Anda di halaman 1dari 18

MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

“POSTER PENDIDIKAN”

Disusun Oleh :
Kelompok 1
Nama : Nova Tirana Sari
NIM : PO.71.25.1.20.043
Kelas :B
Semester :3

Dosen Pembimbing :
Masayu Nurhayati, S.Pd, M.Pd
drg. Saluna Deynilisa, M.Pd

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKTIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya
lah saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Poster pendidikan“ selesai tepat
waktu.
Makalah “Poster Pendidikan“ disusun guna memenuhi tugas dari Ibu Masayu
Nurhayati, S.Pd, M.Pd dan Ibu drg. Saluna Deynilisa, M.Pd pada bidang mata kuliah
Komunikasi Dalam Kesehatan Gigi diInstansi Poltekkes Palembang. Selain itu, Saya juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang “Poster
Pendidikan“.
Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Masayu Nurhayati,
S.Pd, M.Pd dan Ibu drg. Saluna Deynilisa, M.Pd selaku dosen mata kuliah Media
Komunikasi. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang dalam kehidupan sehari-hari serta yang ditekuni penulis. Saya juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan Saya terima demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 10 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
LATAR BELAKANG.............................................................................................1
LANDASAN TEORI...............................................................................................2
A. Media Komunikasi Visual............................................................................2
B. Poster............................................................................................................3
C. Poster Pendidikan.........................................................................................5
D. Makanan Sehat Untuk Gigi........................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
SOAL ................................................................................................................... 14

ii
LATAR BELAKANG

Titik awal kemunculan poster adalah ditemukannya teknik litografi (cetak) dan
kromatografi (pewarnaan) pada akhir tahun 1780-an. Pada pertengahan abad 19 tahun
1800-an poster mulai banyak dibuat di Eropa. Pada tahun 1866 Julius Cheret membuat
1000-an poster untuk promosi pameran, pertunjukan theater, dan produk-produk lain
diparis.
Poster adalah gambar pada selembar kertas, umumnya ukurannya besar. Yang
digantung atau ditempel di dinding atau permukaan lain. poster juga merupakan alat untuk
mengiklankan sesuatu, sebagai alat propaganda, dan protes, serta maksud-maksud lain
untuk menyampaikan berbagai pesan.
Selain itu poster mempunyai ciri-ciri khusus, salah satu cirinya bahwa poster dapat
dibuat diatas kertas, kain, seng dan lainnya. Dan dalam pembuatan poster mungkin sedikit
rumit, karena ada beberapa cara dalam membuat poster tersebut sehingga kita menciptakan
hasil yang optimal. (Daryanto, 2010)

1
LANDASAN TEORI

A. Media Komunikasi Visual


Menurut Adi Kusrianto (2009) Media komunikasi visual merupakan suatu bentuk
komunikasi dengan menggunakan desain grafis yang didalamnya terdapat unsur
tipografi, fotografi dan ilustrasi. Media komunikasi visual adalah sarana untuk
penyampaian pesan atau informasi kepada public yang dirangkai dengan penggunaan
media penggambaran yang hanya dapat terbaca oleh indera penglihatan.

Gambar 1 : Media Audio, Visual, Audiovisual

Sumber : Muhammad Nasikhul Abid, 2018

Menurut Teddy Wirakusumah (2008) Komunikasi melalui penglihatan adalah


sebuah rangkaian proses penyampaian infromasi atau pesan kepada pihak lain dengan
penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan.
Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, gambar, desain grafis,
ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya.
Menurut Teddy Wirakusumah (2008) Komunikasi visual biasanya diasosiasikan
dengan seni rupa, simbol, fotografi, tipografi lukisan, desain grafis, ilustrasi, dan
lain-lain. Konsep komunikasi visual adalah memadukan unsur-unsur desain grafis
seperti kreatifitas, estetika, efisiensi, dan komunikatif untuk menciptakan suatu media
yang dapat menarik perhatian, juga menciptakan media komunikasi yang efektif
agar dapat diapresiasi oleh komunikan atau orang lain. Dan komunikasi visual
merupakan payung dari berbagai kegiatan komunikasi yang menggunakan unsur rupa

2
(visual) pada berbagai media seperti percetakan atau grafika, marka grafis, papan
reklame, televisi, film atau video, internet, serta yang lainnya.

B. Poster
1. Pengertian Poster
Menurut Sabri (Dalam Masayu Nurhayati dan Saluna Deynilisa, 2018)
Poster merupakan penggambaran yang ditunjukkan sebagai pemberitahuan,
peringatan maupun penggugah selera yang biasannya berisi gambar-gambar.
Poster merupakan suatu gambar yang menggombinasikan unsur – unsur visual
seperti garis, gambar dan kata-kata yang bermasud menarik perhatian serta
mengkomunikasikan pesan secara singkat.
Menurut Daryanto (2010) Keberhasilan sebuah poster banyak juga
tergantung dari kalimat untuk menyatakan pesan yang akan disampaikan. Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam penggunaan kalimat ialah kalimat tidak boleh
panjang. Lebih baik tujuh kata daripada tujuh kalimat. Kata-kata harus dimengerti
secara cepat, bentuk hurup harus sederhana dan cukup besar untukdapat dibaca
dari jauh. Bentuk hurup yang aneh-aneh akan membingungkan dan membuat
orang enggan membacanya.

2. Macam-macam Poster
a. Macam-macam poster berdasarkan isinya (Daryanto,2010) :
 Poster Niaga
Poster niaga biasanya dibuat oleh perusahaan untuk menjual dan
mempromosikan suatu produk atau jasa yang telah dibuat.
 Poster Pendidikan
Poster yang dibuat untuk memberikan pengarahan dan pendidikan
kepada masyarakat tentang hal-hal tertentu.
 Poster Kegiatan
Poster kegiatan dibuat agar orang-orang dapat mengetahui informasi
suatu kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga nantinya menarik minat
orang-orang untuk menghadiri kegiatan tersebut.

3
 Poster Layanan Masyarakat
Poster yang berisikan informasi pelayanan-pelayanan yang
memudahkan masyarakat ke depannya.
 Poster Karya Seni
Poster karya seni memiliki isi yang ekspresif sehingga poster
tersebut diinterpretasikan berbeda-beda oleh setiap orang yang
melihatnya. 

b. Macam-macam poster berdasarkan tujuannya (Daryanto 2010):


 Poster Propaganda
Poster yang dibuat untuk mempengaruhi orang lain, seperti
memberikan motivasi hidup kepada masyarakat umum atau hal-hal
lainnya selama pengaruh tersebut bersifat positif.
 Poster Kampanye
Poster yang digunakan oleh para calon wakil rakyat untuk menarik
simpati masyarakat dan mau memilihnya ketika waktu pemilihan telah
tiba.
 Poster Film
Poster yang dibuat oleh para pembuat film sehingga masyarakat
akan tertarik untuk menontonnya setelah film tersebut telah tayang.
 Poster Cheesecake
Poster yang dibuat untuk menarik perhatian orang yang melihatnya
karena memiliki gambar-gambar yang menarik perhatian seperti selebriti,
penyanyi, atau yang lainnya.
 Poster Dicari
Poster yang digunakan untuk mencari orang ataupun benda-benda
yang diperlukan. Bisa juga digunakan untuk mengumumkan orang
ataupun benda-benda yang hilang.
 Poster Komersil
Fungsinya sama seperti poster niaga, digunakan untuk kepentingan
komersil perusahaan.
 Poster Afirmasi
Fungsinya sama seperti poster propaganda, tetapi lebih sering
digunakan untuk untuk memberikan motivasi.

4
 Poster Kelas dan Riset
Poster yang sering ditemukan di sekolah dengan tujuan untuk
memberitahukan informasi terkini dalam dunia Pendidikan, termasuk
penelitian-penelitian yang sekiranya berguna bagi masyarakat nantinya.

C. Poster Pendidikan
1. Pengertian Poster Pendidikan
Menurut Domai Nesia (2021) Poster pendidikan adalah desain visual yang
memadukan gambar dan tulisan, serta memiliki tujuan untuk memberikan
pendidikan atau informasi tertentu yang bersifat positif. Poster pendidikan ini
dibuat tanpa tujuan komersial. Sehingga kata-kata yang digunakan umumnya
hanya berupa informasi atau perintah. Penggunaan bahasanya pun santun dan
singkat, sehingga mudah dipahami masyarakat umum.
Menurut Patra Ibeng (2021) Poster pendidikan adalah suatu media hasil dari
karya seni/ desain grafis yang bertemakan pendidikan untuk pembelajaran berupa
gambar/tulisan maupun gabungan keduanya untuk dipublikasikan di dunia
pendidikan, seperti sekolah, kampus maupun instansi pendidikan.

2. Fungsi Poster Pendidikan


Fungsi poster pendidikan adalah sebagai berikut:
a. Untuk Memberi Edukasi pada Masyarakat
Poster pendidikan umumnya ditujukan pada masyarakat luas. Tujuannya
ialah untuk mengedukasi atau memberi informasi terkait suatu topik pada
masyarakat. Contoh poster pendidikan yang umum ditemukan di lingkungan
masyarakat adalah poster “biasakan mengantri”, “buanglah sampah pada
tempatnya”.

b. Sebagai Pengingat
Terkadang, masyarakat cenderung sulit diingatkan melalui lisan. Oleh sebab
itu, poster pendidikan ini bisa jadi solusi yang menarik. Dengan kata-kata
santun dan jelas yang tertulis pada poster, masyarakat seakan diingatkan
secara halus. Ditambah lagi dengan gambar-gambar penuh makna yang
digunakan pada poster tersebut. (Domai Nesia, 2021)

5
3. Kelebihan Poster pendidikan
Hal ini menunjukkan jika poster pendidikan memiliki kelebihan tersendiri,
seperti:
a. Mudah Dipahami
Umumnya, poster pendidikan menggunakan kata-kata yang singkat dan
santun. Tujuannya tidak lain adalah, agar masyarakat lebih mudah memahami
pesan yang disampaikan poster tersebut. Selain itu, pemilihan gambar
simbolik dan penuh makna juga digunakan untuk mempertegas pesan tersirat
yang terkandung di dalamnya.

b. Bisa Dipasang di Mana Saja


Berbeda dengan pesan edukasi yang disampaikan melalui media digital, di
mana masyarakat hanya bisa melihatnya ketika mengakses perangkat digital
masing-masing. Namun poster pendidikan ini bisa dipasang dan ditemui di
mana saja. Mulai dari fasilitas umum, jalanan, restoran, rumah sakit dan
masih banyak lainnya. Contoh poster pendidikan yang mungkin sering Anda
temukan yaitu di rumah sakit, seperti edukasi untuk selalu menjaga
kebersihan.

c. Biaya Pembuatan Relatif Murah


Dibanding harus menayangkan pesan edukasi melalui media digital, biaya
yang dikeluarkan untuk membuat poster pendidikan cenderung lebih murah.
Terlebih lagi, jika Anda bisa membuat desainnya sendiri, sehingga budget
yang dibutuhkan hanya untuk keperluan pencetakan dan pemasangannya saja.
Meski begitu, tetapi Anda tetap harus memperhatikan kualitas kertas yang
digunakan. Sebaiknya, pilih kertas yang awet dan tidak mudah rusak ketika
terkena air. Sebab poster biasanya dipasang di area terbuka.

d. Menjangkau Berbagai Lapisan Masyarakat


Walaupun smartphone murah sudah sangat marak di pasaran, namun tak
bisa dipungkiri jika tidak semua masyarakat mampu membelinya. Bagi
mereka yang sudah lanjut usia juga mungkin memiliki keterbatasan
kemampuan untuk mengoperasikan ponsel pintar. Nah, poster digital yang

6
dipasang di sarana umum dan lingkungan tempat tinggal warga ini
memudahkan berbagai lapisan masyarakat mendapatkan pesan edukasi
urgent. (Domai Nesia,2021)

4. Kekurangan Poster Pendidikan


Berikut ini adalah kekurangan Dari Poster Pendidikan:
a. Audiens Terbatas
Seperti yang Anda tahu, jika poster biasanya hanya dipasang pada beberapa
titik saja. Artinya, tidak semua orang bisa melihat dan menangkap pesan yang
disampaikan melalui poster pendidikan tersebut, khususnya mereka yang
tidak pernah melewati/tinggal di kawasan tersebut. Berbanding terbalik
dengan pesan edukasi yang disampaikan melalui media digital. Yang mana
audiensnya tidak terbatas. Seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah bisa
menyaksikan atau membaca pesan edukasi yang disamapikan secara digital.

b. Masa Guna Poster Cepat


Meskipun Anda sudah memilih kertas dengan kualitas baik, bahkan anti air.
Namun masa guna poster jauh lebih cepat dibanding media edukasi digital.
Selain rusak karena cuaca, poster yang dipasang di jalanan juga sangat rentan
rusak karena tangan jail orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Namun
ketika Anda menggunakan media digital sebagai sarana edukasi, maka tidak
ada batas masa guna. Selama softfile-nya masih Anda simpan, maka Anda
masih bisa menyebarkannya tanpa membuat file baru. Jadi, selain memiliki
kelebihan yang tidak sedikit, poster pendidikan juga masih memiliki nilai
minus. (Domai Nesia, 2021)

5. Perencanaan Pembuatan Poster Pendidikan


Menurut Imamu (2019) Dalam membuat poster ada ketentuan yang harus
Anda pertimbangkan bagaimana cara membuat poster, mulai dari penyajian
gambar, konsep, tulisan slogan yang ingin di sertakan pada poster nanti. Pasti
menarik dan enak dilihat. Dibawah ini perencanaan yang dilakukan untuk
membuat poster pendidikan:

7
a. Tentukan Tujuan dan Topik yang Akan Disampaikan
Sebelum Anda ingin membuat poster, pastikan Anda terlebih dahulu
menentukan ide-ide utama, untuk apa yang akan Anda diskusikan pada poster
tersebut. Seperti Anda ingin menyampaikan ide, serta informasi tertentu
kepada orang lain, atau Anda hanya ingin menjadikannya sebagai media
promosi untuk produk Anda.
Jadi pada awal pembuatan, Anda harus membutuhkan penelitian serius
tentang apa yang akan Anda tuangkan pada poster. Dalam hal gambar, kata-
kata, gambar desain dan ketika Anda meletakkan gambar poster yang ingin
Anda terbitkan, di mana Anda ingin menempelkannya, semuanya harus
direncanakan terlebih dahulu.

b. Menggunakan Kalimat Singkat dan Karakterisasi Pembaca


Poster biasanya hanya dibaca sebentar, karena sebagian besar pembaca
hanya pejalan kaki dan pengendara, jadi sangat sedikit yang ingin membaca
sampai selesai dan lama, hanya membaca poster.
Karena itu, buat contoh kalimat efektif yang simpleks untuk dibaca, bahkan
dalam waktu singkat hanya beberapa detik. Pada dasarnya, jika kami
menyediakan bahasa yang begitu pendek, pesan yang kami tulis tentang
membuat poster yang kami sampaikan kepada pembaca dapat disampaikan
dengan baik. Tapi jangan biarkan kata-kata pendeknya menjadi ambigu, yang
akan membuat orang yang membacanya bingung. Buat kalimat langsung
yang dapat, sarankan orang lain, sehingga orang tersebut menginginkan atau
melakukan sesuatu pesan, yang telah Anda tulis pada contoh poster.

c. Menggunakan Gambar yang Menarik


Gambar adalah media yang sangat efektif untuk mengirimkan pesan,
sehingga kita dapat melihat sendiri, dalam penggunaan gambar pada poster,
biasanya menggunakan proporsi yang lebih besar daripada menulis. Seperti
halnya saat menggunakan gambar, harap ceria warna mencolok karena jenis
ini dapat mengundang perhatian pembaca, sehingga mereka tertarik
membacanya.

8
d. Penggunaan media dengan benar
Media yang tepat dalam penggunaan gambar poster, kita harus memilih
media untuk membuat bahan dengan bahan yang tidak mudah rusak atau
sobek, serta media tempat, artinya media dinding yang ingin kita gunakan,
baik struktur dindingnya dan juga suasana di sekitar dinding, apa yang ingin
Anda gunakan sebagai media lengket antara poster dan dinding. Pastikan
dinding yang digunakan rata dan tidak berlubang, sehingga bisa menempel
dengan baik antara dinding dan poster contohnya, dan memilih tempat
strategis yang sering dilewati banyak orang. Contohnya seperti pasar atau
tempat belanja ramai lainnya sebagai tempat berkumpulnya orang.
.
6. Contoh Poster Pendidikan
Gambar 2 : Contoh Poster Pendidikan

Sumber : Bram Ardianto, 2014

D. Makanan Sehat Untuk Gigi


Dibawah ini merupakan beberapa makanan yang bisa menjadi rekomendasi anda
dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut :

9
1. Teh Hijau
Teh hijau mengandung banyak sekali antioksidan, yang seperti kita ketahui
sangat baik dalam membunuh partikel bebas dalam tubuh. Antioksidan itu juga
sangat bermanfaat bagi anda jika ingin terus menjaga mulut anda tetap fresh,
sebab bakteri yang juga merupakan penyebab utama rusaknya gigi dan mulut
dapat menjadi hilang. Ada juga yang berpendapat bahwa teh hijau mengandung
fluoride yang juga baik untuk gigi anda.
2. Produk Susu dan Yogurt Rendah Lemak
Gigi tentunya selalu membutuhkan kalsium agar tetap terjaga. Beberapa
makanan seperti susu dan yogurt menjadi pilihan yang baik jika anda ingin
memenuhi kebutuhan kalsium tersebut. Apalagi susu dan yogurt bisa memberikan
manfaat kepada anda dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
3. Keju
Selain susu keju juga merupakan produk yang sangat kaya akan kalsium
dan juga kandungan fosfatnya. Hal ini tentunya juga membantu anda untuk bisa
memenuhi kebutuhan kalsium anda. Selain itu keju bisa membantu menetralkan
dan menyeimbangkan keasaman pH pada mulut, dan bisa memicu diproduksinya
air liur. Jadi keju menjadi salah satu makanan untuk kesehatan gigi dan mulut.
4. Buah-buahan
Sudah tidak diragukan lagi khasiat buah-buahan akan menjadi sangat
bermanfaat bagi anda, tidak terkecuali untuk kesehatan gigi dan mulut. Pilihlah
buah yang mengandung vitamin C sebab dapat membantu dalam menghilangkan
bakteri dalam.
5. Sayuran
Selain buah, sayur juga sangatlah penting. Sayur yang mengandung vitamin
A bisa menjadi pilihan utama anda. Selain itu ia juga sangat baik dalam
menambah enamel gigi.
6. Seledri
Seledri mungkin bagian dari sayur juga, namun kami meberikan tips khusus
untuk lebih mengutamakan mengonsumsi seledri dalam merangsang produksi air
liur yang bisa membantu anda menghilangkan bakteri.

10
7. Biji Wijen
Biji wijen sangatlah baik untuk dikonsumsi. Anda bisa mengkreasikannya
dengan makanan lain. Untuk kesehatan gigi dan mulut biji wijen sangat ampuh
untuk membantu hancurnya plak pada gigi.
8. Protein
Memenuhi kebutuhan protein merupakan hal penting. Protein terbagi atas
protein hewani seperti daging sapi, ayam, telur dan kalkun kaya akan fosfor,
kalsium dan vitamin D. (Soeria Soemantri, 2016)

11
PENUTUP

Poster pendidikan adalah desain visual yang memadukan gambar dan tulisan, serta
memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan atau informasi tertentu yang bersifat
positif. Poster pendidikan ini dibuat tanpa tujuan komersial. Sehingga kata-kata yang
digunakan umumnya hanya berupa informasi atau perintah. Penggunaan bahasanya pun
santun dan singkat, sehingga mudah dipahami masyarakat umum.
Poster pendidikan adalah suatu media hasil dari karya seni/ desain grafis yang
bertemakan pendidikan untuk pembelajaran berupa gambar/tulisan maupun gabungan
keduanya untuk dipublikasikan di dunia pendidikan, seperti sekolah, kampus maupun
instansi pendidikan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Bram. 2014. Apa Makanan Terbaik Untuk Gigi. https://bramardianto.com/ apa
makanan-terbaik-untuk-gigi.html ( Diakses pada tanggal 10 September 2021 )

