pembangunan
Lingkungan Hidup
Brigita Krisanti Wardono
KELAS A
175060400111029 - 16
Latar Belakang
Pembangunan Masala
Berkelanjutan
Konferensi (a.l. 1. Pencemaran Air
Stockholm, 1972) h
2. Limbah yang tidak diolah
Section Break
3. Hutan (termasuk hutan lindung)
Pembentukan Komisi yang telah dijarah
4. Insert the Sub Title
Pertumbuhan of Your Presentation
Penduduk yang tidak
Internasional di
terkendali
Bidang Lingkungan 5. Langkanya lapangan kerja
Hidup (a.l. Komisi
Brundtland) menyebabkan
Deklarasi Agenda meningkatkan pemborosan dan
Rio (1992) menghabiskan sumberdaya serta
menurunkan kualitas hidup secara
keseluruhan (Biogeo-Fisik-Kimia-
Sosekbudkes)
Pengelolaan
Lingkungan
Upaya terpadu untuk Hidup
melestarikan
lingkungan hidup
fungsi
Kebijakan Pemanfaat Pengemban
Penataan
Pemeliharaa an Pengawasangan
n Pengendalia
n
Pembanguna
n Nasional
Lingkungan
30
Hidup
Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 menggariskan bahwa
“bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”
UU No.23 Tahun 1997 Pasal
8 ayat 1
Mengatur dan mengembangkan kebijaksaan
pengelolaan LH
Mengatur penyediaan, peruntukan, penggunaan,
pengelolaan lingkungan hidup, dan pemanfaatan
SDA
Mengatur perbuatan hukum dan hubungan hukum
antara orang dan/ atau subjek
30 hukum serta SDA
Pertumbuhan
Pengalihan fungsi Masalah
Penduduk yang tak
lahan pertanian LH
terkendali
Mendorong tata
Manfaat dan biaya Pembinaan kesadaran peradilan agar mampu
lingkungan, masyarakat (organisasi menyelesaikan
pengelolaan SDA masyarakat), perselisihan melalui
sebagai faktor pengembangan Upaya meningkatkan
penerapan hukum
produksi, pengurasan lembaga daerah, dan mengembangkan
lingkungan, dan/ atau
SDA, pertimbangan pengembangan kerjasama luar negeri
melalui lembaga
lingkungan setiap pendidikan dan penyedia pelayanan
investasi, perpajakan, keterampilan, serta penyelesaian sengketa
dan perdagangan pengembangan Perpu LH di luar pengadilan
Kebijakan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Pengelolaan LH pada tingkat UU no.25 Tahun 2000 pengelolaan LH
nasional dilaksanakan secara yang berkaitan dengan pelaksanaan
terpadu oleh perangkat kebijaksanaan nasional pengelolaan
kelembagaan sebagai wadah LH, secara sektoral dilakukan oleh
koordinasi yang dipimpin seorang 30 PemKab/ Pemkot
Menteri Negara Lingkungan Hidup
Kebijakan Jangka
Menengah dan Pendek
Jangka
Menen
Baku Mutu dan gah
Lingkungan dan
Lingkungan hidup yang Pende
rusak
k
keseimbangannya perlu direhabilitasi
agar kembali berfungsi sebagai
penyangga kehidupan dan memberi
manfaat bagi kesejahteraan
masyarakat. Sarana dan prasarana
dalam pengelolaan limbah termasuk
limbah rumah tangga, limbah industri,
dan limbah berbahaya serta beracun
perlu ditingkatkan agar kualitas LH
dapat lestari sehingga terjamin
keberlanjutannya
Kebijakan Jangka
Menengah
Penataan Ruang dan Pendek
dan Keterpaduan
antara SDA, SDB dan SDM
Dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan dikembangkan30 pola tata ruang yang
menyerasikan tata guna lahan, air, serta sumber daya alam
lainnya dalam satu kesatuan tata lingkungan yang harmonis
dan dinamis serta ditunjang oleh pengelolaan perkembangan
kependudukan yang serasi
Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peranan LH
dalam kehidupan manusia terus ditumbuhkembangkan
melalui sosialisasi dan pendidikan dalam dan luar sekolah,
pemberian rangsangan, penegakan hukum, disertai
dorongan peran aktif masyarakat untuk menjaga
kelestarian LH dalam setiap kegiatan ekonomi dan sosial
Kebijakan
Jangka
Menengah
dan Pendek Peran Serta
Masyarakat
Jangka
Menen
gah Sistem Informasi
dan Lingkungan
Pende
Untuk menghindari pemborosan
k
penggunaan SDA dan kerusakan
lingkunga, pemilihan lokasi yang
tepat untuk setiap kegiatan
merupakan pertimbangan utama
dan pertama dalam
pembangunan
Butir-butir Penerapan Kebijaksanaan
Pengelolaan LH dalam Pembangunan
Penetapan lokasi pembangunan Rehabilitasi dan pelestarian
berdasarkan penataan ruang SDA dan lingkungan hidup
Pengembangan
Pengurangan produksi kelembagaan, peran serta
limbah dan masyarakat dan
pengelolaannya kemampuan SDM serta
pengembangan teknologi
pengelolaan lingkungan