Rencana anggaran biaya proyek adalah perkiraan besarnya biaya yang dibutuhkan
dalam kaitan-nya dengan Perencanaan Pembangunan Reservoir Penunjang DI Sajau
Hilir. Berdasarkan hasil perhitungan, perkiraan anggaran biaya yang diperlukan adalah
sebesar Rp. x.xxx.xxx.xxx,-. Perhitungan secara rinci biaya proyek Pembangunan
Reservoir Penunjang DI Sajau Hilir disajikan pada Laporan Rencana Anggaran
Biaya, sedangkan rekapitulasi hasil perhitungan disajikan pada Tabel 4 – 1.
1. Usahatani yang diterapkan sesuai dengan pola tanam usaha tani yang
direkomendasikan Konsultan, yaitu pola tanam Padi - Padi - Palawija :
Tabel 4 - 4 Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja Usahatani Tanaman Palawija, Jagung (Eksisting )
Kuantitas Jumlah
No. Uraian Harga Satuan
Volume Satuan (Rp) (Rp)
1 Persemaian 5 HOK
2 Pengolahan Lahan 15 HOK
3 Penyiapan Penanaman Bibit 12 HOK
4 Penanaman Benih di Lahan 20 HOK
5 Pemeliharaan
- Pemberian air Irigasi 2 HOK
- Pemupukan lanjutan 4 HOK
- Pencegahan dan pengendalian hama 4 HOK
6 Pemanenan 8 HOK
Jumlah 70
Tabel 4 - 5 Analisa Kebutuhan Sarana Produksi Pertanian untuk Tanaman Padi (Eksisiting)
Harga
Kuantitas Jumlah
No. Uraian Satuan
Volume Satuan (Rp) (Rp)
1 Benih Unggul 60,00 kg
2 Pemupukan
- Urea 100,00 kg
- ZA 80,00 kg
- KCl 90,00 kg
3 Pestisida + alat (sprayer) 2,00 ltr
4 Sewa mesin perontok 1,00 ls/Ha
5 Sewa hand traktor 1,00 ls/Ha
6 Lain-lain (10 % dr total biaya) 10% -
Jumlah
Tabel 4 - 6 Analisa Kebutuhan Sarana Produksi Pertanian untuk Tanaman Jagung (Eksisting)
Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Uraian
No. Volume Satuan (Rp) (Rp)
1 Benih Unggul 30,00 kg
2 Pemupukan
- Urea 40,00 kg
- SP 36 50,00 kg
- ZA 0,00 kg
- KCl 0,00 kg
- Pupuk kandang 0,00 kg
3 Pestisida + alat (sprayer) 5,00 ltr
4 Sewa mesin perontok 1,00 ls/Ha
5 Sewa hand traktor 1,00 ls/Ha
6 Lain-lain (10 % dr total biaya) 10% -
Jumlah
Tabel 4 - 8 Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja Usahatani Tanaman Palawija, Jagung (Usulan)
Harga
Kuantitas Jumlah
No. Uraian Satuan
Volume Satuan (Rp) (Rp)
1 Benih Unggul 30,00 Kg 6.000 180.000
2 Pemupukan -
- Urea 40,00 Kg 1.500 60.000
- SP 36 50,00 Kg 1.850 92.500
- ZA 0,00 Kg 1.500 -
- KCl 0,00 Kg 2.375
- Pupuk kandang 0,00 Kg 1.000 -
3 Pestisida + alat (sprayer) 5,00 Ltr 50.000 250.000
4 Sewa mesin perontok 1,00 ls/Ha 530.000 530.000
Sewa hand traktor 1,00 ls/Ha 400.000 400.000
5 Lain-lain (10 % dr total biaya) 10 % - 1.512.500 151.250
Jumlah 1.663.750
Tabel 4 - 10 Analisa Kebutuhan Sarana Produksi Pertanian Tanaman Palawija, Jagung (Usulan)
Harga
Kuantitas Jumlah
No. Uraian Satuan
Volume Satuan (Rp) (Rp)
1 Benih Unggul 30,00 Kg 6.000 180.000
2 Pemupukan -
- Urea 40,00 Kg 1.500 60.000
- SP 36 50,00 Kg 1.850 92.500
- ZA 0,00 Kg 1.500 -
- KCl 0,00 Kg 2.375 -
- Pupuk kandang 0,00 Kg 1.000 -
3 Pestisida + alat (sprayer) 5,00 Ltr 50.000 250.000
4 Sewa mesin perontok 1,00 ls/Ha 530.000 530.000
5 Sewa hand traktor 1,00 ls/Ha 400.000 400.000
6 Lain-lain (10 % dr total biaya) 10,00% - 1.512.500 151.250
Jumlah 1.663.750
Pendapatan bersih usahatani adalah selisih antara nilai penerimaan hasil dikurangi
seluruh biaya usahatani. Berdasarkan hasil Analisa, pendapatan bersih untuk tanaman
padi (eksisiting) sebesar Rp. xxxxxxxx/Ha. (Tabel 4 – 11), untuk tanaman jagung
adalah Rp. xxxxxxxx /Ha, (Tabel 4 – 12).
Pola tanam eksisting adalah Padi – Palawija – Palawija dengan luas tanam masing-
masing 44 Ha – 44 Ha – 4 Ha (Tabel 4 – 13). Sehingga pendapatan bersih DI Sajau
Hilir dalam setahun sebesar Rp. xxxxxxxxxx,-
Tabel 4 - 12 Analisa Pendapatan Bersih per Hektar Tanaman Palawija, Jagung (Eksisting )
Dengan menerapakan pola usahatani yang modern serta pemberian air irigasi yang baik
dari Embung/ Reservoir ini diharapakan akan menambah produktivitas tanaman untuk
tiap ton/Ha-nya. Dari hasil analisa pendapatan bersih usahatani untuk tanaman padi
pada pola tanam usulan didapatkan hasil Rp. xxxxxx,- (Tabel 4 – 14) dan tanaman
jagung Rp. xxxxx,- (Tabel 4 – 15). Dengan perkembangan luas tanam (Tabel 4 – 16)
akan didapatkan kenaikan penerimaan DI Sajau Hilir menjadi Rp. xxxxxx,- untuk tahun
pertama, meningkat setiap tahunnya sesuai dengan tahapan pengembangan areal 15 Ha.
yang diperkirakan meningkat 25% untuk setiap tahunnya, sehingga pada tahun ke-
empat penerimaan yang akan dicapai DI Sajau Hilir adalah sebesar Rp. xxxxxxxx
konstan sampai umur Embung (25 tahun).
Tabel 4 - 14 Analisa Pendapatan Bersih per Hektar Tanaman Padi Pola Tanam Usulan
Harga
Kuantitas Jumlah
No. Uraian Satuan
Volume Satuan (Rp) (Rp)
I Biaya
1 Tenaga Kerja 147 HOK
Biaya Sarana Produksi Pertanian Bahan dan
2 Alat 1 ls
Jumlah
II Penerimaan Gabah Kkering Panen (GKP) 6,5 ton
III Keuntungan Bersih
Dibulatkan
Tabel 4 - 15 Analisa Pendapatan Bersih per Hektar Tanaman Jagung Pola Tanam Usulan
Harga
Kuantitas Jumlah
No. Uraian Satuan
Volume Satuan (Rp) (Rp)
I Biaya
1 Tenaga Kerja 102 HOK
Biaya Sarana Produksi Pertanian Bahan
2 dan Alat 1 ls
Jumlah
II Penerimaan jagung pipilan kering 6,0 ton
III Keuntungan Bersih
Dibulatkan
Net Present Value (NPV) atau Nilai Sekarang Neto adalah selisih nilai sekarang
Penerimaan dikurangi dengan nilai sekarang Biaya. NPV merupakan alat untuk
mendeteksi kelaikan suatu proyek; apakah dengan pengeluaran sejumlah investasi
tertentu, pada kondisi tingkat suku bunga tertentu, proyek dapat memberikan
keuntungan. Apabila NPV > 0 berati manfaat proyek lebih besar dari biaya, dan
sebaliknya. NPV dirumuskan sebagai:
n Bt C t
NPV t
t 1 (1 r )
Dimana:
Bt = Manfaat/Benefit, Penerimaan
Ct = Biaya/Cost, Pengeluaran
r = Tingkat suku bunga
t = Indeks tahun
n = Umur Proyek
1/(1 + r)t = Discount Factor, Df
Hasil analisa Net Present Value, NPV disajikan pada Tabel 4 – 17 dan perhitungan
secara rinci disajikan pada Lampiran Analisa Kelayakan Proyek
Dari Tabel di atas menunjukkan pada berbagai tingkat suku bunga (r ) proyek masih
memberikan keuntungan. Untuk kondisi sekarang, dimana suku bunga ± 17%
keuntungan yang akan diperoleh dengan adanya pembangunan adalah ± Rp.xxxxxx.
Dimana:
Ko = Investasi awal (Initial investment)
Hasil analisa Benefit Cost Ratio, BCR disajikan pada Tabel 4 – 18 dan perhitungan
secara rinci disajikan pada Lampiran Analisa Kelayakan Proyek
Dari Tabel di atas menunjukkan pada berbagai tingkat suku bunga (r ) proyek masih
layak untuk dilaksanakan dengan nilai BCR > 1.
Dari hasil analisa didapatkan nilai IRR pada tingkat suku bunga xxx % sehingga proyek
tersebut layak dibangun sebab tingkat suku bunga saat ini ± 17% (< IRR). Perhitungan
secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Analisa Kelayakan Proyek
Dari hasil analisa sensitiviatas – 1 menunjukkan bahwa pada berbagai tingkat suku
bunga proyek masih layak untuk dilaksanakan. Hasil analisis disajikan pada Tabel 4 –
19 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Analisa Kelayakan
Proyek
Dari hasil analisa sensitiviatas – 2 menunjukkan bahwa pada berbagai tingkat suku
bunga proyek masih layak untuk dilaksanakan. Hasil analisis disajikan pada Tabel 4 –
20 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Analisa Kelayakan
Proyek.
Dari hasil analisa sensitiviatas – 3 menunjukkan bahwa pada berbagai tingkat suku
bunga proyek masih layak untuk dilaksanakan. Hasil analisis disajikan pada Tabel 4 –
21 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Analisa Kelayakan
Proyek.