SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan
Kec. Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
diperoleh selama sepuluh tahun, data tinggi curah hujan bulanan tiap tahun dan data hari
hujan bulanan setiap tahun di Stasiun Meteorologi Kuma Tahuna Sangihe selengkapnya
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.1.
DATA TINGGI CURAH HUJAN BULANAN TIAP TAHUN STASIUN METEOROLOGI KUMA SANGIHE
Bulan
No. Tahun
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
1 2005 376,7 161,7 335,9 288,5 105,1 318,7 101,8 166,3 203,0 342,6 342,6 369,0 3.111,90
2 2006 650,3 291,9 519,1 489,7 288,5 96,7 9,0 103,4 150,8 38,9 233,1 504,4 3.375,80
3 2007 467,9 373,7 489,7 187,9 95,3 402,4 327,6 391,0 422,2 83,7 450,1 476,2 4.167,70
4 2008 389,9 412,7 314,1 425,7 156,5 316,8 261,3 277,9 239,6 486,5 477,5 485,0 4.243,50
5 2009 342,5 286,8 227,6 245,4 193,0 198,0 141,0 167,6 111,2 119,5 395,9 287,4 2.715,94
6 2010 480,4 90,9 92,9 143,2 521,2 175,5 374,9 270,5 187,2 341,8 240,3 310,9 3.229,70
7 2011 404,2 342,2 504,3 362,0 435,3 186,2 160,4 241,4 110,3 350,0 422,0 855,2 3.969,21
8 2012 801,7 349,8 408,6 386,8 222,3 123,2 365,4 85,2 211,7 297,4 369,6 418,2 4.039,89
9 2013 588,6 378,1 177,1 356,3 285,6 222,9 314,4 277,5 269,2 331,6 543,5 543,3 4.288,03
10 2014 405,1 288,6 282,1 61,1 211,2 188,2 38,3 232,9 70,7 174,6 287,9 456,4 2.697,10
Max 4.288,03
Min 2.697,10
Rata 3.583,88
Sumber : Stasiun Metereologi KUMA Kab. Kepulauan Sangihe
Tabel 5.2.
DATA HARI HUJAN BULANAN SETIAP TAHUN DI STASIUN METEOROLOGI KUMA
Bulan
No. Tahun
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
1 2005 19 15 16 11 16 7 13 9 8 14 20 20 168,00
2 2006 23 16 20 18 16 6 1 5 9 4 15 18 151,00
3 2007 20 18 12 8 8 16 17 13 10 6 21 26 175,00
4 2008 17 18 14 21 12 19 21 15 12 17 21 20 207,00
5 2009 17 18 12 18 13 9 11 10 30 8 17 17 180,00
6 2010 27 7 31 18 16 15 20 16 15 19 21 20 225,00
7 2011 24 18 26 17 15 16 10 11 13 17 21 26 214,00
8 2012 24 17 20 21 21 20 19 4 10 18 24 18 216,00
9 2013 23 23 15 25 21 17 20 17 15 18 23 25 242,00
10 2014 20 17 19 9 19 14 5 11 5 7 19 24 169,00
Evapotranspirasi
mm/hari 4,31 5,32 5,26 5,37 4,77 4,46 4,29 4,76 4,57 4,61 4,39 4,03
Sumber : Stasiun Metereologi KUMA Kab. Kepulauan Sangihe
LAPORAN ANTARA V-3
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan
Kec. Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Bulan (mm)
Gambar 5.2. Grafik Curah Hujan Rata-rata Sta. Kuma Sangihe (2005-2014)
5.1.3 Evapotranspirasi
Untuk mengetahui kondisi iklim di lokasi studi, digunakan pendekatan data stasiun
yang sama yaitu Stasiun Kuma untuk tahun 2005 sampai dengan tahun 2014 yang diambil
rata-rata bulanan. Data klimatologi tersebut meliputi data temperatur (suhu) udara (°C),
kelembapan udara (%), lama penyinaran matahari (jam), dan kecepatan angin (knot).
Selanjutnya klimatologi tersebut diproses untuk mendapatkan besaran evapotranspirasi.
Evaporasi dan transpirasi merupakan faktor yang diperhitungkan dalam studi
pengembangan sumber daya air, dimana evaporasi adalah proses fisik yang mengubah
suatu cairan atau padatan menjadi uap atau gas, sedangkan transpirasi adalah penguapan
air yang terjadi melalu tumbuhan. Jika kedua proses saling berkaitan maka disebut dengan
evapotranspirasi. Sehingga evapotranspirasi meupakan gabungan antara proses penguapan
dari permukaan tanah bebas (evaporasi) dan penguapan yang berasal dari dedaunan
tanaman (transpirasi). Besarnya angka evaporasi dipengaruhi oleh iklim sedangkan
besarnya angka transpirasi dipengaruhi oleh iklim,jenis tanaman, varitas tanaman serta
umur tanaman.
LAPORAN ANTARA V-4
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan
Kec. Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
I Data Iklim
1 Temperatur Udara ( T ) °C 27,40 28,40 28,00 28,30 28,70 27,40 27,00 27,30 27,10 27,60 27,00 26,70
2 Penyinaran Matahari (S = h/H) % 48,00 51,00 56,00 64,00 54,00 59,00 56,00 56,00 48,00 46,00 48,00 40,00
3 Kelembaban Relatif (Rh) % 80,00 77,00 80,00 83,00 83,00 88,00 88,00 84,00 85,00 84,00 86,00 85,00
4 Kecepatan Angin (V) knots 3,80 3,90 3,50 3,60 3,80 3,90 3,80 3,90 3,80 3,90 3,60 3,80
km/jam 7,04 7,22 6,48 6,67 7,04 7,22 7,04 7,22 7,04 7,22 6,67 7,04
m/dt 1,95 2,01 1,80 1,85 1,95 2,01 1,95 2,01 1,95 2,01 1,85 1,95
5 Jumlah Hari (N) hari 31,00 28,00 31,00 30,00 31,00 30,00 31,00 31,00 30,00 31,00 30,00 31,00
II Perhitungan
6 Radiasi Solar Max (IgA) --------> tabel A.21.a. cal/cm2 858,00 888,00 890,00 862,00 816,00 790,00 790,00 833,00 875,00 880,00 860,00 842,00
7 Koefisien Pemantulan sinar (a) 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20
8 Lamanya Penyinaran Matahari dalam 1 hari (H) ------> Tabel A. 21. b 12,10 12,10 12,10 12,10 12,10 12,10 12,10 12,10 12,10 12,10 12,10 12,10
9 Lamanya penyinaran matahari sesungguhnya (h) = S x H % 5,81 6,17 6,78 7,74 6,53 7,14 6,78 6,78 5,81 5,57 5,81 4,84
10 ( 1 - a ) ( 0,18 + 0,62 h/H) 0,382 0,397 0,422 0,461 0,412 0,437 0,422 0,422 0,382 0,372 0,382 0,342
4
11 δ T -------> Tabel A. 21.c 962,00 975,00 969,00 973,00 978,00 962,00 957,00 960,00 958,00 964,00 957,00 953,00
12 ( 0,56 - 0,08 √e ) -------> Tabel A.21.e 0,13 0,12 0,12 0,11 0,10 0,11 0,11 0,12 0,12 0,12 0,12 0,13
4
13 δ T ( 0,56 - 0,08 √e ) 124,11 121,54 117,63 106,37 101,77 103,88 108,38 114,88 114,62 111,61 113,27 119,52
14 ( 0,1 + 0,9 h/H) 0,53 0,56 0,60 0,68 0,59 0,63 0,60 0,60 0,53 0,51 0,53 0,46
15 [ ( FT/γ) / ( 1 + FT/γ) ] . 1/59 -------> Tabel A.21.d 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013
16 [ ( 0,26) / ( 1 + FT/γ) ] -------> Tabel A. 21.f 0,061 0,059 0,060 0,059 0,058 0,061 0,062 0,061 0,062 0,060 0,062 0,063
17 Tekanan Uap Air max (ew) -------> Tabel A. 21.g mb 36,279 38,459 37,573 38,236 39,135 36,279 35,437 36,067 35,646 36,706 35,437 34,717
18 Tekanan Uap Air ditempat teduh (e) = [3] x [17] mb 29,02 29,61 30,06 31,74 32,48 31,93 31,18 30,30 30,30 30,83 30,48 29,51
