OLEH :
KELOMPOK II
S1 KEPERAWATAN
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,yang telah melimpahkan
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan terlepas dari semua itu,kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.Akhir kata,kami berharap semoga
makalah Keperawatan Kritis tentang “EBP Penanggulangan Banjir” ini dapat memberikan
1. Jurnal 1
POPULATION/PATIENT
Intervention
penerapan kolam retensi, saluran air hujan dengan rorak dan bak pengumpul
air hujan dan peninggian lantai rumah warga serta penanaman rumput manila
daerah kebun campur dan ladang pada RT 07 dengan jumlah 1 unit dengan
mengalirkan air hujan dengan dinding dan dasar saluran berupa susunan batu
yang diplester. Rorak adalah lubang buntu dengan ukuran tertentu pada dasar
saluran air hujan, Pemilihan saluran air terbuka adalah untuk memudahkan
pemeliharaan.
perlu ditinggikan. Selain itu, pada halaman rumah warga tidak ada vegetasi
Comparison intervension
Outcome
Keuntungan
Manfaat
Efek
Time
2. Jurnal 2
POPULATION/PATIENT
Intervention
Sekolah dapat menjadi fasilitator antara masyarakat dan organisasi. Sekolah
dapat menjadi sumber pengetahuan bencana bagi anak didik. Pemerintah dapat
Comparison intervension
Tidak Ada
Outcome
Keuntungan
bisa menjadi fasilitator dalam ini siatif PRB untuk mencapai ketahanan yang
Manfaat
Efek
Time
Tidak ditentukan
3. Jurnal 3
POPULATION
Intervention
- Perumusan Strategi
Pada tahap ini mencakup visi, misi, identifikasi peluang dan ancaman
- Pelaksanaan Strategi
proses strategi karena didalamnya akan melibatkan beberapa faktor dan bisa
- Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam merumuskan strategi. Penilaian
semacam ini. Semua strategi terbuka untuk dimodifikasi di masa yang akan
Comparison intervension
Outcome
Keuntungan
Manfaat
peringatan dini dan mitigasi untuk menghadapi ancaman dan resiko bencana.
Efek
Time
Hanya pada ada bencana terjadi dan rapat tahunan serta minggon Desa Karangligar.
Latar Belakang
Banjir merupakan salah satu bentuk fenomena alam yang terjadi akibat intensitas
curah hujan yang tinggi di mana terjadi kelebihan air yang tidak tertampung.
Bencana banjir merupakan kejadian alam yang dapat terjadi setiap saat dan sering
barangbarang berharga, hingga kerugian yang mengakibatkan tidak dapat pergi bekerja dan
sekolah. Banjir tidak dapat dicegah, tetapi bisa dikontrol dan dikurangi dampak kerugian
yang ditimbulkannya.
Secara fisik, banjir tidak merusak bangunan rumah warga, tetapi menimbulkan bercak
(drainase berwawasan lingkungan). Metode ini adalah upaya mengelola limpasan air hujan
yang dikelompokkan menjadi dua tipe fasilitas penahan, yaitu tipe penyimpan dan tipe
peresapan sehingga air hujan yang jatuh dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik agar
Literatur - literatur yang digunakan Evidence Based Practice ini didapatkan dari :
Jurnal Ilmiah
Situs Web
- Google Scholar
prasarana penanaman
rumah. Untuk
pendekatan
sosial yaitu
dengan
melakukan
sosialisasi
konsep
ecodrainage dan
pelaksanaannya
kepada
masyarakat
Dukuh Tungu
serta melakukan
pemeliharaan
sarana
prasarana
penanggulangan
banjir.
pembangunan Melalui
kemitraan pendidikan
sekolah- berbasis
masyarakat masyarakat,
mencapai masyarakat
terhadap menjadi
bencana. fasilitator antara
masyarakat dan
organisasi.
sebelumnya penanggulangan
dibutuhkan
3. Evaluasi Strategi
kerjasama untuk
Evaluasi strategi
sama-sama
adalah tahap akhir
melakukan
dalam merumuskan
strategi. Penilaian atau penanggulangan
terbuka untuk
dimodifikasi di masa
terus berubah.
Critical Analysis
NO Judul Karya Ilmiah, Penulis dan Tujuan Metode (desain, Hasil Komentar
Instrumen,
Analisis)
1 Penanggulangan Bencana penelitian ini Desain: simple hasil evaluasi Dari penelitian ini
dependen : banjir
ecodrainage tergenang
banjir
Instrumen :
memiliki
wawancara dan
kelas
kuesioner
kerentanan
Analisis: sedang
wawancara
menggunakan
simple random
sampling
pengetahuan, Variabel
di wilayah pendidikan
pesisir dan
Instrumen :
pedalaman.
Teknik
pengambilan
sampel yaitu
studi opservasi,
koesioner dan
EFGD (Teknik
purposive
sampling)
Analisis : hasil
analisis dengan
deskriptif
kualitatif
gunakan yaitu
metode
kualitatif dengan
pendekatan
deskriptif
kualitatif
Analisis : hasil
analisis dengan
deskriptif
kualitatif
Daftar Pustaka
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG
September 2021.
Novita. K. W., Joni. S., & Sri. W. 2020. Oxygen Therapy to Maitain Haemodynamic Status
in