BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan sangat penting untuk setiap orang karena menyangkut masa
depan, serta merupakan upaya untuk mencerdaskan anak bangsa. Tujuan
Pendidikan
Nasional
adalah
mencerdaskan
kehidupan
bangsa
dan
laporan studi lapangan ini membahas tentang beberapa objek wisata dan objek
studi lapangan yang berada di Bandung.
B. Dasar dan Tujuan
1. Dasar
a. Program kegiatan studi lapangan kemprehensif Bidang Kesiswaan
untuk kelas VIII Tahun Pelajaran 2014 / 2015
b. Kesepakatan orang tua / wali murid kelas VIII dalam pertemuan di
sekolah
c. Angket pilihan penentuan objek wisata di Bandung
2. Tujuan
a. Khusus
1) Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak
pengetahuan.
2) Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
3) Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di
lapangan.
4) Untuk berlatih menyusun karya tulis secara sistematis.
5) Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa.
6) Untuk mengembangkan potensi, etika, estetika, dan pratika.
b. Umum
1) Penulis ingin memperkenalkan objek-objek wisata yang ada
2)
3)
4)
5)
hari.
6) Memelihara peninggalan sejarah yang ada.
7) Meningkatkan apresiasi terhadap nilai-nilai sejarah.
C. Manfaat
Beberapa manfaat studi lapangan antara lain :
1. Menyediakan sumber yang dapat memperkaya informasi faktual yang
tercantum dalam buku dan membuat teks dalam buku menjadi berarti
Terkadang hanya dengan membaca buku saja siswa akan merasa
jenuh dan tidak dapat meresapi secara uruh penjelasan dalam buku. Studi
lapangan memberikan solusi masalah ini, karena siswa dapat secara
langsung terjun ke lapangan melihat atau mengamati objek pembelajaran.
Hal itu menjadikan isi dalam buku menjadi lebih menarik untuk dipelajari.
2. Mengembangkan sikap ingin tahu peserta dan memperluas pengertian
berkelompok, laporan yang baik tidak mungkin terwujud apabila tidak ada
kerjasama yang baik antarsiswa dalam suatu kelompok.
8. Memberikan suasana relaksasi di tengah rutinitas yang terkadang
menjemukan.
Kepadatan situasi pembelajaran dalam kelas menimbulkan rasa
bosan. Dengan diadakan studi lapangan dapat memberikan relaksasi dan
penyegaran di tengah kepadatan pembelajaran dalam kelas yang monoton.
9. Menambah dan meningkatkan pengetahuan / wawasan tentang nilai-nilai
religius, sejarah, teknologi, ilmu pengetahuan dan rekreasi.
10. Meningkatkan apresiasi dan kreasi siswa.
11. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa.
12. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman
baru yang bersifat langsung.
13. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan.
14. Mempraktikkan teori yang diajarkan selama ini ke dalam praktik.
15. Menghargai peninggalan sejarah yang masih terawat dengan baik.
16. Mengapresiasikan nilai-nilai sejarah yang terdapat pada peninggalan
sejarah.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam laporan ini, yaitu :
1. Observasi
Metode observasi yaitu pengumpulan data dengan cara
mengamati, melihat dan meneliti dari dekat terhadap benda-benda dan
keterangan-keterangan yang ada.
2. Studi Pustaka ( Library Research )
Studi Pustaka ( Library Research ) yaitu dengan melakukan
kajian terhadap berbagai literatur atau kajian pustaka yang sesuai
dengan penelitian, baik buku maupun internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Museum Geologi
1. Keadaan Geografi
Museum Geologi terletak di Rembrandt Straat, sekarang Jalan
Diponegoro. Gedung bergaya Art Deco ini adalah bangunan modern pada
zamannya.
Museum Geologi terbagi menjadi beberapa ruang pamer yang
menempati lantai I dan II. Berikut ini merupakan ruangan-ruangan yang
berada di kedua lantai Museum Geologi serta fungsi dan isi dari ruangan
tersebut.
a. Lantai I
Terbagi menjadi 3 ruang utama : ruang orientasi di bagian
tengah, ruang sayap barat, dan ruang sayap timur. Ruang orientasi
berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang
menayangkan kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi,
bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan
dan penelitian. Sementara, ruang sayap barat, dikenal sebagai Ruang
juga
pengaruh
lingkungan
terhadap
10
11
12
Pemerintah Indonesia berusaha menyelamatkan dokumendokumen hasil penelitian geologi. Hal ini menyebabkan dokumendokumen tersebut harus berpindah tempat dari Bandung, ke
Tasikmalaya, Solo, Magelang, Yogyakarta, dan baru kemudian,
pada tahun 1950 dokumen-dokumen tersebut dapat dikembalikan
ke Bandung.
