Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER III TAHUN 2019/2020

MATA KULIAH AGROHIDROLOGI


JURUSAN / PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAPERTA UNTAN
KELAS A RUANG A13
Tanggal14Desember 2019 Jam 08.00 – 10.00
Dosen :Dr. Ir. Tino Orciny Chandra, MS

Nama : MUHAMMAD ALDI PRATAMA


Nim : C1051191027
Kls : ilmu tanah A

Pertanyaan:

1. Jelaskan keberadaan air dalam tanah serta proses terjadinya aliran air tanah dan aliran
permukaan dari proses infiltrasi air hujan.

2. Jelaskan cara pengukuran debit aliran sungai menggunakan metode pelampung dan
current meter.Jelaskan dengan Gambar cara pengukuran current meter dengan metode
mid section dan mean section.

3. Jelaskan maksud dari frekuensi, periode ulang dan peluang curah hujan, serta
hitungbesarnya peluang curah hujan tahunan dengan periode ulang 2, 5 dan 10 tahun
dengan metode Weibull. Dengan cara yang sama, hitung besarnya peluang curah hujan
rata-rata bulanan dengan periode ulang 2 , 5 dan 10 bulan menggunakan data curah hujan
bulanan selama 5 – 10 tahun terakhir dari Data BPS Kabupaten saudara tinggal dan
sebutkan stasiun BMKG nya.

Data BPSdisusunsepertiini.
Jml CH CH Bulan (mm)
Tahun
(mm) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
……
5 – 10
……

Rata-rata

JAWABAN
1. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah. Sebenarnya di bawah permukaan tanah terdapat kumpulan air yang
mempersatukan kumpulan air yang ada di permukaan. Kumpulan air inilah yang disebut
air tanah. Proses terjadinya infiltrasi Ketika air hujan jatuh di atas permukaan tanah, air
tersebut akan terbagi dua menjadi air yang mengalir di permukaan (runoff) dan air yang
masuk ke dalam tanah. Air hujan sebagian besar akan mengalir ke permukaan sebagai air
permukaan seperti danau, sungai atau rawa. Sebagian kecil air huijan akan meresap ke
dalam tanah yang apabila meresap terus hingga zona jenuh maka akan menjadi air tanah.
Jumlah air yang masuk kedalam tanah ini sangat bergantung pada karakteristik tanah dan
kondisi fisik tanah di wilayah tersebut. Air tersebut masuk lewat pori-pori yang ada di
dalam tanah. Oleh karena itu, laju masuknya air ini dibatasi oleh diameter pori-pori tanah.
Semakin besar dan banyak pori-pori, maka semakin tinggi laju dan kapasitas infiltrasinya.
Masuknya air hujan kedalam tanah ini disebabkan oleh gaya gravitasi dan gaya kapiler
tanah. Gaya gravitasi menarik air masuk kedalam permukaan tanah. Sedangkan, gaya
kapiler mendistribusikan air tersebut ke sekelilingnya, secara vertikal dan secara
horizontal. Umumnya, gaya gravitasi cukup dominan pada permukaan tanah yang
memiliki pori-pori berukuran besar. Sedangkan, gaya kapiler mendominasi pada
permukaan tanah yang memiliki pori-pori berukuran kecil dan rapat.

2. A. Pengukuran dengan metode pelampung


Bila kondisi aliran tidak memungkinkan diukur dengan current meter, kecepatan
aliran dapat diukur dengan menggunakan pelampung. Perhitungan kecepatan aliran
dengan pelampung dihitung dengan rumus Kecepatan aliran (vair) = k Vp. Di mana Vp
adalah kecepatan pelampung yang diukur saat pengukuran dan k adalah koefisien koreksi
dari pelampung yang digunakan.
Prinsip pengukuran dengan metode pelampung adalah kecepatan aliran diukur dengan
menggunakan pelampung, luas penampang basah (A) ditetapkan berdasarkan pengukuran
lebar permukaan air dan kedalaman air.
Langkah-langkah dalam metode pelampung, antara lain:
a. Pilih lokasi pengukuran dengan syarat-syarat: Bagian sungai / saluran yang
relatif lurus dan cukup panjang; dan penampang sungai kurang lebih
seragam.
b. Tentukan 2 titik tempat pengamatan lintasan pelampung;
c. Ukurlah lebar sungai (saluran);
d. Ukurlah kedalaman sungai untuk beberapa tempat (plot di kertas grafik
untuk menentukan luas penampang basah);
e. Ukurlah kecepatan pelampung (minimal 3 kali pengukuran untuk
mendapatkan hasil yang teliti), yaitu jarak tempuh pelampung (L) per
satuan waktu; dan
f. Tentukan koefisien pelampung dengan mengukur kedalaman pelampung
yang basah per kedalaman sungai

