Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)


KEGIATAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
TAHUN 2023

RINCIAN OUTPUT: DATA DAN INFORMASI TINGKAT KERENTANAN


DAN RISIKO PERUBAHAN IKLIM

JAKARTA, JULI 2022


KERANGKA ACUAN KERJA / TERM of REFERENCE (ToR)
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN

Kementerian : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim
Unit Eselon II : Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim
Program : Program Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim
Sasaran Program : Terwujudnya Tata Kelola Adaptasi dan Mitigasi Perubahan
Iklim
Kegiatan : Adaptasi Perubahan Iklim
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya Ketahanan Iklim Wilayah
Indikator Kinerja Kegiatan : Tersedianya Data dan Informasi Kerentanan dan Risiko
Perubahan Iklim serta Rekomendasi Strategi Adaptasi
Perubahan Iklim di Daerah
Klasifikasi Rincian Output : (BMA) Data dan Informasi Publik
Satuan KRO : Layanan/dokumen/publikasi/wilayah/peta/data
Rincian Output (RO) : Data dan Informasi Tingkat Kerentanan dan Resiko Peru-
bahan Iklim

Satuan RO : Layanan/dokumen/publikasi/wilayah/peta/data
Indikator Kinerja RO : Tersedianya data dan informasi kerentanan dan risiko
perubahan iklim
Satuan Indikator Kinerja RO : Layanan/dokumen/publikasi/wilayah/peta/data
Volume : 1

Alokasi Anggaran : Rp. 2.700.000.000,-

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 32 Tahun 1999 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
c. Peraturan Pemerintah nomor PP. 46/2016 tentang Tata Cara Penyusunan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
d. Peraturan Menteri LHK nomor P.33 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Aksi
Adaptasi Perubahan Iklim
e. Peraturan Menteri LHK nomor P.7 tahun 2018 tentang Pedoman Kajian Kerentanan,
Risiko dan Dampak Perubahan Iklim
f. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MENLHK-II/2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
2. Gambaran Umum
Pengetahuan terkini tentang perubahan iklim mengindikasikan bahwa dengan skenario
terbaikpun, perubahan iklim akan berdampak besar terhadap pola cuaca secara global dan
sebagai akibatnya, terhadap kehidupan manusia terutama kelompok rentan. Di samping
mitigasi, adaptasi menjadi bagian penting dari pengendalian perubahan iklim karena dampak
dari perubahan iklim tidak serta merta berkurang meskipun skenario terbaik upaya mitigasi
berhasil dilakukan. Dengan demikian, adaptasi perubahan iklim sangat penting dalam arena
perumusan kebijakan pembangunan karena dampak dari perubahan iklim yang tidak dapat
dihindari.
Kajian kerentanan dan kapasitas adaptasi perubahan iklim merupakan salah satu elemen
yang harus ada dalam penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) sebagaimana
disebutkan dalam UU nomor 32/2009 dan Peraturan Pemerintah nomor PP.46/2016. Dengan
demikian, kedepan mau tidak mau Pemerintah/Pemerintah daerah dalam menyusun KLHS
harus memahami dan melakukan kajian kerentanan dan kapasitas adaptasi perubahan iklim.
Kementerian LHK telah menyiapkan berbagai instrumen baik berupa kebijakan maupun
perangkat sistim informasi. KLHK telah mengeluarkan Permen LHK nomor P.33/2016 sebagai
pedoman dalam penyusunan rencana adaptasi, yang merupakan salah satu kebutuhan dalam
penyusunan RPPLH (UU.32/2009). Permen LHK nomor P.33/2016 memuat seluruh proses
adaptasi perubahan iklim mulai dari penyusunan kajian kerentanan hingga implementasinya.
Pada tahun 2018, diterbitkan Peraturan Menteri LHK nomor P.7/2018 yang mengatur lebih
detil mengenai kajian kerentanan, risiko dan dampak perubahan iklim. Selain itu, untuk
mendorong aksi adaptasi mitigasi di tingkat tapak telah diterbitkan Peraturan Menteri LHK
nomor P.84/2016 tentang Program Kampung Iklim (ProKlim). Sebagai implementasi kerangka
transparansi sesuai yang diatur dalam Perjanjian Paris, KLHK juga telah mengeluarkan
Peraturan Menteri LHK Nomor P.71/2018 tentang Sistem Registrasi Nasional/Measurement,
Reporting and Verification.
Selain intstrumen kebijakan, KLHK telah mengembangkan sistim informasi yang
memudahkan pengguna dalam melakukan penilaian kerentanan dan risiko perubahan iklim.
Sistim informasi tersebut dinamakan SIDIK (Sistim Informasi dan Data Indeks Kerentanan).
SIDIK sangat membantu menerjemahkan nuansa ilmiah dalam kajian kerentanan menjadi
perangkat praktis yang mudah dioperasikan dan dipahami. SIDIK menggunakan data dari
BPS yaitu data Potensi Desa (PODES) yang diterbitkan secara berkala 3 tahun sekali.
Pengembangan dan pemutakhiran data SIDIK sesuai/mengikuti data yang tersedia amat
penting dilakukan dalam rangka memenuhi akurasi dan kemutakhiran informasi dan data yang
dihasilkan. Selain itu, diperlukan upaya terus menerus untuk menyebarkan informasi dan
meningkatkan kapasitas pemerintah/pemerintah daerah mengenai adaptasi perubahan iklim
seara umum dan khususnya mengenai kajian kerentanan, dampak, dan risiko perubahan
iklim. Pengembangan SIDIK sebagai sistim yang terus bertumbuh telah dipetakan agar
nantinya mampu menganalisis kerentanan dengan metodologi dan kedetilan skala sesuai
yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri LHK nomor P.7/2018.
Salah satu output dari kegiatan adaptasi perubahan iklim adalah tersedianya data dan
informasi tingkat kerentanan dan risiko perubahan iklim. Tahun 2020 dan 2021 telah
dihasilkan analisis kerentanan ekosistem mangrove terhadap perubahan iklim. Di tahun 2022,
akibat berbagai pemotongan/penghematan anggaran, 1 bidang/sektor yang dianalisis tingkat
kerentanan dan risiko perubahan iklim-nya tidak terlaksana. Untuk itu di tahun 2023, tetap
ditargetkan 1 bidang prioritas akan dilakukan analisis kerentanan dan risiko perubahan iklim,
serta pemutakhiran data kerentanan dengan menggunakan data PODES2021.
Hal ini sejalan dengan rencana pengembangan SIDIK yang diilustrasikan dalam gambar
sebagai berikut:

Gambar 1 Capaian dan Arah Pengembangan SIDIK

3. Keterkaitan Program dan Kegiatan


Sasaran dari Program Pengendalian Perubahan Iklim adalah peningkatan efektivitas adaptasi
dan mitigasi perubahan iklim, pelaksananaan peran Ditjen PPI sebagai National Focal Point
(NFP), dan penurunan areal kebakaran hutan dan lahan. Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim
sebagai bagian dari Ditjen PPI bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Adaptasi
Perubahan Iklim dengan guna mencapai sasaran program yaitu peningkatan efektivitas
adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Adapun sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan
adaptasi perubahan iklim adalah meningkatnya ketahanan iklim di 50 Kabupaten/Kota.
Meningkatnya ketahan iklim di 50 Kabupaten/Kota terhadap perubahan iklim dicapai melalui
ouput kegiatan adaptasi perubahan iklim berupa :
1. Data dan informasi tingkat kerentanan dan resiko perubahan iklim.
2. Program Kampung Ilkim

Data tingkat kerentanan merupakan langkah awal dalam menentukan lokasi dan aksi prioritas
adaptasi. Penyediaan data tingkat kerentanan juga mendukung kebutuhan pemerintah
daerah dalam penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) sesuai yang
dimandatkan dalam UU nomor 32 tahun 2009.

B. PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat langsung dari kegiatan ini adalah pemerintah (pusat dan daerah) dan para
pemangku kepentingan lain yang memanfaatkan informasi dan data indeks kerentanan dan
risiko perubahan iklim.
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan
Secara garis besar terdapat 3 komponen output kegiatan sebagai berikut:
a. Penyediaan data dan informasi kerentanan dan risiko perubahan iklim.
Saat ini perangkat sistem informasi pengolah data kerentanan yang diberi nama
SIDIK (sistem informasi dan data indeks kerentanan) telah beroperasi dengan
berbagai fitur antara lain penambahan indikator dan penambahan data eksternal
selain data PODES. Di tahun 2018, SIDIK juga telah berhasil diintegrasikan dengan
data kerentanan kebakaran hutan dan lahan. Pada tahun 2019, basis data SIDIK
telah diperbarui dengan data Potensi Desa (PODES) 2018. Pada Tahun Anggaran
2021, telah dilakukan penyusunan kajian kerentanan eksositem mangrove. di tahun
2022, akibat pemotongan/penghematan anggaran, kegiatan hanya diarahkan untuk
mengidentifikasi indikator kerentanan bidang prioritas yaitu air. Di tahun 2023,
penyediaan data kajian kerentanan akan fokus pada:
1. Pemutakhiran data kerentanan mengunakan data potensi desa terbaru yaitu
data PODES 2021
2. Kajian kerentanan dan risiko iklim bidang sumber daya air/DAS

b. Pengembangan Perangkat Adaptasi Perubahan Iklim


Pengembangan perangkat tidak hanya merujuk pada perangkat sistem informasi,
tapi juga perangkat berupa kebijakan dan peraturan, serta panduan teknis terkait
adaptasi perubahan iklim.

c. Pendampingan Penyusunan Strategi/Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Ikli


Kegiatan ini merupakan komponen penting dan memberi kontribusi langsung pada
indikator kinerja program yaitu meningkatnya ketahanan iklim wilayah. Kegiatan
pendampingan ini mengikuti panduan yang tertuang dalam Peraturan Menteri LHK
nomor P.33 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan
Iklim. Kompone kegiatan ini terdiri dari 2 sub komponen yaitu: 1) Bimbingan teknis;
dan 2) Pendampingan penyusunan strategi/rencana aksi adaptasi perubahan iklim

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Tabel 1. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


TAHUN 2023
No Output/Komponen/ Subkomponen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

OUTPUT : Data dan Informasi Tingkat Kerentanan dan


Risiko Perubahan Iklim

Penyediaan data dan informasi kerentanan dan risiko


1
perubahan iklim

2 Pengembangan Perangkat Adaptasi Perubahan Iklim


3 Pendampingan Penyusunan Strategi/Rencana Aksi
Adaptasi Perubahan Iklim

A. Bimbingan Teknis Adaptasi Perubahan Iklim


B. Pendampingan Penyusunan Strategi/Rencana Aksi
Adaptasi Perubahan Iklim
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Keluaran akan dicapai dalam waktu 12 Bulan.

E. ANALISIS KELAYAKAN

Tabel. 2 Analisis Kelayakan

Koridor/Kriteria Penjelasan Singkat

Merupakan kegiatan yang signifikan Keluaran kegiatan ini merupakan salah satu indikator dari
untuk mencapai sasaran sasaran program meningkatnya kemampuan adaptasi
RKP/RPJMN dan mitigasi perubahan iklim di daerah

Bukan kegiatan rutin/berulang- Kegiatan ini menyediakan layanan informasi yang


ulang atau kegiatan yang bersifat dikeluarkan oleh SIDIK
administrative/operasional

Sesuai dengan Tusi & Kewenangan Sesuai dengan fungsi direktorat adaptasi dalam
penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
sinkronisasi identifikasi dan analisis kerentanan
perubahan iklim (Peraturan Menteri LHK Nomor
P.18/MENLHK-II/2015)

Memiliki muatan proyek yang Penyediaan data dan informasi dilakukan berdasarkan
memiliki tahapan (siklus) arah pengembangan SIDIK, dilaksanakan, serta dipantau
perencanaan – pelaksanaan – dan dievaluasi berdasarkan target yang telah ditetapkan
monev

Bukan kegiatan yang selesai Penyediaan data dan informasi selaras dengan
dilakukan dalam jangka sangat pengembangan SIDIK sesuai kebutuhan yang terus
pendek (satu titik/waktu) berubah

F. ANALISIS KESIAPAN IMPLEMENTASI DI TAHUN 2020-2024

Tabel. 3 Analisis Kesiapan Implementasi Untuk Proyek yang Sifatnya Fisik/Konstruksi

Koridor/Kriteria Penjelasan Singkat

Terdapat kesiapan sesuai siklus proyek (FS/DED)

Kesiapan lahan untuk tahun 2022

Terdapat Indikator pemantauan dan evaluasi

Organisasi pelaksana kegiatan (manajemen proyek) dan identifikasi


stakeholder yang terkait (Pusat, Daerah, Swasta/BUMN/Masyarakat)
Terdapat Rencana umum pengadaan barang/jasa
Tabel. 4 Analisis Kesiapan Implementasi Untuk Proyek yang Sifatnya Non Fisik:

Koridor/Kriteria Penjelasan Singkat

Terdapat desain program dan Program didesain sesuai arah penyediaan jenis
kegiatan/proyek (didukung dengan informasi selaras dengan pengembangan SIDIK
background study)

Terdapat Indikator pemantauan dan Indikator yang dipantau adalah data dan informasi yang
evaluasi dikemas dalam sebuah laporan
Organisasi pelaksana kegiatan Pelaksana kegiatan adalah Direktorat Adaptasi
(manajemen proyek) dan identifikasi Perubahan Iklim. Stakeholder terkait: K/L lain (BPS,
stakeholder yang terkait (Pusat, BMKG, KLHK-spesifik Ditjen PKHL, BIG, Kemenkes,
Daerah, Swasta/BUMN/Masyarakat) Kementan, dll.), pakar/ahli, akademisi, NGO.

Terdapat Rencana umum pengadaan Ada


barang/jasa

G. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Pendanaan yang diperlukan dalam pencapaian output data dan informasi tingkat
kerentanan dan risiko perubahan iklim tahun pada tahun 2023 sebesar dua milyar tujuh
ratus juta rupiah. Rincian Anggaran Belanja (RAB) terlampir.

H. LOKASI DAN TARGET PELAKSANAAN

Lokasi kegiatan pada komponen 1 dan 2 ada di pusat karena bersifat pengembangan
perangkat dan penyediaan data kerentanan nasional. Kegiatan pendampingan dilakukan
oleh pusat dan UPT dengan target 6 daerah kabupaten/kota. Pemilihan lokasi
mempertimbangkan lokasi prioritas dari dokumen PBI dan SIDIK, serta
mempertimbangkan kesiapan dan komitmen pemda.

Satuan layanan yang dimaksud di dalam KRO/RO ini adalah dokumen hasil kegiatan
penyusunan data dan informasi kerentanan dan rekomendasi strategi adaptasi
perubahan iklim.

Penanggung Jawab,
Direktur Adaptasi Perubahan Iklim

Ttd.

Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc.


NIP. 19630304 199203 2 003
Lampiran: Rencana Anggaran Biaya RO: Data dan Informasi Tingkat Kerentanan dan Resiko
Perubahan Iklim

Tabel 1. Alokasi Pusat dan UPT RO: Data dan Informasi Tingkat Kerentanan dan Resiko
Perubahan Iklim

Jumlah
No. Komponen Kegiatan Volume
(Rp)
5446.BMA Data Dan Informasi Publik [Base Line] 1 Layanan 2,700,000,000

5446.BMA.001 Data dan Informasi Tingkat Kerentanan dan Risiko Perbahan Iklim 1 Layanan 2,700,000,000
1 489,390,000
051 Penyediaan data dan informasi Kerentanan dan risiko perubahan iklim Dokumen
052 Pengembangan perangkat adaptasi perubahan iklim 1 kegiatan 826,320,000
Pendampingan Penyusunan Strategi/Rencana Aksi Adaptasi Perubahan 6 1,384,290,000
053 Iklim Kab/kota
A Bimbingan Teknis Adaptasi Perubahan Iklim 8 kali 577,940,000

Pusat 3 kali 341,940,000


Balai PPIKHL Sumatera 1 kali 45,000,000
Balai PPIKHL Jabalnusra 1 kali 45,000,000
Balai PPIKHL Kalimantan 1 kali 45,000,000
Balai PPIKHL Sulawesi 1 kali 45,000,000
Balai PPIKHL Papua 1 kali 56,000,000
6 806,350,000
B Pendampingan Penyusunan Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim kab/kota
Pusat 3 kab/kota 506,350,000

Balai PPI Wilayah Sulawesi 1 kab/kota 100,000,000

Balai PPI Wilayah JBN 1 kab/kota 100,000,000

Balai PPI Wilayah Kalimantan 1 kab/kota 100,000,000

Tabel 2. RAB RO: Data dan Informasi Tingkat Kerentanan dan Resiko Perubahan Iklim

KODE URAIAN VOL SATUAN SATUAN JUMLAH SD

5446 Adaptasi Perubahan Iklim


5446.BMA Data Dan Informasi Publik [Base Line] 6 Layanan 0 2,700,000,000
5446.BMA.00 Data dan Informasi Tingkat Kerentanan dan
1 Risiko Perbahan Iklim 2,700,000,000
Penyediaan data dan informasi Kerentanan
051 dan risiko perubahan iklim 489,390,000
521211 Belanja Bahan 0 0 19,740,000 RM
- Konsumsi Rapat 60 OK 75,000 4,500,000
- ATK Kegiatan Workshop 1 Kegiatan 940,000 940,000
- Seminar Kit 90 ORANG 150,000 13,500,000
- Fotocopy penggandaan 2,000 LMBR 400 800,000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 20,000,000 RM
- Pencetakan Buku/Laporan 100 Expl 200,000 20,000,000
522151 Belanja Jasa Profesi 0 0 26,800,000 RM
- Honor Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam Negeri 4 OJ 1,400,000 5,600,000
- Honorarium Narasumber/Pembahas (Pe-
jabat Eselon II) - PEMDA/KL terkait 9 OJ 1,000,000 9,000,000
- Honorarium Narasumber/Pembahas (Pe-
jabat Eselon III) - PEMDA /KL Terkait 12 OJ 900,000 10,800,000
- Honorarium Moderator 2 ORKAL 700,000 1,400,000
522192 Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 26,000,000 RM
- Honorarium Pembahasan /Narasumber/Pakar 4 OJ 1,400,000 5,600,000
- Honorarium Pembahasan /Narasumber
Eselon II 10 OJ 1,000,000 10,000,000
- Honorarium Pembahasan /Narasumber
Eselon III 10 OJ 900,000 9,000,000
.- Honorarium Moderator 2 OK 700,000 1,400,000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam
524114 Kota 0 0 65,700,000 RM
- Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan
Full Day di Luar Kantor - Pejabat Eselon III ke
bawah (D.K.I. Jakarta) 90 OP 450,000 40,500,000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar
Kota/Di Dalam Kota D.K.I. JAKARTA 90 OH 130,000 11,700,000
- Uang Transport Kegiatan Dalam Kabu-
paten/Kota Pergi Pulang (PP) 90 OK 150,000 13,500,000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar
524119 Kota 0 0 15,150,000 RM
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar
Kota/Di Dalam Kota JAWA BARAT 30 OH 105,000 3,150,000
- Satuan biaya transportasi jakarta ke kota
bogor 30 OK 400,000 12,000,000
522131 Belanja Jasa Konsultan 196,000,000 RM
- 1 Konsultan Ahli Perubahan Iklim 1 Paket 98,000,000 98,000,000
- Konsultan Ahli DAS dan SIG 1 Paket 98,000,000 98,000,000

524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 120,000,000 RM


- Perjalanan Dinas dalam rangka validasi data
kerentanan 15 OT 8,000,000 120,000,000
Pengembangan perangkat adaptasi perubahan
052 iklim 0 0 826,320,000
522131 Belanja Jasa Konsultansi 0 0 155,000,000 RM
- Honorarium Tenaga ahli iklim 10 OB 8,000,000 80,000,000
- Update Data Kerentanan SIDIK 1 Paket 75,000,000 75,000,000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 12,360,000 RM
- Perjalanan Dinas Koordinasi 12 OT 1,030,000 12,360,000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar
524119 Kota 20,200,000 RM
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar
Kota/Di Dalam Kota JAWA BARAT 40 OH 105,000 4,200,000
- Satuan biaya transportasi jakarta ke kota
bogor 40 OK 400,000 16,000,000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam
524114 Kota 0 0 40,800,000 RM
- Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan
Full Day di Luar Kantor - Pejabat Eselon III ke
bawah (Jakarta) 60 OP 400,000 24,000,000
- Uang Harian Fullday/Halfday dalam Kota
JAWA BARAT 60 OH 130,000 7,800,000
- Satuan biaya transportasi dalam kota
JAWA BARAT 60 OK 150,000 9,000,000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1,360,000 RM
- Biaya Kebersihan Ruangan 2 keg 680,000 1,360,000
521211 Belanja Bahan 9,000,000 RM
- Konsumsi Rapat 120 OK 75,000 9,000,000
522151 Belanja Jasa Profesi 14,200,000 RM
- Honor Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam Negeri 2 OK 1,700,000 3,400,000
- Honor Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam Negeri 12 OK 900,000 10,800,000
522119 Langganan daya dan Jasa Lainnya 2,400,000 RM
- Sewa Ruang Penyimpanan Online 12 Bulan 200,000 2,400,000
524111 Perjalanan Dinas Biasa 91,000,000 RM
- Perjalanan Dinas dalam rangka diseminasi
perangkat adaptasi perubahan iklim 13 OT 7,000,000 91,000,000
524219 Perjalanan Dinas Luar Negeri 420,000,000 PNP
- Perjalanan Luar Negeri dalam rangka
menghadiri COP27 3 OT 140,000,000 420,000,000
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 60,000,000 RM
- Laptop 4 Unit 15,000,000 60,000,000

Pendampingan Penyusunan Strategi/Rencana


053 Aksi Adaptasi Perubahan Iklim 6 layanan 0 1,384,290,000
A Bimbingan Teknis Adaptasi Perubahan Iklim 0 0 577,940,000
Pusat 3 kali 341,940,000
521211 Belanja Bahan 0 0 25,390,000 RM
- ATK kegiatan 3 KEG 3,000,000 9,000,000
- Konsumsi rapat 60 OK 69,000 4,140,000
- Fotocopy penggandaan 2,500 LMBR 400 1,000,000
- Seminar Kit 75 BUAH 150,000 11,250,000

522151 Belanja Jasa Profesi 0 0 5,400,000 RM


- Honorarium Narasumber/Pembahas (Pe-
jabat Eselon III) 2 OJ 900,000 1,800,000
- Honor Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam Negeri 4 OJ 900,000 3,600,000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar
524119 Kota 0 0 22,500,000 RM
- Uang Harian Fullday 30 OH 150,000 4,500,000
- Satuan biaya transportasi jakarta ke kota
bogor 30 OK 600,000 18,000,000
521111 Belanja Keperluan Perkantoran 6,600,000 RM
- Pembelian lisensi aplikasi teleconfer-
ence/Video 1 Paket 6,600,000 6,600,000
522151 Belanja Jasa Profesi 0 0 9,800,000 RM
- Honorarium Narasumber/Pembahas (Pe-
jabat Eselon II) 3 OJ 1,000,000 3,000,000
- Honorarium Narasumber/Pembahas (Pe-
jabat Eselon III) 6 OJ 900,000 5,400,000
- Honorarium Moderator 2 ORKAL 700,000 1,400,000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 0 0 45,000,000 RM
- Perjalanan dinas dalam rangka bimbingan
teknis 10 OT 4,500,000 45,000,000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar
524119 Kota 227,250,000 PNP
- Paket meeting fulboard (3 lokasi x 30 OH
x 2 Hari) 180 OH 800,000 144,000,000
- Uang saku 180 OH 150,000 27,000,000
- Transportasi 75 OK 150,000 11,250,000
- Transportasi narasumber dan panitia ke
Jawa Barat 10 OT 2,500,000 25,000,000
- Transportasi narasumber dan panitia ke
Jogjakarta 5 OT 4,000,000 20,000,000
UPT
Balai PPIKHL Papua 1 kali 56,000,000 56,000,000
Balai PPI Wilayah Sulawesi 1 kali 45,000,000 45,000,000
Balai PPI Wilayah Sumatera 1 kali 45,000,000 45,000,000
Balai PPI Wilayah JBN 1 kali 45,000,000 45,000,000
Balai PPI Wilayah Kalimantan 1 kali 45,000,000 45,000,000
Pendampingan Penyusunan Rencana Aksi
B Adaptasi Perubahan Iklim 0 0 806,350,000
Pusat 3 layanan 506,350,000
521211 Belanja Bahan 0 0 29,200,000 RM
- ATK kegiatan 3 KEG 2,500,000 7,500,000
- Fotocopy penggandaan 2,500 LMBR 400 1,000,000
- Konsumsi rapat 300 OK 69,000 20,700,000
522151 Belanja Jasa Profesi 0 0 52,200,000 RM
- Honorarium Narasumber/Pembahas (Pe-
jabat Eselon II) 9 OJ 1,000,000 9,000,000
- Honorarium Narasumber/Pembahas (Pe-
jabat Eselon III) 24 OJ 900,000 21,600,000
- Honor Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam Negeri 24 OJ 900,000 21,600,000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 0 0 96,000,000 RM
- Perjalanan dinas dalam rangka penguatan
kelembagaan 12 OT 8,000,000 96,000,000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar
524119 Kota 0 0 168,000,000 RM
- Perjalanan dinas dalam rangka pendamp-
ingan penyusunan rekomendasi aksi adaptasi 24 OT 7,000,000 168,000,000
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 0 3,000,000 RM
- Perjalanan dinas dalam rangka koordinasi 20 OK 150,000 3,000,000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar
524119 Kota 0 0 97,950,000 RM
- Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan
Full Day di Luar Kantor - Pejabat Eselon III ke
bawah (Jawa Barat) 150 OP 398,000 59,700,000
- Uang Harian Fullday/Halfday dalam Kota
JAWA BARAT 150 OH 105,000 15,750,000
- Satuan biaya transportasi dalam kota
JAWA BARAT 150 OK 150,000 22,500,000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar
524119 Kota 0 0 42,000,000 RM
- Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan
Full Day di Luar Kantor - Pejabat Eselon III ke
bawah (DIY) 75 OP 310,000 23,250,000
- Uang Harian Fullday/Halfday dalam Kota
YOGYAKARTA 75 OH 100,000 7,500,000
- Satuan biaya transportasi dalam kota
YOGYAKARTA 75 OK 150,000 11,250,000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 18,000,000 RM
- Pencetakan Buku/Laporan 150 Expl 120,000 18,000,000
UPT 300,000,000
Balai PPI Wilayah Sulawesi 1 layanan 100,000,000 100,000,000
Balai PPI Wilayah JBN 1 layanan 100,000,000 100,000,000
Balai PPI Wilayah Kalimantan 1 layanan 100,000,000 100,000,000

Penanggung Jawab,
Direktur Adaptasi Perubahan Iklim

Ttd.

Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc.


NIP. 19630304 199203 2 003

Anda mungkin juga menyukai