Dalam usaha penyelamatan dokumen-dokumen tersebut,
pada tanggal 7 Mei 1949, Kepala Pusat Jawatan Tambang dan
Geologi, Arie Frederic Lasut, telah diculik dan dibunuh tentara
Belanda. Ia telah gugur sebagai kusuma bangsa di Desa Pakem,
Yogyakarta.
Sekembalinya
ke
Bandung,
Museum
Geologi
mulai
mendapat perhatian dari pemerintah RI. Hal ini terbukti pada tahun
1960, Museum Geologi dikunjungi oleh Presiden Pertama RI, Ir.
Soekarno.
Pengelolaan Museum Geologi yang semula berada dibawah
Pusat Djawatan Tambang dan Geologi ( PDTG ), berganti nama
menjadi
Djawatan
Pertambangan
Republik
Indonesia
13
Geologi
juga
mengadakan
kegiatan
antara
lain
14
15
16
17
1. Keadaan Geografi
Saung Angklung Udjo ( SAU ) terletak di Jalan Padasuka No. 118
Bandung 40192, Bandung Timur. Akses menuju tempat ini sangatlah
mudah karena melewati jalan utama. Jika pengunjung mengendarai mobil
pribadi, keluarlah di Tol Pasteur lalu lewati fly over Pasupati, sampai ke
Jalan Surapati lalu mengarah ke kiri, pengunjung sudah mencapai Jalan
Padasuka. Dengan papan penunjuk yang besar menuju SAU, pengunjung
tidak akan tersasar menuju tempat ini. Namun jika pengunjung memilih
untuk naik angkutan umum, silakan pilih angkot dengan jurusan
Cicaheum, cukup katakan pada supir angkot bahwa pengunjung ingin
turun di Saung Mang Udjo, karena tempat tersebut kurang lebih hanya 500
meter sebelum angkot mencapai terminal Cicaheum.
Saung Angklung Udjo tidak terbatas dengan hanya menjual seni
pertunjukkan saja. Berbagai produk alat musik bambu tradisional, seperti
angklung, arumba, calung, dan lainnya dibuat dan dijual kepada 60 para
pembeli. Mengingat keterbatasan lahan serta untuk menstimulan
perekonomian masyarakat lokal sekitar Saung Angklung Udjo, maka sejak
tahun 1997, Saung Angklung Udjo membuat suatu pola kebijakan bahwa
produksi dan pembuatan angklung tidak saja dapat dilakukan oleh Saung
Angklung Udjo tetapi juga oleh penduduk di sekitar Saung Angklung Udjo
dengan menerapkan pola kemitraan, sehingga Saung Angklung Udjo
hanya melakukan promosi dan penjualannya saja.
Saung Angklung Mang Udjo memiliki beberapa fasilitas menarik
yang dapat membuat pengunjung betah. Fasilitas tersebut yaitu:
a. Bale Karesemen
Tempat berkumpul yang juga dipakai untuk pertunjukan seni.
Terdapat panggung untuk karawistan dan kursi yang terbuat dari kayu.
b. Buruan Sari Asih
Di sini pengunjung dapat bersantai sambil menikmati suasana
khas Sunda.
c. Pusat Produksi Angklung
Pengunjung dapat melihat dan belajar cara membuat angklung
yang terbaik di Indonesia.
d. Sentra Penyuluhan Kehutanan
18
dari
Majapahit
sedang
menyelidiki
keadaan
Kerajaan
19
20
21
beragam, mulai dari lokal biasa hingga VIP dan VVIP. Tempat
pertunjukkan yang hanya dapat menampung pengunjung dengan jumlah
terbatas dirasakan sudah tidak memungkinkan lagi. Akhirnya, pada tahun
1995 dibangun sebuah pendopo paseban yang dapat menampung
pengujung dengan kapasitas kurang lebih 500 orang tanpa meninggalkan
unsur bambunya.
Di samping pertunjukkan rutin tiap sore, Saung Angklung Udjo telah
berkali-kali mengadakan pertunjukkan khusus yang dilakukan pada pagi
atau siang hari. Pertunjukkan tersebut tidak terbatas diadakan di lokasi
Saung Angklung Udjo saja, tetapi berbagai undangan tampil di berbagai
tempat baik di dalam maupun luar negeri yang dilaksanakan dengan
intensitas yang cukup tinggi.
Apa yang selanjutnya dilakukan Saung Angklung Udjo tidak terbatas
pada hanya menjual seni pertunjukkan saja. Berbagai produk alat musik
bambu tradisional, seperti angklung, arumba, calung, dan lainnya dibuat
dan dijual kepada para pembeli. Mengingat keterbatasan lahan serta untuk
menstimulan perekonomian masyarakat lokal sekitar Saung Angklung
Udjo, maka sejak tahun 1997, Saung Angklung Udjo membuat suatu pola
kebijakan bahwa produksi dan pembuatan angklung tidak saja dapat
dilakukan oleh Saung Angklung Udjo tetapi juga oleh penduduk di sekitar
Saung Angklung Udjo dengan menerapkan pola kemitraan, sehingga
Saung Angklung Udjo hanya melakukan promosi dan penjualannya saja.
Pola kemitraan yang dilakukan, yaitu :
a. Memberikan pesanan pembuatan alat musik bambu dan materi
pendukungnya,
b. Penyediaan bahan baku,
c. Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk baik
suara maupun artistiknya, pemberantasan hama yang menyerang
bambu dan lainnya.
Tingkat penjualan produk alat musik bambu sendiri cukup tinggi,
terbukti dengan tingginya intensitas dan kuantitas pesanan baik dalam
maupun luar negeri. Apabila diingat, alat musik angklung memiliki
berbagai keunikan yaitu memiliki fungsi pedagodic sebagai salah satu
media yang dapat membangun karakter pelakunya, sehingga banyak
22
dari
Majapahit
sedang
menyelidiki
keadaan
Kerajaan
23
terlalu
luas.
Hal
ini
diperkirakan
karena
bentuk
24
Buncis
dimainkan
upacara-upacara
rakyat
sebagai
atau
kesenian
yang
acara-acara
yang
25
26
Panamping,
Tasikmalaya
kesenian
angklung
Sered
di
daerah
27
lebih
mendalam,
termasuk
proses
pembuatan
dan
28
antara para pemain. Sebagai seorang guru, Daeng melihat hal tersebut
sebagai sesuatu yang positif untuk pendidikan, terutama dalam
pendidikan pembentukan watak. Tampak dalam permainan angklung
sifat-sifat bekerja sama, disiplin, kecermatan, keterampilan, dan rasa
tanggung jawab. Demikian pula mengenai hal-hal yang merupakan
dasar-dasar pokok dalam pendidikan musik, seperti membangkitkan
perhatian terhadap musik, menghidupkan musik, dan mengembangkan
musikalitas, melodi, ritme, dan harmoni.
Daeng Sutigna tidak saja berhasil memperkaya khazanah alat
musik angklung, yang sebelumnya hanya berlaraskan tangga nada
tradisional ( pentatonic ), menjadi bertambah dengan adanya angklung
berlaraskan diatonis kromatis, tetapi Bapak Daeng juga sangat berjasa
di dalam pengembangannya menjadi perangkat musik modern, yang
meliputi melodi seluas 3 oktaf, dilengkapi dengan angklung akor
atau akompanyemen ( besar dan kecil ), untuk mengiringi alat musik
angklung tersebut.
Angklung melodi memiliki nomor untuk setiap angklung, yang
akan dikonversikan menjadi nada tertentu, sesuai dengan nada dasar
yang dipergunakan. Sedangkan angklung pengiring / akompanyemen
telah mempunyai akor yang tetap, dan tidak akan berubah meskipun
lagu yang dimainkan memiliki nada dasar yang berbeda.
29
Racing
Si Bolang
Indosat Galaxy Vertigo
Giant Swing
Teater Trans City
b. Magic Corner, bagian yang memiliki tema sihir sesuai namanya dan
terdiri dari :
1) Negeri Raksasa
2) Special Effect Action Show
3) Black Hearts Pirate Ship
4) Dunia Lain
5) Dragon Rider
30
8)
harga kartu adalah Rp10.000,00. Kartu mega cash dapat digunakan untuk
melakukan transaksi di semua outlet di dalam Trans Studio Theme Park.
3. Sejarah
9)
Sejarah Trans Studio Bandung tidak akan pernah ada jika
sebelumnya Trans Studio Resort Makassar tidak menjadi sebuah wahana
yang sukses. Awalnya, Trans Studio Resort Makassar terinspirasi oleh
wahana-wahana serupa di luar negeri seperti misalnya Universal Studio,
Disney
Resort,
dan
Movie
World
milik
Warner
Bros.
Yang
yang menyulut api mimpi Chairul Tanjung yang saat itu menjabat sebagai
komisaris dari Trans Corporation untuk menuliskan sejarah Trans Studio
Bandung demi menjamin bahwa anak-anak dan keluarga Indonesia
mendapatkan sebuah tempat di mana mereka bisa bersenang-senang dan
melepas penat dari rutinitas mereka sehari-hari. Bandung kemudian dipilih
sebagai tempat kedua yang cocok menjadi tuan rumah bagi kawasan
wisata terpadu Trans Studio ini. Meski tidak dapat dikonfirmasi, ada
beberapa kabar yang mengatakan bahwa Bandung terpilih karena
lokasinya amat strategis. Ketika didirikan, pihak Trans Corporation sudah
menetapkan
target
pengunjung,
mereka
memperhitungkan
bahwa
31
yang baru berdiri harus mampu bersaing melawan beberapa lawan yang
tangguh seperti Genting Highlands maupun Resort World Sentosa yang
sudah duluan tersohor di dunia internasional.
11)
Sejarah Trans Studio Bandung juga tidak akan lepas dari
Bandung Supermal ( BSM ) yang kini telah dicaplok secara keseluruhan
dan merubah namanya menjadi Trans Studio Mall ( TSM ), serta beberapa
tempat lainnya seperti misalnya Trans Luxury Hotel, sebuah hotel bintang
6 dan Ibis Hotel Bandung di bidang perhotelan dan Mega Tower yang
merupakan kantor pusat Bank Mega di Bandung dalam bidang perbankan.
12)
Salah satu bagian terpenting dalam sejarah Trans Studio
Bandung adalah ketika Kawasan Wisata Trans Studio Bandung ini
diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rentetan acara
yang turut menyambut lahirnya Trans Studio Bandung dengan berbagai
macam kesenian dan pertunjukkan khas Indonesia. Pertunjukkan pertama
yang dimainkan ialah pertunjukkan drama kolosal dengan judul Legenda
Putra Mahkota, sebuah drama kolosal yang mampu bersaing di kancah
internasional melalui aksi para pemain dan aksi sirkus yang tiba-tiba
muncul membuat hati para penonton terkagum-kagum. Pertunjukkan yang
membutuhkan waktu 1 minggu panjang ini awalnya bertujuan untuk
menyambut Presiden RI pada masa itu.
13)
Setelah selesai dengan pertunjukkan pertama, acara
dilanjutkan dengan sebuah pertunjukkan yang bertujuan memamerkan
kemampuan Trans Corporation untuk menciptakan efek khusus dalam
film-film aksi. Penampilan kedua ini dinilai cukup hebat dengan adanya
stuntman yang kemampuannya di atas rata-rata dan merupakan seorang
yang profesional. Pertunjukkan ketiga adalah pertunjukkan parade dan
permainan laser, pertunjukkan yang hanyalah sebuah modifikasi dari
parade-parade yang biasa kita saksikan. Parade ini dimulai pada pukul 2
siang lewat beberapa menit dan dikhususkan untuk RI-1 sebagai tanda
terima kasih karena telah menyempatkan datang ke acara tersebut.
Pertunjukkan parade yang mampu disaksikan oleh umum baru dimulai
pada pukul 5 sore yang juga menandakan berakhirnya sejarah Trans Studio
Bandung.
4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
32
14)
Magnesium,
Chlorida,
Sulfat,
Thermo,
Mineral,
serta
33
19)
beberapa kolam untuk mandi air panas. Berikut ini beberapa lokasi utama
di pemandian air panas Sari Ater di Ciater.
a. Kolam Mayang Sari
20)
Untuk menikmati berendam air panas alami di
kolam ini, Anda harus membayar lagi tiket masuk per orang di luar
tiket masuk gerbang utama Sari Ater. Tiket untuk kolam ini paling
mahal dibanding kolam lainnya, karena di sini Anda akan
menikmati air panas dengan temperatur 42,5 derajat Celcius dan
kecepatan pengeluaran air panas mencapai 140 liter per detik.
Sedangkan kadar keasaman air cukup tinggi yaitu mencapai pH
2,45. Air panas di kolam ini memiliki kandungan calsium,
magnesium, chloride, sulfur, thermomineral dan kandungan
alumunium tinggi.
