dalam surat Az-Zumar ayat 56 ِ دَِٓبِ اهللِٞ فdalam tafsir Jalalain lafadz
tersebut dita'wili dengan ِٞ طّٔاعَِتِ٘ تعايِٞ فsedangkan dalam terjemahan Depag RI
sebagai berikut:
"Supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas
kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang Aku sesungguhnya
termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah)." (QS. Az-Zumar: 56)
Penalaran Kongkrit Aqidah Islam 27
Namun, penyandaran seperti ini hanya khusus
terhadap apa yang sudah difirmankan oleh Allah dalam al-
Qur'an atau oleh Rasul-Nya (di dalam hadits shohih yang
masyhur [7]).
PEMBAHASAN KELIMA
Iman Kepada Hari Akhir
11. Soal: Apa itu syafa'at? Dan apakah ada syafa'at di sisi
Allah SWT (di hari kiamat)? [12]
Jawab: Syafa'at adalah seseorang memberi pertolongan
orang lain di sisi Allah SWT untuk dimudahkan
keinginannya semisal masuk surga, keluar dari neraka,
dicepatkan proses hisabnya dan lain sebagainya.
Di dalam al-Qur'an masalah ini banyak ayat-ayat yang
menafikannya dari orang-orang kafir, seperti dalam ayat 13
surat Ghofir. Ada pula ayat-ayat yang berbentuk nafi-
istitsna' seperti dalam surat Maryam ayat 27, surat Thoha
ayat 109, surat an-Najm ayat 26. Maka yang dinafikan
sudah ma'lum adalah orang-orang kafir dan yang
13. Soal: Dan siapa saja yang diberi syafa'at oleh orang-
orang yang diberi izin mensyafa'ati?
Jawab: Orang yang disyafa'ati hanyalah sebagian orang
mu'min yang berdosa.
PENULIS
Thohir bin Muhammad Sholih Al-Jaza’iry
JUDUL BUKU
Mutiara Ilmu Kalam
Penalaran Kongkrit Aqidah Islam
ALIH BAHASA
Tim Penerjemah Ribath Darusshohihain
Pondok Pesantren Al-Anwar
Di bawah bimbingan KH. Muh. Najih Maimoen
CETAKAN PERTAMA
5 Mei 2010 M./ 20 Jumadal Ula 1431 H.
CETAKAN KEDUA
20 Mei 2010 M./ 6 Jumadal Akhiroh 1431 H.
CETAKAN KETIGA
15 Januari 2011 M./ 9 Shofar 1432 H.
PENERBIT:
Toko Kitab Al-Anwar 1
Komplek Pondok Pesantren Al-Anwar
Karangmangu Sarang Rembang Jawa Tengah 59274
Daftar Isi................................................................... ix
Muqoddimah .......................................................... 7
Pembahasan Kedua................................................. 27
Pembahasan Ketiga................................................. 33
Pembahasan Keempat............................................ 39
Pembahasan Kelima................................................ 59
Pembahasan Keenam.............................................. 75
Pembahasan Ketujuh.............................................. 81