Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA

KERJA LOGIS
PERENCANAAN
Mada Sophianingrum, ST, MT, MSc

MKP Perencanaan Pembangunan 2022


KONSEP DASAR :
Result Based Management

• management strategy by which all actors, contributing


directly or indirectly to achieving a set of results, ensure that
their processes, products and services contribute to the
achievement of desired results (outputs, outcomes and higher
level goals or impact)
• provide a coherent framework for strategic planning and
management based on learning and accountability in a
decentralised environment.
• improve management effectiveness and accountability by
defining realistic expected results, monitoring progress
toward the achievement of expected results, integrating
lessons learned into management decisions and reporting on
performance
KOMPONEN
Result Based Management
KOMPONEN
Result Based Management
KONSEP
Kerangka Kerja Logis

Logframe mengkombinasikan berbagai komponen suatu


proyek seperti sasaran atau tujuan atau dampak, manfaat
atau outcome, hasil atau ouput, kegiatan, indikator,
perangkat verifikasi, dan asumsi penting.

Logframe membantu menghubungkan kesemua


komponen tersebut dalam satu kerangka kerja, dan
menunjukkan hubungan erat antara komponen-
komponen tersebut.
MATRIX
Kerangka Kerja Logis

Project Summary Objectively Verifiable Means of Verification Assumptions


Indicators (OVI) (MoV)
Penjelasan hubungan sebab-akibat.

Overall Objective      

Purpose      
 
Apa yang dilakukan

Results      
Logika Vertikal

 
Activities      
 
Logframe: USAID (2012)
 
Logika Horizontal
Pengukuran dampak dan sumber daya yang dipergunakan oleh suatu kegiatan melalui perumusan pengukuran indikator kinerja
(OVI) dan metode pengukuran tersebut (MoV).
MATRIX
Kerangka Kerja Logis

  Simpulan Proyek/ Indikator Metode Asumsi


Logika Intervensi Verifikasi
Sasaran jangka Impact (Dampak) Goal Overall      
panjang (Tujuan) Objective

Sasaran jangka Outcome Specific Objective Purpose      


pendek (Sasaran)
Hasil Outputs Results Results      
Kegiatan Activities Activities Activities      
  Berbagai istilah yang dipergunakan      
KOMPONEN
Kerangka Kerja Logis

OVERALL PURPOSE
OBJECTIVE
• menjelaskan mengapa proyek/kegiatan/program ini • harus menjawab permasalahan utama,
penting bagi masyarakat dalam kaitannya dengan dan didefinisikan dalam konteks
manfaat jangka panjang bagi para penerima manfaat dan manfaat yang diterima oleh stakeholder
kelompok lain. penerima manfaat yang
• menunjukkan bagaimana proyek/kegiatan/program menggunakannya.
masuk dalam perencanaan/kebijakan nasional atau • contohnya: Meningkatnya akses
sektoral, dan pada komponen mana kontribusi tersebut. terhadap air bersih dan sanitasi yang
• tidak dapat dicapai oleh kegiatan/program itu sendiri, layak
melainkan harus dikolaborasikan dengan impact dari
kegiatan/program lain.
• contoh : pengurangan kemiskinan.
KOMPONEN
Kerangka Kerja Logis

RESULTS ACTIVITIES
• mengacu pada produk tangible seperti barang/jasa • kegiatan yang harus dilakukan untuk
yang dihasilkan oleh rangkaian tugas sebagai mencapai hasil.
bagian dari aktivitas yang terencana.
• contoh : , agar masyarakat memiliki
• harus menjawab penyebab utama masalah yang pasokan air baku, kegiatannya dapat
dihadapi kelompok sasaran, dan memberikan meliputi: pembentukan komite pengguna
kondisi yang diperlukan untuk mencapai tujuan. air, penyusunan prosedur pemeliharaan
• Contoh : terbangunnya sistem irigasi atau pasokan air, persiapan lokasi,
persediaan air dibangun, terbangunnya rumah bagi
MBR, dsb.
KOMPONEN
Kerangka Kerja Logis

INDICATORS Logframe Terminology   Indicator Terminology


ukuran kemajuan yang digunakan untuk Overall Impact indicators
Objective/Impact
menilai pemenuhan hasil atau tujuan yang
Purpose/Outcome   Outcome indicators
dinyatakan. Results/Outputs Output indicators
indikator harus menyediakan, sekiranya Source: EC (2004)
memungkinkan, unit pengukuran yang
Di Matrix Logframe, kita juga menyusun berbagai tipe indikator
didefinisikan dengan jelas dan target yang
yang terkait hasil (result)/output, manfaat (purpose)/outcome, dan
merinci kuantitas, kualitas dan waktu dari tujuan secara keseluruhan/impact.
hasil yang diharapkan
contoh indikator :
 Persentase penduduk yang mendapat
akses air minum layak
 Persentase pemenuhan kebutuhan
rumah layak huni
KOMPONEN
Kerangka Kerja Logis

