Proposal Skripsi
Oleh:
NPM 2140009
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan YME karena, atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan karyai lmiah ini dengan baik.Walaupun masih banyak kekurangan
dalam proses pembuatan karya ilmiah ini.Karya Ilmiah ini membahas tentang peninggalan
bersejarah di museum lampung. Semoga karya ilmiah ini dapat menjadi inspirasi, motivasi
atau pengetahuan bagi para pembaca. Namun demikian mudah-mudahan dengan adanya
karya ilmiah ini akan menambah motivasi mahasiswa dalam belajar untuk mencapai prestasi
yang lebih baik.
Akhirnya dengan segala kekurangan dan dengan kerendahan hati,saya persembahkan karya
ilmiah ini semoga bermanfaat bagi pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
PENDAHULUAN
Megalitik berasal dari kata mega yang berarti besar, dan lithos yang berarti batu. Zaman
Megalitik biasa disebut dengan zaman batu besar, karena pada zaman ini manusia sudah
dapat membuat dan meningkatkan kebudayaan yang terbuat dan batu-batu besar. Bangunan-
bangunan megalitik ini selalu berdasarkan pada kepercayaan akan adanya hubungan antara
yang hidup dan yang mati, terutama kepercayaan akan adanya pengaruh kuat dari yang telah
mati terhadap kesejahteraan masyarakat dan kesuburan tanaman. Bangunan ini kemudian
menjadi medium penghormatan, tempat singgah sekaligus menjadi lambang si mati (nenek
moyang).
F.A. Wagner dalam “Indonesia: The Art of an Island Group” menyatakan bahwa
bangunan megalitik tidak hanya batu besar, akan tetapi batu kecil dan bahkan tanpa
monumen pun dapat dikatakan berciri megalitik, apabila benda tersebut dimaksud untuk
pemujaan arwah nenek moyang. Pernyataan tersebut sesuai dengan kondisi tinggalan
arkeologis di situs Batu Bedil. Tinggalan arkeologis di situs ini tidak semuanya berukuran
besar, beberapa tinggalan tradisi megalitik tersebut berukuran kecil. Tampak adanya konsep
penempatan batu-batu di situs ini, yang kemungkinan di masa lalu mempunyai makna khusus
bagi masyarakat pendukung budaya tersebut.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi universitas, penulis, masyarakat,
dan museum dengan uraian sebagai berikut :
1.Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pengetahuan tentang manfaat situs
Batu Bedil sebagai sumber belajar.
2.Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi penambah wawasan bagi penulis tentang pentingnya
situs Batu Bedil sebagai sumber belajar.
3.Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan minat masyarakat khususnya para
pelajar untuk berkunjung ke situs Batu Bedil untuk mengetahui peninggaan peninggalan
masa megaitikum yang ada di situs Batu Bedi.
a. Menurut Wirianto pengaruh adalah tokoh foramal dan informal dimasyarakat yang
memiliki cirri-ciri cosmopolitan, inovatif, kompeten dan aksesibel dibandingkan
dengan pihak yang dipengaruhi.
b. Menurut Albert R. Roberts & Gilbert Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang
diperoleh oleh orang saat tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan.