Anda di halaman 1dari 3

REKOMENDASI TINDAK LANJUT KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDA

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PADA ASPEK KONSERVASI

TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI DAN GUNUNG


TAMBORA SEBAGAI PENYANGGA DAN PENJAGA
KONSERVASI DAERAH ALIRAN SUNGAI

A. UMUM

Daerah Aliran Sungai adalah suatu wilayah daratan yang menerima,


menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkan ke
laut atau danau melalui satu sungai utama. Dengan demikian suatu DAS
akan dipisahkan dari wilayah DAS lain di sekitarnya oleh batas alam
(topografi) berupa punggung bukit atau gunung. Dengan demikian seluruh
wilayah daratan habis berbagi ke dalam uni-unit Daerah Aliran Sungai
(DAS) (Asdak, 1995). DAS dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu hulu,
tengah dan hilir yang merupakan satu kesatuan hidrologi yang
pengelolaannya harus terintegrasi. DAS bagian hulu merupakan daerah
tangkapan air utama dan pengatur aliran. DAS bagian tengah merupakan
daerah distributor dan pengatur air, sedangkan daerah hilir merupakan
pemakai air.

Konservasi pada daerah aliran sungai bersifat multidisiplin dan lintas


sektoral yang terdiri dari konservasi tanah, konservasi air dan konservasi
hutan. Daerah aliran sungai dengan kondisi yang baik dapat
mengakibatkan peningkatan produktivitas lahan karena peningkatan
resapan air hujan ke dalam tanah akan menambah kadar lengas tanah
(soil moisture) yang selain akan memperbesar ketersediaan air juga
meningkatkan proses disintegrasi dan dekomposisi regolith dan batuan
induk yang berakibat meningkatnya unsur mineral dan unsur hara tanah
yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan tanaman.

Taman Nasional Gunung Rinjani dan Gunung Tambora merupakan area


tangkapan air yang sangat penting bagi masyarakat dan keberlanjutan
dari ekosistem di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Keberadaan Taman
Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Pulau Lombok dan Taman Nasional
Gunung Tambora (TNGT) di Pulau Sumbawa memiliki berbagai potensi
keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna. Salah satu fungsinya
adalah sebagai penyangga dan penjaga konservasi daerah aliran sungai
terkait keberadaan hutan yang ada di dalamnya.
B. MAKSUD DAN TUJUAN

a. menjaga kelangsungan keberadaan, daya dukung, dan daya tampung,


daerah aliran sungai.
b. Menjaga integritas fungsi DAS yang berada di kawasan Taman
Nasional Gunung Rinjani dan Gunung Tambora.

C. PERMASALAHAN

Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi air yang ada di Gunung Rinjani


menunjukan nilai ekonomi potensial sumber daya air yang ada di daerah
tangkapan air Gunung Rinjani adalah tinggi, tetapi kenyataannya kondisi
aktual nilai ekonomi yang ada sangatlah rendah. Berbagai permasalahan
sosial, ekonomi, budaya, politik dan lingkungan mempengaruhi kondisi
area konservasi Gunung Rinjani. Beberapa permasalahan diantaranya
adalah penebangan liar, tekanan penduduk, tingkat pendidikan yang
rendah, dan konflik dari pengelolaan sumber daya alam. Permasalahan
yang lain adalah kebanyakan regulasi yang bersifat atas bawah serta
kurang berpihak kepada masyarakat, kurangnya koordinasi diantara
pemangku kebijakan, serta fokus pembangunan yang hanya bersifat
sementara.

Berdasarkan hasil kegiatan pendataan permasalahan di sekitar area


Gunung Rinjani yang dilakukan melalui penelitian paertisipasi
(Participatory Action Research), diperoleh beberapa permasalah di
antaranya: Adanya permasalahan manajemen pemanfaatan air antara
hulu hingga hilir. Adanya kesenjangan masyarakat terhadap akses air
bersih.Adanya permasalahan pengelolaan hutan. desentralisasi kebijakan
dan konflik yuridis, Keberadaan hutan adat dan model pengelolaannya,
Adanya illegal Logging, Adanya hutan kemasyarakatan serta kegiatan
penambangan di sungai.

Kondisi di Taman Nasional Gunung Tambora juga hampir sama, dimana


tekanan terhadap lingkungan cukup tinggi dengan adanya kegiatan
penambangan liar, penebangan liar, perambahan dan alih fungsi
lahan/hutan,serta tekanan jumlah penduduk.

D. USULAN PENYELESAIAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

1. Konservasi Taman Nasional


a. Melakukan sosialisasi terkait konservasi DAS
b. Pembentukan dan pembinaan kader konservasi
c. Pemberdayaan dan pelibatan stakeholder dalam kegiatan
konservasi Taman Nasional Gunung Rinjani dan Gunung Tambora.
d. Adanya regulasi terkait rehabilitasi areal konservasi Taman
Nasional.
e. Melakukan kegiatan rehabilitasi areal Taman Nasional.
2. Konservasi DAS
a. Melakukan rehabilitasi hutan di DAS prioritas
b. Konservasi tanah dan air pada kawasan DAS

E. REKOMENDASI

Perlunya peran serta semua pihak sesuai dengan fungsi dan perannya dalam
pengelolaan Taman Nasional Tambora mengingat manfaat kawasan tersebut
dalam mendukung pembangunan dan pengembangan wilayah terutama
dalam sektor pariwisata serta secara tidak langsung mendukung sektor-sektor
lainnya seperti perkebunan dan usaha pertanian dalam wilayah penyangga.

Anda mungkin juga menyukai