21)
Kandungan dalam air panas di Ciater dianggap yang
paling baik dibanding beberapa pemandian air panas lainnya, dan
inilah yang diyakini bisa membuat tubuh lebih sehat dan segar
setelah berendam di kolam air panas.
b. Kolam Pulosari
22)
Pengunjung juga harus membayar tiket masuk untuk
berendam di kolam ini. Di kolam ini ada fasilitas untuk meluncur,
sehingga anak-anak juga menyukai berendam di kolam ini.
c. Kolam Wangsadipa
23)
Sama seperti kolam sebelumnya, kolam ini juga
berbayar.
d. Kolam Leuwi Sari
24)
Kolam ini juga berbayar. Bentuknya kolam ini lebih
menarik karena bertingkat.
e. Kamar Rendam
25)
Jika pengunjung ingin lebih mengutamakan privasi,
pengunjung bisa berendam air panas alami di kamar rendam yang
disediakan. Tiket kamar rendam lebih mahal dibanding pengunjung
berendam di kolam pemandian air panas.
f. Curug Jodoh
26)
Jika pengunjung tidak mau mengeluarkan biaya lagi
untuk berendam di kolam berbayar yang disediakan, pengunjung
bisa berendam air panas alami di salah satu aliran air panas yang
34
wahana
35
2. Ekonomi
35)
tergantung anda akan berendam di kolam yang mana. Berikut adalah daftar
harga tiket masuk kolam air panas Sari Ater :
a. Harga Tiket Kolam Rendam Leuwi Sari: Rp10.000,00
b. Harga Tiket Kolam Rendam Wangsadipa
: Rp25.000,00
c. Harga Tiket Kolam Rendam Pulosari
: Rp6.000,00
d. Harga Tiket Kolam Rendam Mayang Sari
: Rp40.000,00
e. Harga Tiket Paket Kimannis
: Rp50.000,00
f. Harga Tiket Paket Mayangsari
: Rp50.000,00
g. Harga Tiket Kamar Rendam
: Rp50.000,00
36)
Sedangan kan biaya tiket masuk dan parkir kendaraan
adalah sebagai berikut:
a. Harga Tiket Masuk
: Rp22.000,00
b. Harga Tiket Motor
: Rp11.000,00
c. Harga Tiket Mobil
: Rp16.000,00
d. Harga Tiket Bus : Rp22.000,00
3. Sejarah
37)
Pada awalnya Tempat Wisata Air Panas Alam Ciater yang
sekarang lebih dikenal dengan sebutan Sari ater Hot Spring Resort adalah
Tempat pemandian yang biasa dipergunakan oleh masyarakat sekitar
Ciater,Palasari dan Nagrak.
38)
Pada tahun 1968 Pemda Kabupaten Subang melalui PU
Kabupaten bekerjasama dengan Dispenda pelahan-lahan mulai menggarap
sumber air panas alam ciater sebagai objek wisata.
39)
Sebagai manajer pertama ditetapkan Bapak Sahro dari PU
Kabupaten sedangkan jumlah karyawan pada saat itu kurang lebih hanya
11 orang. Pada tahun 1972 PPN DWIKORA IV ( sekarang ptpn XIII
Ciater ) membuat 1 buah bangunan untuk kamar mandi dan pintu gerbang
berbentuk joglo yang lengkap dengan kantor dan loket penjualan tiket.
40)
Pada tanggal 20 maret 1974 Pemda TK II Kabupaten
Subang menyerahkan pengelolaan Objek Wisata Air Panas Ciater kepada
PT.Sari Ater yang dipimpin oleh Bapak H.A SOEWARMA. manajer
pertama yang dipercayakan oleh PT.Sari Ater untuk memimpin
pengelolaan objek wisata Air panas alam Ciater adalah Bapak Gautama,
almarhum ( tahun 1974 s.d. 1975 ). Jumalah karyawan yang ada pada saat
itu kurang lebih 16 orang dan Seluruh area wisata seluas 7.335 H , yang
dikelola dibenahi dan dibuatkan pagar pembatas dari kawat berduri.
36
41)
37
38
e.
f.
g.
h.