B. Pengukuran dengan metode current meter


Current meter adalah alat untuk mengukur kecepatan aliran. Setiap current meter
mempunyai rumus kecepatan aliran. Persamaan umum yang ada misalnya Vair = a + b.n,
di mana a dan b adalah koefisien regresi, sedangkan n adalah jumlah putaran baling
dibagi dengan waktu. Pengukuran debit aliran dengan menggunakan current meter
mencakup pengukuran kecepatan aliran dan pengukuran luas penampang basah.
Mengingat bahwa distribusi kecepatan aliran baik arah horisontal dan vertikal tidak
sama, maka perlu teknik sampling pengukuran dan teknik perhitungannya.
Pengukuran dibagi segmen-segmen (horizontal) 1,2 3, dst dengan jarak
tertentu, dan pengukuran kecepatan arus vertikal dapat diukur dengan metode 1 atau 2
titik tergantung kedalaman segmen.
Perhitungan debit aliran dilakukan dengan mengalikan kecepatan aliran
dengan luas penampang basah. Luas penampang basah dapat dihitung dengan
beberapa cara seperti yang tersaji di Gambar 2.10. Beberapa cara tersebut meliputi:
a. Mid section method b. Mean section method

Adapun langkah-langkah dalam melakukan pengambilan data dengan current


meter, sebagai berikut:
a. Pilih lokasi pengukuran debit dengan syarat-syarat sebagai berikut :
1) penggal sungai terletak pada bagian yang relatif lurus;
2) jauh dari pertemuan cabang sungai;
3) dasar sungai relatif stabil;
4) tidak ada gangguan dari tumbuh-tumbuhan air; dan
5) aliran tidak melimpah melewati tebing sungai.
b. Tentukan arah penampang melintang, harus tegak lurus arah aliran;
c. Catat: nama sungai, lokasi pengukuran (koordinat dan administratif), nomor
current meter, persamaan current meter yang digunakan dan sketsa
pengukuran;
d. Ukur lebar permukaan air sungai, temukan interval seksi (tidak boleh lebih
besar dari 1/20 total lebar);
e. Siapkan current meter (periksa jalannya putaran baling-baling dan bunyi
“siren horn”) serta cek apakah sudah terhubung dengan odometer sebagai
pencatat banyaknya putaran;
f. Siapkan stop watch untuk mengatur lamanya waktu pengukuran;
g. Saat mulai pengukuran harap dicatat: waktu/jam, tinggi muka air, pengukuran
dimulai dari tepi kanan atau kiri;
h. Ukur jarak dari tepi air (titik nol) sampai dititik seksi tempat pengukuran
kecepatan aliran.
i. Ukur kedalaman air pada seksi tersebut dengan mistar ukur/stik current meter;
dan
j. Pilih cara pengukuran kecepatan aliran.

3. DATA CURAH HUJAN bps pontianak

Tahu Jml CH CH Bulan (mm)


n (mm) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
2014 2855,2 73,8 40,2 249,6 198,6 270,2 254,1 104,6 460,8 202,8 269,1 518,2 213,2
2015 2853,1 290,8 214,4 220,9 226,2 436,5 284,5 257 113,7 19,5 286,2 298 205,4
2016 3389,2 433,3 343,1 231,6 359,9 403,1 290,8 264,2 35,3 211,2 217,5 301,2 298
2017 3079,6 144,2 278,7 340,4 110,9 327,8 226,3 315,2 514,5 200,7 143,1 234,3 243,5
2018 3814 402 105 231 346 552,8 400 51 73 257 517,4 429,8 449
2019 3616,1 201,8 302,2 83,7 299,9 276,8 506,3 227,6 73 58,1 579,4 371,5 635,8
Rata- 213,9 377,8 211,7 358,8
3267,86 257,65 226,2 256,91 327 203,26 158,21 335,45 340,81
Rata 3 6 1 3

Jml
no Tahun CH(mm) m Tr(weibull P1

1 2014 2.855,2 5 1,4 71,43


2 2015 2.853,1 6 1,167 85,7
3 2016 3.371,2 3 2,33 42,92
4 2017 3.079,6 4 1,75 57,14
5 2018 3.814 1 7 11,11
6 2019 3.616,1 2 3,5 28,57

Jml
No bulan CH(mm) m Tr(weibull) P1

1 Januari 1545,9 6 2,167 46,15


2 Februari 1283,6 9 1,44 69,44
3 Maret 1357,2 8 1,625 61,53
4 April 15,41,5 7 1,86 53,76
5 Mei 2267,2 1 13 7,7
6 Juni 1962 5 2,6 38,46
7 Juli 1219,6 11 1,18 84,75
8 Agustus 1270,3 10 1,3 76,92
9 September 949,3 12 1,083 92,33
10 Oktober 2012,7 4 3,25 30,77
11 November 2153 2 6,5 15,38
12 Desember 2044,9 3 4,33 23,095

Frekuensi, Periode Ulang, dan Peluang Curah Hujan


A. Frekuensi hujan adalah besaran kemungkinan suatu besaran hujan disamai
atau dilampaui dalam satuan waktu tertentu.
B. Periode ulang curah hujan merupakan kemungkinan terjadinya curah hujan
tertentu. Jika suatu data hidrologi (x) mencapai suatu harga tertentu (xi) atau
kurang dari (xi) yang diperkirakan maka akan terjadi sekali dalam T tahun, maka T
tahun ini dianggap sebagai periode ulang dari (xi).
C. Peluang atau probabilitas curah hujan adalah cara untuk menghitung peluang
terpenuhi atau yang dikehendaki.

Anda mungkin juga menyukai