Anda di halaman 1dari 9

Pengertian, Fungsi dan Tujuan Poster

Mungkin kita sering kali melihat gambar-gambar yang dilengkapi dengan kata-
kata pada kertas berukuran besar yang ditempelkan atau dipajang ditempat-
tempat ramai seperti di alun-alun, pasar, mall dan lain-lain.
Mungkin yang kita lihat itu merupakan salah satu jenis dari poster. Sebenarnya
apakah itu poster…?? apa saja jenisnya..?? apa tujuan dibuatnya..?? untuk itu
mari bersama-sama kita untuk dapat mempelajarinya pada tulisan kali ini.
Pengertian Poster
Poster adalah suatu desain grafis yang didalamnya terdapat gambar dan kata-
kata pada kertas yang berukuran besar, isinya memuat tentang informasi dan
ditempel di tempat-tempat umum agar dapat dilihat atau dibaca banyak orang.
Poster sifatnya untuk mencari perhatian banyak orang, poster juga bisa menjadi
sarana untuk mempromosikan produk, jasa, kegiatan, seputar pendidikan dan
lain-lain.
Tujuan Poster
Poster bertujuan untuk memberikan informasi, mengajak dan menghimbau
banyak orang untuk melakukan sesuatu seperti apa yang digambarkan atau
dituliskan pada poster tersebut.
Tujuan pada poster harus disampaikan kepada orang banyak, dapat kita
temukan banyak sekali poster yang ditempelkan di tempat-tempat umum atau
tempat tertentu supaya diketahui oleh orang banyak.
Ciri-Ciri Poster
Poster memiliki beberapa ciri, diantaranya sebagai berikut ini:

 Merupakan karya seni yang memadukan antara unsur gambar dan kata-
kata yang dibuat pada kertas berukuran besar supaya lebih mudah di baca
orang banyak.
 Biasanya poster mengandung unsur-unsur warna yang mencolok,
tujuannya supaya dapat menarik perhatian.
 Berisikan kalimat-kalimat yang cukup singkat, jelas dan mudah dimengerti
pembaca.
 Poster biasanya selalu mengandung unsur gambar yang menarik, agar
membuat banyak orang penasaran untuk melihat dan membaca informasi
yang ada didalamnya.
 Biasanya psoter di pasang ditempat yang strategis supaya dapat diketahui
banyak orang, misalnya ditempat yang ramai seperti alun-alun kota, pasar
dan lain-lain.
Syarat-Syarat Poster
Poster memiliki beberapa syarat, diantaranya sebagai berikut ini.

1. Bahasa atau kalimat yang digunakan harus mudah dipahami oleh banyak
orang.
2. Kalimat pada poster harus singkat, jelas dan padat.
3. Mengkombinasikan antara gambar yang menarik dengan tulisan.
4. Dibuat semanarik mungkin, supaya menarik perhatian banyak orang.
5. Poster harus ditempelkan atau dipajang di tempat-tempat yang ramai.
6. Bahan-bahan untuk membuat poster harus yang memiliki kualiatas yang
baik, supaya tidak cepat rusak.

Jenis-Jenis Poster
Jenis-jenis dari psoter dibagi menjadi 2 “dua” jenis, diantaranya sebagai berikut
ini:
A. Poster Berdasarkan Isinya
Berdasarkan dari isinya poster dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya
sebagai berikut ini:
1. Poster Layanan Masyarakat
Poster yang berisikan informasi tentang pelayanan-pelayanan kepada
masyarakat, seperti psoter layanan kesehatan atau kesejahteraan
masyarakat.
2. Poster Niaga
Poster yang berisikan tentang menjual dan mempromosikan suatu atau
jasa yang dijual oleh perusahaan.
3. Poster Kegiatan
Poster yang berisikan tentang informasi pada suatu kegiatan yang akan
dilaksanakan, supaya kegiatan tersebut diketahui oleh banyak orang
dengan harapan orang-orang tersebut dapat menghadiri kegiatan yang
akan dilaksanakan.
4. Poster Karya Seni
Poster yang sifatnya ekspresif dan belum tentu diartikan sama antara
orang satu dengan orang lainnya.
5. Poster Pendidikan
Poster yang berisikan tentang informasi yang dapat memberikan
pengarahan dan pendidikan kepada masyarakat.

B. Poster Berdasarkan Tujuannya


Berdasarkan dari tujuannya poster dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya
sebagai berikut ini:

1. Poster Propaganda
Poster yang bertujuan untuk memberikan motivasi atau semangat kepada
masyarakat umum. Biasanya supaya tetap bersemangat dalam menjalani
hidup dan lain-lain, dapat dikatakan juga poster ini merupakan poster untuk
mempenagruhi orang lain.
2. Poster Kampanye
Poster yang biasanya sering muncul saat masa-masa pilkada atau pemilu,
bertujuan untuk meraih simpati masyarakat sebanyak mungkin agar
masyarakat memilihnya saat pemilu tiba.
3. Poster Afirmasi
Poster yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pembaca
dengan kalimat yang dapat mempengaruhi.
4. Poster “Dicari”
Poster yang bertujuan untuk mencari orang ataupun benda-benda yang
diperlukan, misalnya poster perusahaan yang mencari pekerja, poster
mengenai orang hilang dan lain-lain.
5. Poster Film
Poster yang bertujuan untuk mempromosikan film-film terbaru yang akan
ditayangkan dengan maksud supaya masyarakat tertarik untuk menontonnya.
6. Poster Komik
Poster yang bertujuan untuk mempopulerkan komik-komik kepada
masyarakat umum atau banyak orang.
7. Poster “Cheesecake”
Poster yang bertujuan untuk mencari perhatian masyarakat umum atau orang
banyak, biasanya poster ini memuat gambar-gambar orang terkenal seperti
selebriti, penyanyi dan lain-lain yang dapat menarik perhatian banyak orang.
8. Poster Riset
Poster yang bertujuan untuk menginformasikan kegiatan penelitian “riset”
kepada orang banyak, biasanya poster jenis ini serin g ditemui disekolah.
9. Poster Komersial
Poster yang bertujuan mempromosikan produk ataupun jasa yang dijual oleh
suatu perusahaan, poster jenis ini sering disebut sebagai poster niaga.
10. Poster Kelas
Poster yang secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan
motivasi kepada siswa, sering sekali poster ini kita lihat di dalam kelas-kelas
yang ada di sekolah.
Alat dan Bahan untuk membuat Poster

1. Pc atau Notebook dan pernak perniknya


2. Software desain grafis (contoh: Inkscape, Coreldraw, Adobe)
3. Printer
4. Kertas
5. Lem atau perekat lainnya

Langkah Cara Membuat Poster


Kita pasti sangat ingin agar poster kita bisa dinikmati oleh orang lain. Paling tidak
kita pun percaya diri dengan poster yang sudah kita buat. Disini saya ingin
berbagi tips agar poster kita bisa enak dipandang mata, dan tentunya diharapkan
skill poster kita meningkat dan hasil poster lebih baik dari sekarang.
Font
Font yang digunakan mudah dibaca oleh pembaca. Pilihlah font yang sesuai
dengan karakternya sehingga cocok dengan topik yang akan dikomunikasikan.
Gunakan font yang tegas serta serius untuk digunakan dalam poster-poster
formal. Bagi poster anak pun menggunakan font yang menyenangkan, enerjik,
dan sebagainya.
Warna
Dalam sebuah poster jangan terlalu banyak menggunakan warna. Jika untuk
page layout cukup menggunakan maksimal 5 warna saja. Salah satu contoh, kita
bisa memilih kombinasi warna dengan skema berdasarkan color wheel.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah penempatan estetika warna dalam
poster yang dibuat. Jangan merasa kita idealis lalu semaunya menggunakan
warna tanpa melihat bagaimana warna itu ditangkap oleh mata kita.  Apalagi jika
poster tersebut dipublikasi di depan umum. Tentunya ini hanya sebuah teori
dasar, untuk mengekplorasi lebih lanjut tergantung dari masing-masing desainer
melakukannya.
Gunakan Grid
Ketika ingin membuat poster sebuah artikel, maka gunakanlah grid agar artikel
terlihat rapi, mudah dibaca dan akan terlihat lebih bagus.
Mencoba googling majalah-majalah terkenal, pasti mereka menggunakan grid
ini.
Highlight
Tentukan highlight yaitu bagian yang sangat penting dalam poster yang dibuat.
Highlight ini akan menjadi pusat perhatian bagi pembaca. Misalnya : “Diskon
50% untuk 50 Pembeli Pertama”, dan sebagainya.
Layout / Hierarchy
Arahkan mata pembaca dari area yang paling penting ke area yang kurang
penting. Contohnya:  Judul dari artikel harus menjadi area yang paling mencolok,
kemudian sub-judul berada di urutan kedua, gambar di urutan ketiga, dan artikel
di urutan terakhir.
Gunakan ukuran font yang sangat besar untuk judul artikel, ukuran sedang untuk
sub judul. Ukuran font yang digunakan untuk artikel haruslah jauh lebih kecil,
ukuran yang biasa digunakan adalah 9-11 point.
Sisakan Ruang Negatif (negatif space)
Sisakan ruang kosong dalam sebuah poster yang dibuat. Terlalu banyak text dan
ornamen akan membuat poster menjadi poster yang bising, kacau dan kurang
enak dipandang mata, sehingga tidak komunikatif.
Ilustrasi/Sketsa
Gunakanlah sketsa atau ilustrasi sesuai dengan tema poster yang akan dibuat.
Ilustrasi ini akan menjadi penguat dalam menyampaikan pesan poster. Selain itu
juga jangan terlalu banyak sketsa/ilustrasi, cukup satu atau dua saja ilustrasi
utama sehingga poster kita lebih komunikatif.
Icon
Gunakanlah ikon yang simple, mudah dimengerti dan sudah umum digunakan.
Tak perlu menggunakan ikon-ikon rumit yang sulit dimengerti. Ikon digunakan
agar para pembaca lebih memahami pesan poster, bukan malah mengalihkan
perhatian karena adanya ikon yang kita gunakan.
Simpel itu Keren
Inti dari sebuah poster adalah orang lain bisa mudah menangkap poster yang
sudah kita buat. Untuk apa poster rumit jika pesan tidak bisa tersampaikan
kepada orang lain? cukup buat poster yang simpel dan menarik maka orang lain
pun akan banyak yang suka. Tak perlu banyak gambar 3D atau ornamen-
ornamen yang tidak ada hubungannya dengan tema poster yang akan kita buat.
Kelebihan Dan Kelemahan Poster
Poster memiliki kekuatan yang dramatik yang begitu tinggi memikat dan menarik
perhatian. Banyak iklan mengunakan teknik-teknik poster dalam menarik
perhatian demi kepentingan produksinya. Poster dapat menarik perhatian karena
urain yang memadai secara kejiwaan dan merangsang untuk dihayati.
Kelebihan Poster

1. Dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran dan membantu


peserta didik belajar.
2. Menarik perhatian, dengan demikian mendorong peserta didik untuk lebih
giat belajar.
3. Dapat dipasang atau ditempelkan dimana-mana,sehingga memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari dan mengingat
kembali apa yang telah dipelajari.
4. Dapat menyarankan  perubahan tingkah laku kepada peserta didik yang
melihatnya

Kelemahan Poster

1. Sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan orang yang melihatnya


2. Karena tidak adanya penjelasan yang terperinci, maka dapat menimbulkan
interpretasi yang bermacam-macam dan mungkin merugikan.
3. Suatu poster akan banyak mengandung arti atau makna kalangan tertentu,
tetapi  dapat juga menarik bagi kalangan yang lainnya.
4. Bila pooster terpasang lama di suatu tempat, maka akan berkuurang
nilainya, bahkan akan membosankan orang yang melihatnya.

Prinsip Desain poster


1. Keseimbangan/ Balencing
Keseimbangan merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan
berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur rupa.
Ada dua jenis keseimbangan tata letak desain yang bisa diterapkan: desain
simetris/ formal dan tidak simetris/ asimetris/ non-formal.

 Keseimbangan dalam bentuk dan ukuran


 Keseimbangan dalam warna
 Keseimbangan yang diperoleh karena tekstur
 Dari kesemuanya itu yang paling terasa adalah keseimbangan yang
terbentuk dari dari komposisi

2. Alur Baca/ Movement


Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan “mata
pembaca” dalam menelusuri informasi, dari satu bagian ke bagian yang lain.
3. Penekanan/ Emphasis
Penekanan bisa dicapai dengan membuat judul atau illustrasi yang jauh lebih
menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas.
Penekanan bisa dicapai dengan:

 Perbandingan ukuran
 Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar
 Perbedaan warna yang mencolok
 Memanfaatkan bidang kosong
 Perbedaan jenis, ukuran, dan warna huruf

4. Kesatuan/ Unity
Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa
menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung tempat acara
berlangsung harus dekat dengan teks alamat.
Kesatuan dapat dicapai dengan:

 Mendekatkan beberapa elemen desain


 Dibuat bertumpuk
 Memanfaatkan garuis untuk pemisahan informasi
 Dan perbedaan informasi
 Perbedaan warna latar belakang

5. Kesan/ Specific Appeal


Poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu tema. Hal ini untuk
memberikan “kesan” suatu sentuhan yang sesuai dengan produk, acara, atau
layanan, Contohnya:

 Poster untuk parfum wanita sebaiknya terkesan feminin, lembut atau


dekoratif.
 Poster untuk menjual truk, sebaiknya menggunakan warna-warna yang
berat, huruf-huruf yang tebal dan masif.

Contoh Poster Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai