Anda di halaman 1dari 21

Vol.

2021

BUKU
TEKNIK KOMIUNIKASI

LAPORAN
City Development Dilemma

Perencanaan Wilayah dan Kota


“Isu Pembangunan Kota Atau Desa”
Materi disusun oleh: Kelompok 1
THIS IS OUR
TEAM

Galang Permana
201410120120037

Fadhilah Khoirun Nisak


21040120120005

Adam Patria Nusantara


21040120140139

Laurensia Benernicha
Putri Maheswari
Irham Annafi Khisandoko
21040120140176
2104120140182

Galendra Brilianna Putsa Johanna


21040120140183
Contents
PENDAHULUAN
01 Latar Belakang, Tujuan, Sasaran dan
Pemilihan Tema

KAJIAN PUSTAKA
TAB
02 Dasar Teori dan Pengertian-Pengertian

ISI
03 Konsep Poster, Infografis, Webblog dan
Sekenario Film

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia adalah “Rakasasa Teknologi Digital Asia Yang Sedang


Tertidur”. Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 jiwa adalah pasar yang
besar. Berdasarkan data riset digital marketing E-maker terdapat 100 jt orang di
Indonesia sebagai pengguna aktif smarthpohone. Hal ini tidak terlepas karena
pada saat ini kita dihadapkan dengan sebuah era yang sarat akan teknologi
komunikasi dan informasi. Kemajuan teknologi telah memberikan sumber
informasi, dalam beberapa dekade ini teknologi dijadikan sebagai kebutuhan akan
informasi dan komunikasi yang tidak kalah pentingnya dengan sandang ataupun
pangan manusia.

Kebutuhan akan informasi terjadi apabila daua atau lebih individu


menjalin sebuah komunikasi melalaui berbagai media yang ada. Komunikasi
berasal dari Bahasa latin yaitu Communication, dan asal kata ini bersumber pada
kata Communis yang artinya sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal
menurut Effendy (2005). Komunikasi adalah sutau proses penyampaian pesan
oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu, atau untuk mengubah
sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung (secara lisan), maupun tidak
langsung melalui media.

Dalam menjalin sebuah komunikasi yang efektif dan efisien maka


terciptalah sebuah Teknik Komunikasi. Teknik komunikasi adalah suatu cara yang
digunakan dalam menyampaikan informasi dari komunikator ke komunikan
dengan media tertentu. Dengan adany Teknik ini maka individu akan lebih
mudah, cepat dan efisien dalam menyamapaikan pendapat, menjalain komunikasi
dengan orang lain untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan akan suatu
hal. Dengan terjalinya komunikasi yang efektif maka sebuah proses interaksi
komunikasi, pesan oleh komukiatpr sapat tersampaikan dengan baik dan
memberikan efek pada komunikan. Efek yang diharapkan dalam menjalin
komunikasi antara lain efek kognigtif (pengetahuan), sikap maupun perilaku.
Berdasarkan landasan tersebut kami sebagai penulis tertarik untuk
mengkaji lebih dalam emengenai fungsi Teknik komunikasi dalam bentuk Tugas
Besar mata kuliah Teknik Komunikasi yang berjudul “City Development
Dillema”

1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran dalam buku laporan ini berguna sebagai acuan dasar
dalam proses pembuatan kosnep design. Adapun tujuan dan sasaran sebagai
berikut:

1.2.1 Tujuan

1. Sebagai gambaran rencancangan konsep Tugas Besar mata kuliah Teknik


Komunikasi dalam membuat infografis, poster, web blog dan film
pendek.
2. Untuk mempublikasikan isu-isu pembangunan di lima kota penulis
sebagai tema yang telah dipilih dalam Tugas Besar.
3. Meningkatkan kemampuan dalam menerapkan Teknik komunikasi dalam
bentuk infografis, poster, web blog dan film pendek.

1.2.2 Sasaran

1. Terpublikasinya masalah-masalah sesuai tema sasaran yang dituangkan


dalam bentuk media komunikasi infografis,poster,web blog dan film
pendek.
2. Memberikan solusi atas permasalahan berkaitan dengan tema yang telah
ditentukan penulis.
3. Terciptanya sarana kampanye publik dalam permasalahan sesuai tema
yang dibawakan oleh penulis

1.3 Pemilihan Tema dan Judul

Berdasarkan diskusi atas permasalahan-permasalahan yang dikaji dalam


pembuatan dan penyusunan Tugas Besar Teknik Komunikasi telah disepakati
bahwasanya “Isu-Isu Pembangunan Kota atau Desa” menjadi tema dalam
pembuatan media komunikasi dalam bentuk infografis, poster, web blog dan film
pendek. Dari tema yang diangkat kami sebagai penulis juga menentukan sebuah
judul agar dalam pengerjaan tugas besar bisa terfokus dalam ruang lingkup
permasalahan yang ada. Judul dalam pembuatan media komunikasi ini adalah
“City Development Dillema”. Judul ini dibauat karena banyaknya kasus kasus
pembangunan kota yang ada di Indonesia.

1.4 Kontribusi Anggota Kelompok

A. Penanggung Jawab Buku Laporan


 Galang Permana (21040120120037)
 Mochamad Fariza Adi Pratama (21040120140182)
B. Penangung Jawab Infografis dan Poster
 Laurensia Bernicha Putri Maheswari (21040120140176)
 Galendra Brilliana Putsa Johanna (21040120140183)
C. Penanggung Jawab Web Blog
 Fadhila Khoirun Nisak (21040120120005)
 Adam Patria Nusantara (21040120140139)
D. Penanggung Jawab Film Pendek
 Irham Annafi Kishandoko (21040120140182)

TEKNIK KOMUNIKASI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Poster merupakan suatu media visual dua dimensi berisikan

gambar dan pesan tertulis yang singkat untuk menyampaikan pesan-pesan


tertentu, serta mampu mempenggaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang
melihatnya. Arsyad (2007).

Fungsi Poster
Fungsi poster adalah untuk membuat para pembaca lebih tertarik ketika
membaca informasi yang terdapat dalam poster tersebut. Poster yang
dibuat dengan perpaduan kata dengan gambar-gambar dan warna yang
menarik, dapat membuat pembaca lebih antusias untuk melihat isi yang
disampaikan oleh pembuat poster. Poster dapat digunakan untuk media
promosi suatu barang ataupun jasa. Selain itu, poster juga dapat digunakan
untuk sarana kreativitas bagi para desainer grafis.
Ciri-Ciri Poster
 Bahasa yang digunakan cenderung singkat,
jelas, dan mudah dipahami
 Kalimat dalam poster bersifat persuasif
 Menggunakan gambar/sketsa/lukisan serta
perpaduan warna yang menarik
 Informasi yang terkandung tidak bertele-tele
 Terdiri atas kombinasi huruf, angka, simbol,
atau gambar
 Didesain diatas kertas atau kain
 Dipasang pada lokasi yang strategis seperti
tempat-tempat umum

Jenis-jenis Poster
1) Berdasarkan Isinya:
a. Poster Pendidikan
Poster pendidikan merupakan poster yang
berisi informasi yang mendidik
b. Poster Kegiatan
Poster kegiatan merupakan poster yang
memberitahu adanya suatu kegiatan tertentu
yang akan diadakan
c. Poster Niaga
Poster niaga merupakan poster yang berisi
penawaran akan suatu produk barang atau
jasa
d. Poster Layanan Masyarakat
INFOG
RAFIS
Infografis berasal dari kata infographic,
alias singkatan Bahasa Inggris yaitu
information dan graphics. Sesuai namanya,
infografis adalah informasi yang disajikan
dalam bentuk teks yang dipadukan dengan
elemen visual seperti grafik, gambar,
ilustrasi, atau tipografi.
Dalam Jurnal Kajian Informasi dan
Perpustakaan, disebutkan bahwa infografis
merupakan sebuah konsep umum penyajian
informasi yang dalam penerapannya
didasari oleh kreatifitas, keindahan (daya
tarik), ketepatan isi dengan ilustrasi, serta
keefektifan waktu yang diperlukan dalam
menginterpretasikan informasi.
Menyampaikan informasi secara visual juga
sudah dikenal sejak lama, seperti pada
zaman manusia purba dimana banyak
terdapat lukisan di dalam gua yang
menggambarkan suatu kejadian. Peneliti
mengatakan bahwa penyampaian informasi
secara visual memiliki banyak keuntungan
dibandingkan dengan teks, karena manusia
dapat jauh lebih cepat menangkap informasi
yang disampaikan. Salah satu alasannya
adalah informasi yang ditangkap secara
visual akan diproses sekaligus oleh otak,
berbeda dengan informasi yang
disampaikan via teks, dimana informasi
akan diproses dari awal kalimat hingga ke
ujung kalimat.
Infografis memiliki banyak manfaat untuk penyampaian informasi. Pada era
dimana informasi sangat membludak, para audience memiliki keterbatasan waktu
dan energi untuk memahami maupun membaca informasi yang disampaikan.
Dengan banyaknya distraction atau pengalihan, consumer attention merupakan
aset yang penting. Kita harus berusaha untuk berhasil mendapatkan perhatian dari
target audience kita untuk mau memahami apa yang ingkin kita sampaikan.
Proses pembuatan infografis disebut data-visualization, information design, atau
information architecture. Membuat infografis sendiri adalah percampuran antara
skill desain, analisis informasi, dan storytelling. Ketiga komponen tersebut adalah
kunci dari infografis yang maksimal.

Jenis-Jenis
Infografis
Infografis Statis
Infografis statis adalah infografis dalam bentuk gambar yang tidak bergerak. Seperti
misalnya infografis pada media cetak ataupun website. Infografis ini adalah jenis
infografis yang paling umum. Hampir semua infografis yang kami buat di awal adalah
bentuk infografis statis. Infografis statis dapat diaplikasikan pada berbagai media seperti
misalnya pada event pameran, pemasaran, promosi, dan lain sebagainya.
Infografis Animasi
Infografis animasi atau animated infographic adalah infografis dalam bentuk video
animasi, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Infografis ini dapat digunakan pada televisi
ataupun media online. Infografis animasi dapat lebih menarik karena selain elemen visual
juga menggunakan motion (pergerakan) dan audio (musik/sound effect) yang dapat
memperkuat informasi/pesan yang ingin disampaikan. Untuk membuat infografis animasi
diperlukan keahlian yang beragam, seperti director, animator, illustrator, music artist,
voice over, dll.
Infografis Interaktif
Infografis
interaktif
adalah
infografis
yang
ditampilkan
pada website
dan pengguna
dapat berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan melalui user interface yang telah
didesain. Dengan infografis interaktif pengguna dapat sesuai keinginan mengeksplorasi
informasi yang ingin didapatkan. Pada pihak pembuat infografis pun dapat merancang
tampilan agar informasi yang disampaikan seefektif mungkin sesuai perilaku user. Untuk
membuat infografis interaktif diperlukan keahlian seperti desainer, illustrator, UI/UX
desainer, dan programmer. Pada infografis interaktif programmer/developer memiliki
peran yang penting agar infografis yang sudah didesain dapat berfungsi dengan maksimal
dan tanpa masalah.
Website merupakan sekumpulan halaman pada domain yang disediakan
oleh internet, mempunyai tujuan, terkoneksi, dan dapat diakses secara luas melalui
home page sebuah browser dengan menggunakan URL (Media, 2020).

Jenis-jenis situs website

Website dinamis
Website dinamis merupakan website yang dirancang untuk memungkinkan
pembuat konten melakukan perubahan pada data secara berkala. Perubahan-
perubahan tersebut dapat dilakukan dengan teknik client-side scripting,
menggunakan bahasa pemrograman web seperti Javascript, ActionScript,
DHTML, dan lain sebagainya.

Website statis
Website statis merupakan website yang halaman maupun layout-nya tidak
mengalami perubahan. Halaman akan berubah jika pengelola website melakukan
perubahan terhadap konten secara manual dengan memasukkan kode yang
menjadi struktur situs tersebut. Halaman web statis lebih sederhana dan aman dari
serangan hacker. Contohnya website profil suatu perusahaan dan organisasi.

Website interaktif
Website interaktif merupakan website yang dirancang untuk memungkinkan para
pengguna dapat saling berinteraksi.

WEB BLOG
LANJUTAN!!!!
Unsur-unsur penunjang dalam website
Untuk membuat website lebih canggih, maka diperlukan unsur-
unsur penunjang dalam membuat website. Berikut ini unsur-
unsur penunjang website (CloudHost, 2016):
Domain
Domain merupakan nama/alamat yang digunakan oleh sebuah
website di internet agar mudah dicari dan dikenali. Domain
dapat berpengaruh pada peningkatan ranking sistem di mesin
pencarian.
Hosting
Hosting merupakan tempat penyimpanan semua database
website. Database meliputi file-file, teks, gambar, script, dan
video. Besarnya data bergantung pada kapasitas web hosting
yang disimpan/dipunyai. Semakin besar web hosting, maka
semakin besar pula data yang dapat dipublikasikan ke dalam
website.
Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang digunakan untuk
menerjemahkan perintah dalam website tergantung pada jenis
websitenya. Para desainer website biasanya menggunakan
Bahasa pemrograman HMTL, ASP, Java Script, XML, dan
sebagainya.
Desain website
Desain website sangat berpengaruh untuk menarik pengunjung
website. Semakin bagus desain yang dibuat, maka pengunjung
website semakin banyak.
Program transfer data
Setelah memesan sebuah web hosting untuk memindahkan file-
file website ke pusat data web, desainer website akan diberikan
akses File Transfer Protocol.
Publikasi website
Secara sederhana publikasi website merupakan promosi untuk
mengenalkan website kepasa masyarakat/pengunjung internet.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan promosi
melalui pamphlet, baliho, atau pada mesin pencarian google.
SEKENARIO

FILM
Menurut KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia) menyatakan bahwa scenario adalah rencana lakon sandiwara
atau film berupa adegan demi adegan yang tertulis secara terperinci. Rencana
tersebut berupa rekaan semata, sehingga bisa menjadikan suatu kejadian menjadi
nyata.
Penulis skenario adalah sebuah pilihan pekerjaan yang membutuhkan bakat dan
sedikit keterampilan dalam mengolah cerita (Sony, 2003). Penulis skenario
professional selalu berhubungan dengan hitungan matematis karena sebuah
skenario yang dibuat harus sesuai dengan kondisi dan kemampuan sebuah rumah
produksi (Sony, 2003). Terdapat upaya analisis sebelum mengajukan ke rumah
produksi, sehingga bisa diterima dan direalisasikan menjadi sebuah film.
Dalam struktur skenario terdapat inti cerita, plot, dan struktur drama yang dibagi
menjadi beberapa babak (Sony, 2003). Inti cerita akan menjadi dasar membentuk
plot dengan perkembangan sesuai kreativitas penulis. Inti cerita disampaikan
secara efektif dan efisien, sehingga bisa mudah dimengerti maksudnya oleh
penonton/
Terdapat 3 pembagian babak dalam struktur drama. Babak pertama sebagai awal
permulaan konflik. Babak kedua sebagai komplikasi masalah. Babak ketiga
sebagai akhir resolusi masalah (Sony, 2003). Ketiga babak tersebut harus
diurutkan secara sistematis, sehingga tidak terdapat alur cerita yang menjadi
berlawanan. Alur cerita bisa berbentuk sistematis dengan urutan yang mudah
ditangkap oleh penonton.
Dalam sebuah kejadian film terdapat sebuah ilmu yang mengemas sebuah
kejadian menjadi nyata, yaitu ilmu semiotika. Menurut A. Teeuw (dalam Danesi
2010:3), Semiotika ialah model sastra yang mempertanggung jawabkan seluruh
faktor dan aspek hakiki dengan tujuan
pemahaman gejala sastra sebagai alat
komunikasi yang khas di dalam masyarakat
dimanapun berada. Semiotika menjadi sebuah
penghubung sebuah kejadian dari skenario
yang direncanakan menjadi lebih mengesankan.

FILM
PENDEK
BAB III
PENJELASAN KONSEP

Konsep
WebBlog
Website blog kelompok 1 mengangkat
tema pembangunan desa/kota dengan
topik “City Development Dilemma”.
Konsep ini diambil karena banyaknya isu-
isu mengenai pembangunan di kota-kota
tempat kelompok tinggal. Website
kelompok satu memilih wixsite sebagai domain karena menyediakan desain yang
bagus, konsep yang simple, dan mudah untuk digunakan. Alamat blog kelompok
1 adalah
https://tekkomsatubisayuk.wixsite.com/website
Berikut ini konsep desain weblog:
1. Header
Header berisi nama dan logo kelompok 1. Pada header juga berisi menu-
menu yang akan terhubung ke halaman tentang pengenalan kelompok,
tentang judul, buku laporan, poster, dan film.
 Menu “About Us”
Berisi mengenai profil anggota kelompok 1 beserta pembagian
tugasnya.
 Menu “About Title”
Berisi mengenai pembahasan judul yang diangkat oleh kelompok
1.
 Menu “Book Report”
Berisi mengenai penjelasan tentang buku laporan kelompok 1.
 Menu “Poster”
Berisi mengenai poster dan infografis beserta penjelasan makna
poster dan tujuan dibuatnya poster dan infografis.
 Menu “Film”
Berisi mengenai cuplikan film beserta penjelasan alur ceritanya.
2. Kolom tengah
Pada kolom tengah berisi judul serta tujuan yang mana bahwa setiap
permasalahan pembangunan kota pasti ada solusinya.
3. Footer
POSTER Footer berisi mengenai informasi kontak kelompok 1.

Konsep poster yang kami buat menjelaskan isu atau solusi pembangunan
secara singkat dengan background masing masing kab/kota. Pada konsep rencana
pembuatan poster ini kami akan menuangkan makna-makna isu pembangunana
kepada para sasaran. Makna ini akan kami satukan dengan komposisi susunan
gambar yang dibuat suasana kebingungan atas masalah isu-isu pembangunan yang
ada di Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, Kabupaten sukoharjo, Kota Solo
dan Kota Blitar.
Infografis
Menjelaskan isu
pembangunan atau
realisasi pembangunan
yang membantu
penyelesaian
permasalahan 5 kab/kota
(Surakarta, Boyolali,
Sukoharjo, Klaten,
Blitar). Menjelaskan
profil singkat tiap
kab/kota dan
memberikan gambaran
permasalahan serta solusi
pembangunan tiap
kab/kota

Anda mungkin juga menyukai