VERIFICATION
harus secara jelas menentukan sumber informasi yang
diharapkan untuk dikumpulkan: bagaimana informasi
akan dikumpulkan, siapa yang akan bertanggung jawab,
dan frekuensi penyediaan informasi.
Sumber data dapat meliputi:
• Dokumentasi proyek seperti laporan pelatihan,
notulensi rapat, laporan acara, laporan kunjungan
lapangan, laporan lokakarya, dan laporan FGD, atau
wawancara informan kunci.
• Dokumen pemerintah seperti rencana atau kebijakan
pembangunan nasional, rencana pembangunan
sektoral, statistik atau survei nasional.
KOMPONEN
Kerangka Kerja Logis

ASUMSI
• mengacu pada persepsi yang dibuat tentang kondisi
yang dapat mempengaruhi kemajuan atau
keberhasilan kegiatan/program, tetapi pengelola
kegiatan mungkin tidak memiliki kendali langsung.
• asumsi adalah pernyataan positif dari suatu kondisi
yang harus dipenuhi agar tujuan tercapai, sedangkan
risiko adalah pernyataan negatif tentang apa yang
mungkin menghalangi tujuan untuk dicapai.
• Contoh : tingkat inflasi, tingkat tukar Rupiah dengan
mata uang asing, curah hujan, perang
LOGIKA INTERVENSI
Kerangka Kerja Logis

Intervention Logic Objectively Verifiable Means of Verification (MoV) Assumptions


(Project Summary) Indicators (OVI)
Overall Objective IF the purpose/outcome is achieved,  
(Goal/Impact) THEN this should contribute towards the goal/impact
 
Purpose  
(outcome) IF outputs are produced, And assumptions
THEN the purpose/outcome will be achieved
 
Results    
(outputs) IF the activities are undertaken, And assumptions
THEN outputs can be produced
 
Activities    
IF adequate inputs are provided, And assumptions
THEN activities can be undertaken
LOGIKA INTERVENSI
Kerangka Kerja Logis

Overall Objective/Tujuan Keseluruhan/Dampak


Terdapat hubungan progresif “IF,
(perubahan akhir diharapkan)
THEN”
dari “INPUTS” hingga “GOAL”
Purpose/Manfaat/Outcome
(perubahan yang dihasilkan oleh Results)

Results/Hasil/Output
(hasil langsung kegiatan)

Activities/Kegiatan
(kegiatan/tugas khusus)

Inputs/Masukan
(sumberdaya, manusia, pengetahuan) Concept adapted from (UNODC, 2008)
 
CONTOH
Kerangka Kerja Logis

 
Hirarki Tujuan Indikator Metode Verifikasi Asumsi

Overall objective/Tujuan Turunnya kejadian diare secara signifikan 30% penurunan kasus diare pada balita  Statistik desa   
secara keseluruhan/Impact
/Dampak
Purpose/Outcome Terlayaninya akses masyarakat terhadap - 80% masyarakat mempergunakan - Informasi dari dewan air - Masyarakat menjaga pompa
air minum yang layak dan aman akses air yang bersih dan layak desa - Masyarakat rutin
- 75% RT mempergunakan tempat air - Survei membersihkan tempat air
yang bertutup dan memasang tutup

Result/Output - Terbangunnya pompa - Terbangunnya pompa pada 100 desa - Data proyek - Masyarakat berhenti
- Meningkatnya kesadaran masyarakat - Pada desa yang terbangun pompa, - Inspeksi teknis mempergunakan sumber air
terhadap sanitasi air bersih 80% masyarakat pernah mendengar - Survei yang tidak bersih.
tentang kampanye layanan masyarakat   - Masyarakat mampu
air bersih membeli tempat air yang
  bertutup
Activities/Kegiatan - Membangun pompa pada masyarakat - Sumberdaya: pendanaan, pompa,   - Terdapat layanan teknik
perdesaan semen, pembesian, layanan teknik, perpompaan di kecamatan
- Melakukan kampanye layanan jasa tukang, terdekat
kesehatan kepada masyarakat. - Materi pelatihan, layanan pelatihan, - Masyarakat dapat
biaya jasa pelatihan  mengakses kampanye
layanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai