MENGANCAM
KETAHANAN PANGAN
KELOMPOK RENTAN
KABUPATEN 2022 PADANG
PKBI DAERAH SUMATERA BARAT SELASA, 23 AGUSTUS
PARIAMAN
PENDAHU
LUAN Kabupaten Padang Pariaman merupakan wilayah yang rentan terhadap
kejadian bencana seperti hujan yang disertai angin kencang, badai, longsor
serta terjadinya banjir rob akibat naiknya permukaan laut, semua ini
merupakan indikator terjadinya perubahan iklim.
Gagal Panen
Penurunan Produksi
Gambar 2. Produktivitas Padi di Kabupaten Padang Pariaman 2013-2021
Telah menunjukkan adanya dampak perubahan
Iklim yang terjadi dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir ini, kejadian hujan dan kemarau panjang
sudah tak menentu.
REGULASI
Keempat sektor ini berkontribusi besar
Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan
No. 18 Tahun 2015 melahirkan Unit Eselon I terhadap pendapatan sektor PDB.
bernama Direktorat Jenderal Pengendalian
Perubahan Iklim (DJPPI) untuk menangani
permasalahan mengenai perubahan iklim dan
kebakaran hutan dan lahan
OPSI-OPSI DAN EVIDENCE
Berdasarkan hasil identifikasi kerentanan di Perubahan iklim sangat dirasakan oleh petani,
komunitas Nagari Kampuang Galapuang dan masyarakat agraris yang ada di Nagari
Padang Toboh Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis, Kampuang Galapuang dan Padang Toboh,
terlihat bahwa ada 4 jenis bahaya yang mengancam sangat mempercayai tanda-tanda peringatan
akibat terjadinya perubahan iklim, yaitu banjir, alam yang mereka yakini semenjak dulunya.
longsor, kekeringan dan angin kencang. Hal ini menjadi peringatan dan kewaspadaan
Empat bahaya ini kemungkinan terjadi dan
bagi amsysrakat untuk mengatur strategi
konsekuensinya tiap tahun selalu ada. Tahun 2021,
tercatat terjadinya musim kemarau selama 2 kali pengolahan lahan pertanian mereka, seperti
dalam setahun, durasinya kisaran 10-18 hari. Matahari condong ke mudiak (red:Utara),
Bahaya ini menjadi keresahan masyarakat, selain Adanya gemuruh atau percikan cahaya di
karena musim kemarau berkepanjangan, akhir-akhir langit (bisa juga pertanda untuk orang
ini sumber irigasinya juga jebol dan belum meninggal dunia), Adanya lingkaran di
diperbaiki oleh pemerintah secara optimal, bagian luar matahari. Ketiga tanda ini
dampaknya air irigasi tidak mencukupi kebutuhan diyakini bahwa musim kemarau akan terjadi.
pertanian sawah masyarakat. Hal lainnya, di Padang Namun 10 tahun terakhir ini, hal tersebut
Pariaman belum ada embung yang dibangun sebagai
tidak bisa diprediksi bahkan tanda-tanda
penyediaan pasokan air jika terjadi kekeringan.
peringatan tersebut tak bisa lagi mereka
ketahui.
Temuan Identifikasi
Kerentanan dengan komunitas
Sawah di Padang Pariaman tergolong ke
1 sawah tadah hujan
2 Budaya lokal