Anda di halaman 1dari 32

PROJECT DESIGN

Siklus Project
TAHAP DAN LANGKAH
MENGELOLA MASALAH
PENEMUAN Merumuskan
MASALAH Masalah

ANALISIS Mengidentifikasi
MASALAH Faktor penyebab

PEMECAHAN Alternatif
Pemecahan
MASALAH

PENGAMBILAN Perencanaan
KEPUTUSAN Tindakan
DENGAN DIAGRAM POHON MASALAH

Penyebab Penyebab Penyebab Penyebab (Tersier)

Penyebab Penyebab Penyebab (Sekunder)

Penyebab Penyebab (Primer/Langsung)

MASALAH

Akibat Akibat Akibat Akibat

Akibat Akibat Akibat


ANALISIS MASALAH

PENYEBAB

MASALAH

AKIBAT
MENTERJEMAHKAN ANALISIS MASALAH
KE DALAM PROJECT DESIGN

PENYEBAB TUJUAN KHUSUS


(OBJECTIVE)

MASALAH TUJUAN UMUM


(GOAL)

AKIBAT “JUDUL PROYEK”


(Kadang-kadang)
Tujuan :

 Peserta mampu menentukan elemen proyek / program,


yakni : tujuan umum, tujuan khusus, sasaran/keluaran,
kegiatan, indikator, alat verifikasi dan asumsi.
 Peserta mampu merumuskan logika vertikal dari
Analisa Kerangka Kerja Logis : tujuan umum, tujuan
khusus, sasaran / keluaran, kegiatan dan input.
 Peserta mampu merumuskan logika horisontal dari
Analisa Kerangka Kerja Logis : setiap elemen memiliki
indikator, alat verifikasi indikator atau Mean Of Verification
(MOV) dan asumsi.
 Peserta mampu menyusun Matriks Analisa Kerangka
Kerja Logis.
ANALISA KERANGKA KERJA LOGIS

 Alat untuk membantu memperkuat


perencanaan, pelaksanaan proyek /
program.
 Alat untuk mempersiapkan
monitoring dan evaluasi proyek /
program.
FUNGSI DALAM SIKLUS PROGRAM

 Digunakan mulai dari tahap


perencanaan, pelaksanaan
monitoring dan evaluasi.
 Alat visualisasi dari siklus program.
MANFAAT
ANALISA KERANGKA KERJA LOGIS

 Penggabungan semua elemen penting proyek /


program kedalam satu kesatuan visual.
 Mudah dipelajari dan digunakan.
 Membantu dalam pengendalian pelaksanaan
proyek / program.
 Membantu supervisi pelaksanaan proyek /
program.
 Membantu terjalinnya komunikasi antara donor
dan pelaksana program.
KONSEP
ANALISA KERANGKA KERJA LOGIS

 Matriks 4 (kolom) x 4 (baris), memuat elemen


proyek dengan logika vertikal dan horizontal.
 Elemen proyek : tujuan umum, tujuan khusus,
sasaran/keluaran/output, kegiatan/activity,
masukan/input, indikator, alat verifikasi indikator
(Mean Of Verification) dan asumsi.
 Logika vertikal : tujuan umum, tujuan khusus,
sasaran/keluaran/output, kegiatan/activity dan
masukan/input.
 Logika horizontal : setiap elemen memiliki
indikator, alat verifikasi indikator (Mean Of
Verification) dan asumsi.
MATRIKS
ANALISA KERANGKA KERJA LOGIS

Alat
Strategi Indikator Asumsi
Verifikasi
Tujuan
Umum
Tujuan
Khusus
Keluaran
/ Output
Kegiatan
Rincian Input
PRINSIP MATRIKS
ANALISA KERANGKA KERJA LOGIS

 Linear.
 Berjenjang / struktur / hirarkis .
 Runtut / sistematis.
 Kualitatif & kuantitatif.
 Ringkas.
ELEMEN VERTIKAL

Tujuan
“situasi, kondisi, keinginan, perubahan yang ingin dicapai oleh proyek/program,
yang dianggap ideal dan yang direncanakan proyek / program”

 Tujuan Umum :
 Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai proyek / program.
 Bersifat umum.
 Obsesi proyek / program di masa datang.
 Dampak proyek jangka panjang pada masyarakat.
 Tidak dapat dicapai oleh proyek / program sendiri,
pencapaian memerlukan proyek / program lain.
 Di luar jangkauan proyek / program.
 Tidak terlalu jauh dengan tujuan khusus.
ELEMEN VERTIKAL

 Tujuan Khusus :
Bagian dari tujuan umum atau sub tujuan untuk
memudahkan menentukan sasaran/keluaran/output.
 Sasaran / Keluaran / Output :
 Bagian atau rincian tujuan khusus yang sifatnya lebih
operational.
 Hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan.
 Memenuhi kriteria : Spesifik (specific), Terukur
(measureable), Bisa Dicapai (achievable), Realistik
(realistic), dan waktu terbatas (time limit) atau SMART.
ELEMEN VERTIKAL

 Kegiatan / Activity:
 Rumusan dalam bentuk tindakan.
 Tindakan untuk mencapai/menghasilkan
sasaran/keluaran/output dengan input terbatas dan realistik.
 Pekerjaan, penyelidikan, dan tugas yang harus
dilaksanakan staf proyek/program.
 Masukan / Input :
 Sumber daya (tenaga, material, alat, dana, waktu)
yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan
sehingga memperoleh sasaran/keluaran/output.
 Berhubungan langsung dengan kegiatan, terinci,
dapat ditentukan jumlah, kualitas dan biaya tetapi layak dan
terbatas.
ELEMEN HORISONTAL

 Indikator
 Merupakan standar kinerja (performance) yang harus
dicapai untuk mencapai tujuan.
 Menunjukkan bukti apabila tujuan umum, tujuan khusus dan
sasaran dicapai.
 Menjawab berapa (kuantitatif), bagaimana (kualitas).
 Memenuhi kriteria : Spesifik (specific), Terukur
(measureable), Bisa Dicapai (achievable), Realistik
(realistic), dan waktu terbatas (time limit) atau SMART.
 Menjadi dasar untuk monitoring dan evaluasi.
ELEMEN HORISONTAL

 Alat Verifikasi Indikator (Means Of


Verification)
 Sumber informasi yang digunakan untuk
meneliti setiap indikator.
 Data, sebagai sumber pembuktian
pencapaian tujuan proyek/program.
ELEMEN HORISONTAL

 Asumsi :
 Kondisi yang harus ada tetapi di luar jangkauan
proyek/program.
 Kondisi, situasi, kejadian, keputusan, dan faktor
yang mempengaruhi sukses proyek.
 Kondisi atau faktor penting yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan proyek.
ELEMEN HORISONTAL

 Asumsi Kegiatan :
 Faktor yang mempengaruhi penyelesaian kegiatan.
 Faktor yang harus ada agar kegiatan selesai.
 Asumsi Sasaran/Keluaran :
 Faktor yang mempengaruhi tercapai sasaran.
 Faktor yang harus ada agar sasaran tercapai.
 Asumsi Tujuan :
 Faktor yang mempengaruhi tercapai tujuan.
 Faktor yang harus ada agar tujuan tercapai.
ELEMEN VERTIKAL
 TUJUAN UMUM
Kondisi kesejahteraan manusia yang lebih baik secara
berkesinambungan
 TUJUAN KHUSUS
Perubahan perilaku atau perbaikan akses atau kualitas
sumber daya
 OUTPUT
Hasil serangkaian kegiatan
 KEGIATAN
Intervensi atau kegiatan dalam suatu proyek/program
 INPUT
Sumber daya yang diperlukan proyek / program
CONTOH PROYEK AIR
MINUM
 TUJUAN UMUM
Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat di kelurahan X
 TUJUAN KHUSUS
Mengurangi tingkat penyakit diare pada masyarakt di desa X
 OUTPUT
Tangki air, jaringan pipa, kelompok pengguna, perubahan prilaku
 KEGIATAN
Sosialisasi, pelatihan, membangun tangki air dan jar. Perpipaan,
pembentukan & pendampingan kelompok pengguna
 INPUT
Tangki air, pipa, media KIE, staf yayasan
TAHAPAN MEMBUAT
ANALISA KERANGKA KERJA LOGIS

 ANALISA VERTIKAL
Menetapkan Tujuan Umum (Goal) yang ingin
dicapai.
Menetapkan Tujuan Khusus (Objective) yang akan
dicapai.
Menetapkan Sasaran/Keluaran/Hasil (Output) guna
mencapai tujuan khusus diatas.
Menetapkan Kegiatan (Activities) guna mencapai
tiap hasil / output.
Mengidentifikasi dan merinci masukan (Input) yang
dibutuhkan.
TAHAPAN MEMBUAT
ANALISA KERANGKA KERJA LOGIS

Logika
Alat
Vertikal Strategi Indikator Asumsi
Verifikasi
Tujuan
Umum
Tujuan
Khusus
Keluaran
/ Output
Kegiatan
Rincian Input
TAHAPAN MEMBUAT
ANALISA KERANGKA KERJA LOGIS

Verifikasi
Logika Alat
Vertikal Strategi Indikator Asumsi
Verifikasi
Tujuan
Umum

Tujuan
Khusus

Keluaran /
Output

Kegiatan
Rincian Input
TAHAPAN MEMBUAT
ANALISA KERANGKA KERJA LOGIS

 ANALISA HORISONTAL
Menetapkan indikator-indikator penentu yang
obyektif dan bernuansa SMART pada tingkat Tujuan
Umum, Tujuan Khusus dan Sasaran/Keluaran.
Menetapkan alat-alat / cara-cara verifikasi dari
indikator.
Menetapkan asumsi-asumsi yang berkaitan
dengan masing-masing tingkatan.
TAHAPAN MEMBUAT
ANALISA KERANGKA KERJA LOGIS

Logika Horizontal

Alat
Strategi Indikator Asumsi
Verifikasi
Tujuan
Umum
Tujuan
Khusus
Keluaran
/ Output

Kegiatan Rincian Input


TAHAPAN MEMBUAT
ANALISA KERANGKA KERJA LOGIS

 ANALISA VERTIKAL, HORISONTAL


DAN DIAGONAL
Melakukan verifikasi logis secara vertikal,
horisontal dan diagonal dengan memakai kata
kunci “Jika … Dan… Maka”.
TAHAPAN MEMBUAT
ANALISA KERANGKA KERJA LOGIS

Strategi Asumsi

Tujuan Umum Asumsi


Mak
a
Jika Tujuan Khusus Dan Asumsi
Mak
Keluaran / a
Jika Dan Asumsi
Output
Mak
a
Jika Kegiatan Dan Asumsi
Matriks Log Frame
Tujuan Pengembangan Indikator Means of Verification Asumsi dan Resiko

.
Tujuan jangka pendek Indikator Means of Verification Asumsi dan Resiko

Hasil Means of Verification Asumsi dan Resiko

Kegiatan Means of Verification Asumsi dan Resiko

Masukan Asumsi dan Resiko


Matriks Log Frame
URAIAN INDIKATOR ALAT VERIFIKASI ASUMSI

TUJUAN UMUM :

TUJUAN KHUSUS :

OUTPUT :

KEGIATAN :

INPUT :

Anda mungkin juga menyukai