“LP2M Sumbar”
Intruksi:
1. Ujicoba kalkulator AUTP melalui
tautan
https://pi-dev.co.id/timiklim/timikl
im/autp
3
AUTP TEKNIK JARWO
SUPER
4
PERBANDINGAN DARI AUTP 2
TEKNIK
AUTP TEKNIK MANUAL AUTP TEKNIK JARWO
Pada perhitungan ini hanya data SUPER
singkat yang dihasilkan dari Pada perhitungan ini memiliki
perhitungan yang terdiri dari banyak informasi yang didapat
1. Total Biaya sehingga lebih terperinci
penggunaannya dan total
2. Pendapatan kotor dan
keuntungan baik bersih atau
pendapatan bersih serta benefit
kotor
per cost
CERITA HASIL AUTP 2
TEKNIK
AUTP TEKNIK MANUAL AUTP Teknik Jarwo Super
1. Total Biaya : Rp. 19.160.000
2. Pendapatan kotor : Rp 34.00.000
3. Pendapatan bersih : Rp
14.840.00
4. Benefit per cost : 0,77
In two2.or
Neraca
three Air
columns
(Materi Hari 1, fasilitator: Raden E Prabowo)
Instruksi:
Ikuti langkah-langkah simulasi neraca air pada tautan:
https://docs.google.com/presentation/d/1NAk8Si-37aQ
vfFpr3pYUmCP5Wtvv1ZxL/edit#slide=id.p1
8
TABEL NERACA AIR STA. METEOROLOGI
700
500
300
Batas Surplus
100
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
-100
-300
-500
-700
(mm)
Curah Hujan ETP Penmann Monteith ETP Thornthwaite Neraca Air (Penmann Monteith) Neraca Air (Thornthwaite)
10
INTERPRETASI DAN REKOMENDASI
1. Kabupaten Pesisir Selatan memiliki CH tertinggi pada Bulan Desember sebesar 679,5 mm; terendah pada Bulan
Februari sebesar 80,3 mm
2. ETP tertinggi pada bulan Januari ETP sebesar 151,1 mm ; sementara terendah pada Bulan Juni sebesar 138,32
mm
3. Musim tanam pertama di Kab. Pesisir Selatan terjadi pada bulan Januari - April dan Musim tanam ke 2 terjadi
pada bulan Juni - November, kondisi ini sesuai dengan surplus air (defisit) yang tersedai dan dibutuhkan tanaman
4. Masyarakat di Kab. Pesisir Selatan sudah mulai beradaptasi dengan perubahan iklim ditandai dengan periode
tanaman berdasarkan CH
5. Rekomendasi
- Masyarakat dapat menanm padi di bulan Januari (tanam 1) dan Bulan Mei (tanam 2)
- Pemerintah dapat menyediakan pupuk/benih dll pada diwaktu tsb
- Waspada adanya kejadian bencana (banjir)dengan tingginya CH pada bulan Mei, September dan Desember
11
3. Google Jamboard
(Materi Hari 1, Fasilitator: Revia Muharrami)
Instruksi
1. Buat salinan/clone format google Jamboard
https://jamboard.google.com/d/11A3q3JuamG6NTZklu1FNhDD49GqDvES_BHaWSKLhYEI/
edit?usp=sharing
2. Ujicoba isi format jamboard tersebut berdasarkan kondisi wilayah yang disepakati
3. https://jamboard.google.com/d/1pMYna12BTrAx4W0I25tB91b1l60aMvZMaxokqfRsOiE/edit?usp=shari
ng
( Link google jamboard Kabupaten Pesisir Selatan)
12
4. Interpretasi Kondisi Iklim Wilayah berdasarkan Data Iklim BMKG
(Materi Hari 2, Fasilitator: Raden E. Prabowo)
Curah Hujan
800
700
600
500
400
300
200
100
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
28
27.5
27
26.5
26
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov
Kelembaban Relatif
88.00
86.00
84.00
82.00
80.00
78.00
76.00
74.00
72.00
70.00
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
0.60
0.50
0.40
0.30
0.20
0.10
-
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
-
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
19
Dampak Terhadap Pertanian
20
Kesesuaian antara Pola Iklim dan Waktu Tanam
Pola tanam
Dari 12 bulan 3 panen:
• September – Desember
• Januari – April
• Mei– Agustus
Kesesuaian
◉ September masa penanaman benih, tapi disatu sisi curah hujan tinggi benih padi akan terendam,
sawah akan terendam dan ada kemungkinan banjir
21
5. Model Pendugaan Produktivitas Padi
(Materi Hari 2, Fasilitator: Delta Yova)
Instruksi:
Ikuti langkah-langkah pendugaan produktivitas padi
pada tautan:
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/160UiDw7A
DLaW46ktks7lOJVV3f7AtCEn
22
Analisis produktivitas padi Pesisir Selatan
SKENARIO I
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4
5
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2037
2038
2039
2040
2041
2042
2043
2044
2045
2046
2047
2048
2049
2050
2051
2052
2053
2054
2055
2056
2057
2058
2059
2060
Tahun
2061
2062
2063
2064
2065
2066
2067
2068
2069
2070
2071
2072
Estimasi Produktivitas Padi Masa Depan (Skenario 1)
2073
2074
2075
2076
2077
2078
2079
2080
2081
2082
2083
2084
2085
2086
2087
2088
2089
2090
2091
2092
2093
2094
2095
2096
2097
2098
2099
2100
SKENARIO II
4
5
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2037
2038
2039
2040
2041
2042
2043
2044
2045
2046
2047
2048
2049
2050
2051
2052
2053
2054
2055
2056
2057
2058
2059
2060
Tahun
2061
2062
2063
2064
2065
2066
2067
2068
2069
2070
2071
2072
2073
Estimasi Produktivitas Padi Masa Depan (Skenario 2)
2074
2075
2076
2077
2078
2079
2080
2081
2082
2083
2084
2085
2086
2087
2088
2089
2090
2091
2092
2093
2094
2095
2096
2097
2098
2099
2100
SKENARIO III
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4
5
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2037
2038
2039
2040
2041
2042
2043
2044
2045
2046
2047
2048
2049
2050
2051
2052
2053
2054
2055
2056
2057
2058
2059
2060
Tahun
2061
2062
2063
2064
2065
2066
2067
2068
2069
2070
2071
2072
2073
Estimasi Produktivitas Padi Masa Depan (Skenario 3)
2074
2075
2076
2077
2078
2079
2080
2081
2082
2083
2084
2085
2086
2087
2088
2089
2090
2091
2092
2093
2094
2095
2096
2097
2098
2099
2100
Hasil Analisis Pesisir Selatan
Luas lahan :23885,09 ha, dengan Harga GKG Rp. 4.800 per Kg
Menggunakan parameter dan perubahan iklim sesuai dengan kondisi wilayah Pesisir Selatan.
Diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Perubahan iklim berdampak pada resiko penurunan hasil produktivitas padi.
2. Produktivitas padi pada periode I (2021-2050), skenario 1 menggunakan suhu (0,5 ), skenario 2 (1)
dan skenario 3 (1,5) terjadi perubahan produktivitas padi secara berurutan, masing-masing mencapai
1,13%, -1,34% dan -4,34%. Artinya, semakin tinggi perubahan suhu maka akan berdampak pada
penurunan produktivitas yang semakin tinggi.
3. Penurunan produktivitas memperbesar potensi terjadinya peningkatan total kerugian. Pendugaan
yang dilakukan memberikan total kerugian dimasa depan, periode I, (2021-2050 ) pada skenaroi 1
mencapai 169 M, skenario 2 mencapai 192 M dan skenario 3 mencapai 659 M.
TERIMA KASIH