Keterangan:
IPCC : Intergovernmental Panel on Climate Change
AR 5 : Fifth Assessment Report
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
MITIGASI:
ADAPTASI :
Usaha penanggulangan untuk
Proses memperkuat dan
mencegah terjadinya perubahan iklim
membangun strategi antisipasi
melalui kegiatan yang dapat
dampak perubahan iklim serta
menurunkan emisi/meningkatkan
melaksanakannya sehingga mampu
penyerapan gas rumah kaca dari
mengurangi dampak negatif dan
berbagai sumber emisi/rosot.
mengambil manfaat positifnya.
(MENCEGAH)
(MENYESUAIKAN PERUBAHAN)
Mitigasi
Adaptasi
ADAPTASI dan MITIGASI merupakan strategi yang saling melengkapi untuk mengurangi dan
mengelola risiko perubahan iklim
Tujuan Adaptasi Perubahan Iklim
Perlu identifikasi
tingkat kerentanan
Dalam menentukan :
- Lokasi
- Jenis aksi adaptasi
1. Pemilihan indikator
Penentuan tingkat kerentanan di Kota
Palembang dimulai dengan penentuan indikator
yang dinilai dapat mencerminkan dan
berpengaruh terhadap tingkat kerentanan,
sesuai dengan karakteristik biofisik dan kondisi
sosial ekonomi.
Setelah melalui proses identifikasi, indikator
kerentanan Kota Palembang dipilih sebagai
berikut.
Indikator Tingkat Kerentanan Kota Palembang
Faktor Indikator (umum) Indikator Tambahan
cukup rendah
Identifikasi Faktor yang
Berkontribusi terhadap
Tingkat Kerentanan
Indikator berkontribusi besar Sumber
Kelurahan terhadap kerentanan Pilihan Adaptasi Pilihan
IKS IKA Adaptasi
Sukodadi Keberadaan di Jumlah surat • Alternatif Pengelolaan
(tingkat lokasi SUTET miskin Limbah Terpadu Rumah RPJMD,
kerentanan Tempat buang air Fasilitas Tangga RENSTRA,
sangat besar pendidikan • Mengubah Pola Pikir dan FGD
rendah) Bahan bakar Kegiatan untuk perilaku masyarakat melalui
lingkungan penyuluhan dan sosialisasi
• Sistem Peringatan Dini
terhadap Bencana Banjir
• Program Kampung Iklim
Sungai Buah Keberadaan di Jumlah warga • Mengubah Pola Pikir dan RPJMD,
(tingkat lokasi SUTET yang perilaku masyarakat melalui RENSTRA,
kerentanan Keberadaan sungai menerima penyuluhan dan sosialisasi FGD
rendah) Bahan bakar Jamkesda • Kampanye 3ROW (Sosialisasi
Identifikasi Pilihan Adaptasi Fasilitas dan Penyuluhan managemen
Kesehatan pengelolaan sumber daya air)
Kota Palembang
I Ulu Keberadaan di Fasilitas • Pengembangan Tanaman RPJMD,
(tingkat bantaran sungai pendidikan tumpang sari RENSTRA,
kerentanan Tempat buang air Jumlah tenaga Alternatif Pengelolaan
• FGD
cukup besar kesehatan di Limbah Terpadu Rumah
rendah) Gizi buruk desa Tangga
Fasilitas • Apotik Hidup untuk
kesehatan Pembudidayaan Obat
Keluarga (TOGA) di dalam
Pot
• Mengubah Pola Pikir dan
perilaku masyarakat melalui
penyuluhan dan sosialisasi
13 Ulu Keberadaan di Jumlah warga • Diversifikasi Penyediaan RPJMD,
(tingkat bantaran sungai yang Sumber Air Bersih RENSTRA,
kerentanan Tempat buang air menerima • Apotik Hidup untuk FGD
sedang) besar Jamkesda Pembudidayaan Obat
Keberadaan sungai Fasilitas Keluarga (TOGA) di dalam
kesehatan Pot
Fasilitas • Mengubah Pola Pikir dan
pendidikan perilaku masyarakat melalui
penyuluhan dan sosialisasi
Sebagaimana terlihat dalam peta kerentanan, terdapat 21 kelurahan yang termasuk dalam kategori tingkat kerentanan
sedang. Pilihan adaptasi yang yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat kerentanan/risiko pada kelurahan tersebut:
1. Sistem Peringatan Dini terhadap Bencana Banjir
2. Tagana (Tanggap Bencana)
3. Pengelolaan Rawa
4. Apotik Hidup untuk Pembudidayaan Obat Keluarga (TOGA) di dalam Pot
5. Mengubah Pola Pikir dan perilaku masyarakat melalui penyuluhan dan sosialisasi
6. Kampanye 3ROW (Sosialisasi dan Penyuluhan managemen pengelolaan sumber daya air)
7. Diversifikasi Penyediaan Sumber Air Bersih
8. Memelihara Lahan Gambut dengan Menanam Tumbuhan
9. Pembuatan Sumur Resapan dan Lubang Biopori
10. Rumah Pintar Iklim
11. Peningkatan Kapasitas SDM Iklim
12. Alternatif Pengelolaan Limbah Terpadu Rumah Tangga
13. Pembangunan Kolam Retensi
14. Program Kampung Iklim
15. Alternatif Pengairan Kebun Rakyat
16. Pengembangan Pertanian Terpadu (Tanaman-Ternak)
17. Pengembangan Tanaman tumpang sari
18. Penanaman bibit varietas unggul
19. Tagana (Tanggap Bencana)
20. Pengelolaan Rawa
21. Apotik Hidup untuk Pembudidayaan Obat Keluarga (TOGA) di dalam Pot
22. Mengubah Pola Pikir dan perilaku masyarakat melalui penyuluhan dan sosialisasi
23. Kampanye 3ROW (Sosialisasi dan Penyuluhan managemen pengelolaan sumber daya air)
24. Diversifikasi Penyediaan Sumber Air Bersih
25. Memelihara Lahan Gambut dengan Menanam Tumbuhan
26. Pembuatan Sumur Resapan (Rain Haversting) dan Lubang Biopori
27. Program Kampung Iklim
28. Pengembangan tanaman tumpang sari
29. Penanaman bibit varietas unggul
Terima kasih