Anda di halaman 1dari 31

INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

NITA YISWA, ST, M.Si


Tenaga Ahli Perencanaan dan Kebijakan Publik
08129347000 – nitayiswa@gmail.com

Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan


Kabupaten Purwakarta
Bandung, 7-9 November 2019

1
nitayiswa@gmail.com
PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA

• Indikator Kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur


pencapaian kinerja suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan
dalam bentuk keluaran (output), hasil (outcome), dampak (impact)
(Permendagri No. 86/2017).
• Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan
pembangunan secara kuantitatif dan kualitatif (PP No. 8/2008).
• Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau
kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat,
dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu
kegiatan (PP No. 6/2008).
2
nitayiswa@gmail.com
APA BEDA KINERJA DAN INDIKATOR KINERJA??

KINERJA INDIKATOR KINERJA


Unjuk kerja dan prestasi kerja Merupakan suatu variabel yang
atau hasil kerja yang digunakan untuk mengukur
diwujudkan dalam melakukan sebuah perubahan, baik secara
langsung maupun tidak langsung
suatu kegiatan/program atau
terhadap suatu kondisi.
mencapai tujuan dan sasaran
tertentu.
Contoh:
Menurunnya kemiskinan Contoh:
Angka Kemiskinan
3
nitayiswa@gmail.com
PENDEKATAN KERANGKA LOGIKA (LOGIC MODEL) KINERJA
Visi/Misi
“Apa yang ingin
Dampak Hasil Pembangunan daerah yg diperoleh diubah”
(Impact) dari pencapaian outcome
Tujuan dan
Sasaran

Hasil merupakan keadaan yang ingin dicapai atau “Apa yang ingin
Program dipertahankan pada penerima manfaat dicapai”
(Outcome) dalam periode waktu tertentu

adalah suatu produk akhir yang dihasilkan “Apa yang dikerjakan


Keluaran
Kegiatan dari serangkaian proses yang diperuntukkan dan dihasilkan (barang)
(Output) bagi customer atau target group agar atau dilayani (proses)”
outcome dapat terwujud.

merupakan berbagai proses yang diperlukan mekanisme


Aktivitas untuk menghasilkan output mengkonversi input
menjadi output

Input merupakan sumberdaya atau


Masukan prasyarat yang dibutuhkan selama aktivitas “Apa yang digunakan
(Input) berlangsung guna menghasilkan dan men- dalam bekerja” 4
nitayiswa@gmail.com
deliver output
TUJUAN/SASARAN ARSITEKTUR KINERJA DOKUMEN PPD
RPJPD RPJMD RENSTRA-PD RKPD RENJA-PD

Dampak Dampak Dampak Dampak Dampak


(Impact) (Impact) (Impact) (Impact) (Impact)
tahunan tahunan
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
PROGRAM

Hasil Hasil Hasil Hasil


(Outcome) (Outcome) (Outcome) (Outcome)
Capaian outcome RPJMD
merupakan kumpulan dari
seluruh outcome Renstra-PD
KEGIATAN

Keluaran Keluaran Keluaran


(Output) (Output) (Output)
Capaian outcome/output
RKPD merupakan
kumpulan dari seluruh 5
nitayiswa@gmail.com outcome/output Renja-PD
TIPE DAN JENIS INDIKATOR KINERJA

A. Kualitatif:
• menggambarkan kondisi atau keadaan tertentu yang ingin dicapai, melalui
penambahan informasi tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan, (misal
baik, cukup atau kurang).

B. Kuantitatif:
• Angka Absolut (misal 30 orang, 80 unit)
• Persentase: menggunakan perbandingan angka absolut dari yang diukur dengan
populasinya (misal 50% atau 100%)
• Rasio: membandingkan angka absolut dengan angka absolut lain yang terkait
(misal rasio jumlah guru dibandingkan jumlah murid)
• Rata-rata: angka rata-rata dari suatu populasi atau total kejadian (misal rata-rata
biaya pelatihan per-peserta dalam suatu diklat)
• Indeks: angka patokan dari variabel kejadian berdasarkan suatu rumus tertentu
6
(misal indeks harga saham, indeks pembangunan manusia)
nitayiswa@gmail.com
INPUT
• Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM,
peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk
melaksanakan kegiatan.
• Dengan meninjau distribusi sumberdaya, dapat dianalisis apakah alokasi
sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana stratejik yang
ditetapkan.

Contoh:
Jumlah dana yang dibutuhkan
Tenaga yang terlibat
Peralatan yang digunakan
Jumlah Bahan yang digunakan
7
nitayiswa@gmail.com
INDIKATOR KINERJA OUTPUT
• Dengan membandingkan keluaran dapat dianalisis apakah kegiatan yang
terlaksana telah sesuai dengan rencana.
• Merupakan apa yang dikerjakan dan dihasilkan (barang) atau dilayani (proses).
• Indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi.

Contoh:
 Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan
 Jumlah orang yang diimunisasi/vaksinasi;
 Jumlah permohonan yang diselesaikan;
 Jumlah pelatihan/peserta pelatihan.
 Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan
 Jumlah pupuk/obat/bibit yang dibeli;
 Jumlah gedung/jembatan yang dibangun;
 Meter panjang jalan yang dibangun/direhab.
8
nitayiswa@gmail.com
INDIKATOR KINERJA OUTCOME

• Pengukuran indikator outcome seringkali rancu dengan


pengukuran indikator Keluaran.
• Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output,
walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum
tentu outcome dari kegiatan tersebut telah tercapai.
• Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih
tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak.

9
nitayiswa@gmail.com
..Lanjutan

INDIKATOR KINERJA OUTCOME


Contoh:
 Peningkatan langsung hal-hal yang positif:
 Cakupan kunjungan Ibu hamil K4
 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik
 Persentase rumah tinggal bersanitasi
 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SMP/SMA
 Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial
 Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) • Daftar Indikator
 Persentase koperasi aktif kinerja OUTCOME
untuk mengukur
 Persentase Perangkat Daerah yang mengelola arsip secara PROGRAM dapat
baku dilihat pada Tabel T-
A.2 Lampiran
 Penurunan langsung hal-hal negatif: Permendagri No. 86
Tahun 2017.
 Tingkat pelanggaran lalu lintas • Tabel ini memuat
 Rasio KDRT indikator pada Aspek
Pelayanan Umum
 Angka Kematian Ibu
10
nitayiswa@gmail.com
INDIKATOR KINERJA DAMPAK
• Indikator dampak untuk mengukur keberhasilan sasaran.
• Indikator ini menggambarkan keberhasilan pembangunan daerah yang
diperoleh dari pencapain berbagai program prioritas terkait.

Contoh:
 Peningkatan hal yang positif:
• Daftar Indikator kinerja
 Laju pertumbuhan ekonomi DAMPAK/IMPACT
 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk mengukur
TUJUAN/SASARAN
 Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dapat dilihat pada Tabel
 Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita T-A.1 Lampiran
Permendagri no. 86
 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Tahun 2017.
• Tabel ini memuat
 Penurunan hal yang negatif: indikator pada Aspek
 Angka kemiskinan Kesejahteraan
Masyarakat dan Aspek
 Tingkat Pengangguran Terbuka Daya Saing Daerah.
11
nitayiswa@gmail.com
BEBERAPA SUMBER INDIKATOR KINERJA

Indikator Kinerja Penyelenggaraan


Pemerintahan Daerah yang ditetapkan STANDAR PELAYANAN
menjadi Indikator Kinerja Kunci MINIMAL (SPM)
(IKK)

INDIKATOR
KINERJA (IK)

Indikator Tujuan Ukuran keberhasilan pencapaian visi


dan misi kepala daerah dan wakil
Pembangunan kepala daerah yang ditetapkan menjadi
Berkelanjutan/SDGs & KLHS Indikator Kinerja Utama (IKU)
12
nitayiswa@gmail.com
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DAERAH
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang
ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah
yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja
Kunci (IKK) pada akhir periode masa jabatan.

Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)


Provinsi/Kabupaten/Kota….
No. Indikator Target Tahun ke-
1 2 3 4 5
Indikator Kinerja
Utama diambil dari
indikator sasaran
strategik RPJMD
13
nitayiswa@gmail.com
INDIKATOR KINERJA SASARAN RPJMD = IKU DAERAH

Bab V.
RPJMD

Indikator Target Kinerja Tahun Ke-


No. Misi Tujuan Sasaran
Tujuan/
Sasaran
I II III IV V

14
nitayiswa@gmail.com
INDIKATOR KINERJA SASARAN RENSTRA PD = IKU PD

Bab IV.
Renstra PD
INDIKATO
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
R KINERJA
NO. TUJUAN SASARAN
TUJUAN/
1 2 3 4 5
SASARAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

dst..

15
nitayiswa@gmail.com
Contoh
INDIKATOR KINERJA PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DAERAH
TINGKAT DAMPAK (IMPACT)

16
nitayiswa@gmail.com
Contoh
INDIKATOR KINERJA PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DAERAH
TINGKAT HASIL (OUTCOME)

17
nitayiswa@gmail.com
ARSITEKTUR KINERJA RPJMD & RENSTRA-PD

Strategi & Program Pemb.


Tujuan &
Visi & Misi Arah Daerah & Program
Sasaran
Kebijakan PD

IKU Daerah
(Impact )
1 2 3 4 5
Outcome

Tujuan &
Sasaran IKU OPD
(Impact )
Strategi & 1 2 3 4 5
Arah
Kebijakan

Outcome
Program &
Kegiatan

Output
nitayiswa@gmail.com 1
8
PENERAPAN INDIKATOR KINERJA DALAM RPJMD

RPJMD  IK tingkat dampak (impact) >> 5 thn terakhir


1. PENDAHULUAN  IK tingkat hasil (outcome) >> 5 thn terakhir
 IK lainnya yang digunakan pada RPJMD periode
2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH lalu
3. GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
 IK tingkat dampak (impact) >> 5 thn yg akan
4. PERMASALAHAN DAN ISU SRATEGIS DAERAH
datang
5. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

6. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM


PEMBANGUNAN DAERAH  IK tingkat hasil (outcome) >> 5 thn yg akan
datang
7. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH
 IK tingkat dampak (impact) RPJMD >> 5 thn yg
8. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN akan datang
DAERAH  IK tingkat dampak (impact) seluruh Renstra PD
>> 5 thn yg akan datang
9. PENUTUP  IK tingkat hasil (outcome) >> 5 thn yg akan
datang
19
nitayiswa@gmail.com
PENERAPAN INDIKATOR KINERJA DALAM RENSTRA PD

RENSTRA PD
 IK tingkat dampak (impact) & hasil
1. PENDAHULUAN (outcome) >> 5 thn terakhir

2. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH


 IK tingkat dampak (impact) >> 5 thn yg
akan datang
3. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH  IK tingkat hasil (outcome) >> 5 thn yg akan
4. TUJUAN DAN SASARAN datang
 IK tingkat keluaran (output) >> 5 thn yg
5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
akan datang
6. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN  IK tingkat dampak (impact) seluruh
Renstra PD >> 5 thn yg akan datang
7. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG  IK tingkat hasil (outcome) >> 5 thn yg akan
URUSAN datang
8. PENUTUP

20
nitayiswa@gmail.com
KETERKAITAN IKU DAN IKK PADA BAB VIII RPJMD DENGAN
INDIKATOR KINERJA PD PADA BAB VII RENSTRA PD
Penetapan Indikator Kinerja Daerah
Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Provinsi/Kabupaten/Kota ........
Penetapan Indikator Kinerja Utama KONDISI
KONDISI
KINERJA
Provinsi/Kabupaten/Kota….*) ASPEK/FOKUS/BIDANG
PADA AWAL TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KINERJA
NO. URUSAN/INDIKATOR KINERJA
PERIODE
PADA AKHIR
No. Indikator Target Tahun ke- PEMBANGUNAN DAERAH PERIODE
RPJMD
RPJMD
THN 0 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

ASPEK PELAYANAN UMUM


PELAYANAN URUSAN WAJIB
1. PENDIDIKAN
1.1. PENDIDIKAN DASAR:
1.1.1. ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH
RASIO KETERSEDIAAN
1.1.2. SEKOLAH/PENDUDUK USIA SEKOLAH
1.1.3. RASIO TERHADAP MURID
1.1.4. Dst….

