Anda di halaman 1dari 31

Materi-4

PENGANGGARAN
SEKTOR PUBLIK
AKUNTANSI SEKTOR

Konsep dan Pengertian Anggaran Sektor Publik


PUBLIK

• Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi


kinerja yang akan dicapai oleh suatu organisasi dalam
periode tertentu yang dinyatakan dalam ukuran
moneter.
• Dalam organisasi sektor publik anggaran merupakan
instrumen akuntabilitas atas pengelolaan dana publik
dan pelaksanaan program-program yang dibiayai
dengan uang publik.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Konsep dan Pengertian Anggaran Sektor Publik


PUBLIK

• Penganggaran dalam organisasi sektor publik


merupakan aktivitas yang penting karena berkaitan
dengan proses penentuan alokasi dana untuk setiap
program maupun aktivitas.

• Tiga aspek yang harus tercakup dalam anggaran


sektor publik meliputi aspek perencanaan, aspek
pengendalian dan aspek akuntabilitas publik.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Konsep dan Pengertian Anggaran Sektor Publik


PUBLIK

• Secara rinci, anggaran sektor publik berisi


tentang besarnya belanja yang harus
dikeluarkan untuk membiayai program dan
aktivitas yang direncanakan serta cara untuk
mendapatkan dana untuk membiayai program
dan aktivitas tersebut

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Fungsi Anggaran Sektor Publik


PUBLIK

1. Alat Perencanaan
2. Alat Pengendalian
3. Alat Politik
4. Alat Koordinasi dan Komunikasi
5. Alat Penilaian Kinerja
6. Alat Pemotivasi
7. Alat untuk Menciptakan Ruang Publik

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Alat Perencanaan
AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK

Sebagai alat perencanaan, anggaran sektor publik


merupakan alat yang digunakan untuk
melakukan berbagai perencanaan, seperti
perumusan tujuan dan kebijakan, program,
aktivitas, alokasi dana dan sumber pembiayaan,
serta indikator kinerja dan tingkat pencapaian
strategis.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Alat Pengendalian
AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK

Sebagai alat pengendalian, anggaran sektor


publik berfungsi sebagai instrumen yang dapat
mengendalikan terjadinya pemborosan-pemboros-
an pengeluaran.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Alat Kebijakan Fiskal
AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK

Sebagai alat kebijakan fiskal, anggaran sektor publik


digunakan sebagai instrumen yang dapat mencerminkan
arah kebijakan fiskal peme-rintah, sehingga dapat
dilakukan prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi, yang
akan mendorong, memfasilitasi, dan mengkoordinasikan
kegiatan ekonomi masyarakat sehingga dapat
mempercepat pertumbuhan ekonomi.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Alat Politik
PUBLIK

Sebagai alat politik, anggaran sektor publik


merupakan dokumen politik yang berupa
komitmen dan kesepakatan antara pihak
eksekutif dan legislatif atas penggunaan dana
publik.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Alat Koordinasi dan Komunikasi


PUBLIK

• Sebagai alat koordinasi, anggaran sektor publik


merupakan instrumen untuk melakukan
koordinasi antarbagian dalam pemerintahan.
• Sebagai alat komunikasi, anggaran sektor publik
berfungsi sebagai alat komunikasi antarunit
kerja dalam lingkungan eksekutif.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Alat Penilaian Kinerja


PUBLIK

• Sebagai alat penilaian kinerja, anggaran sektor


publik merupakan wujud komitmen dari pihak
eksekutif sebagai pemegang anggaran kepada
pihak legislatif sebagai pemberi wewenang.
• Kinerja pihak eksekutif sebagai manajer publik
dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran
dan efisiensi pelaksanaan anggaran.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Alat Pemotivasi
PUBLIK

Sebagai alat pemotivasi, anggaran sektor publik


dapat memotivasi pihak eksekutif beserta stafnya
untuk bekerja secara ekonomis, efektif dan efisien
dalam mencapai target dan tujuan organisasi
yang telah di-tetapkan.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Alat untuk Menciptakan Ruang Publik


PUBLIK

Sebagai alat untuk menciptakan ruang publik,


anggaran sektor publik merupakan wadah untuk
menampung aspirasi dari kelompok masya-rakat,
baik kelompok masyarakat yang terorganisir
maupun yang tidak terorganisir.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Jenis Anggaran Sektor Publik


PUBLIK

• Anggaran Operasional, yaitu anggaran yang berisi rencana


kebutuhan sehari-hari oleh pemerintah pusat/daerah untuk
menjalankan kegiatan pemerintahan.

• Anggaran Modal/Investasi, yaitu anggaran yang berisi


rencana jangka panjang dan pembelanjaan aktiva tetap, seperti
gedung, peralatan, kendaraan, perabot kantor.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Tujuan Anggaran Sektor Publik


PUBLIK

• Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan


koordinasi antarbagian dalam lingkungan pemerintah.
• Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan
ba-rang dan jasa publik melalui proses pemrioritasan.
• Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja.
• Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah
kepada DPR/DPRD dan masyarakat luas.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Faktor Dominan dalam Proses Penganggaran


PUBLIK

• Tujuan dan target yang hendak dicapai.


• Ketersediaan sumber daya atau faktor-faktor produksi
yang dimiliki pemerintah.
• Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan
target.
• Faktor-faktor lain yang mempengaruhi anggaran, seperti
munculnya peraturan pemerintah terbaru, fluktuasi pasar,
perubahan sosial dan politik, bencana alam dan
sebagainya.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Siklus Anggaran Siklus Anggaran


PUBLIK

• Tahap Persiapan
• Tahap Ratifikasi
• Tahap Pelaksanaan
• Tahap Pelaporan dan Evaluasi

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Tahap Persiapan Anggaran


PUBLIK

• Pada tahap persiapan anggaran dilakukan


taksiran pengeluaran atas dasar taksiran
pendapatan yang tersedia.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Tahap Ratifikasi Anggaran


PUBLIK

• Tahap ratifikasi merupakan tahap pengesahan anggaran.


• Tahap ini merupakan tahap yang melibatkan proses
politik yang cukup rumit dan cukup berat.
• Dalam tahap ini pimpinan eksekutif dituntut tidak hanya
memiliki managerial skill namun juga harus memiliki
political skill, sales-manship, dan coalition building yang
memadai.
• Integritas dan kesiapan mental yang memadai dari
pimpinan eksekutif sangat penting dalam tahap ini.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Tahap Pelaksanaan Anggaran


PUBLIK

Dalam tahap pelaksanaan anggaran, hal


terpenting yang harus diperha-tikan oleh manajer
keuangan publik adalah sistem akuntansi, sistem
informasi akuntansi, dan sistem pengendalian
manajemen.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Tahap Pelaporan dan Evaluasi Anggaran


PUBLIK

• Tahap ini adalah tahap akhir dalam siklus


penganggaran.
• Pada tahap ini anggaran dipertanggungjawabkan
dalam bentuk laporan dan dievaluasi
pelaksanaannya.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Anggaran Tradisional atau Konvensional


PUBLIK

• Incrementalism
• Line Item
• Sentralis
• Spesifikasi
• Rencana Investasi Tahunan
• Prinsip Anggaran Bruto

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Incrementalism
PUBLIK

• Hanya melakukan penambahan atau


pengurangan jumlah pada item-item
anggaran tahun sebelumnya, tanpa
melakukan pengkajian yang mendalam.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Line item
PUBLIK

Penganggaran yang didasarkan pada sifat dari


penerimaan dan pengeluaran, sehingga tidak
memungkinkan untuk menghilangkan item-item
penerimaan atau pengeluaran yang telah ada dalam
struktur anggaran, walaupun sebenarnya secara riil item
tertentu sudah tidak relevan lagi untuk digunakan pada
periode sekarang

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Sentralis
PUBLIK

Penyiapan anggaran dilakukan secara terpusat


dan tidak tersedianya informasi yang memadai,
sehingga menyebabkan lemahnya perencanaan
anggaran, yang akan menyebabkan terjadinya
kesenjangan anggaran (budget padding atau
budgetary slack).

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Spesifikasi
PUBLIK

Proses pengganggaran terpisah untuk


pengeluaran rutin dan pengeluaran
modal/investasi.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Rencana Investasi Tahunan


PUBLIK

Untuk proyek investasi, anggaran tahunan


terlalu pendek, sehingga akan mendorong
munculnya praktek-praktek yang tidak
diinginkan seperti kolusi dan korupsi.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Prinsip Anggaran Bruto


PUBLIK

Prinsip anggaran kurang sistematik dan tidak


rasional, karena tidak didasarkan pada jumlah
bersih.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Anggaran dengan Pendekatan New Public Management (NPM)


PUBLIK

1. Komprehensif atau komparatif.


2. Terintegrasi dan lintas departemen.
3. Proses pengambilan keputusan yang rasional.
4. Berjangka panjang.
5. Spesifikasi tujuan dan perangkingan prioritas.
6. Analisis total cost dan benefit (termasuk opportunity cost).
7. Berorientasi pada input, output dan outcome, tidak hanya
sekadar input.
8. Adanya pengawasan kinerja.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK

SELESAI


Materi-4

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


TERIMAKASIH

mohmahsun@jsa-akuntan.com

Anda mungkin juga menyukai