Anda di halaman 1dari 33

PENGANTAR

STATISTIK

HENNY PUSPITA SARI, S.P., M.P


1 RENCANA
PEMBELAJARAN

2 KONTRAK
KULIAH
CONTENTS
PENGERTIAN
3 STATISTIK DAN
STATISTIKA
PERAN STATISTIK DI
4 BIDANG
AGROTEKNOLOGI
RENCANA
PART PEMBELAJAR
01 AN
01 Diskripsi
Add Tittle Text
matakuliah

Mata kuliah ini memberikan pemahaman teori dasar


statistika dan penggunaan ilmu statistika sederhana dengan
materi yang meliputi : Peranan statistika dalam Ilmu
Pengetahuan, Pengenalan tanda sigma, Statistik Diskriptif,
Penyajian data, Distribusi Frekuensi Dan Nilai Sentral,
Harga simpangan, Dasar-dasar Probabilitas, Distribusi
Probabilitas dan distribuís sampling, Distribusi Probabilitas
Diskrit, Distribusi Probabilitas kontinu, Distribusi Sampling
rata-rata, Uji Normalitas, Penaksiran secara statistika,
Pengujian Hypotesis, Pengantar Analisis Regresi dan
korelasi (linier sederhana)

Kompetensi umum
Peserta/Mahasiswa mampu memahami teori dasar statistik, terampil melakukan analisis data dan menginterpretasikan dengan
benar hasil analisisnya serta mampu memanfaatkan ilmu statistika untuk memecahkan masalah statistika sederhana.
02 Strategi
Add Tittle Text
Pembelajaran

01 02 03

Latihan dan penugasan secara mandiri Setiap kali pertemuan diberi


Pembelajaran menggunakan
ulangan untuk mempermudah
dan atau kelompok kepada mahasiswa
metode semi SCL, sehingga dosen diskusi.
untuk memacu mahasiswa lebih
sebagai fasilitator di kelas
mendalami materi terkait dan melatih
mengarahkan mahasiswa aktif
mahasiswa bekerjasama dalam
berdiskusi, serta sebagian lain memecahkan masalah.
masih menggunakan metode
Minggu
Pokok Bahasan
Ke
1 Pendahuluan
 Kontrak Kuliah
 Elemen Fundamental statistika
 Peranan statistika dalam Ilmu Pengetahuan
 Pengenalan tanda sigma

2 Data, Penyajian data dan distribusi Frekuensi


 Data
 Tampilan data
 Populasi dan sempel
 Cara sampling
 Distribusi frekuennsi

3 Nilai Sentral
 Nilai Sentral (rerata aritmatik, median, modus, Quartil, desil, persentil, rata-rata
geometric, rata-rata harmonic)
 Data dikelompokkan
4 dan 5 Harga simpangan
 Simpangan data (data tidak dikempokkan dan data dikelompokkan)
 Rata-rata Simpangan
 Simpangan baku
 Simpangan quartil
 Simpangan relative
 Ukuran kemencengan
6 dan 7 Dasar-dasar Probabilitas
 Peranan probabilitas
 Teori probabilitas
 Aturan penjumlahan dan perkalian
o Peristiwa Mutually Exclusive non Mutually, Exclusive independent, dependent, Teory Bayes)
 Expektasi matematis
8 Evaluasi I/ Ujian tengah Semester
9 Distribusi Probabilitas Dan distribusi sampling
 Distribusi Probabilitas Diskrit
o Macam-macam distribusi Probabilitas diskrit
o Macam-macam distribusi Probabilitas kontinu
10 oDistribusi Normal
oPemakaian kurve normal
oDistribusi t (student)

11 Distribusi Sampling rata-rata


• Bila diketahui
• Bila tidak diketahui diketahui
• Uji Normalitas
12 Penaksiran secara statistika
 Pengertian
 Penaksiran rentang
 Penaksiran rata-rata populasi
Bila diketahui
Bila tidak diketahui
 Ukuran sampel
13 Pengujian Hypotesis
Prosedur Umum
Pengujian satu sample
oBila diketahui
Bila tidak diketahui
14 Distribusi Fisher (F)
Test homogenitas varians
Pengujian dua sample
Bila Bila
 tidak diketahui

15 Pengantar Analisis Regresi dan korelasi (linier sederhana)


 Pengertian
 Analisis regresi linier sederhana
 Korelasi linier sederhana

16 Evaluasi II / UJIAN AKHIR SEMESTER


Wajib
Referensi • Rizal, A. 2009. Statistika Terapan. Bahan
Ajar
: • Walpole, E. ,Ronald, H Majers, Raymon,
1986. Ilmu Peluang dan Statistik untuk
Insinyur dan Ilmuwan, ed.2, ITB, Bandung.
Tambahan :
• Hakim, Abdul S.E, 202. Statistika
Induktif, Ekonisia, Yogyakarta.
• McClave J.T. and T. Sincich. 2000.
Statistics.
• Murray R. Spiegel. 1982. Teory and
problems of statistics. Schaum’s Outline
Series. Landon
01 Add Tittle Text
Komponen Penilaian

INTELECTUAL
SKILLS Kuis
UTS 25%

Kehadiran
15% Pengeth/Pemahaman Tugas Lapangan
INTELECTUAL dan Kreativitas dan
SKILLS Kerja sama 30%
UAS 30%
Tugas

Kerjasama tim
dan aktif
3 AddPerkuliahan
Kontrak Tittle Text LOGO

Mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit, tidak diperkenankan


1
masuk kelas dan mengikuti kuliah

Apabila berhalangan hadir, mahasiswa wajib meminta ijin melalui surat


2 dengan disertai bukti keterangan yang syah, paling lambat 1 minggu
setelah ketidakhadiran.

Syarat mengikuti ujian akhir semester, minimal mahasiswa mengikuti


3 12 kali tatap muka

Selama mengikuti kuliah dan ujian statistik mahasiswa wajib membawa


4 kalkulator, tidak diperkenankan menggunakan handphone dan
Kesepakatan sejenisnya sebagai alat hitung

5 Waktu pelaksanaan kuliah pengganti didasarkan pada kesepakatan


mahasiswa dan dosen pengampu.

12
PART PENDAHULUAN
02
Sejarah Statistik

”statisticum collegium” (latin modern) = dewan


negara
” statista ” (italia) = negarawan atau politikus.
Pada awalnya statistika hanya mengurus data dipakai lembaga-lembaga Dalam perkembangannya,
administratif dan pemerintahan. statistika sebagai suatu disiplin
ilmu, meliputi berbagai metode
Awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi ilmu mengenai
dan konsep yang sangat penting
pengumpulan dan klasifikasi data.
dalam semua penelitian yang
melibatkan pengumpulan data
dengan cara eksperimental dan
statistika inferensi (pertengahan abad ke-19 dan awal abad ke-20) oleh obeservasi serta mengambil
– Ronald Fisher—(peletak dasar statistika inferensi), inferensia atau kesimpulan
– Karl Pearson (metode regresi linear), dan dengan jalan menganalisis data.
– William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil).
Definisi Statistika
1 The Science that deal with the collection, classification, analysis and
interpretation of information or data (The Random House College Dictionary)

2 Ilmu pengetahuan murni dan terapan, mengenai penciptaan, pengembangan


dan penerapan teknik-teknik sedemikian rupa sehingga ketidakpastian
inferensia induktif dapat dievaluasi (diperhitungkan)

3 Sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan


menginterprestasikan data kuantitatif tentang bidang kegiatan tertentu dan
mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi.

4 Metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data
sehingga memberikan informasi yang berguna.
Peranan Statistika Dalam Ilmu Pengetahuan

Dalam kaitannya dgn pengembangan ilmu pengetahuan melalui metode ilmiah, statistika mempunyai
peran di dalam :

Pengumpulkan informasi dalam memberi

01 petunjuk bagaimana cara untuk


mengumpulkan data : penentuan macam
dan jumlah data/sampel yang sah dan sahih

Membantu untuk melakukan

02 analis data dan penalaran


statistika

Mengambil kesimpulan
03
Tujuan utama statistika saat ini adalah mengevaluasi informasi yang
terkandung dalam data dan menaksirkan tentang pengetahuan baru yang
diperoleh dari informasi tersebut.
Penerapan Statistika Dalam Bidang
Pertanian
Pemberian pupuk kepada Penentuan jarak tanam
suatu jenis tanaman suatu jenis tanaman agar
dengan perkiraan dosis diperoleh hasil yang
yang paling banyak