Tabel: Indikator Kinerja PD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No Indikator Kondisi Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Pada Awal Periode pada akhir
RPJMD periode RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

21
nitayiswa@gmail.com
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai Jenis dan
Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang
berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.

A Pelayanan Dasar
• Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar Warga Negara

B Jenis Pelayanan Dasar


• Jenis Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan dalam rangka penyediaan barang dan/atau jasa
kebutuhan dasar yang berhak diperoleh oleh setiap Warga Negara secara minimal
C Mutu Pelayanan Dasar
• Mutu Pelayanan Dasar adalah ukuran kuantitas dan kualitas barang dan/atau jasa kebutuhan dasar
serta pemenuhannya secara minimal dalam Pelayanan Dasar sesuai standar teknis agar hidup secara
layak 22
nitayiswa@gmail.com
NO JENIS SPM

1 Kesehatan

2 Sosial

3 Lingkungan Hidup

4 Pemerintahan Dalam Negeri NO JENIS SPM

5 Perumahan Rakyat 1 Pendidikan

6 Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban 2 Kesehatan


Kekerasan
3 Pekerjaan Umum
7 Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera
4 Perumahan Rakyat
8 Pendidikan Dasar
5 Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan
9 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pelindungan Masyarakat
10 Ketenagakerjaa 6 Sosial
11 Komunikasi dan Informasi

12 Ketahanan Pangan
6 URUSAN PEMERINTAHAN
13 Kesenian
WAJIB YANG BERKAITAN
14 Perhubungan DENGAN PELAYANAN DASAR
23
15 Penanaman Modal
nitayiswa@gmail.com
TARGET DAN INDIKATOR PENERIMA LAYANAN SPM
(Lampiran Permendagri 100 tahun 2018)

PROVINSI KABUPATEN/KOTA

No Jenis Indikator Pencapaian Target Batas No Jenis Indikator Pencapaian Target Batas
Pelayanan Capaian Waktu Pelayanan Capaian Waktu
Dasar Capaian Dasar Capaian
1 Pendidika Jumlah Persentase Warga 100% Setiap 1 Pendidikan Jumlah Persentase 100% Setiap
n Negara Usia 16-18 Tahun Tahun Dasar Warga Negara Usia 7 - Tahun
Menengah yang berpartisipasi dalam 15 Tahun yang
pendidikan menengah berpartisipasi dalam
pendidikan dasar
2 Pendidika Jumlah Persentase Warga 100% Setiap
(SD/Mi, SMP/MTs)
n Khusus Negara Usia 4 – 18 tahun Tahun
yang termasuk dalam 2 Pendidikan Jumlah Persentase 100% Setiap
penduduk dissabilitas Kesetaraan Warga Negara Usia 7 – Tahun
yang berpartisipasi dalam 18 Tahun yang belum
pendidikan Khusus. menyelesaiakan
pendidikan dasar dan
atau menengah yang
perpartisipasi dalam
pendidikan kesataraan
3 Pendidikan Jumlah Persentase 100% 24 Setiap
nitayiswa@gmail.com Anak Usia Warga Negara Usia 5-6 Tahun
Dini Tahun yang
CONTOH:
PENERAPAN SPM PENDIDIKAN SEBAGAI INDIKATOR
KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN
NO JENIS PELAYANAN DASAR MUTU PELAYANAN DASAR PENERIMA PELAYANAN DASAR
I PROVINSI ditetapkan dalam standar teknis, yang
sekurang-kurangnya memuat:
1 pendidikan menengah a. standar jumlah dan kualitas barang Warga negara usia 16 (enam belas) tahun sampai dengan 18
dan/atau jasa (delapan belas) tahun untuk Jenis Pelayanan Dasar pendidikan
menengah
2 pendidikan khusus b. standar jumlah dan kualitas Warga negara usia 4 (empat) tahun sampai dengan 18
pendidik dan tenaga kependidikan (delapanbelas) tahun untuk Jenis Pelayanan Dasar pendidikan
khusus
II KABUPATEN/KOTA c. petunjuk teknis atau tata cara
pemenuhan standar
1 pendidikan anak usia dini Warga negara usia 5 (lima) tahun sampai dengan 6 (enam)
tahun untuk Jenis Pelayanan Dasar pendidikan anak usia dini
2 pendidikan dasar Warga negara usia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 15 (lima
belas) tahun untuk Jenis Pelayanan Dasar pendidikan dasar
3 pendidikan kesetaraan Warga negara usia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 18
(delapanbelas) tahun untuk Jenis Pelayanan Dasar pendidikan
kesetaraan

Program: Program Pendidikan Menengah (Provinsi)


Indikator: Persentase Warga negara usia 16-18 tahun yang yang berpartisipasi dalam pendidikan menengah
Kegiatan:
- Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
Indikator: Jumlah alat praktik dan peraga siswa yang diadakan.
- Penambahan ruang kelas sekolah
Indikator: Jumlah ruang kelas baru yang dibangun. 25
nitayiswa@gmail.com
- Dst..
INDIKATOR DALAM SDGs DAN KLHS
Permendagri 7/2018 dan Buku Metadata Pilar Pembangunan SDGs

17 TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

169 TARGET

4 PILAR PEMBANGUNAN: SOSIAL; EKONOMI;


LINGKUNGAN; DAN HUKUM & TATA KELOLA

319 INDIKATOR:
- 111 INDIKATOR PILAR PEMBANGUNAN SOSIAL
- 91 INDIKATOR PILAR PEMBANGUNAN EKONOMI
- 83 INDIKATOR PILAR PEMBANGUNAN LINGKUNGAN
- 34 INDIKATOR PILAR PEMBANGUNAN HUKUM & TATA
KELOLA 26
nitayiswa@gmail.com
CONTOH INDIKATOR SDGs & KLHS
Permendagri 7/2018 dan Buku Metadata Pilar Pembangunan SDGs

TUJUAN 2: MENGHILANGKAN
KELAPARAN, MENCAPAI
KETAHANAN PANGAN DAN
GIZI YANG BAIK, SERTA
MENINGKATKAN PERTANIAN
BERKELANJUTAN

TARGET:
Pada tahun 2030, menggandakan produktivitas pertanian dan
pendapatan produsen makanan skala kecil, khususnya
perempuan, masyarakat penduduk asli, keluarga petani,
penggembala dan nelayan, termasuk melalui akses yang aman
dan sama terhadap lahan, sumber daya produktif, dan input
lainnya, pengetahuan, jasa keuangan, pasar, dan peluang nilai
tambah, dan pekerjaan nonpertanian.

INDIKATOR:
- Nilai Tambah Pertanian dibagi jumlah tenaga
kerja di sektor pertanian (rupiah per tenaga
kerja)
- Rata-rata pendapatan produsen pertanian
skala kecil, menurut jenis dan status adat
27
nitayiswa@gmail.com
KETERKAITAN KINERJA RPJMD DAN RENSTRA-PD

IMPACT OUTCOME OUTPUT


(IKU DAERAH)
IK
IK TUJUAN
SASARAN

IMPACT
(IKU OPD)
IK
IK TUJUAN
SASARAN

IK
PROGRAM

IK
KEGIATAN
28
nitayiswa@gmail.com
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MENYUSUN TARGET
 Target IK harus memenuhi kriteria spesifik, realistis, dapat dicapai, dapat
diterapkan, dapat dimengerti, dapat diukur, dapat diadaptasi.
 Pemahaman yang jelas tentang situasi pada baseline data (contoh: rata-rata 5
tahun terakhir, tahun lalu, trend rata-rata, dll)  memberikan informasi
kondisi awal perencanaan periode selanjutnya.
 Ketersediaan sumber daya (data, dana dan SDM) selama periode pencapaian
sasaran/program/ kegiatan.
 Penetapan target IK disesuaikan dengan peraturan formal yang terkait.
 IK yang berbentuk indeks, perlu diberi penjelasan makna angka skala
tersebut.
 Angka target IK yang berupa persentase hendaknya disertakan dengan data
mentahnya (angka pembilang dan penyebut).
29
nitayiswa@gmail.com
IDENTIFIKASI TARGET YANG DIHARAPKAN

Tingkat
Tingkat kenaikan/
Target
Indikator penurunan
Kinerja
Baseline yg
diinginkan

30
nitayiswa@gmail.com
TERIMA KASIH

31
nitayiswa@gmail.com NITA YISWA ST, M.Si - 08129347000

Anda mungkin juga menyukai