ATV
Flying fox
Perahu kayuh
Sepeda air
i. Sampan
j. Kebun petik strawberry
k. Kebun sayur organik
2. Ekonomi
a.Floating Market Lembang kini menjadi salah satu destinasi wisata
utama di Lembang dan Bandung. Selain menyajikan keindahan
pemandangan situ / danau, Floating Market Lembang juga kreatif dalam
mengkreasikan wahana-wahana baru yang sangat menarik minat para
wisatawan, lokasi yang dekat dengan pusat kota Lembang serta akses yang
mudah semakin menjadikan Floating Market Lembang tujuan utama
wisatawan yang berkunjung ke Lembang. Berikut adalah daftar tiket
masuk dan wisata Floating Market Lembang:
a. Tiket Masuk
1) Senin-Jumat
: Rp15.000,00
2) Sabtu-Minggu
: Rp15.000,00
3) Parkir Mobil/Motor : Rp3.000,00 / Rp5.000,00
b. Fasilitas Darat
1) Taman Miniatur KA : Rp20.000,00
2) Lokomotif Mini
: Rp25.000,00
3) Taman Kelinci
: Rp20.000,00
4) Becak/Mobil Mini
: Rp20.000,00
5) Kampung Kandang : Rp20.000,00
6) Outbond Anak
: Rp25.000,00
7) Mancing Magnet
: Rp20.000,00
b.
c.
c. Wahana air
1) Kano ( Canoe )
d.
Maksimal 2 Orang (150 KG). Cukup dengan Rp50.000,00 /
30 menit.
2) Sampan ( Dinghy )
e.
Maksimal 4 Orang ( 350 KG ). Untuk mencobanya
pengunjung cukup mengeluarkan Rp70.000,00 / 30 menit.
3) Sepeda Air ( Water Cycle )
f.
Wahana ini dapat dinaiki maksimal 2 Orang ( 100 KG )
Rp50.000,00 / 30 menit.
4) Paddle Boat
g.
Maksimal 2 Orang ( 80 KG ) Rp30.000,00 / 20 menit
5) Kereta Air ( Train Water )
h.
Maksimal 1 Dewasa 1 Anak / 2 Anak Maksimal ( 80 KG )
penumpang minimal 5 orang, kereta bisa berangkat. Waktu tempuh
Di Lembang, tak jauh dari pusat kotanya ada dua situ yang
cukup besar, yakni Situ Umar dan Situ Karang Putri. Keduanya masih bisa
bertahan dan masih ramai dikunjungi karena menjadi arena pemancingan.
c.Situ Umar merupakan salah satu bagian lereng dari patahan
Lembang yang masih aktif bergerak hingga kini. Para peneliti LIPI
sebagaimana yang mungkin pernah pengunjung lihat di program acara
Cincin Api, Kompas TV telah menemukan fakta tanah yang berlapis-lapis
di Situ Umar, yang diduga akibat gempa bumi yang terjadi berulang kali.
d.
Beberapa pekan di tahun 2012, Situ Umar tersebut diubah
menjadi tempat wisata pasar apung yang dinamakan Floating Market
Lembang. Market Lembang mulai dibuka sebagai salah satu tempat
wisata di Lembang pada tanggal 12 Desember 2012.
4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a.Floating Market yang sering kita dengar adalah pasar apung yang
berada di Kalimantan, Sumatera, serta di Bangkok Thailand, beberapa
diantaranya adalah Pasar Apung Muara Kuin yang berlokasi di sungai
Kuin, Kota Banjarmasin, kemudian Pasar Apung Lok Baintan yang ada di
sungai Tabuk Kabupaten Banja, serta Pasar Apung Langkat di Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara. Pengunjung dapat mengetahui bahwa wisata
apung atau pasar apung tidak hanya terdapat di tempat-tempat tersebut.
F. Pusat Peraga IPTEK Sundial
1. Keadaan Geografi
b.
Sundial ( Jam Matahari ) adalah seperangkat alat yang
digunakan sebagai petunjuk waktu semu lokal ( local apparent time )
lewat
bayang-bayang
tonggak
gnomon
yang
terpasang
nyata
sumbangsih
putra-putri
Indonesia
dalam
rangka
jenis, yaitu sundial horizontal, vertikal, ekuatorial, dan meridian. Masingmasing sundial memiliki aturan tersendiri dalam pembuatannya.
h.
