Anda di halaman 1dari 19

INDIKATOR KINERJA

WHY MEASURE PERFORMANCE?

If you don’t measure results


•   You can’t tell success from failure
•   You can’t learn from it
•   You can’t reward success
•   You may not be able to sustain success
•   You are probably rewarding failure
•   You will repeat old mistakes and keep wasting resources
PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif


yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau
tujuan yang ditetapkan

Indikator kinerja harus mrupakan sesuatu yang akan dihitung


dan diukur serta digunakan untuk menilai tingkat kerja
FUNGSI INDIKATOR KINERJA

• Memperjelas apa, berapa dan kapan suatu program/kegiatan dilaksanakan


• Memperjelas siapa yang bertanggungjawab dan yang melaksanakan indikator
dimaksud
• Menciptakan konsensus yang dibangun bersama oleh pihak terkait untuk
menghindari kesalahan interprestasi selama pelaksanaan kegiatan dan faham
menilai kinerjanya
• Membangun dasar untuk pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja
organisasi/unit kerja.
KRITERIA INDIKATOR KINERJA YANG BAIK

• Spesific dan Jelas (Spesific)


• Dapat diukur secara obyektif (measurable)
• Dapat dicapai (attainable)
• Terkait pada hasil (Relevance)
• Untuk kurun waktu tertentu (Time bound)
SPESIFIK DAN JELAS

• Indikator kinerja harus sesuai dengan program dan atau kegiatan sehingga mudah
dipahami dalam memberikan informasi yang tepat tentang hasil atau pencapaian kinerja
dari kegiatan atau program.

Contoh :
Kurang tepat Lebih tepat

Jumlah penduduk miskin Jumlah penduduk dengan pendapatan <


(Kriteria miskin berbeda-beda) Rp 10.000 per hari

Jumlah masyarakat yang taat hukum (taat % Angkutan kota yang memenuhi syarat
hukum tidak spesifik kelayakan
% pengemudi angkot yang memiliki izin
mengemudi sesuai dengan klasifikasinya
DAPAT DIUKUR SECARA
OBYEKTIF (MEASURABLE)

• Indikator Kinerja dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat kualitatif maupun
kuantitatif. Jika ada dua pihak atau lebih mengukur hasilnya akan sama

Contoh
Kurang tepat Lebih tepat

Tingkat pemahaman peserta bimbingan % atau jumlah peserta bimtek SAKIP


teknis yang mampu menjawab 80% pertanyaan
yang benar
DAPAT DICAPAI (ATTAINABLE)

• Indikator kinerja yang ditetapkan merupakan sesuatu kinerja yang akan dapat
dicapai oleh organisasi. Sehingga dalam penetapan indikator kinerja perlu
mempertimbangkan sumberdaya yang ada dan hal-hal yang bersifat
controllable dan uncontrollable bagi organisasi .

Contoh :
Kurang tepat Lebih tepat

% Penurunan penderita HIV/AIDS % atua jumlah penderita HIV/AIDS


(Indikator sebuah puskesmas) yang mendapat layanan pengobatan dan
konsultasi
TERKAIT PADA HASIL (RELEVANCE)

• Indikator kinerja harus terkait dengan apa yang akan diukur.

Contoh:
Kurang Tepat Lebih Tepat

Sasaran : Menurunnya penduduk miskin %. Penduduk berpenghasilan kurang


Indikator : Jumlah kajian tentang dari 2 US$ per hari
efektivitas Bantuan Langsung Tunai
(BLT)
Sasaran : Meningkatkan taraf Pendidikan • % murid tingkat SLTA yang lulus
masyarakat propinsi X dengan NEM diatas standar nasional
Indikator : Jumlah sekolah yang menerima • % lulusan sekolah kejujuran yang
hibah pendidikan diterima bekerja sesuai dengan
jurusannya
UNTUK KURUN WAKTU TERTENTU (TIME
BOUND)

• Indikator kinerja yang ditetapkan dapat menggambarkan sesuatu kinerja


dicapai untuk kurun waktu tertentu.

Contoh :
Kurang tepat Lebih tepat

• Produksi Padi • Produksi padi per musim panen


• % penurunan beban pencemaran • Kadar gas CO kendaraan angkutan
akibat kendaraan umum yang diuji selama tahun 2020
Sistem pengukuran kinerja yang baik harus dapat menjawab
pertanyaan2 sbb:
• Apa yg telah dicapai/dihasilkan?
• Efisiensi kegiatan yg telah dilakukan?
• Apakah upaya yg telah dilaksanakan berpengaruh kepada
masyarakat?
TYPE INDIKATOR KINERJA

• Kualitatif: menggunakan skala (misal: baik, cukup, kurang)


• Kuantitatif absolut: menggunakan angka absolut (misal: 30 orang, 80 unit)
• Persentase: menggunakan angka persentase (misal: 50%, 100%)
• Rasio: membandingkan angka absolut dengan angka absolut lain yang terkait
(misal: rasio jumlah guru dibandingkan jumlah murid)
• Rata-rata: angka rata-rata dari suatu populasi atau total kejadian (misal:
rata-rata biaya pelatihan per peserta dalam suatu diklat)
• Indeks: angka patokan dari bebarapa variabel kejadian berdasarkan suatu
rumus tertentu (misal: indeks harga saham, indeks pebangunan manusia)
INDIKATOR
KINERJA

Perencanaan
strategis

Perencanaan
kinerja tahunan

Pelaporan kinerja Penganggaran


kinerja
Indikator kinerja
merupakan
unsur penting
akuntabilitas
Pengukuran Kontrak kinerja kinerja
kinerja
HIRARKI INDIKATOR KINERJA DALAM PERENCANAAN
KINERJA
Where do we want to Outcome, IK
be/What does OUTCOMES/IMPACT outcome, Target
government want to
achieve
Tujuan/Sasaran strategis

Output How to get there/how Output


group/outcome does it achieve this group/outcome

Output /IK
output/target

Output Output Output Output

Kegiatan

Sub Output / IK
sub output/target
Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub
output output output output output output output output output output output output

Sub kegiatan

input input input input input input Inutput / IK sub input input input input input input
input/target
JENIS INDIKATOR KINERJA

• Masukan/input: adalah segala sesuatu yag dibutuhkan dalam rangka menghasilkan


keluaran/outputs
• IK Input: ukuran yang menggambarkan penggunaan inputs
• Keluaran/output: adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan atua non fisik)
sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan
masukan yang digunakan
• IK Keluaran/Output: ukuran yang menggambarkan keluaran/outputs yang dihasilkan
dari suatu kegiatan
• Kasil/outcome: adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran/outputs atau manfaat dari keluaran/outputs kegiatan/program. Outcome
dapat dikelompokkan dalm terdiri dari (i) immediatelli outcome/jk pendek, (ii)
intermediate outcome/ jk menengah, (iii) ultimate outcome/jk panjang
• IK outcome : ukuran yang menggambarkan outcomes yang dihasilkan karena adanya
outputs kegiatan/program
INFORMASI INDIKATOR KINERJA (MINIMAL)

INPUT, OUTPUT, INDIKATOR PENJELASAN


OUTCOMES KINERJA INDIKATOR KINERJA
INPUT, OUTPUT, (Formulsi pengukuran, tipe
OUTCOMES penghitungan, sumber
data)

Pernyataan dari Indicator kinerja - Formulsai penghitungan


Input, Output, (menggambarkan - Tipe penghitungan
outcome sebuah ukuran yang Target
(menggambarkan baik dari pernyataan - Sumber data indicator
suatu yang akan kolom I) kinerja diperoleh
diukur)
CONTOH
INPUT, OUTPUT, INDIKATOR KINERJA PENJELASAN INDIKATOR KINERJA
OUTCOMES INPUT, OUTPUT, (Formulsi pengukuran, tipe penghitungan, sumber data)
OUTCOMES
•Input •IK Input •Formulasi penghitungan
•Sumber daya yang •Jumlah dana, SDM •Tipe penghitungan target
digunakan •Sumber data indicator diperoleh
•IK output •Dihitung berdasar jumlah produksi bibit yang
•Output •Jumlah produksi bibit ikan dihasilkan peternak pada tahun tertentu. Tipe non
•Meningkatnya usaha •Jumlah produksi bibit udang kumulatif. Laporan bidang ……..
•pengembangan •Luas kolam perikanan yang •Dihitung berdsarkan luas kolam yang
budidaya bibit dibangun dibangun/diperbaiki pada tahun tertentu. Tipe non
•Peningkatan kolam •Panjang saluran irigasi kumulatif. Laporan bidang ……..
rakyat perikanan yang •Dihitung berdasarkan panjang saluran yang
•Meningkatnya dibangun/diperbaiki dibangun/diperbaiki pada tahun tertentu. Tipe non
kualitas kelompok •Jumlah kelompok usaha kumulatif. Laporan bidang ……..
usaha perikanan yang dibina •Dihitung berdasarkan jumlah kelompok usaha yang
budidaya tel;ah di bina. Tipe non kumulatif. Laporan bidang
……..
•Outcomes •Dihitung berdasarkan jumlah hasil produksi/luas lahan
•Meningkatnya •IK Outcome pada tahun tertentu. Tipe non kumulatif. Laporan
produksi dan •Angka produktivitas bidang ……..
produktivitas sumber perikanan darat •Dihitung berdasarkan jumlah produksi perikanan darat
daya bahari + produksi perikanan laut pada tahun tertentu. Tipe non
kumulatif. Laporan bidang ……..
HIERARKI IKU
DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH
IK Sasaran

ANGKA HARAPAN
Outcome

INSTNSI
PEMERI HIDUP
NTAH

ANGKA KEMATIAN
IK Sasaran

PERSENTASE BALITA
Outcome

KRN PENYAKIT
ESELON DENGAN GIZI BURUK
DEMAM BERDARAH
I

JUMLAH BALITA JUMLAH


JUMLAH JUMLAH
YANG KECAMATAN
IK Kegiatan

PENGADAAN PENGADAAN
MENDAPAT YANG
MAKANAN CAIRAN
ESELON TAMBAHAN MENDAPAT
Output

UNTUK BALITA FOGGING


II GIZI FOGGING
THANK YOU ☺

Anda mungkin juga menyukai