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran.Yogyakarta: Gava Media

Domai, Nesia. 2021. Poster Pendidikan. https://teknologi.id/news/contoh-poster-


pendidikan-pengertian-dan-fungsinya (Diakses Pada tanggal 10 september 2021)

Imamu. 2019. Cara Membuat Poster pendidikan. https://schmu.id/poster-pendidikan-keren/


( Diakses Pada Tanggal 10 September 2021)

Kusrianto, Adi. 2009. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: C.V Andi

Naikhul,Muhammad,Abid. 2018. Media Audio,Visual,Audiovisual. https://dosenmuslim.


com/pendidikan/pengertian-media-pembelajaran-audio-visual-dan-audiovisual/
attachment/media-audio-visual-audiovisual/ (Diakses Pada tnaggal 10 September
2021)

Nurhayati, Masayu dan Deyilisa, Saluna. 2018. Modul Media Komunikasi

Patra, Ibeng. 2021. Media Komunikasi. https://pendidikan.co.id/pengertian-poster/


(Diakses pada tanggal 10 september 2021)

Soeria Soemantri. 2016. Makanan Untuk Kesehatan Gigi. https://rsgm.maranatha.edu/


2016/09/17/9-makanan-untuk-kesehatan-gigi-dan-mulut/ ( Diakses Pada Tanggal 10
september 2021)

Wirakusumah, Teddy. 2008. Media Komunikasi Visual. https://komunikologi.Wordpress .


com/2008/03/02/media-komunikasi-visual/ (Diakses Pada Tanggal 10 September
2021)

13
SOAL
1. Nova mengikuti perkuliahan di semester 3 lalu diberi tugas oleh dosen untuk
membuat media komunikasi yang berdesain visual dengan memadukan gambar dan
tulisan, serta memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan atau informasi tertentu
yg bersifat positif.
Media komunikasi yang dibuat nova pada teks di atas adalah..........
a. Poster pendidikan
b. Poster layanan masyarakat
c. Poster kegiatan
d. Poster seni
e. Poster niaga
Jawaban : a. Poster pendidikan

Mahasiswa di kelas B selalu meyepelekan makanan yang mereka makan,padalah


mereka harus tau bahwa makanan yang mereka makan bisa merusak gigi. untuk
mengingatkan orang-orang sekitarnya, nova membuatkan poster untuk ditempel
dan supaya dilihat oleh teman-teman sekelasnya.

2. Poster tema apa yang cocok untuk kondisi di atas ....


a. Gigi berlubang
b. Karies gigi
c. Makanan sehat untuk gigi
d. Bau Mulut
e. Cara menyiikat gigi
Jawaban : c. Makanan sehat untuk gigi

3. Apa fungsi dari poster diatas....


a. Sebagai pengingat sekaligus edukasi pada teman sekitar
b. Sebagai hiburan
c. Sebagai pajangan
d. Sebagai media komunikasi
e. Sebagai bahan penawaran jasa
Jawaban : a. Sebagai pengingat sekaligus edukasi pada teman sekitar

14
Lila melakukan penyuluhan tentang makanan sehat untuk gigi dan dia berencana
membuat bahan edukasi dan pengingat untuk masyarakat sekitar dengan
memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari media yg dibuatnya

4. Apa kelebihan dari media yg dibuat lila....


a. Sulit dipahami
b. Biaya mahal
c. Bisa dipasang dimana saja
d. Tidak bisa dijangkau masyarakat sekitar
e. Dipasang ditempat khusus
Jawaban : c. Bisa dipasang dimana saja

5. Apa kekurangan dari media yang dibuat diatas ....


a. Audiens luas
b. Masa guna cepat
c. Menjangkau berbagai lapisan masyarakat
d. Mudah dipahami
e. Biaya relatif murah
Jawaban : b. Masa guna cepat

15

Anda mungkin juga menyukai