19 ( ew - e) ( 1 + 0,54 v ) mm/hari 14,92 27,47 21,72 19,14 20,30 13,52 12,98 17,92 16,32 18,24 14,61 15,89
20 Evapotranspirasi Potensial (PET) = [{6 x10) - {12 x 13 ) ) x 15 ] + (16 x 19}] x 5 mm/bulan 133,71 148,97 163,03 160,95 147,91 133,71 132,84 147,52 136,96 142,79 131,81 125,07
21 Evapotranspirasi Potensial (PET) = [20] / [5] mm/hari 4,31 5,32 5,26 5,37 4,77 4,46 4,29 4,76 4,57 4,61 4,39 4,03
Keterangan :
- Lokasi Stasiun Klimatologi Kuma Tahuna : 125°30'6.10" BT dan 3°36'35.90" LU
- Radiasi Solar Max : (IgA)
- Lamanya Penyinaran Matahari dalam 1 hari (H)
- δ T4 : Koefisien dari tabel A.21.c
- [ ( FT/γ) / ( 1 + FT/γ) ] . 1/59 : Koefisien dari tabel A.21.d
- [ ( 0,26) / ( 1 + FT/γ) ] : Koefisien dari tabel A.21.f
- Tekanan Uap Air max : (ew)
LAPORAN HIDROLOGI III-6
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Tabel 5.4
Perhitungan Debit Andalan Sungai Sura Kendahe Luas DAS 2,86 Km2
FJ mock (m³/dtk)
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
2005 0,194 0,059 0,174 0,134 0,020 0,154 0,069 0,058 0,103 0,126 0,238 0,222
2006 0,417 0,175 0,378 0,320 0,130 0,058 0,105 0,042 0,097 0,023 0,147 0,320
2007 0,280 0,224 0,360 0,103 0,027 0,219 0,256 0,215 0,338 0,041 0,358 0,317
2008 0,237 0,257 0,244 0,264 0,051 0,167 0,209 0,133 0,173 0,218 0,414 0,342
2009 0,209 0,186 0,178 0,117 0,078 0,111 0,117 0,067 0,064 0,029 0,263 0,158
2010 0,279 0,062 0,076 0,040 0,293 0,080 0,257 0,117 0,127 0,129 0,182 0,181
2011 0,228 0,198 0,347 0,211 0,239 0,104 0,153 0,107 0,081 0,137 0,331 0,606
2012 0,554 0,246 0,348 0,249 0,080 0,068 0,302 0,051 0,152 0,112 0,296 0,277
2013 0,380 0,244 0,156 0,198 0,120 0,103 0,240 0,129 0,191 0,130 0,435 0,376
2014 0,252 0,188 0,213 0,055 0,064 0,098 0,088 0,094 0,062 0,062 0,187 0,280
Rata - rata 0,303 0,184 0,247 0,169 0,110 0,116 0,179 0,101 0,139 0,101 0,285 0,308
Maximum 0,554 0,257 0,378 0,320 0,293 0,219 0,302 0,215 0,338 0,218 0,435 0,606
Minimum 0,194 0,059 0,076 0,040 0,020 0,058 0,069 0,042 0,062 0,023 0,147 0,158
Sumber: Hasil Analisis Konsultan
LAPORAN HIDROLOGI III-8
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
0.6 2005
2006
0.5 2007
debit (m³/dtk)
2008
0.4
2009
2010
0.3
2011
0.2 2012
2013
0.1 2014
0.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan
Gambar 5.4. Grafik Debit Andalan Sungai Sura Kendahe Luas DAS 2,86 Km 2
500
450
400
Q (Liter/detk)
350
300
250
200
150
100
50
0
2006 2007 I 2008 2009 2010 2011 II 2012 2013 2014 2015III
TAHUN
Gambar 5.5. Grafik Neraca Air Andalan dan Pemanfaatan Air Sungai Sura Kendahe
Rencana Intake di Sungai Lawalo Tamako memiliki luas DAS 2,75 Km2. Dengan
curah hujan yang ada, maka debit andalan Sungai Lawalo Tamako dapat dilihat pada tabel
berikut:
Gambar 5.6. Cathcment Area Rencana Intake di Sungai Lelipang Tamako 2,86 Km2
LAPORAN HIDROLOGI III-10
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Tabel 5.5
Perhitungan Debit Andalan Sungai Lelipang Tamako Luas DAS 2,75 Km 2
FJ mock (m³/dtk)
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
2005 0,187 0,056 0,168 0,129 0,019 0,148 0,066 0,056 0,099 0,121 0,228 0,213
2006 0,401 0,169 0,363 0,308 0,125 0,056 0,101 0,041 0,093 0,022 0,142 0,308
2007 0,269 0,215 0,346 0,099 0,026 0,211 0,246 0,206 0,325 0,039 0,344 0,305
2008 0,228 0,247 0,234 0,254 0,049 0,160 0,201 0,128 0,166 0,210 0,398 0,329
2009 0,201 0,178 0,171 0,112 0,075 0,107 0,112 0,065 0,062 0,028 0,253 0,152
2010 0,268 0,060 0,073 0,039 0,282 0,077 0,247 0,112 0,122 0,124 0,175 0,174
2011 0,219 0,191 0,334 0,203 0,230 0,100 0,147 0,103 0,077 0,132 0,318 0,583
2012 0,532 0,236 0,335 0,239 0,077 0,066 0,290 0,049 0,146 0,108 0,284 0,266
2013 0,365 0,234 0,150 0,190 0,115 0,099 0,231 0,124 0,184 0,125 0,419 0,362
2014 0,242 0,181 0,204 0,053 0,062 0,094 0,085 0,090 0,060 0,059 0,180 0,269
Rata - rata 0,291 0,177 0,238 0,163 0,106 0,112 0,172 0,097 0,133 0,097 0,274 0,296
Maximum 0,532 0,247 0,363 0,308 0,282 0,211 0,290 0,206 0,325 0,210 0,419 0,583
Minimum 0,187 0,056 0,073 0,039 0,019 0,056 0,066 0,041 0,060 0,022 0,142 0,152
Sumber: Hasil Analisis Konsultan
0.5 200
5
0.4 200
debit (m³/dtk)
6
0.3 200
7
200
0.2 8
200
0.1 9
201
0.0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
-0.1
Bulan
Gambar 5.7. Grafik Debit Andalan Sungai Lelipang Tamako Luas DAS 2,75 Km 2
LAPORAN HIDROLOGI III-11
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
450
400
350
Q (Liter/detk)
300
250
200
150
100
50
0
2006 2007 I 2008 2009 2010 2011 II 2012 2013 2014 2015III
TAHUN
Gambar 5.8. Grafik Neraca Air Andalan dan Pemanfaatan Air Sungai Lelipang Tamako
Gambar 5.9. Cathcment Area Sungai Gimbale Tabukan Tengah 2,35 Km2
Tabel 5.6
Perhitungan Debit Andalan Sungai Gimbale Tabukan Tengah Luas DAS 2,35 Km 2
FJ mock (m³/dtk)
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
2005 0,160 0,048 0,143 0,110 0,016 0,126 0,056 0,048 0,084 0,104 0,195 0,182
2006 0,342 0,144 0,310 0,263 0,107 0,048 0,086 0,035 0,080 0,019 0,121 0,263
2007 0,230 0,184 0,296 0,085 0,023 0,180 0,210 0,176 0,278 0,034 0,294 0,260
2008 0,195 0,211 0,200 0,217 0,042 0,137 0,171 0,109 0,142 0,179 0,340 0,281
2009 0,172 0,152 0,146 0,096 0,064 0,091 0,096 0,055 0,053 0,024 0,216 0,130
2010 0,229 0,051 0,062 0,033 0,241 0,066 0,211 0,096 0,104 0,106 0,150 0,148
2011 0,187 0,163 0,285 0,174 0,196 0,086 0,125 0,088 0,066 0,113 0,272 0,498
2012 0,455 0,202 0,286 0,205 0,065 0,056 0,248 0,042 0,125 0,092 0,243 0,227
2013 0,312 0,200 0,128 0,162 0,098 0,085 0,197 0,106 0,157 0,107 0,358 0,309
2014 0,207 0,154 0,175 0,046 0,053 0,080 0,073 0,077 0,051 0,051 0,154 0,230
Rata - rata 0,249 0,151 0,203 0,139 0,091 0,096 0,147 0,083 0,114 0,083 0,234 0,253
Maximum 0,455 0,211 0,310 0,263 0,241 0,180 0,248 0,176 0,278 0,179 0,358 0,498
Minimum 0,160 0,048 0,062 0,033 0,016 0,048 0,056 0,035 0,051 0,019 0,121 0,130
Sumber: Hasil Analisis Konsultan
LAPORAN HIDROLOGI III-13
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
2005
0,4 2006
debit (m³/dtk)
2007
2008
0,3
2009
2010
0,2
2011
2012
0,1 2013
2014
0,0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan
Gambar 5.10.
Grafik Debit Andalan Sungai Gimbale Tabukan Tengah Luas DAS 2,35 Km2
Q Pemanfaatan (lt/dt)
400
350
300
Q (Liter/detk)
250
200
150
100
50
0
2006 2007 I 2008 2009 2010 2011 II 2012 2013 2014 2015III
TAHUN
Gambar 5.11.
Grafik Neraca Air Andalan dan Pemanfaatan Air Sungai Gimbale Tabukan Tengah
LAPORAN HIDROLOGI III-14
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Gambar 5.12.
Cathcment Area Rencana Intake di Sungai Simoeng Tabukan Selatan 2,05 Km2
LAPORAN HIDROLOGI III-15
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Tabel 5.7
Perhitungan Debit Andalan Sungai Simoeng Tabukan Selatan Luas DAS 2,05 Km 2
FJ mock (m³/dtk)
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
2006 0,139 0,042 0,125 0,096 0,014 0,110 0,049 0,042 0,074 0,091 0,170 0,159
2007 0,299 0,126 0,271 0,229 0,093 0,042 0,075 0,030 0,070 0,016 0,106 0,229
2008 0,201 0,161 0,258 0,074 0,020 0,157 0,183 0,154 0,243 0,029 0,257 0,227
2009 0,170 0,184 0,175 0,189 0,037 0,119 0,150 0,095 0,124 0,156 0,296 0,245
2010 0,150 0,133 0,128 0,084 0,056 0,079 0,084 0,048 0,046 0,021 0,189 0,114
2011 0,200 0,045 0,054 0,029 0,210 0,057 0,184 0,084 0,091 0,093 0,131 0,129
2012 0,163 0,142 0,249 0,151 0,171 0,075 0,109 0,077 0,058 0,098 0,237 0,434
2013 0,397 0,176 0,250 0,179 0,057 0,049 0,216 0,037 0,109 0,080 0,212 0,198
2014 0,272 0,175 0,112 0,142 0,086 0,074 0,172 0,092 0,137 0,094 0,312 0,270
2015 0,180 0,135 0,152 0,040 0,046 0,070 0,063 0,067 0,044 0,044 0,134 0,201
Rata - rata 0,217 0,132 0,177 0,121 0,079 0,083 0,129 0,073 0,099 0,072 0,204 0,221
Maximum 0,397 0,184 0,271 0,229 0,210 0,157 0,216 0,154 0,243 0,156 0,312 0,434
Minimum 0,139 0,042 0,054 0,029 0,014 0,042 0,049 0,030 0,044 0,016 0,106 0,114
Sumber: Hasil Analisis Konsultan
2005
0,4 2006
debit (m³/dtk)
2007
2008
0,3
2009
2010
0,2
2011
2012
0,1 2013
2014
0,0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan
Gambar 5.13.
Grafik Debit Andalan Sungai Simoeng Tabukan Selatan Luas DAS 2,05 Km2
LAPORAN HIDROLOGI III-16
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Q Pemanfaatan (lt/dt)
350
300
Q (Liter/detk)
250
200
150
100
50
0
2006 2007 I 2008 2009 2010 2011 II 2012 2013 2014 2015III
TAHUN
Gambar 5.14.
Grafik Neraca Air Andalan dan Pemanfaatan Air Sungai Simoeng Tabukan Selatan
Gambar 5.15.
Cathcment Area Sungai Tedunang Manganitu 2,86 Km2
LAPORAN HIDROLOGI III-18
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Tabel 5.8
Perhitungan Debit Andalan Sungai Tedunang Manganitu Luas DAS 0,647 Km2
FJ mock (m³/dtk)
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
2006 0,044 0,013 0,039 0,030 0,005 0,035 0,016 0,013 0,023 0,029 0,054 0,050
2007 0,094 0,040 0,085 0,072 0,030 0,013 0,024 0,010 0,022 0,005 0,033 0,072
2008 0,063 0,051 0,081 0,023 0,006 0,050 0,058 0,049 0,077 0,009 0,081 0,072
2009 0,054 0,058 0,055 0,060 0,012 0,038 0,047 0,030 0,039 0,049 0,094 0,077
2010 0,047 0,042 0,040 0,026 0,018 0,025 0,026 0,015 0,015 0,007 0,060 0,036
2011 0,063 0,014 0,017 0,009 0,066 0,018 0,058 0,026 0,029 0,029 0,041 0,041
2012 0,052 0,045 0,079 0,048 0,054 0,024 0,035 0,024 0,018 0,031 0,075 0,137
2013 0,125 0,056 0,079 0,056 0,018 0,015 0,068 0,012 0,034 0,025 0,067 0,063
2014 0,086 0,055 0,035 0,045 0,027 0,023 0,054 0,029 0,043 0,030 0,099 0,085
2015 0,057 0,043 0,048 0,013 0,014 0,022 0,020 0,021 0,014 0,014 0,042 0,063
Rata - rata 0,069 0,042 0,056 0,038 0,025 0,026 0,041 0,023 0,031 0,023 0,064 0,070
Maximum 0,125 0,058 0,085 0,072 0,066 0,050 0,068 0,049 0,077 0,049 0,099 0,137
Minimum 0,044 0,013 0,017 0,009 0,005 0,013 0,016 0,010 0,014 0,005 0,033 0,036
Sumber: Hasil Analisis Konsultan
0,1 2005
2006
0,1
debit (m³/dtk)
2007
0,1 2008
2009
0,1
2010
0,1 2011
2012
0,0
2013
0,0 2014
0,0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan
Gambar 5.16.
Grafik Debit Andalan Sungai Tedunang Manganitu Luas DAS 0,647 Km2
LAPORAN HIDROLOGI III-19
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Q(Andalan sucses 95 %)
100
Q (Liter/detk)
75
50
25
0
2006 2007 I 2008 2009 2010 2011 II 2012 2013 2014 2015III
TAHUN
Gambar 5.17.
Grafik Neraca Air Andalan dan Pemanfaatan Air Sungai Tedunang Manganitu
Untuk menganalisis besaran debit banjir rencana dalam pekerjaan ini dibutuhkan data
curah hujan harian maksimum paling sedikit 10 tahun secara berturut-turut dari setasiun yang
sama dan paling dekat dengan rencana lokasi pekerjaan. Untuk pekerjaan SID Penyediaan
Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan
Kec. Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe ini didapatkan data curah hujan harian
maksimum selama 10 tahun berrutan dari tahun 2006-2015, pos pengamatan (BKMG) Kuma,
seperti yang tertera pada tabel berikut:
LAPORAN HIDROLOGI III-20
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Tabel 5.9.
CURAH HUJAN HARIAN MAXIMUM KUMA
Tanggal C.H. Harian
No. Tahun
Bulan Maks Daerah (mm)
1 09-Jul 2005 140,00
2 29-Apr 2006 128,20
3 10-Sep 2007 160,30
4 27-Des 2008 145,50
5 19-Des 2009 82,30
6 11-Mei 2010 78,50
7 04-Des 2011 197,00
8 14-Jan 2012 165,00
9 01-Jan 2013 128,00
10 19-Des 2014 207,00
Minimum 78,50
Maksimum 207,00
Deviasi 42,29
Jumlah Data 10
Sumber: BWS Sulawesi I Stasiun Kuma
Curah hujan rencana adalah curah hujan terbesar tahunan yang terjadi pada periode ulang
tertentu yang dianalisis mengnai besarannya. Hasil analisis hujan rencana akan digunakan
dalam analisis debit banjir rencana dengan berbagai periode ulang tertentu atau distribusi
frekuensi. Analisis distribusi frekuensi dimaksudkan untuk mendapatkan besaran curah hujan
rencana yang ditetakan berdasarkan patokan rancangan tertentu. Untuk keperluan analisis
ditetapkan dengan periode ulang 20 tahun. Dalam studi ini analisis distribusi frekuensi
dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu Gumbel dan Log Pearson Tipe III, dengan
metode perhitungan sebagai berikut:
LAPORAN HIDROLOGI III-22
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Tabel 5.10.
Hasil Perhitungan Distribusi Frekwensi Metode Gumbel
2 3 4
No. Tahun X terurut (X i - X rerata(
)X i -X rerata ) (X i - X rerata) (X i - X rerata)
Tabel 5.11.
Nilai Ekstrim Distribusi Gumbel Tipe I
T YT Sd Yn Sn K X (mm)
2 0,3665 42,2939 0,4952 0,9496 -0,1355 137,4484
5 1,4999 42,2939 0,4952 0,9496 1,0581 187,9298
10 2,2504 42,2939 0,4952 0,9496 1,8483 221,3529
20 2,9702 42,2939 0,4952 0,9496 2,6064 253,4130
25 3,1985 42,2939 0,4952 0,9496 2,8468 263,5830
50 3,9019 42,2939 0,4952 0,9496 3,5876 294,9117
100 4,6001 42,2939 0,4952 0,9496 4,3228 326,0091
200 5,2958 42,2939 0,4952 0,9496 5,0554 356,9930
500 6,2136 42,2939 0,4952 0,9496 6,0219 397,8704
1000 6,9073 42,2939 0,4952 0,9496 6,7524 428,7645
2000 7,6007 42,2939 0,4952 0,9496 7,4826 459,6475
5000 8,5171 42,2939 0,4952 0,9496 8,4477 500,4646
10000 9,2103 42,2939 0,4952 0,9496 9,1776 531,3387
Sumber: Hasil Analisis Konsultan
Tabel 5.12.
Perhitungan Kurva Distribusi Log Pearson Tipe III
No. Xi Log Xi (Log Xi - rerata Log X) (Log Xi - rerata Log X)2 (Log Xi - rerata Log X)3 (Log Xi - rerata Log X)
4
Tabel 5.13.
Perhitungan Nilai Ekstrim Distribusi Log Pearson Tipe III
Tabel 5.14.
Rekapitulasi Curah Hujan Rancangan Tiap Metoda
Kala Ulang Distribusi Gumbel Tipe I Distribusi Log Pearson Tipe III
No.
(tahun) (mm) (mm)
1 2 137,4484 179,0781
2 5 187,9298 246,9286
3 10 221,3529 293,5722
4 20 253,4130 343,3898
5 25 459,6475 354,3251
6 50 500,4646 400,8168
7 100 531,3387 448,5627
Sumber: Hasil Analisis Konsultan
500
Curah Hujan Rancangan (mm)
400
300
200
100
0
2 5 10 20 25 50 100
Gambar 5.18.
Grafik Analisis Perhitungan Curah Hujan Rancangan Harian Maksimum Tahunan
LAPORAN HIDROLOGI III-24
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Pada studi perencanaan ini terdapat beberapa rencana pembangunan intake yaitu dua di
Kecamatan Tamako, satu di Kecamatan Tabukan Selatan, dan satu lagi di Manganitu Selatan.
Di Kecamatan Tamako berlokasi di Kampung Lelipang dan Kampung Menggawa 2, di
Kecamatan Tabukan Selatan berlokasi di Kampung Bukide.
Dalam perencanaan bangunan keairan dan persungaian memperkirakan debit banjir
rencana terdapat banyak metode dan kesemua metode tidak menghasilkan besaran yang sama,
begitu juga dalam pekerjaan studi ini akan ditampilkan beberapa metode yang pada ahirnya
bisa diambil rata-rata atau yang paling cocok diambil besarannya.
Tabel 5.15.
Rekap Debit Banjir Rancangan untuk Tiap Metoda di Sungai Lelipang Tamako
Rekap Debit Banjir Rancangan Untuk Tiap Metoda
3
Debit Banjir Rancangan (m /dtk)
No. Kala Ulang (Tahun)
Metode Haspers Metode Rational HSS Nakayasu HSS Snyder Rerata
1 2 77,4431 180,9351 82,7108 37,4535 94,6356
2 5 105,8860 247,3880 115,7893 52,4322 130,3739
3 10 124,7176 291,3856 137,8589 62,4258 154,0970
4 20 142,7814 333,5892 159,1222 72,0544 176,8868
5 25 258,9809 605,0733 297,2721 134,6120 323,9845
6 50 281,9786 658,8043 324,8013 147,0779 353,1655
7 100 299,3741 699,4465 345,6536 156,5203 375,2486
Sumber: Hasil Analisis Konsultan
LAPORAN HIDROLOGI III-25
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
800
700
500
400
300
200
100
0
2 5 10 20 25 50 100
Gambar 5.19.
Grafik Debit Banjir Rancangan Tiap Metoda di Sungai Lelipang Tamako
Tabel 5.16.
Rekap Debit Banjir Rancangan untuk Tiap Metoda di Menggawa Tamako
3
Debit Banjir Rancangan (m /dtk)
No. Kala Ulang (Tahun)
Metode Haspers Metode Rational HSS Nakayasu HSS Snyder Rerata
1 2 29,0077 82,6225 41,0436 15,5182 42,0480
2 5 39,6615 112,9677 57,4582 21,7244 57,9529
3 10 46,7152 133,0589 68,4098 25,8651 68,5122
4 20 53,4813 152,3308 78,9613 29,8545 78,6570
5 25 97,0058 276,3018 147,5155 55,7742 144,1493
6 50 105,6200 300,8376 161,1764 60,9392 157,1433
7 100 112,1358 319,3965 171,5239 64,8515 166,9769
Sumber: Hasil Analisis Konsultan
LAPORAN HIDROLOGI III-26
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
400
200
100
0
2 5 10 20 25 50 100
Gambar 5.20.
Grafik Debit Banjir Rancangan Tiap Metoda di Menggawa Tamako
Tabel 5.17.
Rekap Debit Banjir Rancangan Tiap Metoda di Sungai Simoeng Tabukan Selatan
3
Debit Banjir Rancangan (m /dtk)
No. Kala Ulang (Tahun)
Metode Haspers Metode Rational HSS Nakayasu HSS Snyder Rerata
1 2 53,8362 141,1815 68,0837 27,6745 72,6940
2 5 73,6088 193,0339 95,3123 38,7423 100,1743
3 10 86,7001 227,3647 113,4790 46,1266 118,4176
4 20 99,2575 260,2957 130,9819 53,2412 135,9441
5 25 180,0359 472,1315 244,7004 99,4652 249,0832
6 50 196,0233 514,0571 267,3613 108,6763 271,5295
7 100 208,1161 545,7697 284,5259 115,6533 288,5163
Sumber: Hasil Analisis Konsultan
LAPORAN HIDROLOGI III-27
SID Penyediaan Air Baku Kec. Kendahe, Kec. Tamako, Kec. Tabukan Tengah, Kec. Tabukan Selatan dan Kec.
Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
600
500
Debit Banjir (m3/det)
400
300
200
100
0
2 5 10 20 25 50 100
Gambar 5.21.
Grafik Debit Banjir Rancangan Tiap Metoda di Sungai Simoeng Tabukan Selatan