Sundial Kota Baru Parahyangan adalah jenis Sundial
pertama di Indonesia yang berfungsi sebagai sundial jenis horizontal dan
vertikal terpadu, juga sebagai sundial terbesar di Indonesia ( Sertifikat
Museum Rekor Indonesia Mei 2002 ). Dengan Lokasi Proyek yang
terletak pada lintang 6 51 LS dan bujur 107 19 BT, maka ada beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam Design Sundial ini, antara lain :
a. Sundial Vertikal
1) Penentuan Kemiringan Bidang Dial
2) Penentuan posisi dan panjang gnomon
3) Penentuan Garis Jam ( hour lines ) di bidang dial
b. Sundial Horizontal
1) Penentuan posisi dan ketinggian gnomon disesuaikan dengan
ukuran bidang dial yang ada
2) Penentuan garis jam ( hour lines ) di bidang dial
3) Penentuan garis Zodiak di bidang dial
i. Puspa IPTEK Kota Baru Parahiyangan Bandung, dibangun sebagai
wujud
nyata
sumbangsih
putra-putri
Indonesia
dalam
rangka
yang
menyentuhnya.
dilengkungkan
sedemikian
Jika
artinya
berhasil
rupa
tanpa
kemampuan
boleh
melakukan
konsentrasi kita bagus. Dan beragam alat peraga sains lainnya bisa kita
coba, sambil belajar. Semua bisa dilakukan secara mandiri karena
terdapat panduan pada setiap alat peraga yang tersedia.
m.
meter persegi, dengan luas bangunan 2000 meter persegi , bidang refleksi
horizontal 278 meter persegi dan vertikal 60 meter. Di bawah jarum jam
ini terdapat pula ruangan yang di dalamnya terdapat replika bumi dengan
diameter dua meter dan berat mencapai 12 ton yang dihiasi 12 ragam hias
dari berbagai pelosok Indonesia. Untuk pembangunan gedung tersebut,
pihak pengembang dan pemerintah telah menghabiskan dana sekitar Rp3,5
miliar. tempat ini telah dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu,
pukul 10.00 - 16.00 WIB, sedangkan hari Senin s.d. Jum'at untuk lembaga
pendidikan.
n.
2.
namun
jika
pengunjung
berniat
untuk
menikmati
3.
menarik perhatian.
r.
Sejarah
s. Tidak ada yang mengetahui kapan jam matahari pertama dibuat,
tetapi jam matahari merupakan salah satu instrumen ilmiah pertama yang
ditemukan manusia. Di tahun 1728, Jantar Mantar, seorang astronom,
tentang astronomi.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
w.Dari tempat ini pengunjung memperoleh berbagai macam ilmu
pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut
dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan ratusan ribu rupiah. Harganya
pun bisa di tawar. Dengan kualitas yang bagus juga. Mangkanya deangan
kualitas yang terjamin prodak dari cibaduyut sangat terkenal hingga ke
Asia.
ad.
ak.
antara pengusaha yang satu dengan pengusaha yang lainnya. Cep Rohman,
misalnya, penghasilan kotor per bulan sekitar Rp10.000.000, bersihnya
sekitar Rp4.000.000. Yang lain bisa kurang, bisa juga lebih, tergantung
strategi dan modal usaha yang dilakukannya.
al.
Meski diakui berharga murah, kualitas sepatu produk China
masih kalah jika dibandingkan dengan produk sepatu Cibaduyut. Tetapi, di
pasaran tetap saja, menurutnya, harga murah yang diburu para pembeli.
3. Sejarah
am.
Cibaduyut adalah satu satu ikon Kota Bandung dalam
urusan kerajinan sepatu dan kerajinan kulit lainnya. Cibaduyut adalah
salah satu kelurahan di Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa
Barat, Indonesia. Pusat perbelanjaan sepatu Cibaduyut adalah pasar
penjualan sepatu terpanjang di dunia. Di lokasi tersebut merupakan sentra
penjualan sepatu hasil kreasi para pengrajin yang ilmu pembuatannya
didapat secara turun temurun. Pada tahun 1989 pemerintah RI meresmikan
Cibaduyut ini sebagai daerah tujuan wisata.
an.
ao.
ap. BAB III
aq. PENUTUP
ar.
A. Kesimpulan
as. Dari kegiatan study tour ke Bandung yang diselenggarakan oleh
SMP N 1 Godean selama 3 hari, yaitu tanggal 1 s.d. 3 Maret 2015, dapat
disimpulkan bahwa Kota Bandung merupakan kota yang menarik. Selain
karena keindahan alamnya, Kota Bandung juga kota yang kaya akan budaya
yang masih dijaga dan dilestarikan dengan baik. Tempat-tempat yang kami
kunjungi, antara lain Museum Geologi, Saung Angklung Mang Udjo, Trans
Studio Bandung, Pemandian Air Panas Sari Ater, Ciater, Floating Market, PP
IPTEK Sundial, dan Pusat Perbelanjaan Cibaduyut.
1. Museum Geologi
at.
Museum ini memamerkan hasil penyelidikan geologi yang
dilakukan di Indonesia. Hasil tersebut diantaranya : fosil manusia purba
beserta artefaknya, binatang purba, batu-batuan , miniature benda- benda
pada jaman dahulu, dan lain sebagainya. Dri situ kami dampat
memperoleh banyak pengetahuan mngenai ilmu geologi.
2. Saung Angklung Mang Udjo
au.
Saung ini memperkenalkan budaya Jawa Barat terutama
alat musik angklung. Dari pertunjukan yang ditampilkan mengenai
permainan angklung dan pertunjukan kesinian dari Jawa Barat serta
menari bersama pada akhir petunjukan, menjadikan kami merasa terhibur
dan senang.
3. Trans Studio Bandung
av.
Tempat wisata ini adalah tempat wisata yang paling ideal
dan ditunggu-tunggu. Karena, Trans Studio Bandung ini menawarkan
wahana-wahana yang cocok untuk memacu adrenalin seperti dunia raksasa
dan yamaha (rall coater tercepat didunia). Tidak hanya itu, masih banyak
permainan yang ada, baik unruk anak-anak, remaja, maupun dewasa yang
menjadikan tempat ini cocok untuk rekresi bersama keluarga atau pun
teman. Semua wahana yang disuguhkan membuat kami gembira dan lebih
semangat.
4. Pemandian Air Panas Sari Ater, Ciater
aw.
Tempat wisata yang terletak di kaki Gunung Tangkuban
Perahu ini memiliki suhu air yang panas, sehingga kami dapat
menyegarkan badan. Selain itu, di sini juga terdapat berbagai fasilitas lain
yang cocok untuk berlibur bersama keluarga, seperti kebun strawberry.
5. Floating Market
ax.
Floating Market Lembangmerupakan tempat yang
menawarkan keunikan berupa wisata pasar terapung satu-satunya di
sekitar Jakarta. Pasar terapung adalah sebuah pasar yang berada di atas air,
biasanya menggunakan perahu, seperti di Bangkok dan Kalimantan.
Sebelum kita menikmati makanan dan fasilitas yang terdapat di sini, kita
harus menukar ung kita dengan uang khsus terlebih dahulu.
6. PP IPTEK Sundial
ay.
PP IPTEK Sundial merupakan tempat yang memamerkan
berbagai macam alat atau benda yang berhubungan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Jadi, kami sebagai siswa dapat mempraktikkan
apa yang dipelajarinya di sekolah dengan adanya alat-alat tersebut. Selain
itu, tempat ini memiliki keunikan, yaitu sebuah jam matahari yang sangat
besar.
7. Pusat Perbelanjaan Cibaduyut
az.
Pusat perbelanjaan Cibaduyut menjadi pusat perbelanjaan
yang wajib dikunjungi jika berkunjung ke kota kembang ini, kerena
tempat ini merupakan pusat pemasaran industri di kota Bandung. Seperti
sepatu, tas, baju, boneka, gantungan kunci, jaket dan oleh-oleh khas
Bandung lainnya.
B. Manfaat
1. Bagi Penulis
a. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Kota Bandung
b. Menambahkan pengalaman
c. Mengenal kebudayaan Nusantara
d. Mengetahui cara menyusun laporan yang baik dan benar
e. Mempraktikkan teori yang diajarkan selama ini kedalam praktik.
2. Bagi Pembaca
a. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Kota Bandung
b. Mengenal kebudayaan nusantasa
C. Saran/Kritik
1. Bagi Pengelola Tempat Wisata di Bandung
ba.
Fasilitas yang ada sudah cukup bagus, namun sayangnya
pada objek wisata pendidikan, siswa masih merasa kebingungan dengan
apa yang dipamerkan, jadi sebaiknya ada pemandu yang dapat
menjelaskan. Untuk objek wisata yang bersifat menghibur fasilitas yang
ada cukup bagus tetapi masih ada pengunjung yang kesusahan mencari
wahana yang ingin kekunjungi, sebaiknya pengelola menyediakan peta
mengenai tempat wisata tersebut.
2. Bagi Ibu/Bapak Guru SMP N 1 Godean
bb.
Adanya Ibu/Bapak Guru pendamping merupakan suatu hal
yang lebih. Dalam kegiatan ini, Bapak/Ibu Guru sudah baik dalam
menjalankan tugasnya dan sudah bertanggung jawab menjaga peserta
didik hingga selamat sampai tujuan dan kembali lagi ke sekolah. Akan
tetapi jika guru pendamping meningkatkan pengawasan terhadap siswa-