Diskusi serial kelompok petani perempuan tentang pertanian
Kegiatan berkelanjutan khususnya pemanfaatan Limbah dan Tanaman Perkarangan Hari/ Rabu/ 20 Juli 2022 Tanggal Kontribusi Terjadi peningkatan partisipasi dan kontrol dari CSO, CBOs, dan ke Output kelompok petani rentan. Kontribusi Mekanisme akuntabilitas aksi ketahanan iklim ditetapkan di tingkat ke dan desa. Outcome Jumlah Partisipan:
Disabilita Lansia - Dewasa (26- Orang Muda
s Manula (46- 45) (18-25) Partisipan 75) yang hadir P L P L P L P L 8 2 3 3 3
Catatan Isi dengan catatan penting pertemuan, berupa:
Pertemua n a. Quote Stakeholder (Pemerintah) Sertakan nama, jabatan/posisi, HP: Nama Jabatan Asal Instansi Dr. Ir. Nita. Yessirita, M.P, Ketua LPPM UNES 081364744466 Ir. Leffy Hermalena, S.Pi., Dosen FAPERTA UNES 085274051251 M.Si, Syamsuwirman, M.P, Dosen FAPERTA UNES 08126796797 Herda Gusvita, S.P., M.Si Dosen FAPERTA UNES 08126760761 Erni Guslina Ketua KWT Makmur Bersama 081239409723 Fitriati Anggota KWT Makmur Bersama 081223821906 Eni Afriani Anggota KWT Makmur Bersama 081214008484 Nidiana Anggota KWT Makmur Bersama 082113189968 Firdaus Anggota KWT Makmur Bersama 081363683796 Yuliasni Anggota KWT Makmur Bersama 085311887342 Azimar Anggota KWT Makmur Bersama - Nurlela Anggota KWT Makmur Bersama 081372747494 Sihelmi Mahasiswi FAPERTA UNES 082391568616 Pratama Wanda Mahasiswa FAPERTA UNES 082372643840 M. Arif Dwi Rahman Mahasiswa FAPERTA UNES 082279756260 Fitri Zulfani Mahasiswi FAPERTA UNES 083180552665 Sintia Efrinelti Mahasiswi FAPERTA UNES 082243330903 Yogi Ananda Putra Mahasiswa FAPERTA UNES 082288596249 Winda Suspita Staf Litbang 081223821906 BAPPELITBANGDA Rina Rosalia Staf Litbang 0822288477722 BAPPELITBANGDA
b. Hasil kesepakatan/temuan penting
Ketua LPPM UNES (Dr. Ir. Nita. Yessirita, M.P) : kegiatan ini terlaksana berdasarkan usulan proposal dari ketua Kelompok Petani Perempuan dampingan PKBI Sumbar melalui program VICRA pada hari Kamis 23 Juni 2022 yang ditujukan kepada Ketua LPPM UNES. Hal ini bertujuan untuk mendukung perekonomian masyarakat serta mencari sumber penghidupan lain ketika terjadi bencana perubahan iklim. Selaras dengan itu, menunjang pertanian berkelanjutan kelompok petani perempuan juga dibekali tentang pemanfaatan lahan pekarangan sebagai alternatif adaptasi perubahan iklim. Saat menyampaikan materi praktik pengolahan pakan ikan, dosen Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti Dr. Ir. Nita. Yessirita, M.P, menjelaskan ada empat bahan dicampur sekaligus yaitu dedak dan jagung sebagai sumber nabati, ikan rucah sebagai protein hewani, dan tepung kanji sebagai perekat pakan. Setelah dicampur kemudian ditambahkan Suplemen Organik Cair sebagai Teknologi Probiotik dan vitamin ikan. Untuk menghasilkan 1 kg pakan, dibutuhkan 229,7 gram dedak, 228,7 gram jagung, 425,6 gram ikan rucah, 114,9 gram tepung kanji, suplemen dan vitamin sebesar 0,04 mg. Perhitungan tersebut telah dipertimbangkan sesuai dengan fungsi dan kegunaan tiap bahan. Komposisi pakan tersebut mampu memenuhi 30 persen kebutuhan protein ikan air tawar, 5 persen melebihi standar kebutuhan pada umumnya. Herda Gusvita, S.P., M.Si Dosen Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti: Kami berharap Kelompok ini bisa mempraktikkan apa yang telah diajarkan, sehingga dapat mandiri dalam membuat pakan ikan, selain itu kegiatan ini tidak hanya memfasilitasi pelatihan saja, melainkan juga memberikan bantuan mesin untuk membuat olahan ikan lele dan pupuk organik cair dalam pemanfaatan limbah lele dan rumah tangga. Litbang BAPPELITBANGDA Kabupaten Padang Pariaman (Winda Suspita): Litbang baru terlibat hari ini terkait dengan Inovasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi, pihak Litbang di hubungi oleh Sekretaris LPPM untuk kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelompok Wanita di Padang Pariaman dan setelah ini kami akan menjalin kerjasasama dengan UNES terkait dengan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Selain itu PKBI Sumbar juga melakukan koordinasi dengan Litbang BAPPELITBANGDA Kabupaten Padang Pariaman mengenai pelaksanaan Riset terkait dengan Kebijakan untuk Beretahanan Iklim di Kabupaten Padang Pariaman.
c. Gambaran tingkat partisipasi
Kelompok perempuan rentan di nagari Tanjung Aur Pakandangan, sangat senang karena ini menjadi ilmu yang sangat bermanfaat buat wanita yang ada diwilayah Tanjung Aur Pakandangan, selain itu ini akan mendorong kelompok perempuan untuk membuat atau membuka usaha rumah tangga, karena Pihak LPPM Universitas Ekasakti juga memberikan alat pengolahan limbah lele dan pengolahan ikan lele menjadi produk yang bisa di jual, ini akan dapat meningkatkan pendapatan kelompok rentan yang ada di nagari. Ket: Kegiatan nonbudget