WHY MEASURE PERFORMANCE?
• Indikator kinerja harus sesuai dengan program dan atau kegiatan sehingga mudah
dipahami dalam memberikan informasi yang tepat tentang hasil atau pencapaian kinerja
dari kegiatan atau program.
Contoh :
Kurang tepat Lebih tepat
Jumlah masyarakat yang taat hukum (taat % Angkutan kota yang memenuhi syarat
hukum tidak spesifik kelayakan
% pengemudi angkot yang memiliki izin
mengemudi sesuai dengan klasifikasinya
DAPAT DIUKUR SECARA
OBYEKTIF (MEASURABLE)
• Indikator Kinerja dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat kualitatif maupun
kuantitatif. Jika ada dua pihak atau lebih mengukur hasilnya akan sama
Contoh
Kurang tepat Lebih tepat
• Indikator kinerja yang ditetapkan merupakan sesuatu kinerja yang akan dapat
dicapai oleh organisasi. Sehingga dalam penetapan indikator kinerja perlu
mempertimbangkan sumberdaya yang ada dan hal-hal yang bersifat
controllable dan uncontrollable bagi organisasi .
Contoh :
Kurang tepat Lebih tepat
Contoh:
Kurang Tepat Lebih Tepat
Contoh :
Kurang tepat Lebih tepat
Perencanaan
strategis
Perencanaan
kinerja tahunan
Output /IK
output/target
Kegiatan
Sub Output / IK
sub output/target
Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub
output output output output output output output output output output output output
Sub kegiatan
input input input input input input Inutput / IK sub input input input input input input
input/target
JENIS INDIKATOR KINERJA
ANGKA HARAPAN
Outcome
INSTNSI
PEMERI HIDUP
NTAH
ANGKA KEMATIAN
IK Sasaran
PERSENTASE BALITA
Outcome
KRN PENYAKIT
ESELON DENGAN GIZI BURUK
DEMAM BERDARAH
I
PENGADAAN PENGADAAN
MENDAPAT YANG
MAKANAN CAIRAN
ESELON TAMBAHAN MENDAPAT
Output