01 02
maksimal

Penentuan kebijakan
produksi tanam agar biaya
03 04 Pembuatan keputusan atau
kebijakan dalam
produksi dapat ditekan pemasaran hasil panen.
sekecil mungkin
3 Add
Tipe TittleStatistika
Aplikasi Text LOGO

Statistika deskripsi (Descriptive statistics)


• Statistika yang mempelajari metode meringkas dan menggambarkan segi-segi penting dari data.
• Statistika diskriptif menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik
kesimpulan mengenai kelompok itu saja.
• Pokok bahasan dalam statistika deskriptif antara lain: Ukuran lokasi (pemusatan), mode, mean, media
dll., Ukuran penyebaran (variabilitas), varians, deviasi standar, rentang dll. Ukuran bentuk, skewness,
kurtonis, plot boks, dll.

Statistika inferensia (Inferential statistics)


 Statistika inferensia, tidak hanya mempelajari metode meringkas dan
menggambarkan segi-segi penting dari data, melainkan juga mengevaluasi informasi
yang terkandung dalam data dan menafsiran tentang pengetahuan baru yang
diperoleh dari informasi tersebut.
 Topik sentral inferensia statistika membahas dua jenis masalah yang berbeda yaitu
pendugaan parameter dan uji hipotesis

18
Tipe Data
DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF

DATA KUALITATIF : DATA KUANTITATIF :


Data yang dinyatakan dalam Data yang dinyatakan dalam
bentuk bukan angka. bentuk angka
Contoh : warna, kerusakan dll Contoh : tinggi, bobot, jumlah
dll
DATA

KUALITATIF JENIS KUANTITATIF


DATA

NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO

 Metode statistika khususnya bekerja dengan data kuantitatif atau data kualitatif yang telah dikuantitatifkan.
 Untuk mengkuantitatifkan data kualitatif dapat dilakukan dengan melakukan skor, ranking, dummy variable dan lain sebagainya.
Skala Nominal Skala Ordinal
(Kelas Kategori) (Hubungan antar kategori)

Skala Pengukuran
Terdapat empat skala pengukuran yang mempunyai tingkat
pengukuran yang berbeda yaitu:

(Titik nol tertentu) (Jarak antar skala)

Skala Rasio Skala Interval


Skala Nominal

Skala yang paling lemah tingkatannya, terjadi apabila bilangan atau lambang-
lambang lain digunakan untuk mengklasifikasikan objek atau orang atau benda
lain.

Sebagai contoh,
variable pekerjaan  seseorang dapat dikelompokkan/ dikategorikan kedalam kategori
pekerjaan Petani, Pengawai Negeri sipil, Polisi, Guru. Dalam hal ini skala untuk mengukur
terdiri dari empat titik. Titik skala dinamakan kelas atau kategori.
Skala nominal dikotonik (dua kelompok) dan biasanya diberi lambang himpunan (0,1). Misalnya
kejadian mati dan hidupnya stek suatu tanaman, tidak berhasil, berhasil, tidak ditemukan dan
ditemukan, dan lain-lain.
Skala Ordinal

 Obyek yang ada dalam satu katagori suatu skala tidak hanya berbeda dengan obyek­obyek
dalam katagori-katagori lain skala itu, tetapi objek itu juga mempunyai hubungan satu
dengan yang lain.
 Pada tingkat ordinal hubungan antara kategori dapat dinyatakan lebih besar, lebih tinggi,
lebih rendah (urutan) dll. Kejadian ini bisa dikuantitatifkan dengan memberikan lambang
himpunan angka angka (4,3,2,1) atau (1,2,3,4).

Contoh:
 Seorang dosen dapat dikelompokkan ke dalam pengelompokkan fungsional Asisten Ahli,
Lektor, Lektor Kepala, Guru Besar. Kepangkatan tersebut dapat diketahui Guru besar lebih
tinggi kepangkatannya dari pada Lektor Kepala, Lektor kepala lebih tinggi dari Lektor,
Lektor lebih tinggi dari Asisten ahli.
Skala Interval

Skala yang mempunyai sifat skala nominal dan ordinal, dan mempunyai sifat
jarak antara dua titik skala yang diketahui (Satuan pengukuran ada,
perbandingan antara dua interval sembarang adalah independen dengan unit
pengukuran dan titik nol dan unit pengukuran sembarang/arbitrary).

Contoh:
• Suatu kejadian dapat dikelompokkan berdasarkan saat kejadian, kelahiran seorang mahasiswa (1980)
dengan lahirnya sumpah pemuda (1908) kejadian tersebut dapat dinyatakan sebelum dan sesudah
kemerdekaan (urutan) dan jarak antara kejadian tersebut dapat diketahui. Dalam pengukuran skala ini
perbandingan antara dua interval sembarang adalah independen dengan unit pengukuran, titik nol dan
unit pengukuran sembarang.
Skala yang mempunyai sifat skala interval, tetapi
mempunyai sifat lain yaitu titik nolnya tertentu (titik nol
Skala yang murni ada).

Rasio
Contoh:
Pengukuran berat, tinggi panjang isi dll. Pada pengukuran
skala memungkinkan melakukan perbandingan antara
pengukuran yang satu dengan lainnya dengan satuan yang
sama.
Jenis data di atas apabila diringkas
Keterangan Nominal Ordinal Interval Rasio

Bilangan menunjukkan
perbedaan/persamaan pengamatan v v v v
Xi = Xy atau Xi ≠ Xy

Pengukuran dapat dibuat peringkat atau


mengurutkan objek v v v
Xi > Xy atau Xi < Xy

Perbedaan bilangan mempunyai arti


Xi – Xy = Xi – Xy
v v
Xi – Xy ≠
Xi – Xy

Mempunyai nol mutlak dan rasio antar


dua bilangan mempunyai arti
Xi Xk Xi Xk v
 atau 
Yn Yn Yn Yn
01 Add Tittle
Elamen Text Statistik
Fundamental

Populasi
Keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita. Sampel
Biasanya terdiri atas beberapa kelompok besar individu (atau
data) yang hendak dipelajari. Sering populasi ternyata jauh
01 Himpunan bagian dari populasi

02
lebih besar untuk dapat diterangkan secara sederhana atau
untuk dilakukan pendekatan secara lengkap dan menyeluruh.

04
Data, kumpulan bilangan-bilangan
yang diperoleh dari pengamatan.
Data
03 Pengamatan
Bahan mentah para peneliti, agar
statistik dapat diterapkan maka
Berbagai macam data akan tampak pengamatan harus berupa bilangan.
ciri yang sama yaitu keragaman.

26
05. Peubah atau Variabel
Peubah atau Variabel, ciri-ciri yang menunjukkan keragaman atau
semua parameter yang dipelajari yang biasanya disimbolkan dengan
X atau Y

Peubah dapat dibedakan menjadi:


• peubah kualitatif dan
• peubah kuantitatif.
 peubah kontinu yaitu peubah yang pada selang tertentu dapat mengambil
sembarang nilai
 Peubah diskrit yaitu peubah yang nilai-nilai yang mungkin diambil tidak berada
pada skala kontinu karena adanya pemisahan pada nilai- nilai tersebut.
Contoh :
Eksperimen pengukuran lingkar tanaman (cm) yang dipilih secara random dari populasi tanaman yang mendapatkan
perlakuan. Harga yang diperoleh (X) adalah bilangan positif (32,52 cm, 42,51 cm d1l). Harga ini mungkin hanya
berkisar antara 30 cm sampai 60 cm. X merupakan peubah kontinyu, jika dapat diukur dengan ketepatan yang
sempuma.
Jumlah kelopak bunga M, Harga yang dapat dijalani adalah 3,4,5,6 kelopak. Y merupakan peubah diskrit
Pengenalan Tanda Sigma

 xi
i 1
Merupakan notasi jumlah n bilangan x1, x2, x3, …..xn atau jumlah
semua bilangan xi dimana i bernilai dari 1 sampai n, sehingga :

x
i 1
i  x1  x2  .........  xn
Aturan I

k
i 1
i  k  k  k  ......  k  nk
Aturan II
n

 kx
i 1
i  kx1  kx2  kx3  ......  kxn

 k ( x1  x2  x3  ......  xn )
n
 k  xi
i 1

n n

 kx
i 1
i  k  xi
i 1
Aturan III
n

 (x
i 1
i  yi )  ( x1  y1 )  ( x2  y2 )  ........  ( xn  y n )

 ( x1  x2  ......  xn )  ( y1  y2  ......  y n )
n n
 x
i 1
i  y
i 1
i

n n n

 (x
i 1
i  yi )  x
i 1
i  y
i 1
i
Berikut ini adalah beberapa sifat dari sigma yang sering digunakan.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai