Kearifan Lokal

1.
Informasi Umum Perangkat
Judul perangkat : Kearifan Lokal Masyarakat di Sekitarku

Kode perangkat : IPAS.B.ADR.4.19,4.20.
Nama : Adrian Rosadi Jenjang/Kelas : 4 SD
Asal institusi : CV. Media Karya Putra Mapel : IPAS
Alokasi waktu : 8 pertemuan Jumlah siswa : 20-28
20 JP (1 jam = 40 menit)
Profil pelajar : - Berkebinekaan global Model : Tatap muka
Pancasila yang - Bernalar kritis pembelajaran
berkaitan - Beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia
Fase :B
Domain Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal,
dan upaya pelestariannya.
Peserta didik mengenal budaya, sejarah (baik tokoh maupun periodesasinya) di provinsi
tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini.
Tujuan Pembelajaran :
4.19 Siswa mendeskripsikan sejarah perubahan kondisi lingkungan dan keragaman makhluk
hidup, serta adat istiadat masyarakat di daerah tempat tinggal melalui eksplorasi.
4.20 Siswa membuat jurnal tentang kearifan lokal masyarakat di daerah tempat tinggal
dalam mendayagunakan sumber daya alam di lingkungan sekitar melalui eksplorasi.
Kata kunci : Kearifan lokal, sejarah, sumber daya alam, tata kelola.
Deskripsi umum kegiatan :
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka dengan model discovery learning,
problem based learning, dan project based learning. Kegiatan yang dilakukan siswa antara
lain diskusi kelas, presentasi, pengamatan, membuat grafik sederhana, dan membuat jurnal.
Materi ajar, alat, dan bahan :
1. Buku IPAS untuk SD Kelas IV yang dikembangkan oleh PT. Merdeka Belajar Plus
2. Buku IPAS untuk SD Kelas IV yang dikembangkan oleh Kemdikbudristek
3. Buku Tematik Tema 8: Daerah Tempat Tinggalku untuk SD Kelas IV
4. Buku data dan informasi lingkungan hidup tingkat kota/kabupaten dan provinsi.
5. Buku sejarah kota/kabupaten dan provinsi.
6. Kumpulan artikel tentang kearifan lokal masyarakat di daerah tempat tinggal.
7. Foto/video sejarah perubahan kondisi lingkungan dan keragaman makhluk hidup,
kearifan lokal, dan tata kelola masyarakat
Sarana dan prasarana :
1. Jaringan internet
2. Komputer/laptop
3. Media LCD projector
4. Buku catatan
5. Alat tulis
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5

2. Kegiatan Pembelajaran
PEMBELAJARAN 1: SEJARAH PERKEMBANGAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU
Alokasi waktu: 10 JP (1 jam = 40 menit)
Jumlah pertemuan: 4
Jumlah siswa disarankan: 20-28
Fase capaian: B
Tujuan pembelajaran:
4.19 Siswa mendeskripsikan sejarah perubahan kondisi lingkungan dan keragaman
makhluk hidup, serta adat istiadat masyarakat di daerah tempat tinggal melalui
eksplorasi.
Pengetahuan/keterampilan prasyarat:
Siswa perlu mengetahui situasi terkini mengenai kondisi lingkungan di sekitar rumah dan
sekolah secara umum. Guru dan siswa dapat berdiskusi bersama sebelum melakukan
kegiatan.
Profil Pelajar Pancasila: Bernalar kritis
Kata kunci: sejarah, kota, kabupaten, provinsi.
Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran:
1. Siswa mampu menjelaskan perbedaan antara lingkungan alami dan buatan.
2. Siswa mampu mendeskripsikan sejarah perubahan kondisi lingkungan di kota/
kabupaten dan provinsi daerah tempat tinggalnya.
3. Siswa mampu menyajikan perkembangan jumlah suatu jenis tumbuhan/hewan di
daerahnya dari masa lalu hingga masa sekarang dalam bentuk grafik sederhana.
4. Siswa mampu mendeskripsikan adat istiadat masyarakat di daerah tempat tinggal.
Model pembelajaran:
Pembelajaran tatap muka dengan model discovery learning dan project based learning.
Perangkat ajar ini dapat digunakan:
Siswa reguler/tipikal
Dalam modul ini tersedia materi:
❏Pengayaan untuk siswa CIBI
❏Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk siswa yang sulit memahami konsep
Kegiatan pembelajaran utama:
❏Individu ❏Berkelompok (>2 orang)
Cara guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran:
❏Asesmen individu ❏Asesmen kelompok
Jenis asesmen:
❏Tertulis ❏Performa
Metode:
❏Diskusi ❏Presentasi ❏Eksplorasi ❏Proyek
Alat dan bahan:
Foto/video contoh lingkungan alami dan buatan, foto/video perubahan kondisi
lingkungan atau kegiatan pembangunan di daerah tempat tinggal, data jumlah populasi
6 Modul Ajar untuk SD Kelas IV

jenis tumbuhan/hewan dari waktu ke waktu, buku, alat tulis, LCD projector, jaringan
internet, dan bahan ajar IPAS Kelas IV SD dari PT. Merdeka Belajar Plus atau bahan ajar
lain yang relevan.
Persiapan mengajar:
1. Menyiapkan gambar contoh lingkungan alami dan buatan.
2. Menyiapkan video dokumenter/kliping artikel atau catatan yang menginformasikan
sejarah perkembangan kota/kabupaten dan provinsi daerah tempat tinggal dari masa
ke masa.
3. Menyiapkan data statistik populasi suatu jenis tumbuhan/hewan dari masa ke masa..
4. Menyiapkan foto/video/artikel mengenai adat istiadat masyarakat di daerah tempat
tinggal.
5. Menyiapkan lembar instrumen untuk asesmen siswa.
6. Menyiapkan bahan ajar IPAS Kelas IV SD dari PT. Merdeka Belajar Plus atau bahan ajar
lain yang relevan.
7. Memahami hal-hal penting mengenai sejarah perubahan kondisi lingkungan dan
keragaman makhluk hidup, serta adat istiadat masyarakat di daerah tempat tinggal.
Pertanyaan inti:
1. Apa perbedaan antara lingkungan alami dan lingkungan buatan?
2. Apakah ada perbedaan antara kondisi lingkungan daerahmu di masa lalu dengan masa
sekarang?
3. Apakah ada tumbuhan/hewan yang kini jauh lebih sulit untuk ditemukan di daerah
tempat tinggalmu jika dibandingkan dengan dulu?
4. Apa saja adat istiadat yang berlaku masyarakat di daerah tempat tinggal?
Pemahaman bermakna:
Berdasarkan cara terbentuknya, lingkungan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
lingkungan alami dan lingkungan buatan. Lingkungan alami merupakan lingkungan yang
terbentuk dengan sendirinya melalui proses-proses alami tanpa campur tangan manusia.
Contoh lingkungan alami antara lain gunung, sungai, dan hutan. Sedangkan lingkungan
buatan merupakan lingkungan yang dibuat oleh manusia, contohnya kolam, sawah, jalan,
dan bangunan.
Kota, kabupaten, maupun provinsi selalu mengalami perkembangan kondisi dari
tahun ke tahun. Aktivitas manusia di dalamnya dapat memengaruhi kondisi lingkungan
dan keberadaan makhluk hidup pada daerah tersebut. Hal tersebut terutama disebabkan
oleh kegiatan pembangunan. Kehidupan sosial manusia juga terus mengalami
perkembangan. Hubungan antar manusia pada suatu daerah dapat membentuk adat
istiadat yang khas dan dapat berbeda dengan daerah lain.
Urutan Kegiatan Pertemuan ke-1 (3 JP)

Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucap salam dan mengajak siswa berdoa
terlebih dahulu.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
a. Apakah kalian tahu lingkungan persawahan?
b. Seperti apa ciri-ciri lingkungan persawahan?

c. Menurut kalian, apakah lingkungan persawahan terbentuk secara alami
ataukah ada campur tangan manusia?
3. Guru memberikan umpan balik terhadap jawaban siswa.
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan bahwa daerah
tempat tinggal kita terdiri dari beberapa macam bentuk lingkungan, sehingga
penting bagi kita untuk mengetahui ragam lingkungan yang ada di sekitar kita.
5. Guru menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
6. Guru menyampaikan teknik penilaian kepada siswa setelah mempelajari materi
ini.
Inti (90 menit)
1. Stimulasi
Guru membagikan lembar kerja pada siswa. Kemudian guru mengajak siswa untuk
mengamati video/gambar/foto contoh-contoh lingkungan alami dan buatan yang
telah dibagikan.
Catatan:
 Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok (kebijaksanaan
guru).
 Selain gambar cetak, guru juga dapat menggunakan gambar digital.
Penggunaan gambar digital memerlukan perangkat komputer/laptop. Jika
ketersediaan komputer/laptop terbatas, sebagai alternatif guru dapat
menampilkan gambar melalui projector LCD.
 Gambar/foto contoh lingkungan alami dan buatan yang ditampilkan sebaiknya
adalah lingkungan yang terdapat di daerah tempat tinggal.
 Apabila guru kesulitan dalam menyiapkan video/foto contoh lingkungan alami
dan buatan, kegiatan ini dapat diganti dengan kegiatan pengamatan di sekitar
lingkungan sekolah.
 Sebagai alternatif kegiatan, jika kondisi memungkinkan, guru juga dapat
mengajak siswa untuk melakukan kunjungan lapangan dengan mengunjungi
langsung contoh-contoh lingkungan alami dan buatan yang ada di daerah
tempat tinggal.
 Alternatif lain apabila guru terkendala dalam mendapatkan foto/gambar
lingkungan alami dan buatan, guru dapat menggunakan contoh foto/gambar
yang tersedia pada bahan ajar IPAS Kelas IV SD yang dikembangkan oleh PT.
Merdeka Belajar Plus atau bahan ajar lain yang relevan dengan kegiatan
pengamatan.
2. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi gambar dan menentukan apakah
lingkungan pada gambar terbentuk secara alami ataukah ada campur tangan
manusia.
3. Identifikasi masalah
Guru mendorong siswa untuk tidak ragu bertanya apabila ada hal yang kurang
dimengerti. Guru memberi kesempatan siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan macam-macam lingkungan alami dan buatan yang ada di daerah

tempat tinggal.
4. Pengumpulan data
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan informasi tentang
lingkungan alami dan buatan melalui sumber literatur maupun sumber internet.
5. Pengolahan data
Guru mendorong terjadinya diskusi antar siswa. Guru mengingatkan siswa untuk
menyampaikan pendapatnya dengan tutur kata yang baik serta menghargai
pendapat orang lain.
6. Pembuktian
Guru memberi kesempatan kepada tiap-tiap siswa untuk menyampaikan hasil
identifikasinya di depan kelas. Siswa yang lain diarahkan untuk mendengarkan
dengan baik dan didorong untuk memberikan tanggapan/pertanyaan terhadap
apa yang disampaikan.
7. Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan mengenai perbedaan antara
lingkungan alami dan buatan.
8. Guru membantu siswa membuat mind mapping untuk mempermudah siswa
mengingat hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk membedakan antara
lingkungan alami dan buatan.
Penutup (15 menit)
1. Generalisasi
Guru melakukan refleksi bersama dengan siswa dan memberi umpan balik:
 Bagian mana yang dirasa paling sulit dari kegiatan ini?
 Jika siswa diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang yang
akan ia berikan pada usaha yang telah dilakukannya hari ini?
2. Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran.
3. Guru menutup pertemuan dengan doa sebagai rasa syukur atas kelancaraan
kegiatan ini lalu diakhiri dengan salam.
Refleksi guru
1. Apakah seluruh siswa mengikuti proses pembelajaran dengan baik?
2. Apakah siswa nampak mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran?
3. Langkah apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

terlebih dahulu.
2. Guru bertanya kepada siswa dan sedikit mengulas kembali tentang materi yang
telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya mengenai lingkungan alami dan
buatan.
a. Apakah kalian masih menemukan lingkungan persawahan di dekat daerah
tempat tinggal kalian?

b. Seberapa luas area persawahan tersebut?
c. Apakah dulu area persawahan tersebut juga memiliki luas yang sama seperti
sekarang?
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan bahwa lingkungan
daerah tempat tinggal kita senantiasa mengalami perubahan dari waktu ke waktu,
sehingga penting bagi kita untuk mempelajarinya.
ini.
Inti (60 menit)
1. Stimulasi
Guru menampilkan video dokumenter/foto dari masa ke masa tentang kondisi
lingkungan pada suatu lokasi di kota/kabupaten/provinsi daerah tempat tinggal.
Catatan:
 Contoh foto yang dimaksud misalnya: kenampakan lingkungan di lokasi A pada
tahun 2000, 2010, dan 2020.
 Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok. Guru dapat membagi siswa ke
dalam 4-6 kelompok.
 Dalam menampilkan foto, guru dapat melakukan dengan beberapa alternatif:
1) menampilkan foto secara langsung melalui LCD projector; 2) membagikan
foto ke masing-masing kelompok, di mana semua kelompok mendapatkan foto
yang sama yang dapat dilihat melalui komputer/dalam bentuk cetak; atau 3)
membagikan foto ke masing-masing kelompok, namun tiap kelompok
mendapatkan foto yang berbeda satu sama lain.
 Selain melalui video dan foto, sejarah perubahan kondisi lingkungan daerah
tempat tinggal dari masa ke masa juga dapat guru tampilkan dengan
memanfaatkan peta citra satelit dari tahun ke tahun yang bisa guru dapatkan
dari dinas daerah setempat. Guru juga dapat memanfaatkan peta citra satelit
pada google earth (https://earth.google.com).
 Sebagai alternatif, jika memungkinkan, guru juga dapat mengajak siswa ke
museum atau situs sejarah setempat di mana siswa dapat melihat peninggalan
dan dokumentasi tentang perubahan kondisi lingkungan pada daerahnya.
 Alternatif lain apabila guru terkendala dalam mendapatkan foto/gambar
contoh perubahan lingkungan, guru dapat menggunakan contoh foto/gambar
yang tersedia pada bahan ajar IPAS Kelas IV SD yang dikembangkan oleh PT.
Merdeka Belajar Plus atau bahan ajar lain yang relevan dengan kegiatan
pengamatan.
2. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mengidentifikasi perubahan
lingkungan apa yang terjadi pada lokasi tersebut dari masa ke masa.
3. Guru mendorong siswa untuk tidak takut salah dalam melakukan kegiatan
tersebut dan bersikap percaya diri, sesuai dengan hasil identifikasi dan

pengamatan yang dilakukan siswa.
permasalahan berkaitan dengan perubahan kondisi lingkungan yang nampak dari
video/foto.
5. Pengumpulan data
perubahan kondisi lingkungan baik dari pengamatan video/foto maupun informasi
pendukung lain yang siswa dapat dari literatur ataupun media internet.
6. Pengolahan data
Guru mendorong terjadinya diskusi antar anggota kelompok. Guru mengingatkan
siswa untuk menyampaikan pendapatnya dengan tutur kata yang baik serta
menghargai pendapat orang lain. Di akhir diskusi, guru meminta setiap kelompok
untuk menarik kesimpulan hasil diskusi.
7. Pembuktian
Guru memberi kesempatan kepada tiap-tiap kelompok untuk menyampaikan hasil
pengamatannya di depan kelas. Siswa yang lain diarahkan untuk mendengarkan
dengan baik dan didorong untuk memberikan tanggapan/pertanyaan terhadap
apa yang disampaikan.
mengingat hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan tentang tumbuhan khas
daerah.
Penutup (10 menit)
1. Generalisasi
Refleksi guru

terlebih dahulu.
telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
Apakah ada jenis tumbuhan atau hewan yang cukup sering kalian liat saat kalian
masih kecil namun saat ini semakin sulit/jarang kalian temui?
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan bahwa perubahan
kondisi lingkungan juga dapat memengaruhi keberadaan makhluk hidup di suatu
tempat. Kegiatan pembelajaran ini akan menngkatkan wawasan dan kepekaan kita
terhadap hal tersebut.
ini.
Inti (90 menit)
1. Penentuan pertanyaan mendasar
Guru memberikan informasi pada siswa mengenai perkembangan jumlah jenis
tumbuhan/hewan yang ada di provinsi daerah tempat tinggalnya dari tahun ke
tahun dalam bentuk tabel.
Catatan:
 Berikut ini adalah contoh tabel yang diberikan pada siswa:
Tabel Populasi Elang di Gunung Sigogor dari Tahun ke Tahun
Tahun Jumlah
2013 3
2014 3
2015 3
2016 4
2017 5
2018 7
 Guru dapat mengumpulkan data perkembangan populasi berbagai macam
hewan/tumbuhan dari berbagai sumber, seperti sumber/website resmi
pemerintah daerah setempat, jurnal penelitian, atau sumber kredibel lain
yang diperoleh dari internet.
 Guru dapat memberi tabel ke siswa dengan beberapa alternatif: 1) guru
memberi tabel yang berisi informasi yang sama kepada seluruh kelompok;
atau 2) guru memberi tabel dengan informasi berbeda pada tiap-tiap
kelompok.
2. Guru meminta siswa untuk membuat grafis sederhana berdasarkan tabel yang
telah diberikan pada lembar kerja.

Catatan:
 Berikut ini adalah contoh grafik sederhana yang dibuat oleh siswa:
Grafik Populasi Elang di Gunung Sigogor dari Tahun ke Tahun

 Alternatif lain apabila guru terkendala dalam mendapatkandata contoh
perkembangan jumlah jenis tumbuhan/hewan, guru dapat menggu-
nakan contoh foto/gambar yang tersedia pada bahan ajar IPAS Kelas IV
SD yang dikembangkan oleh PT. Merdeka Belajar Plus atau bahan ajar
lain yang relevan dengan kegiatan ini.
3. Menyusun perencanaan proyek
Guru memberi arahan pada siswa dalam membuat grafik sederhana dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Grafik dibuat semenarik dan sekreatif mungkin, grafik dapat diberi warna.
b. Guru memberi kebebasan siswa untuk menentukan desain grafik sesuai
kreativitas masing-masing.
c. Siswa juga diminta untuk menulis deskripsi singkat mengenai grafik yang telah
mereka buat (kolom bagian bawah pada lembar kerja).
4. Menyusun jadwal
Guru membimbing siswa untuk mengestimasi waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan grafik.
5. Memantau siswa dan kemajuan proyek
Guru memantau proses penyelesaian grafik yang dilakukan siswa. Guru dapat
memberikan masukan atau umpan balik kepada siswa selama proses berlangsung.
6. Penilaian hasil
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan hasil karyanya di
depan kelas. Siswa yang lain diarahkan untuk mendengarkan dengan baik dan
didorong untuk memberikan tanggapan/pertanyaan terhadap apa yang
disampaikan.
mengingat hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyelesaian proyek.

Penutup (15 menit)
1. Evaluasi pengalaman
Refleksi guru

terlebih dahulu.
telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Di rumah kalian, apakah terdapat suatu aturan tak tertulis yang harus kalian ikuti?
Apa saja contohnya?
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan bahwa kita harus
menghormati norma dan adat istiadat yang berlaku pada lingkungan daerah
tempat tinggal kita.
ini.
Inti (60 menit)
1. Stimulasi
Guru menginstruksikan siswa untuk mengumpulkan informasi mengenai norma
dan adat istiadat daerah tempat tinggal dengan cara mewawancarai warga
sekolah. Sebelum melakukan wawancara, guru memberikan panduan sebagai
berikut:
a. Persiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaan yang akan diajukan pada
narasumber.
b. Selalu jaga etika dan sopan santun pada narasumber saat wawancara.
c. Narasumber yang diwawancara berjumlah 3-5 orang.
Catatan:
 Sebagai alternatif, siswa juga dapat diarahkan untuk mewawancarai

narasumber di luar warga sekolah, dengan tetap berada dalam
pengawasan guru.
 Untuk mempermudah siswa, guru dapat memberi bimbingan pada siswa
untuk menyusun daftar pertanyaan.
 Guru dapat memanfaatkan contoh daftar pertanyaan wawancara yang
tersedia pada bahan ajar yang dikembangkan oleh PT. Merdeka Belajar
Plus atau bahan ajar lain yang relevan dengan kegiatan.
2. Guru mendorong siswa untuk tidak takut salah dalam melakukan kegiatan
tersebut dan bersikap percaya diri
permasalahan berkaitan dengan norma dan adat istiadat daerah tempat tinggal.
4. Pengumpulan data
norma dan adat istiadat yang berlaku di daerah tempat tinggal melalui
wawancara..
5. Pengolahan data
Guru mendorong terjadinya diskusi antar siswa. Siswa dapat saling bertukar
informasi yang mereka dapatkan dari hasil wawancara masing-masing. Guru
mengingatkan siswa untuk menyampaikan pendapatnya dengan tutur kata yang
baik serta menghargai pendapat orang lain.
6. Pembuktian
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan hasil
wawancaranya di depan kelas.
mengingat hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk menemukan
kota/kabupaten beserta batas-batas wilayahnya pada peta.
Penutup (10 menit)
1. Generalisasi
Refleksi guru

Kearifan Lokal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kearifan Lokal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1.

Informasi Umum Perangkat

Judul perangkat : Kearifan Lokal Masyarakat di Sekitarku

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5

6 Modul Ajar untuk SD Kelas IV

Urutan Kegiatan Pertemuan ke-1 (3 JP)

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 7

8 Modul Ajar untuk SD Kelas IV

Urutan Kegiatan Pertemuan ke-2 (2 JP)

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 9

10 Modul Ajar untuk SD Kelas IV

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 11

12 Modul Ajar untuk SD Kelas IV

Grafik Populasi Elang di Gunung Sigogor dari Tahun ke Tahun

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 13

Urutan Kegiatan Pertemuan ke-4 (2 JP)

14 Modul Ajar untuk SD Kelas IV

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 15

Anda mungkin juga menyukai