UNAIR - Rakornis Proklim 2022

SINERGISME
EXCELLENT PROKLIM
RESEARCH ROADMAP
DI UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dr. R. Azizah
(KPS S2 Kesehatan Lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasAirlangga)
Hp : 085851885999
Email: azizah@fkm.unair.ac.id
RAKORNIS PROKLIMTAHUN2022
31Maret-1 April 2022
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
1
LATAR BELAKANG
2
LATAR BELAKANG
3
LATAR BELAKANG
4
LATAR BELAKANG
5
LATAR BELAKANG
6
LATAR BELAKANG
7
LATAR BELAKANG
8
LATAR BELAKANG
9
LATAR BELAKANG
1
0
LATAR BELAKANG
1
1
IMPLEMENTASI NATIONALLY DETERMINED CONTRIBUTION (NDC)
LONG-TERM STRATEGY on LOW CARBON and CLIMATE RESILIENCE 2050 (LTS-LCCR 2050)
MENUJU NET-ZERO EMISSION 2070
https://www.menlhk.go.id/site/single_post/3758/perubahan-iklim-ndc-indonesia-ambisi-dan-membumi
Prodi S2 Kesehatan Lingkungan FKM

LATAR BELAKANG
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
PENELITIAN, PENDIDIKAN & PENGABDIAN MASYARAKAT
1
3
Gambar 1. Persentase Jenis Kelamin Mahasiswa Peserta MK Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengisi Lembar Isian Proklim 2021
Persentase Lokasi menurut Provinsi
1% 1% 1%
1% 1%
4%
4% 7% Bali
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Timur
Kalimantan Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur

80%
Sulawesi Tengah
Sumatera Selatan
Gambar 2. Persentase Lokasi Mahasiswa Pengisi Lembar Isian Proklim 2021 Menurut Provinsi
Gambar 3. Persentase Sebaran Kabupaten/Kota Mahasiswa Pengisi Lembar Isian Proklim 2021
Gambar 4. Nilai Proklim Lokasi Mahasiswa Peserta MK Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengisi Lembar Isian Proklim 2021
KERJASAMA PROKLIM UNIVERSITAS AIRLANGGA dengan
DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TIMUR 2021




PROKLIM DI NEWS UNAIR

RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) 2021



LATAR BELAKANG
3
5
LATAR BELAKANG
3
6
LATAR BELAKANG
3
7
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
3
8
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Penguatan komitmen internasional untuk mengendalikan

laju peningkatan suhu bumi dibawah 2 (dua) derajat
celcius perlu ditindaklanjuti dengan gerakan nasional
pengendalian perubahan iklim
Mengendalikan dampak perubahan iklim dikembangkan

program yang mendorong peningkatan kapasitas adaptasi
dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal
LATAR BELAKANG
Perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan

langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia. Hal ini dapat
diamati dengan adanya perubahan pola, intensitas atau
pergeseran parameter utama iklim seperti curah hujan, suhu,
kelembaban, angin, tutupan awan dan penguapan. Perubahan
iklim berdampak pada ekosistem dan manusia di seluruh bagian
benua dan samudera di dunia. Perubahan iklim dapat
menimbulkan risiko besar bagi Kesehatan manusia, keamanan
pangan, dan pembangunan ekonomi.
LATAR BELAKANG
Dengan kondisi tersebut maka upaya adaptasi dan mitigasi menjadi sangat
penting dan mendesak untuk dilakukan guna menghindari bencana dan
kerugian yang lebih parah akibat terjadinya perubahan iklim.
LATAR BELAKANG
Adaptasi perubahan iklim adalah upaya yang dilakukan untuk

meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap
dampak perubahan iklim, termasuk keragaman iklim dan kejadian
iklim ekstrim sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklim
berkurang, peluang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat
dimanfaatkan, dan konsekuensi yang timbul akibat perubahan iklim
dapat diatasi.
LATAR BELAKANG
Mitigasi perubahan iklim adalah serangkaian kegiatan

yang dilakukan dalam upaya menurunkan tingkat emisi gas rumah
kaca sebagai bentuk upaya penanggulangan dampak perubahan iklim.
Upaya adaptasi dan mitigasi merupakan paket utuh pengendalian
perubahan iklim yang harus dilaksanakan secara bersama-sama untuk
meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.
1
1
LATAR BELAKANG
Program Kampung Iklim (ProKlim) sebagai sebuah gerakan

nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas
merupakan respon terhadap dampak perubahan iklim yang
telah terjadi di tingkat tapak.
ProKlim memuat aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim oleh

kelompok masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan
iklim dan mengurangi emisi GRK atau berkontribusi menahan
kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2°C seperti tertuang
dalam Kesepakatan Paris (Paris Agreement) pada tahun 2015.
PROGRAM KAMPUNG IKLIM (PROKLIM)
(Profil Desa/Kelurahan, Potensi Kerentanan Perubahan Iklim, Serta Kegiatan Adaptasi dan Mitigasi)
DASAR HUKUM
• UU 32/2009 PPLH Pasal 1(19) ➔ Perubahan iklim adalah berubahnya

iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia shg
menyebabkan perubahan komposisi atmosfir secara global dan selain itu juga berupa
perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat
dibandingkan;
• Peraturan Presiden No.61/2011 : Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah
Kaca/RAN – GRK →Target penurunan emisi GRK nasional sebesar 26% dengan usaha
sendiri dan sebesar 41% dengan dukungan Internasional;
• Peraturan Presiden No 71/2011 : Penyelenggaraan Inventarisasi GRK Nasional.
Penyelenggara inventarisasi adalah: Menteri terkait, Gubernur dan Bupati/Walikota.
• Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 67 Tahun 2012: Rencana Aksi Daerah
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca/RAD GRK JAWA TIMUR Tahun 2010-2020.
• Target penurunan emisi GWROKRKSPHrOoPPvROinGsRAM
i JaKAwMPaUNTGimKILuIMr pada tahun 2020 sebesar
3
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
Pengertian Sampah UU no 18
tahun 2008
Sampah Adalah
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-

hari manusia dan/atau proses
alam yang berbentuk padat.
Sampah spesifik adalah sampah yang

karena sifat, konsentrasi,
dan/atau volumenya memerlukan
pengelolaan khusus.
Pengertian Sampah UU no 18
tahun 2008
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah adalah kegiatan

yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi
pengurangan dan penanganan
sampah
Pengelolaan sampah berdasarkan sampah yang
d i Kel o l a m e n u r u t U U n o 1 8 t a h u n 2008
Sampah Rumah Tangga
berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.
Sampah Sejenis sampah rumah tangga
berasal dari kawasan komersial, Kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum, dan/atau
fasilitas lainnya
Sampah spesifik
a. sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun; ;

b. sampah yang mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun;
c. sampah yang timbul akibat bencana;
d. puing bongkaran bangunan
e. sampah yang secara teknologi belum dapat diolah; dan/atau
f. sampah yang timbul secara tidak periodik
Pemilahan sampah 5 warna
Sampah di Dunia
Merujuk pada laporan tahunan Global E-Waste Monitor 2020, yang dirilis Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB), menyebutkan bahwa jumlah sampah elektronik pada tahun 2019 lalu mencapai 53 juta ton. PBB
memprediksi jumlah sampah elektronik akan mencapai 74 juta ton pada tahun 2030, dan melonjak lagi
menjadi 120 juta ton pada tahun 2050. Hanya 17,4% dari limbah elektronik yang mengandung campuran zat
berbahaya dan bahan berharga ini yang dikumpulkan, diolah dan didaur ulang dengan benar. Di Indonesia
sendiri timbulan sampah elektronik mencapai 2 juta ton pada tahun 2021. Pulau Jawa berkontribusi hingga
56% dari generasi limbah elektronik tahun 2021. Pengelolaan sampah elektronik di Indonesia belum optimal,
untuk itu diperlukan adanya upaya-upaya yang terintegrasi mulai dari pemerintah, pemerintah daerah, pelaku
usaha/industri, produsen maupun masyarakat. Selain diperkuat dengan peraturan perundang-undangan,
maka harus diperkuat juga dengan keterlibatan para produsen dan distributor produk elektronik untuk
mengembangkan skema take-back, upaya meningkatkan kesadaran masyarakat serta melibatkan lembaga
masyarakat yang peduli dalam mengelola sampahelektronik.
Rosa Vivien Ratnawati Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah Dan B3. 2021 [cited 2022 February 15].
Available from: https://sipsn.menlhk.go.id/download/ewaste2021/Sambutan_Dirjen_webinar_Ewaste_14_Okt_21.pdf
3
4
Sampah di Nasional dan Provindi Jatim
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), jumlah timbunan
sampah secara nasional yang terdiri dari 200 Kabupaten/kota sebesar 21,45 juta ton pada
2021. Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah terbanyak mencapai 3,17 juta ton.
Sementara Jawa Timur menghasilkan timbunan sampah sebesar 2,63 juta ton berada di urutan
kedua. Lalu, diikuti DKI Jakarta yang menghasilkan timbunan sampah sebesar 2,59 juta ton.
Vika Azkiya Dihni. Timbunan Sampah Nasional Capai 21,45 Juta Ton pada 2021, Jawa Tengah
Terbanyak. 2021 [cited 2022 February 15].
Available from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/08/timbunan-sampah-

nasional-capai-2145-juta-ton-pada-2021-jawa-tengah-terbanyak
3
5
Sampah di Kabupaten Nganjuk
Di Kabupaten Nganjuk, rata-rata per orang per hari menghasilkan sampah 3-3,5 Kg. Pandemi
Covid-19 yang membuat masyarakat banyak beraktivitas di rumah membuat volume sampah
meningkat sekitar satu ton tiap harinya. Pada 2020 lalu, total ada 422,94 ton sampah tiap
harinya. Sedangkan tahun lalu hanya 421,84 ton per hari. Kepala Seksi Pengelolaan Sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Nganjuk Sumadi mengungkapkan, tahun 2020 lalu volume
sampah naik sebesar 4,64%. Dilihat dari jenis sampah, menurut Sumadi yang terbanyak adalah
sampah kemasan makanan, botol minuman, dan plastik.
Adi Nugroho. Pandemi Covid-19 Membuat Sampah Meningkat. Aktivitas Terbatas, Konsumsi
Masyarakat Naik. 2021 [cited 2022 February 15].
Avalable from: https://radarkediri.jawapos.com/politik/04/01/2021/pandemi-covid-19-membuat-

sampah-meningkat
3
6
PEMERINTAH
(Membuat Sistem
dengan Pro
1.Pemerintah membuat system dengan produsen dan Kerjasama dg pengelola limbah yang sudah teregister (B3)
(Aal Puspita)
2. Pengusaha (produsen) wajib melakukan pengelolaan limbah padat cair gas ataupun B3. ex. (zhafirra Ayu)
3. Pengusaha (produsen) Ahmad Fahrizal (Voucher diskon) mengembalikan ke mesin u belanja barang yang
sama produk Perusahaan ybs. Sebagai upaya tanggung jawab social perusahaan.
4. Suplayer…Link Perusahaan…perlu di sosialisasi ke masyarakat sebagai ….
5. TANGGUNG JAWAB MORAL PRODUSEN. …..(Takutnya ?????)….akan tunduk….
Masyarakat meminimalisisr jumlah sampah (menekan limbahnya dalam arti minimalisasi menghasilkan sampah)
meningkat kan pengolahan sampah di masyarakat. (Vanca). Ex. Tumbler saying tetap beli air kemasan, karena tumbler
kurang. Air isi ulang tidak ada (Tersedianya Air Isi Ulang) di setiap sudut TTU.
Shodakoh Air Isi Ulang di Setiap TTU
Pemerintah/Instanti Terkait/TTU ybs, Ahmad Farras, menyediakan air isi ulang disetiap sudut tempat
tempat umum, sekolah bandara, kantor dll. ….disetiap area perjalanan….TOL…tempat peristirahatan, pariwisata….
Komunitas Peduli Lingkungan (Lailatul Mahmudah), lsm, disetiap level paling bawah komunitas RT, Bank
Sampah
Komunitas Peduli Lingkungan

Ni Putu
1. Wwf organisasi Internasional

2. Diet kantong plastic
Integrated Sustainable Waste Management
3
9
Integrated Sustainable Waste Management
4
9
Pengelolaan Sampah Berkah Bernilai Ekonomi
https://kumparan.com/kumparansains/6-aksi-nyata-ubah-plastik-jadi-produk-bernilai-1tBSWv5wUvo/full
4
1
4
2
4
3
4
4
4
5
4
6
4
7
4
8
4
9
5
0
5
1
5
2
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, perlu menyusun
aksi adaptasi perubahan iklim sebagai proses untuk memperkuat dan membangun strategi
antisipasi dampak perubahan iklim
Perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung
oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfir secara global dan
selain itu juga berupa perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu
yang dapat dibandingkan.
Bahaya perubahan iklim adalah sifat perubahan iklim yang berpotensi menimbulkan
kerugian bagi manusia atau kerusakan tertentu bagi fungsi lingkungan hidup yang dapat
dinyatakan dalam besaran, laju, frekuensi, dan peluang kejadian.
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.33/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2016 TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN AKSI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
5
3
PROGRAM KAMPUNG IKLIM (ProKlim)
PeraturanMenteri LingkunganHidup DanKehutananRepublik Indonesia NomorP.84/Menlhk-setjen/Kum.1/11/2016
TentangProgramKampung Iklim
Program Kampung Iklim yang selanjutnya disebut ProKlim adalah

program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan
keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk
melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak
perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta
memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan
kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
7
ProKlim dapat dilaksanakan di perdesaan maupun perkotaan sesuai dengan

karakteristik tipologi wilayah.
Kegiatan ProKlim sebagaimana dimaksud pada ayat meliputi:

a. Identifikasi kerentanan dan risiko perubahan iklim;
b.Identifikasi sumber emisi dan serapan gas rumah kaca; c.
Pengembangan dan peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan
masyarakat untuk mendukung pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim;
d. Penyusunan rencana aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim tingkat lokal
berbasis masyarakat;
e. Pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim tingkat lokal berbasis
masyarakat;
f. Peningkatan kapasitas akses sumberdaya pendanaan, teknologi adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim pada kampung iklim;
g. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
8
89
90
91
92
93
94
Maksud &TujuanProklim
meningkatkan pemahamanmengenai perubahan iklim dan dampakyang ditimbulkan sehinggaseluruh pihak
terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi
perubahaniklim serta memberikan kontribusi terhadapupaya pengurangan emisi GRK.
Tujuan
1. Menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam melaksanakan adaptasi perubahan iklim,;
termasuk menjaga nilai-nilai kearifan tradisional atau lokal ;
2. Menjembatani kebutuhan masyarakat dan pihak-pihak yang dapat memberikan dukungan untuk pelaksanaan
aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
3. Meningkatkan kerjasama seluruh pihak di tingkat nasional dan daerah dalam memperkuat kapasitas
masyarakat untuk melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
4. Menumbuhkan gerakan nasional adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui pelaksanaan kegiatan
berbasis masyarakat yang bersifat aplikatif, adaptif dan berkelanjutan.
5. Mengoptimalkan potensi pengemb keg adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dapat memberikan
manfaat terhadapaspekekologi, ekonomi dan pengurangan bencana iklim.
6. Mendukung program nasional yang dapat memperkuat upaya penanganan perubahan iklim secara global
seperti gerakan ketahanan pangan, ketahanan energi, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan target
penurunanemisi .GRK
29/09/2019 16
Pembuatan Biopori
Penerapan bak resapan dan biopori
sistem di lingkungan rumah tinggal,
merupakan salah satu metode yang
dianggap cukup efektif serta dapat
mengatasi masalah genangan air
(Harris, 2015).
Sampah biasanya menghasilkan gas

metan dan CO2 yang dapat
menimbulkan gas rumah kaca, oleh
karena itu melakukan pengelolaan
dengan daur ulang merupakan salah
satu pemecahan masalah (Jovičić,
2009)
Potensi produksi kompos yang dapat

dihasilkan oleh masing-masing keluarga
dalam 1 tahun sebanyak 43 kg, untuk
keluarga yang memiliki 1 buah
komposter, Sedangkan potensinya
untuk mereduksi timbulan sampah
rumah tangga sebesar 21% (Sahwan,
2013).
Perlindungan mata air Lubang Resapan Biopori
Sumur Resapan Kolam untuk mengurangi Jentik nyamuk

Komposting Pembuatan saluran

irigasi
Bank Sampah
Penanaman pohon Biogas

C O N TO
PROGRAM H KEG IATA NIKLIM
KAMPUNG PRO K L IM
(ProKlim)
Sumur Resapan Terassering
Peternakan di Hutan Upaya 3R sampah

ProKlim
PROGRAM Kabupaten
KAMPUNG Malang
IKLIM (ProKlim)
• Pengendalian Banjir: DAM penahan dan parit buatan
• Pembuatan terasiring dan penanaman pohon
• Kegiatan pengendalian kekeringan, banjir dan longsor :
Pemanen air hujan dan perlindungan mata air
• Peningkatan ketahanan pangan: praktek pertanian
terpadu, budidaya padi organik, pemanfaatan lahan
bawah tanaman tegakan, penganekaragaman tanaman
pangan
• Kegiatan konservasi hutan: penghijauan, praktik waha
tani, agroforestry pada kawasan hutan
ProKlimKAMPUNG
PROGRAM KabupatenIKLIM
Bojonegoro
(ProKlim)
• Pembuatan embung untuk memanen air hujan
• Pembuatan biopori dan sumur resapan untuk
meningkatkan jumlah air tanah
• Melakukan pewadahan/ pengumpulan sampah,
komposting dan penerapan 3R
• Pembuatan tungku hemat energi
• Pembangunan biogas dari kotoran ternak
• Pembangunan IPAL dari industri batik skala kecil
• Pemanfaatan energi surya
Contoh kegiatan ProKlim di beberapa lokasi
terpisah
Fasilitas
pengolahan
sampah
Desain rumah panggung Penanaman mangrove dan

peternakan kepiting
Biogas terbuat dari fiber Konstruksi antisipasi abrasi air laut

Taman apotek hidup
a b
. .
c d
. .
parit /kolam
1. Tampungan air atau bak penampung air Sistem pengelolaan air (subak) dan pertanian organik
bak
kon rol
5 sedimen
t
0
c sedimen
m mengend
ap di
2-10m bagian
tergantu bpawsaanhgan
ng jenis batu koson
dan dan ijuk
lapisan
tanah
Lubang Resapan . Sumur Resapan

Biopori
MITIGASI ADAPTASI
Perubahan Iklim
MITIGASI ADAPTASI
Perubahan Iklim
Adaptasi perubahan iklim

adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam
menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim termasuk keragaman
iklim dan kejadian iklim ekstrim sehingga potensi kerusakan akibat
perubahan iklim berkurang, peluang yang ditimbulkan akibat
perubahan iklim dapat dimanfaatkan, dan konsekuensi yang timbul
akibat perubahan iklim dapat diatasi
Mitigasi perubahan iklim

adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam upaya menurunkan
tingkat emisi gas rumah kaca sebagai bentuk upaya penanggulangan
dampak perubahan iklim
MITIGASI ADAPTASI
MITIGASI
han Iklim
Upaya mitigasi sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan kegiatan:

a. pengelolaan sampah, limbah padat dan cair;
b. Penggunaan energi baru terbarukan serta konservasi dan penghematan
energi;
c. Penanganan lahan pertanian rendah emisi gas rumah kaca;
d. Peningkatan dan/atau mempertahankan tutupan vegetasi;
e. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan; dan/atau
f. Kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan upaya penurunan emisi gas
rumah kaca.
UPAYA ADAPTASI PROKLIM
Komponen kegiatan ProKlim meliputi upaya adaptasi, upaya mitigasi dan aspek yang
mendukung keberlanjutan pelaksanaan pengendalian perubahan iklim di tingkat lokal.
Upaya adaptasi sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan kegiatan:

a. Pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor;
b. Peningkatan ketahanan pangan;
c. Penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasi,
dan gelombang tinggi;
d.Pengendalian penyakit terkait iklim; dan/atau
e. Kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan upaya peningkatan penyesuaian diri
terhadap perubahan iklim.
35
WORKSHOP PROGRAM KAMPUNG IKLIM DAN CLIMATE CHANGE Tema

Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia 26 September 2019 (Climate Change
Challenges Time for Global Environmental Health to Act in Unison)28-29
September Hotel PCP Trawas Mojokerto
Program Kampung Iklim yang selanjutnya disebut ProKlim adalah

program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan
keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk
melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak
perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta
memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan
kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Kampung Iklim adalah lokasi yang berada di wilayah administratif

paling rendah setingkat rukun warga atau dusun dan paling tinggi
setingkat kelurahan atau desa, atau wilayah yang masyarakatnya
telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
secara berkesinambungan.
42
https://id.pinterest.com/pin/844493656686626/
https://id.pinterest.com/pin/492649946613753/
https://i.pinimg.com/originals/c1/b8/99/c1b89984a3d1292526d98
3082e10a416.png
https://id.pinterest.com/pin/88031367705446
747/
https://id.pinterest.com/pin/11744550277123
3625/
https://www.youtube.com/watch?v=UKfXxw9tkKE
EXCELLENT RESEARCH ROADMAP
Terima Kasih
59

UNAIR - Rakornis Proklim 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

UNAIR - Rakornis Proklim 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SINERGISME

Prodi S2 Kesehatan Lingkungan FKM

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Prodi S2 Kesehatan Lingkungan FKM

Prodi S2 Kesehatan Lingkungan FKM

Prodi S2 Kesehatan Lingkungan FKM

Prodi S2 Kesehatan Lingkungan FKM

Prodi S2 Kesehatan Lingkungan FKM

Prodi S2 Kesehatan Lingkungan FKM

Prodi S2 Kesehatan Lingkungan FKM

Prodi S2 Kesehatan Lingkungan FKM

Penguatan komitmen internasional untuk mengendalikan

Mengendalikan dampak perubahan iklim dikembangkan

Perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan

Adaptasi perubahan iklim adalah upaya yang dilakukan untuk

Mitigasi perubahan iklim adalah serangkaian kegiatan

Program Kampung Iklim (ProKlim) sebagai sebuah gerakan

ProKlim memuat aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim oleh

• UU 32/2009 PPLH Pasal 1(19) ➔ Perubahan iklim adalah berubahnya

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-

Sampah spesifik adalah sampah yang

Pengelolaan sampah adalah kegiatan

Sampah Rumah Tangga

Sampah Sejenis sampah rumah tangga

a. sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun; ;

Available from: https://sipsn.menlhk.go.id/download/ewaste2021/Sambutan_Dirjen_webinar_Ewaste_14_Okt_21.pdf

Available from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/08/timbunan-sampah-

Avalable from: https://radarkediri.jawapos.com/politik/04/01/2021/pandemi-covid-19-membuat-

5. TANGGUNG JAWAB MORAL PRODUSEN. …..(Takutnya ?????)….akan tunduk….

Shodakoh Air Isi Ulang di Setiap TTU

Komunitas Peduli Lingkungan

1. Wwf organisasi Internasional

Program Kampung Iklim yang selanjutnya disebut ProKlim adalah

ProKlim dapat dilaksanakan di perdesaan maupun perkotaan sesuai dengan

Kegiatan ProKlim sebagaimana dimaksud pada ayat meliputi:

Sampah biasanya menghasilkan gas

Potensi produksi kompos yang dapat

Perlindungan mata air Lubang Resapan Biopori

Sumur Resapan Kolam untuk mengurangi Jentik nyamuk

Komposting Pembuatan saluran

Penanaman pohon Biogas

Sumur Resapan Terassering

Peternakan di Hutan Upaya 3R sampah

Desain rumah panggung Penanaman mangrove dan

Biogas terbuat dari fiber Konstruksi antisipasi abrasi air laut

Lubang Resapan . Sumur Resapan

Adaptasi perubahan iklim

Mitigasi perubahan iklim

Upaya mitigasi sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan kegiatan:

Upaya adaptasi sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan kegiatan:

WORKSHOP PROGRAM KAMPUNG IKLIM DAN CLIMATE CHANGE Tema

Program Kampung Iklim yang selanjutnya disebut ProKlim adalah

Kampung Iklim adalah lokasi yang berada di wilayah administratif

Anda mungkin juga menyukai